Friday Pause: Light switch 💫💫

413

Hello

Welcome again to Friday. We know, we know, there’s so much shocking news along the headlines over the week, so now, let’s just press the pause button. Log out from all the news and let’s enjoy some meme/tips/recs instead. Let’s go!

For the love of Meme: When they can’t take the hint…


Now, meet the most popular word in 2022…Gaslighting.

Kamu pernah ada di situasi ini nggak sih: Kamu lagi nongkrong di coffee shop Instagrammable. Tapi instead of foto-foto OOTD lucu di tempat yang menggemaskan itu, kamu malah salah fokus sama curhatan temenmu that caught your attention that much?
Padahal yang dibahas udah sering kamu denger, soal doi yang berantem sama pacarnya terus pacarnya malah nyalahin doi balik dan temenmu beneran merasa bersalah.
Nah yang bikin menarik adalah, respons temen kamu yang lain nanggepin cerita itu. Mereka bilangnya kayak:
“Gue paling eneg deh sama orang playing victim kayak gitu.”
“Jadi sekarang lo silent treatment ke dia?”

“Ih parah banget cowok lo malah gaslighting gitu.”

Terus kamu yang dari tadi dengerin tuh kayak, “Hah hoh hah hoh ngomong apa sih ni orang-orang”. Tapi kamu tetep coba catch up kan, sambil mikir, “Oh playing victim, victim tuh korban. Berarti cowoknya yang merasa jadi korban ya? Oh iyaa iya. Ngerti”. Terus istilah silent treatment juga gitu. “Silent” artinya diem, oh berarti dia diemin pacarnya nggak sih?” Oke ngerti lagi.
 
Nah problem-nya ada di si gaslighting ini nih, guys. Sekeras apapun kamu mikir, kamu masih nggak ngerti gaslighting apaan. Well, welcome to obrolan tongkrongan masa kini ygy. Adaaa aja istilah-istilah baru yang harus kamu pahami, biar bisa tetep catch up yekan.
 
Nah, while you’re here, it’s our duty as well to catch you up dong. Terutama soal gaslighting yang selalu bikin mikir, “Seriusan gaslighting apaan woy? Asalnya dari mana tiba-tiba ada istilah gaslighting.” Secara, gaslighting ini juga jadi Word of The Year 2022 lo. Saking orang sepenasaran itu sama kata ini dan dicaritahu mulu artinya di berbagai sumber.

Well,
kalau ngomongin sejarahnya, istilah gaslighting ini udah ada sejak tahun 1944 guys, di mana ada salah satu film adaptasi berjudul Gaslight. In a nutshell, film itu ceritanya tentang seorang istri yang questioning kewarasannya atas suaminya yang manipulatif dan started to make a change in their household. Terus waktu istrinya speak up, suaminya malah bilang, “Ah kamunya aja yang lupa. Aneh kamu tuh, aku nggak mau deket-deket kamu ah kalo gitu.”

THAT’S WHAT GASLIGHTING
 IS, GUYS. 

Gaslighting 
tuh  di mana kamu dimanipulasi untuk meragukan persepsi kamu sendiri, jadi kehilangan kepercayaan, dan ngerasanya lost aja sama kenyataan. Di kasus yang lebih parah, mereka bisa ngeremehin kamu dan ngerusak harga diri kamu.
Contoh:

  • Tuh kan, kamu yang mulai lo ini. Kamu tuh selalu blablabla.” Hal ini lazim banget dilakukan para gaslighter di mana mereka malah nyerang kamu balik dan kamu pun jadi makin bingung dan mempertanyakan situasinya. “Hah, emang iya ya? Perasaan nggak gitu dah.”
  • Maksud aku nggak gitu.” The thing is, para gaslighter di luaran sana cuman mau lari dari tanggung jawab dan segala ke-chaos-an yang udah dia lakuin, guys. Makanya dia sampe bilang begitu supaya keliatan kamunya yang salah paham, kamu yang salah nangkep, biar kamunya juga ngerasa, “Oh iya akunya juga salah sih di sini.”
  • Kamunya aja yang terlalu sensitif”. Guys, repeat after us: Your feelings are valid. Nggak ada yang namanya terlalu sensitif or less sensitive. Tapi ini yang biasa para gaslighter lakukan buat meng-invalidate perasaan kamu dan kamu pun percaya-percaya aja dan mikir, “Mungkin emang bener kali yah?”
  • “Kapan coba sekarang aku tanya? Nggak pernah!” Setiap kali ada yang ngomong gini, kamu pasti langsung reflect dengan mengingat semua memori yang ada di kepala kamu kan. Padahal, omongan kayak gini tuh adalah ungkapan yang menunjukkan pasif agresif di mana dia meragukan ingatan dan memori kamu. Hal ini bisa bahaya banget apalagi kalau konteksnya traumatis banget. Jadi kayak, “Ada tauuu. Kamu lupa?” End up dia ngeles lagi nggak kelar-kelar. Duh…
  • Yang gini-gini nih. Makanya kamu nggak punya temen”. Omongan kayak gini nih yang bikin kita kehilangan self worth sebagai manusia. Trust us. Dia ngomong gitu karena cuman pengen kamu ketergantungan aja sama dia. Jadi kayak, “Nih liat. Dengan kelakuan kamu kayak gini, aku masih bisa nerima kamu loh.” Padahal there is nothing wrong with you, and kalau ada something wrong, you would know it yourself. Nah, dengan kamu ketergantungan sama dia, dia juga bisa menjauhkan kamu dari lingkungan sekitar, bahkan keluargamu. Serem kan?

Yang harus kamu tahu adalah, gaslighting itu nggak cuman terjadi di hubungan romantis cowok-cewek dan suami-istri aja gitu, guys.

Advertisement
Well, kalau udah suami-istri, jatohnya ini KDRT ygy. Tapi the point is that gaslighting bisa kejadian di mana aja dalam hubungan apa aja sama siapa aja. Either itu di hubungan pertemanan, saudara, bahkan sama bos juga ada. Kalau kamu pernah denger penyalahgunaan kekuasaan, nah gaslighting di hubungan profesional biasanya ke situ, guys.

 
Dan ngadepin orang yang gaslighting tuh beneran susahhhhhh. Mereka nggak mau dengerin kalau diajak ngomong, defensif, bohong, nggak mau ngaku, dan mutar balikin fakta. The last thing yang bisa kamu lakukan adalah: Menjauh dari lingkungan itu. Kalau perlu cut off aja. Kalau itu dirasa masih belum memungkinkan, kamu juga bisa reach out for help ke tenaga profesional kayak psikolog atau psikiater. Mereka pasti punya cara to save you from gaslighting.


Finally, never missed our weekly recs!

Meme aside, we got you all the recommendations for the weekend. Just scroll down! 
 
But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
  • Our podcast! Today we talk about RKUHP segera disahkan, ratusan buruh migran Qatar meninggal, aaaand gaslighting. Yep, leggo!
  • Minggu lalu aku baca rekomen Friday Pause anonym tentang drama adaptasi webtoon ‘Weak Hero Class 1“. Baru tahu kalau ada adaptasi dramanya karena selama ini baca webtoonya. Di webtoon digambarin dan diceritain psikologi Sieun dan kawan yang lain dengan epic pisan euy! Saya jadi ingat kalau kita harus bisa jadi hero untuk diri kita sendiri, tidak harus selalu bermental korban dan ketergantungan dengan orang lain. (Anonymous)
  • Kamu nanya weekly recs-ku apa? Plis dengerin single terbaru dari Alif Cepmek dengan judul “Cepmek (Cepat Mencintai Kamu).” Mood booster banget, musiknya enak, liriknya ringan and rada kocak. Alif juga lumayaan suaranya👍🏻. (Anonymous)
  • Eclat berhasil bikin nuansa baru pada kolaborasi resmi mereka bersama Maliq&D’Essentials di lagu ‘Dia‘. Lagunya jadi ringan, asik, dan enak untuk didengarkan. (Anonymous)
  • Cover “All I Want for Christmas is You dari One Voice Children’s Choir ini cakep untuk menjadi soundtrack bulan Desember😍  (Anonymous)
  • Hallo, aku mau rekomen buku young adult gitu tentang olahraga baseball. yang pertama Enigma Pasha yang kedua ada Paradoks Bingar, bukunya nyeritain anak-anak SMA yang suka banget baseball dan berusaha memulihkan nama baik jalur baseball. Pas baca emang berasa novel luar, tapi kalau kita jeli mereka ternyata pakai bahasa daerah gitu tapi vibes-nya novel luar. Recommended banget buat yang suka YA. Oh ya penulisnya Akaigita. Btw, aku jadi seneng baseball gara gara itu buku hahaha. (Anonymous)
  • Hey, buat kamu penyuka karyanya Guillermo del Toro, atau penyuka horror/thriller in general, cobain deh nonton Cabinet of Curiosities yang ada di Netflix. Ini tuh 8 episode antologi yang seru banget deh. (Anonymous)
  • Kalau lagi cari bacaan buat weekend ini, coba deh baca Where the Crawdads Sing. Buku ini menarik karena settingnya agak ngga biasa dan meskipun alurnya agak maju mundur tapi Delia Owens bisa menceritakannya dengan apik dengan plot twist di akhir cerita yang cukup bikin terdiam selama beberapa saat. (Nanon)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day

“Believe you can, and you’re halfway there.”
 
-Theodore Roosevelt-

Thank you note


Thanks to Someone for buying us coffee today!

 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Advertisement