KPU Resmikan Status Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka

8

What’s finally official but not your situationship?

Prabowo-Gibran’s status.
Yoi. Ada yang statusnya udah official tapi bukan hubungan kamu sama HTS-an mu itu. (Run aja nggak seh? Mau mimin tarik? Lol). Well on a serious note, kemaren banget nih, Komisi Pemilihan Umum akhirnya meresmikan status Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres terpilih pada Pilpres 2024. So yesterday was another big day for us. And we’re gonna walk you through it, now. Keep reading pls!
 
I am reading…
Jadi guys, as we all know Pilpres 2024 kan udah kelar ya. Ibarat novel kita udah nyampe di epilognya sekarang tuh. Adapun dari tiga paslon yang bertanding, we all know who’s the winner, rite? Yep, it’s Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nggak perlu sampai dua putaran, Prabowo-Gibran berhasil sat set memenangkan Pilpres dengan perolehan 58,58% dan menang di 36 provinsi di Indonesia. Jadi satu putaran cukup, gengs.
 
Terus terus?
Dari situ, dua kubu rivalnya yaitu Anies Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kan mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi RI ya. Again, we all know the result, kan? Tuntutan mereka ditolak seluruhnya. That being said, keputusan KPU terkait Hasil Pilpres tetap berlaku, guys. Terus, to make it official nih, akhirnya kemaren KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres terpilih pada Pilpres 2024. Tinggal nunggu pelantikan Oktober ntar, sah deh tu kita punya presiden dan wakil presiden baru untuk lima tahun ke depan.
 
Gimana acaranya kemaren?
Ya gitu. Seremonial, Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan keputusannya, terus lanjut Pak Prabowo menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya kemaren, Pak Prabowo commit dia dan Mas Gibran bakal kerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia. Dia bakal buktiin, termasuk ke mereka yang nggak milih Prabowo-Gibran. Jadi ya mohon doa restu lah Pak Prabowo di situ. Semoga dikasih kekuatan buat kasih yang terbaik ke rakyat Indonesia nantinya, gitu ceunah.
 
AMIN sama Ganjar-Mahfud hadir nggak?
Nah ini. Pak Anies Baswedan sama Gus Muhaimin Iskandar sih kemaren hadir ya, guys. Pak Anies sendiri bilangnya doi emang mau menghormati proses bernegara. Tapi ya tetep, meskipun repot-repot datang ke KPU kemaren, Pak Anies juga nge-highlight soal Sidang Putusan MK kemaren di mana masih banyak catatan yang masih harus tetap diingat.
 
HMMMM….
Dalam kesempatan pidatonya juga, Pak Prabowo sempat kasih statement begini, “Mas Anies, Mas Muhaimin, saya tahu senyuman Anda berat sekali itu.” Katanya gitu. Tapi ya balik lagi, namanya Pilpres kan emang begitu naik turunnya, guys. Lebih jauh, Pak Prabowo bilangnya, “Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terima kasih kepada Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud.”
 
Speaking of Ganjar-Mahfud….
Kamu harus tahu nih guys, kalau Mas Ganjar sama Prof Mahfud tuh nggak dateng di acara kemaren. Iya, dalam keterangannya, Mas Ganjar bilang undangan dari KPU tuh baru doi terima Rabu pagi. Di Hari-H acara. Meanwhile posisinya doi masih di Jogja. Jadi ya nggak memungkinkan untuk bisa datang. Terus undangan untuk Prof. Mahfud case-nya juga sama, gengs. Prof. Mahfud baru terima undangannya 30 menit sebelum acara mulai. “Ya nggak ngejar,” katanya.
 
Kok bisa seh??
Nah dikonfirmasi oleh Komsisioner KPU, Idham Holik, pihaknya udah ngirimin undangannya ke semua peserta Pilpres 2×24 jam. Either undangan fisik berupa hard copy sampai undangan soft copy juga udah dikirim ke email. Selain itu, Idham Holik juga bilang pihaknya terus komunikasi secara informal sama LO Pak Ganjar dan Prof. Mahfud. Terus, dikonfirmasi ke LO-nya Mas Ganjar, Mbak Lisa namanya, doi justru bilang undangan yang nyampe ke dia tuh ditujukan buat Ketum Parpol. Mbak Lisa juga bilang dia bahkan dapat undangannya Mas Ganjar dari LO-nya AMIN di Rabu pagi. Jadi gitu deh. Meskipun nggak hadir, Mas Ganjar dan Prof. Mahfud tetap kasih selamat ke Prabowo-Gibran, guys.
 
So, where are we going from here?
Setelah diumumkan jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran udah langsung dihadapkan sama berbagai agenda. Pak Prabowo sendiri kemaren langsung menggelar meeting sama jajaran elite PKB bareng sama ketua umumnya, Muhaimin Iskandar. Cak Imin bilang partainya itu bakal terus kerja sama dengan Gerindra, guys. Kayak yang selama ini udah mereka lakukan dalam lingkup eksekutif dan legislatif. Meanwhile, Mas Gibran juga udah satset blusukan ke wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Mas Gibran juga udah dijadwalkan buat meeting sama Wapres KH Maruf Amin. Last but not least, ketemu elite parpol udah, ketemu wapres udah, semalem nih, Prabowo-Gibran juga udah ketemu sama Presiden Joko Widodo.
 
Sibuk yaa.. now wrap it up pls.
Sure. Dari tadi ngomongin Prabowo-Gibran, now let’s zoom in sebentar ke: Siti Hediati Haryadi aka Titiek SoehartoAs we all know hubungan Pak Prabowo sama Bu Titiek ini quite complicated ya, guys. Berpisah sejak 1998 lalu, Bu Titiek dan Mas Didit, anaknya, jadi tokoh yang cukup vital mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres kemaren. Bu Titiek dan Mas Didit juga happy banget Pak Prabowo akhirnya terpilih jadi presiden. Nah, pas ditanya wartawan apakah Bu Titiek bakal jadi Ibu Negara apa enggak, yang bersangkutan cuma senyum malu-malu gitu aja, guys. Let’s see deh Oktober ntar ya.