Tabrakan 2 Helikopter di Malaysia

9

Now here’s a full update on…

Two Malaysian navy helicopters collided in mid-air.
Now, a sad news from negeri Jiran Malaysia yang Selasa kemarin melaporkan adanya tabrakan dua helikopter pada saat latihan parade peringatan hari jadi Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) di Pangkalan Angkatan Laut Lumut, negara bagian Perak, Malaysia. Dari kecelakaan udara ini, sepuluh orang yang ada di dalam dua helikopter tadi dikabarkan meninggal dunia.
 
OMG, tell me everything.
Sure. Jadi buat menyambut ulang tahun ke-90 TLDM yang rencananya bakal digelar Sabtu besok, Angkatan Laut Malaysia berencana untuk mengadakan parade di hari H. Nah, buat mensukseskan parade ini, pihak TLDM ofc nge-prepare berbagai rundown acara sejak jauh-jauh hari lewat latihan demi latihan gitu kan. So far, sebelum insiden tabrakan helikopter ini terjadi, udah ada dua kali latihan parade perayaan ulang tahun ke-90 Angkatan Laut Malaysia.
 
Go on…
Nah Selasa (23/04) lalu, pihak TLDM ngadain sejumlah latihan lagi buat nyiapin parade perayaan ulang tahun mereka. Di tengah-tengah latihan ini, sekitar pukul 09:30 pagi waktu setempat, ada beberapa helikopter yang terbang membentuk sebuah formasi di lokasi latihan. Cuma tiba-tiba aja, dari rekaman yang beredar di sosmed, tampak kalo salah satu helikopter dalam formasi tadi kayak makin mendekat ke helikopter lain sampe tabrakan pun nggak bisa dihindari. Pas itu, kedua helikopter ini langsung jatuh di area Pangkalan Angkatan Laut Lumut.
 
Nooooo 🙁
Yep. Adapun kedua helikopter yang terlibat tabrakan kemarin tuh merupakan helikopter Fennec M502 dan HOM M503-3 yang lepas landas di wilayah Padang Sitiawan sekitar pukul sembilan waktu setempat. Nah, setelah kedua helikopter ini tabrakan, helikopter Fennec jatuh di kompleks kolam renang yang terletak di kompleks olahraga, meanwhile helikopter HOM jatuh di tangga stadion TLDM. Dari laporan otoritas setempat, seluruh orang yang berada dalam helikopter tersebut meninggal dunia.
 
Sad banget 🙁
Banget, guys :(. Lebih jauh, diketahui bahwa helikopter Fennec memuat tiga orang awak, sedangkan helikopter HOM ditumpangi tujuh orang awak. Kesepuluh korban tewas ini terdiri dari tujuh orang laki-laki dan tiga perempuan yang dilaporkan telah ditemukan dan juga udah berhasil diidentifikasi seluruhnya. Selain sepuluh korban meninggal, ada satu petugas lain yang mengalami luka ringan setelah tertimpa puing helikopter pada saat dirinya ada di kompleks kolam renang tadi.
 
Terus kok bisa sampe tabrakan gitu?
Well, so far sih otoritas Malaysia masih cari tahu penyebab tabrakan kedua helikopter tadi, guys. TLDM sendiri juga udah membentuk dewan penyelidik buat mencari tahu penyebab kecelakaan ini. Nggak cuma itu, pihak TLDM juga udah memberi himbauan ke para netizen buat stop nyebarin video kejadian dan nge-spill identitas korban. Semuanya demi melindungi privasi keluarga korban sekaligus untuk keperluan penyidikan.
 
Well, did the Malaysian government say something about this?
Ofc pasti ada dong. Nggak lama setelah insiden tabrakan kedua helikopter tersebut terjadi, Menteri Pertahanan Malaysia Khaled Nordin dalam statement-nya bilang bahwa Kementerian Pertahanan bakal kasih dukungan moral dan santunan ke seluruh keluarga korban. “We need to reassure them (the families of the victims) because this loss is irreplaceable, and it is the ministry’s priority at the moment. Other assistance will be provided as usual,” gitu kata Menteri Khaled.
 
Terus, Perayaan HUT TLDM tetep bakal jadi kah?
Update-nya sih, pihak Angkatan Laut Malaysia dan Kementerian Pertahanan Malaysia bakal menunda dulu nih perayaan HUT ke-90 TLDM yang rencananya bakal berlangsung Sabtu besok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk duka cita atas insiden tabrakan helikopter yang terjadi Selasa kemarin. Nah sebagai gantinya, pihak Angkatan Laut Malaysia bersama pihak-pihak terkait bakal ngadain doa bersama untuk sepuluh korban tabrakan helikopter.
 
Nice. Anything else I should know?
Well, dalam kurun kurang dari sepuluh tahun terakhir ini, udah ada delapan helikopter yang jatuh di Malaysia, guys. Sebelum insiden ini terjadi, Helikopter AW139 milik Badan Penegakan Maritim Malaysia juga dilaporkan jatuh di Selat Malaka pada tanggal lima Maret kemarin. Pas itu, untungnya keempat orang yang berada di dalam helikopter berhasil diselamatkan sama pihak penjaga pantai Malaysia.