Saham Perusahaan Alat Tulis Di China Jatuh

258

When a blank page speaks a thousand words….

In China
 
Guys, beberapa waktu lalu kita pernah bahas kan yah, bahwa saat ini tengah terjadi protes besar-besaran di China atas kebijakan zero covid policy-nya pemerintahan Xi Jinping yang bikin warganya bosen, bete, dan kzl. Karena udah bosen banget inilah, warga banyak yang turun ke jalan untuk melakukan aksi protes supaya kebijakan Covid-nya pemerintah tuh dilonggarkan. Adapun protesnya dilakukan dengan cara macam-macam, salah satunya dengan memegang kertas putih kosong sebagai simbol protes terhadap penyensoran yang dilakukan pemerintah atas berbagai bentuk kritik. Hal ini kemudian berakibat saham perusahaan alat tulis M&G Stationery jatuh 3 persen. Ini terjadi setelah sebuah dokumen beredar luas di media social yang bilang kalo perusahaan bakal melarang penjualan lembaran kertas putih A4 secara nasional, baik online 
Advertisement
maupun offline. Dokumen itu bilang kalo larangan menjual kertas putih diterapkan demi menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
 
Nggak cuma itu, larangan ini juga diberlakukan demi mencegah penimbunan kertas putih A4 dalam jumlah besar dan khawatir dipake buat kegiatan illegal.
Advertisement