Who’s really excited for Lebaran this year?
Us bcs today is H-1 Lebaran.
Yep, kalo itungannya sesuai, hari ini tuh udah hari terakhir Ramadan alias H-1 Lebaran, guys. Who’s excited? Udah kebayang dong kalo ntar malem masyarakat muslim di seluruh Indonesia bakal ngelangsungin Takbiran dan besoknya ikut Sholat Ied lanjut silaturahmi ke sanak saudara (Ehm, ditunggu THR-nya yaa aunty and uncle). But before terlalu jauh dan asik bayangin momen-momen Lebaran besok, let’s recap dulu yuk apa aja yang terjadi dalam sehari kemarin.
Hold on, emang Lebaran fix besok nih?
Jujur belum fixed besok juga sih, guys. Soalnya Sidang Isbat buat nentuin tanggal satu Syawal baru bakal digelar hari ini. Hal ini disampein langsung sama Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Basuki pada Senin kemarin. Meskipun Sidang Isbat penentuan Lebaran baru dilaksanain hari ini, tapi Pak Saiful sendiri udah memprediksi bahwa tanggal satu Syawal tetep bakal jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 serta bareng sama penetapan Lebaran ormas Islam Muhammadiyah. “Insyaallah Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan secara bersama-sama bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Tapi nanti akan kami konfirmasi lagi pada 9 April untuk melakukan Sidang Isbat di Jakarta,” gitu kata Pak Saiful.
Asik Lebaran bareng nih kita.
Yoiihhh. Nah terus buat lebih memantau arus mudik Lebaran tahun ini, kemarin banget Presiden Jokowi meninjau langsung Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Yep, di H-2 Lebaran kemarin, Presiden Jokowi masih belum mudik ke Solo, Jawa Tengah dan masih kerja untuk memastikan pelayanan terbaik buat sekitar 193 juta pemudik di tahun ini. Di situ, Presiden Jokowi memantau bareng sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Any statement from him?
Ofc ada dong. Jadi di kunjungannya ke Stasiun Pasar Senen kemarin, Presiden Jokowi bilang bahwa penanganan arus mudik tahun ini tuh bisa dibilang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari nggak ada antrean berlebihan di dalam stasiun, sampe perencanaan persiapan mudik yang beliau nilai udah sangat baik. Cuma nih, Presiden ada nge-mention soal kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak baru-baru ini. In his words, Presiden Jokowi ada bilang gini, “Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak. Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor di Ciwandan.”
Di samping Bapak kan ada Menteri Perhubungan tuh…
Nah itu dia. Habis statement Presiden Jokowi tadi, Pak BKS sapaan akrab Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lanjut meminta maaf atas kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak. Pak BKS bilangnya kepadatan ini tuh imbas dari meningkatnya jumlah pemudik yang menyebrang melalui laut hingga 65 persen. Belum lagi sebagian di antara pemudik itu belum punya tiket menyebrang, guys. Jadi yha gitu, banyak calon penumpang yang terjebak sampe 12 jam lamanya cuma buat sekedar sampe ke kapal feri.
Terus ada action apa nih, Pak?
Well, habis rame-rame macet panjang di Pelabuhan Merak kemarin, pemerintah bersama stakeholders Pelabuhan Merak langsung gercep bikin strategi baru dengan memangkas waktu kerja kapal berlabuh. Hal ini disampein langsung sama Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim yang bilang bahwa mobilisasi kegiatan traffic penumpang sekarang ini hanya dibuat satu arah aja. Jadi begitu kapal dateng ke Pelabuhan Merak, mereka langsung loading dan muat para penumpang tanpa menunggu bongkar muatan lagi. Kata Irjen Abdul, ada efisiensi waktu kerja kapal sampe 40 menit dari sistem ini.
Syukur deh kalo ada solusi gini.
Yep, keteraturan arus mudik juga dilaporkan terjadi pada moda transportasi kereta api di mana pada Lebaran tahun ini, ada sekitar 4,2 juta pemudik yang memilih menggunakan kereta api, guys. Hal ini ikutan di-spill sama Pak BKS yang bilang bahwa penjualan tiket kereta api dalam kurun waktu Lebaran ini udah hampir sold out! Soalnya ada sekitar 99,98 persen tiket yang terjual dengan arus penumpang paling banyak ada di Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Terus katanya kemarin tuh puncak arus mudik yah?
Awalnya sih diperkirakan gitu, guys. Jadi Senin kemarin tuh awalnya diperkirakan jadi puncak arus mudik Lebaran 2024 oleh beberapa pihak. Hanya saja dari data Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhaan, justru data harian jumlah pemudik tuh relatif flat dari tanggal 3 sampai 8 April kemarin. Makanya Irjen Aan justru menilai kalo puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi terjadi H-2 Lebaran kemarin justru nggak terjadi.
Got it. Now, wrap it up please.
Well, after catching up sama update mudik dan Lebaran 2024, sebagai umat muslim dengan kondisi keuangan yang mampu, ofc kamu nggak boleh lupa dong buat membayar zakat fitrah. Masih ada waktu kok buat membayar zakat fitrah berupa beras, makanan pokok, atau sejumlah uang yang setara sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri besok. Tinggal dateng aja masjid-masjid terdekat or bisa juga membayar zakat fitrah secara online lewat berbagai pilihan platform mulai dari Baznas, Dompet Dhuafa, dsb.