KPU Resmikan Status Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka, Tabrakan 2 Helikopter di Malaysia, Rakernas 2024 Kementerian Kesehatan, 1.038 Orang Tiba di Jakarta

12

Good morning

Welcome again to Thursday! On today’s headline we got you: Something official, but not your relationship with him/her, Malaysian helicopter crash, our healthcare issues aaaaand a more crowded Jakarta after Lebaran. Let’s go!

What’s finally official but not your situationship?

Prabowo-Gibran’s status.
Yoi. Ada yang statusnya udah official tapi bukan hubungan kamu sama HTS-an mu itu. (Run aja nggak seh? Mau mimin tarik? Lol). Well on a serious note, kemaren banget nih, Komisi Pemilihan Umum akhirnya meresmikan status Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres terpilih pada Pilpres 2024. So yesterday was another big day for us. And we’re gonna walk you through it, now. Keep reading pls!
 
I am reading…
Jadi guys, as we all know Pilpres 2024 kan udah kelar ya. Ibarat novel kita udah nyampe di epilognya sekarang tuh. Adapun dari tiga paslon yang bertanding, we all know who’s the winner, rite? Yep, it’s Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nggak perlu sampai dua putaran, Prabowo-Gibran berhasil sat set memenangkan Pilpres dengan perolehan 58,58% dan menang di 36 provinsi di Indonesia. Jadi satu putaran cukup, gengs.
 
Terus terus?
Dari situ, dua kubu rivalnya yaitu Anies Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kan mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi RI ya. Again, we all know the result, kan? Tuntutan mereka ditolak seluruhnya. That being said, keputusan KPU terkait Hasil Pilpres tetap berlaku, guys. Terus, to make it official nih, akhirnya kemaren KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres terpilih pada Pilpres 2024. Tinggal nunggu pelantikan Oktober ntar, sah deh tu kita punya presiden dan wakil presiden baru untuk lima tahun ke depan.
 
Gimana acaranya kemaren?
Ya gitu. Seremonial, Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan keputusannya, terus lanjut Pak Prabowo menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya kemaren, Pak Prabowo commit dia dan Mas Gibran bakal kerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia. Dia bakal buktiin, termasuk ke mereka yang nggak milih Prabowo-Gibran. Jadi ya mohon doa restu lah Pak Prabowo di situ. Semoga dikasih kekuatan buat kasih yang terbaik ke rakyat Indonesia nantinya, gitu ceunah.
 
AMIN sama Ganjar-Mahfud hadir nggak?
Nah ini. Pak Anies Baswedan sama Gus Muhaimin Iskandar sih kemaren hadir ya, guys. Pak Anies sendiri bilangnya doi emang mau menghormati proses bernegara. Tapi ya tetep, meskipun repot-repot datang ke KPU kemaren, Pak Anies juga nge-highlight soal Sidang Putusan MK kemaren di mana masih banyak catatan yang masih harus tetap diingat.
 
HMMMM….
Dalam kesempatan pidatonya juga, Pak Prabowo sempat kasih statement begini, “Mas Anies, Mas Muhaimin, saya tahu senyuman Anda berat sekali itu.” Katanya gitu. Tapi ya balik lagi, namanya Pilpres kan emang begitu naik turunnya, guys. Lebih jauh, Pak Prabowo bilangnya, “Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terima kasih kepada Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud.”
 
Speaking of Ganjar-Mahfud….
Kamu harus tahu nih guys, kalau Mas Ganjar sama Prof Mahfud tuh nggak dateng di acara kemaren. Iya, dalam keterangannya, Mas Ganjar bilang undangan dari KPU tuh baru doi terima Rabu pagi. Di Hari-H acara. Meanwhile posisinya doi masih di Jogja. Jadi ya nggak memungkinkan untuk bisa datang. Terus undangan untuk Prof. Mahfud case-nya juga sama, gengs. Prof. Mahfud baru terima undangannya 30 menit sebelum acara mulai. “Ya nggak ngejar,” katanya.
 
Kok bisa seh??
Nah dikonfirmasi oleh Komsisioner KPU, Idham Holik, pihaknya udah ngirimin undangannya ke semua peserta Pilpres 2×24 jam. Either undangan fisik berupa hard copy sampai undangan soft copy juga udah dikirim ke email. Selain itu, Idham Holik juga bilang pihaknya terus komunikasi secara informal sama LO Pak Ganjar dan Prof. Mahfud. Terus, dikonfirmasi ke LO-nya Mas Ganjar, Mbak Lisa namanya, doi justru bilang undangan yang nyampe ke dia tuh ditujukan buat Ketum Parpol. Mbak Lisa juga bilang dia bahkan dapat undangannya Mas Ganjar dari LO-nya AMIN di Rabu pagi. Jadi gitu deh. Meskipun nggak hadir, Mas Ganjar dan Prof. Mahfud tetap kasih selamat ke Prabowo-Gibran, guys.
 
So, where are we going from here?
Setelah diumumkan jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran udah langsung dihadapkan sama berbagai agenda. Pak Prabowo sendiri kemaren langsung menggelar meeting sama jajaran elite PKB bareng sama ketua umumnya, Muhaimin Iskandar. Cak Imin bilang partainya itu bakal terus kerja sama dengan Gerindra, guys. Kayak yang selama ini udah mereka lakukan dalam lingkup eksekutif dan legislatif. Meanwhile, Mas Gibran juga udah satset blusukan ke wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Mas Gibran juga udah dijadwalkan buat meeting sama Wapres KH Maruf Amin. Last but not least, ketemu elite parpol udah, ketemu wapres udah, semalem nih, Prabowo-Gibran juga udah ketemu sama Presiden Joko Widodo.
 
Sibuk yaa.. now wrap it up pls.
Sure. Dari tadi ngomongin Prabowo-Gibran, now let’s zoom in sebentar ke: Siti Hediati Haryadi aka Titiek SoehartoAs we all know hubungan Pak Prabowo sama Bu Titiek ini quite complicated ya, guys. Berpisah sejak 1998 lalu, Bu Titiek dan Mas Didit, anaknya, jadi tokoh yang cukup vital mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres kemaren. Bu Titiek dan Mas Didit juga happy banget Pak Prabowo akhirnya terpilih jadi presiden. Nah, pas ditanya wartawan apakah Bu Titiek bakal jadi Ibu Negara apa enggak, yang bersangkutan cuma senyum malu-malu gitu aja, guys. Let’s see deh Oktober ntar ya.

Now here’s a full update on…

Two Malaysian navy helicopters collided in mid-air.
Now, a sad news from negeri Jiran Malaysia yang Selasa kemarin melaporkan adanya tabrakan dua helikopter pada saat latihan parade peringatan hari jadi Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) di Pangkalan Angkatan Laut Lumut, negara bagian Perak, Malaysia. Dari kecelakaan udara ini, sepuluh orang yang ada di dalam dua helikopter tadi dikabarkan meninggal dunia.
 
OMG, tell me everything.
Sure. Jadi buat menyambut ulang tahun ke-90 TLDM yang rencananya bakal digelar Sabtu besok, Angkatan Laut Malaysia berencana untuk mengadakan parade di hari H. Nah, buat mensukseskan parade ini, pihak TLDM ofc nge-prepare berbagai rundown acara sejak jauh-jauh hari lewat latihan demi latihan gitu kan. So far, sebelum insiden tabrakan helikopter ini terjadi, udah ada dua kali latihan parade perayaan ulang tahun ke-90 Angkatan Laut Malaysia.
 
Go on…
Nah Selasa (23/04) lalu, pihak TLDM ngadain sejumlah latihan lagi buat nyiapin parade perayaan ulang tahun mereka. Di tengah-tengah latihan ini, sekitar pukul 09:30 pagi waktu setempat, ada beberapa helikopter yang terbang membentuk sebuah formasi di lokasi latihan. Cuma tiba-tiba aja, dari rekaman yang beredar di sosmed, tampak kalo salah satu helikopter dalam formasi tadi kayak makin mendekat ke helikopter lain sampe tabrakan pun nggak bisa dihindari. Pas itu, kedua helikopter ini langsung jatuh di area Pangkalan Angkatan Laut Lumut.
 
Nooooo 🙁
Yep. Adapun kedua helikopter yang terlibat tabrakan kemarin tuh merupakan helikopter Fennec M502 dan HOM M503-3 yang lepas landas di wilayah Padang Sitiawan sekitar pukul sembilan waktu setempat. Nah, setelah kedua helikopter ini tabrakan, helikopter Fennec jatuh di kompleks kolam renang yang terletak di kompleks olahraga, meanwhile helikopter HOM jatuh di tangga stadion TLDM. Dari laporan otoritas setempat, seluruh orang yang berada dalam helikopter tersebut meninggal dunia.
 
Sad banget 🙁
Banget, guys :(. Lebih jauh, diketahui bahwa helikopter Fennec memuat tiga orang awak, sedangkan helikopter HOM ditumpangi tujuh orang awak. Kesepuluh korban tewas ini terdiri dari tujuh orang laki-laki dan tiga perempuan yang dilaporkan telah ditemukan dan juga udah berhasil diidentifikasi seluruhnya. Selain sepuluh korban meninggal, ada satu petugas lain yang mengalami luka ringan setelah tertimpa puing helikopter pada saat dirinya ada di kompleks kolam renang tadi.
 
Terus kok bisa sampe tabrakan gitu?
Well, so far sih otoritas Malaysia masih cari tahu penyebab tabrakan kedua helikopter tadi, guys. TLDM sendiri juga udah membentuk dewan penyelidik buat mencari tahu penyebab kecelakaan ini. Nggak cuma itu, pihak TLDM juga udah memberi himbauan ke para netizen buat stop nyebarin video kejadian dan nge-spill identitas korban. Semuanya demi melindungi privasi keluarga korban sekaligus untuk keperluan penyidikan.
 
Well, did the Malaysian government say something about this?
Ofc pasti ada dong. Nggak lama setelah insiden tabrakan kedua helikopter tersebut terjadi, Menteri Pertahanan Malaysia Khaled Nordin dalam statement-nya bilang bahwa Kementerian Pertahanan bakal kasih dukungan moral dan santunan ke seluruh keluarga korban. “We need to reassure them (the families of the victims) because this loss is irreplaceable, and it is the ministry’s priority at the moment. Other assistance will be provided as usual,” gitu kata Menteri Khaled.
 
Terus, Perayaan HUT TLDM tetep bakal jadi kah?
Update-nya sih, pihak Angkatan Laut Malaysia dan Kementerian Pertahanan Malaysia bakal menunda dulu nih perayaan HUT ke-90 TLDM yang rencananya bakal berlangsung Sabtu besok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk duka cita atas insiden tabrakan helikopter yang terjadi Selasa kemarin. Nah sebagai gantinya, pihak Angkatan Laut Malaysia bersama pihak-pihak terkait bakal ngadain doa bersama untuk sepuluh korban tabrakan helikopter.
 
Nice. Anything else I should know?
Well, dalam kurun kurang dari sepuluh tahun terakhir ini, udah ada delapan helikopter yang jatuh di Malaysia, guys. Sebelum insiden ini terjadi, Helikopter AW139 milik Badan Penegakan Maritim Malaysia juga dilaporkan jatuh di Selat Malaka pada tanggal lima Maret kemarin. Pas itu, untungnya keempat orang yang berada di dalam helikopter berhasil diselamatkan sama pihak penjaga pantai Malaysia.

When you care so much about your health…

Let’s hear Pak Jokowi’s thoughts about that.
Yep, karena sejak kemarin Rabu sampe hari Kamis ini, Kementerian Kesehatan lagi ngadain Rapat Kerja Kesehatan Nasional aka Rakerkesnas 2024 yang berlangsung di International Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Banten. Rakerkesnas kali ini mengambil tema, Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas. Acara ini dihadiri langsung sama Pak Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
 
Tell me everything.
You got it. Jadi dalam rangka memaparkan hasil capaian kinerja Kementerian Kesehatan sepanjang tahun 2023 sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis buat mencapai target kinerja Kemenkes pada tahun 2024, so dibuatlah acara Rakerkesnas 2024 ini, guys. Nah dalam acara ini, Presiden Jokowi yang kemarin hadir langsung secara resmi udah membuka kegiatan Rakerkesnas sekaligus juga ngasih beberapa sambutan.
 
Pakde ngomong apa aja nih?
Ofc banyak dong. First of all, karena tema Rakerkesnas tahun ini nge-mention soal Indonesia Emas, Presiden Jokowi juga membahas soal potensi Indonesia jadi negara maju setelah negara kita mendapatkan bonus demografi. Yep, kata Pak Jokowi, 68 persen penduduk kita tuh bakal ada di usia produktif pada sekitar tahun 2030-an. So, buat mastiin bonus demografi ini beneran bisa bawa Indonesia jadi negara maju, butuh banget peran penting sektor kesehatan yang disebut fundamental banget buat ngewujudin rancangan Indonesia Emas.
 
Tapi masyarakat kita harus sehat dulu dong.
Yha memang. Makanya di sambutannya kemarin, Presiden Jokowi juga nyebut stunting alias kondisi kurangnya asupan nutrisi pada masa pertumbuhan anak masih jadi PR besar buat Indonesia. Di situ, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, angka stunting di Indonesia udah turun nih dari 37,6 persen jadi 21,5 persen pada akhir tahun 2023 kemarin. Meskipun udah turun hampir separuh, tapi Presiden Jokowi pengennya tahun ini angka stunting kita bisa terus turun sampai 14 persen ajah.
 
Wih flexing pencapaian tuh.
Wkwkwk, oke gas! Nah selain membahas soal stunting sebagai PR besar Indonesia, Presiden Jokowi juga bilang kalo salah satu problem terbesar kesehatan Indonesia saat ini adalah masih kurangnya jumlah dokter dan dokter spesialis. kata Presiden Jokowi, rasio dokter di Indonesia tuh masih 0,47 dan berada di-rangking 147 dunia. So kata Presiden Jokowi, “Ini yang akan kita kejar. Oleh sebab itu, perlu yang namanya rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah di bidang kesehatan.”
 
Dengan bikin 300 fakultas Kedokteran bukan, Pak?
Well, itu sih janjinya Pak Prabowo sebagai presiden, ygy. Kalo kemarin sih Presiden Jokowi nggak ada tuh ngomong gitu. Yang ada, Presiden Jokowi ada kasih notes soal tingginya animo masyarakat Indonesia buat berobat ke luar negeri. Kata Presiden Jokowi, secara hitungan ekonomi tuh Indonesia udah kehilangan Rp180 triliun setiap tahunnya gara-gara banyak masyarakatnya yang berobat ke luar negeri.
 
Ya gimana ya… 
Nah itu dia, Presiden Jokowi sebenarnya juga udah punya data kalo faskes di Indonesia emang masih agak kureng kualitasnya, di mana hal ini bisa dilihat dari 90 persen kesediaan bahan baku obat serta 52 persen alat kesehatan di Indonesia yang masih impor. In his words, Presiden Jokowi bilang gini, “Enggak apa-apa alat yang saya sampaikan tadi mungkin belum, tapi urusan misalnya hal yang kecil-kecil, jarum, ranjang di rumah sakit, alat infus, selang ya jangan, harus kita berani memproduksi sendiri.”
 
Pak Menkes diem-diem aja nih?
Ofc nggak dong. Jadi di sela-sela kegiatan Rakerkesnas kemarin, Pak BGS sapaan akrab Pak Menkes sempet ngasih keterangan pers nih yang bilang kalo pihaknya juga nge-highlight soal masalah kesehatan mental di Indonesia. Kata Pak Menkes, skrining kejiwaan di Indonesia tuh jumlahnya masih kureng banget. Makanya, Pak BGS punya impian agar semua puskesmas di Indonesia bisa ngelakuin skrining kejiwaan. Soalnya kata Pak Menkes, kesehatan mental harus jadi prioritas utama selain penyakit menular dan tidak menular.
 
Terus doi ada bilang apa lagi?
Selain nge-mention soal pentingnya kesehatan mental, kemarin Pak BGS juga ngomongin soal topik Indonesia Emas tadi, guys. Dalam statement-nya, Pak Menkes sempet menyebut bahwa rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia harus bertambah biar Indonesia bisa beneran jadi negara maju, gitu. Nggak tanggung-tanggung, Pak BGS bilang kalo pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yha perlu sampe Rp15 juta/ bulan, guys.
 
Berapa kali UMR Jogja tuh:( Anything else?
Well, Rakerkesnas yang tiap tahun diadain ini emang merupakan forum strategis seluruh badan dan instansi kesehatan di Indonesia. Hal ini karena emang acaranya dihadiri oleh seluruh dinas kesehatan dan Bappeda provinsi/kabupaten/kota, RSUD, nakes, Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, perwakilan kementerian, sampe para mitra pembangunan kesehatan di Indonesia.
 
Jadi yang mau punya pacar dokter, swiping di BSD aja, kita?

When Jakarta feels more crowded than before….Welcome, newcomers!

Yoi. Lebaran udah kelar, saatnya para perantau kembali menjalani realita kehidupan di tanah rantaunya masing-masing, termasuk Jakarta.
Nah buat kamu yang di Jakarta nih, ngerasa nggak sih abis lebaran ini Jakarta makin rame? Apa itu perasaan kita doang?

 
And the answer is… Enggak, guys. Itu bukan perasaan kita doang. Soalnya nih, abis Lebaran ini, tercatat emang ada 1.038 orang dari berbagai daerah yang baru banget touchdown di JKT. Adapun menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaludin, 1.038 orang ini terdiri dari 515 laki-laki dan 523 perempuan.
Lebih jauh, ribuan orang ini datang dengan latar belakang yang beragam, guys. Tapi yang harus dicatat, lebih dari 70% merupakan lulusan SMA ke bawah. Dan lebih dari 30% diketahui berpenghasilan rendah.
Last but not least, dari pendataan sejauh ini, Pak Budi bilang orang-orang ini merupakan pelajar/mahasiswa, karyawan swasta, pengurus rumah tangga, buruh harian, dan juga mereka yang tercatat belum/tidak bekerja.
 
Good luck on conquering Jakarta, everybody. We got this!

‘Yaaa, terima kasih.”

Wkwkwkwk gitu guys jawaban dari Presiden Jokowi pas ditanya soal pernyataan dari elit PDIP yang bilang bahwa beliau bukanlah kader PDIP lagi. Yep, jadi baru aja nih, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun bilang bahwa Pak Jokowi “udah di sebelah sana, jadi ya bagaimana masih dibilang bagian dari PDI Perjuangan.” Gitu ceunah.
When you just…. don’t care

Announcement


Thanks to Nanamin, someone, and Andi for buying us coffee today 🙂

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Wants to stay healthy but stays low budget? Try these.