Leishenshan Hospital Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Siap Beroperasi

551

What’s built faster than your resumé?

Gambar: The New York Times

The hospital in Wuhan.

Jadi, inget kan gengs bahwa nggak lama setelah Corona Outbreak terjadi di Wuhan, China, pemerintah di negeri tirai bambu itu langsung membangun rumah sakit untuk penanganan para warganya yang terinfeksi? Nah, kemarin, rumah sakit yang berkapasitas 1.000 kasur itu udah siap beroperasi.

Hah cepet banget???

Yoyoyyy. Jadi emang proses pembangunannya juga dilaksanakan secara kilat, yaitu cuma selama sepuluh hari. Jadi pembangunannya dimulai pada 23 Januari, dan pada Hari Minggu lalu, peletakan batu terakhir dilakukan.

What’s the hospital looks like?

Well, selain punya 1.000 kasur, rumah sakit yang bernama Huosenshan ini juga rencananya bakal dilengkapi dengan pelayanan dari sekitar 1.400 personil militer berlatarbelakang medis. Ga seberapa jauh dari Huosenshan Hospital, satu rumah sakit khusus pasien corona juga lagi dibangun, namanya Leishenshan Hospital dan bakal punya 1.600 kasur.

I see. Any new updates about Corona?

There sure is. Jadi dalam update terakhir dari otoritas China minggu lalu, diketahui bahwa jumlah korban tewas akibat virus corona

Advertisement
ini telah mencapai 361 jiwa. Angka ini udah melampaui SARS outbreak yang juga terjadi di China pada tahun 2013 lalu dan merengut 249 jiwa. Meski begitu, angka yang sembuh juga tinggi nih gengs, yaitu mencapai 475 orang dari total 17.205 warga China yang terkinfeksi.

Whoa. How about Indonesia?

Kemarin, pemerintah Indonesia udah secara resmi melarang warga negara China untuk masuk maupun transit di Indonesia. Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi juga menyebut ketentuan ini juga berlaku bagi warga negara asing yang abis dari China dalam 14 hari terakhir.

Emang di Indonesia udah ada yang ketauan kena virus corona?

Belum sih. Sejauh ini, Kementerian Kesehatan bilang bahwa belum ada kejadian penularan virus corona di Indonesia. Kesimpulan ini diambil berdasarkan atas observasi terhadap berbagai laporan dugaan kasus corona di beberapa rumah sakit di tanah air.

Advertisement