10 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi

283

Here’s a sad story about children….

In Bekasi.
Yep, another sad news about kecelakaan guys :(. Kemarin banget nih, waktu anak-anak SD lagi pada nunggu jemputan pulang sekolah, terjadi kecelakaan yang menewaskan beberapa orang dari mereka. Adapun kecelakaan ini melibatkan sebuah truk yang terjadi di Jl. Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi.

Nooo 🙁
 Gimana kronologinya?
Jadi gini, sekitar jam 10 pagi, anak-anak SD Negeri Kota Baru II sama III, Bekasi ini mostly udah bubaran sekolah maupun lagi bercengkrama aja di depan sekolahnya. Terus, kayak hari biasa aja pulang sekolah mereka nunggu jemputan di satu halte deket situ. Begitu juga ada orang tua, maupun warga yang melintas…

Terus terus?
Tapi kemaren itu, ketika anak-anak lagi nunggu jemputan, tiba-tiba ada truk kontainer yang melaju dari arah flyover Kranji yang melewati bahu jalan dan menabrak halte. Nggak sampai di situ, truknya terusss maju dengan kecepatan tinggi di atas 60km/jam sampai nabrakin tiang Telkomsel nggak jauh dari situ dan end up tiangnya pun roboh. Akibatnya, banyak korban berjatuhan, guys. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Agung Pitoyo menyebut ada sebanyak 30 korban dalam kecelakaan ini. Di mana 10 orang dinyatakan meninggal di tempat dan 20 lainnya luka-luka.

Oh noo
.. Anak-anak itu?
Iya, dari 10 orang yang dinyatakan tewas di tempat itu, tujuh orang di antaranya adalah anak-anak, hiks. Selain anak-anak, para orang tua yang eventually ada di situ buat jemputin anak sekolah juga ikut jadi korban. Para korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk penanangan lebih lanjut. Ada juga korban karena tertimpa tiang roboh, satu mobil pick up yang ketimpa dan penyok, plus dua motor yang kejepit between tiang dan truk. Meanwhile, polisi dari Lantas Polres Metro Bekasi juga melakukan olah TKP, termasuk sopir truknya pun udah diamankan.

Penyebabnya sebenarnya apa?
Nah soal itu, sopirnya kan udah diamankan dan diperiksa sama polisi yah. Tapi sampai sekarang polisi belum memberikan informasi lebih jauh terkait sopir ini, guys. Identitasnya seperti apa, diperiksa di mana, dan penyebab pasti kenapa kejadiannya bisa sampai begini. Well, if you think ini gara-gara rem truknya blong, you’re wrong. Karena berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disampaikan langsung oleh Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, pihaknya udah meriksa itu truk, termasuk ngidupin lagi mesinnya dan emang bisa jalan tanpa ada masalah di rem. So, it’s not about
Advertisement
 rem blong.

Drunk? Drugs?
Again, sampai sekarang, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap itu supir, guys. Termasuk melakukan tes urin. Nah, dalam keterangannya, Direktur Penegak Hukum Korlants Polri Brigjen Aan Suhanan bilangnya si sopir negatif narkoba, guys. Dan sampai berita ini diturunkan, nggak ada keterangan lebih lanjut apakah dia dalam keadaan mabuk atau nggak. Oya, truknya sendiri udah dibawa pake mobil derek dan diamankan ke Polsek Bekasi Kota.

OK….
Well, balik lagi ke tiang Telkomsel yang ditabrak truk itu. Pengamat transportasi, Azaz Tigor Nainggolan menyampaikan tiang itu emang nggak layak ada di pinggir jalan begitu. Karena letaknya yang persis deket banget sama jalan, dan membahayakan. Sekalinya tumbang, dua ruas jalan langsung collapse dan memakan korban kayak yang terjadi kemarin. Lebih jauh, Pemerintah Kota Bekasi harusnya mengevaluasi penempatan tiang itu, termasuk evaluasi terkait izin considering yang namanya tiang saluran komunikasi harusnya berada di ruang bebas dari risiko lain.

Got it. Anything else I should know?
Adapun dampak dari kejadian ini, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono memutuskan untuk meliburkan dulu aktivitas belajar mengajar di SD Negeri Kota Baru selama tiga hari, terhitung dari hari ini sambil melihat perkembangan yang ada. Secara kejadian kayak begini, pasti traumatis banget buat anak-anak itu, jadi sambil diliat juga psikologis mereka sebelum akhirnya masuk sekolah lagi. Lebih lanjut, Pak Tri juga udah berkoordinasi sama pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia aka KPAI terkait pemberian konseling buat anak-anak.
Deep condolences untuk seluruh keluarga korban yang terdampak dalam kecelakaan ini. Our heart, our thoughts, and our prayers go out for you :(.
Advertisement