Virtual Walkout Facebook

641

Who’s changing its Facebook status to “It’s complicated”?

Gambar: cnn.com

Facebook employees.

What happened?
Jadi over the weekend kemarin, sejumlah karyawan Facebook melancarkan aksi protes terhadap perusahaannya sendiri. Aksi ini dilakukan para karyawan dengan mengkritisi kantornya itu secara terbuka di platform media sosial mereka.

Emang pada protes kenapa?
Karena perusahaannya nggak mengambil langkah apapun dalam menanggapi postingan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di akun Facebooknya. Jadi gini, inget twitnya Trump minggu lalu yang bilang, “When the looting starts, the shooting starts”?

Yes, it’s just last week…
Nah, Trump ngepost tulisan tersebut di Facebook dan Twitter. Kalo Twitter langsung nge-takedown twit tersebut karena dinilai “mempromosikan kekerasan”, Facebook decided to do nothing. Begitu juga sama postingan Trump sebelumnya yang bilang bahwa pemilu via pos bakal rawan kecurangan. Kalo Twitter langsung nandain twitnya sebagai “berpotensi misleading” dan nyediain link buat fact check, Facebook, again, did nothing.

Why though?
Dalam postingan Facebooknya, CEO FB Mark Zuckerberg bilang bahwa dia sebenernya punya respon negatif atas retorikanya Trump, but also, dia juga adalah pemimpin perusahaan yang memegang prinsip kebebasan berpendapat.

I see…
Nah, selain memprotes bosnya lewat media sosial, para karyawan juga kemarin melakukan virtual walkout,

Advertisement
 aka mogok kerja (virtually) sebagai bentuk protes atas sikap Zuckerberg. Selain itu, beberapa karyawannya juga mengganti foto profile-nya jadi foto icon tombol ‘Like’-nya Facebook, tapi bukannya jempol tangan, tapi kepalan tangan (fist).  Hal ini untuk menunjukkan solidaritas para karyawan Facebook terhadap persoalan #blacklivesmatter.

Alrite. Anything else I should know?
Ga lama setelah menuai kritikan karena kebijakannya tersebut, Zuckerberg pada hari Minggu lalu posting di akun pribadinya bahwa dia bakal menyumbangkan dana sebesar US$10 juta untuk kelompok-kelompok yang memperjuangkan keadilan ras. Hal itu tentunya nggak menghentikan para karyawan Facebook untuk tetep mogok kerja besoknya.

Advertisement