Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Yep, beneran udahan ni ya libur Lebaran. Kini, para pemudik udah back to reality, and here’s all you need to know about: Puncak arus balik mudik kemarin.

Yooiii. Secara puas nggak puas sama liburan Lebaran tahun ini, para perantau yha kudu balik dan mulai kerja lagi doonggg. Hal ini terpantau di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di mana dari pukul enam pagi sampe siang hari kemarin kemarin, udah ada lebih dari 27 ribu kendaraan yang otw ke Jakarta, guys. Ofc jumlah kendaraan bakal terus bertambah sampe Senin malam di mana rekayasa lalu lintas one way diterapin mulai dari GT Kalikangkung KM 144 yang ada di Jawa Tengah sampe Tol Cipali KM 72 di Jawa Barat.

Memang. Hal ini dilakukan sama pihak Jasa Marga dan seluruh pihak terkait buat melancarkan arus balik mudik Lebaran 2024. Selain adanya sistem one way ke arah Barat, otoritas juga nerapin sistem contraflow dengan lajur yang bervariasi di Tol Cipali dan Tol Japek. Nah keseluruhan rekayasa lalu lintas ini diterapin sampe Senin pukul 24.00 WIB. Pokoknya semuanya demi lancarnya arus balik di Jabodetabek dan sekitarnya.

Yep, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian bakal terus siaga dengan segala kemungkinan termasuk sampe nyiapin jalur arteri yang bisa jadi alternatif para pengendara. In his words, Jenderal Listyo ada bilang, “Mohon juga masyarakat bisa memaklumi, karena memang itu harus kita lakukan agar yang akan melaksanakan balik kegiatan di jalur wisata, semuanya bisa terlayani dengan baik.”

Based on data sih gitu, ygy. Soalnya di GT Kalikangkung sendiri mencatat ada lebih dari 78 ribu kendaraan yang melintas ke arah Barat, which is Jakarta sejak hari Minggu pagi sampe Senin pagi kemarin. Jumlahnya naik lebih dari 14 ribu kendaraan dibanding periode yang sama pada hari Sabtu sampe Minggu kemarin. So, ya bisa dibilang hari Minggu dan Senin kemarin jadi puncak arus balik Lebaran di Tol Kalikangkung, Jateng.

Nah iya, meanwhile lewat perairan, adalah Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang Minggu malam kemarin mencatat ada sekitar 160 ribu pemudik yang balik ke Pulau Jawa. Humas PT ASDP cabang Bakauheni Lampung Selatan, Syaiful Harahap mengonfirmasi tingginya traffic di sana dengan bilang kalo angka ini jadi yang tertinggi periode arus balik pada 2023 lalu. Syukurnya sih kepadatan ini masih dapat terurai lancar setelah adanya koordinasi antara kepolisian dan seluruh stakeholders di Pelabuhan Bakauheni.

Meanwhile, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, puncak arus balik justru diprediksi jatuh di hari ini, guys. Iyesss, hal ini disampein langsung sama General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Dhany Rahmat Agustian yang bilang kalo minimal bakal ada 12 ribu orang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak usai masa liburan Idulfitri usai. Kata Pak Dhany, peminat arus balik Lebaran via laut ini kebanyakan menuju Makassar, Sulawesi Selatan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sama kayak jalur darat dan laut, jalur udara di Lebaran tahun ini juga sama mencatat adanya lonjakan penumpang, guys. Contohnya aja ada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang Senin siang kemarin mengalami lonjakan penumpang sampai 40 persen. Kata Humas Bandara Halim Perdanakusuma bernama Nadia Putri Andrian, sebagian besar penumpang tuh dateng dari Yogyakarta International Airport, Bandara Juanda Surabaya, sampai Kualanamu Medan.

Jelas, secara Indonesia tuh luas banget dan opsi transportasi tercepatnya ya pake pesawat dong. Nah lonjakan penumpang pesawat ternyata nggak cuma terjadi di Bandara Halim aja, guys. Soalnya dari tanggal 3 sampe 13 April kemarin tuh, jumlah penumpang pesawat dilaporkan meningkat sebanyak 7,5 persen dibanding periode yang sama pada Lebaran tahun kemarin. Jadi kalo di tahun kemarin jumlah penumpang pesawat cuma ada sekitar 4,78 juta penumpang, jumlahnya meningkat sampe 5,14 juta penumpang pada event Lebaran tahun ini.

You heard it right. Soalnya based on SE Men-PAN-RB Nomor 01 Tahun 2024, instansi pemerintah yang berkaitan sama administrasi pemerintah dan layanan dukungan pimpinan tuh bisa WFH dulu di hari Selasa dan Rabu besok. Jadi instansi terkait bisa tuh menetapkan paling banyak 50 persen pegawainya buat WFH dulu dan mengundurkan jadwal arus balik mereka pulang ke domisili masing-masing. Hanya saja, kebijakan ini nggak berlaku buat seluruh instansi ASN ygy. Instansi pemerintah terkait pelayanan publik seperti bagian kesehatan, keamanan dan ketertiban, sampe obyek vital nasional yha kudu udah WFO 100 persen pada hari ini.

Menurut pemerintah, kebijakan ini tuh diambil buat memperkuat manajemen arus balik Lebaran. Hal ini disampein langsung sama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang hari Minggu kemarin bilang kalo keputusan WFH dua hari ini bisa dimanfaatkan untuk para ASN menunda balik dulu ke tempat tinggal dan mengurangi intensitas kepadatan puncak arus balik Lebaran.