Penyerangan Pisau Terhadap Jemaah Gereja di Australia

Berita menyedihkan datang dari Sydney, Australia di mana telah terjadi penyerangan pisau terhadap jemaah gereja yang lagi menjalankan ibadah pada Hari Senin lalu. Gara-gara serangan ini guys, ada setidaknya empat orang luka-luka, termasuk uskup dan pendetanya.

Iya, jadi kronologinya tuh, para jemaah di Gereja Christ The Good Shepherd tuh lagi beribadah as usual, dengan dipimpin oleh uskup, namanya Mar Mari Emmanuel. Adapun prosesi ibadah ini juga live stream di Facebook, jadi warga yang ngga bisa dateng ke gereja juga masih bisa memantau ibadahnya secara online…

Nah pas lagi ibadah gitu, tiba-tiba muncul seorang laki-laki pake hoodie yang langsung menyerang Uskup Emmanuel. Hal ini of course bikin para jemaah kaget banget dan langsung panik. Mereka langsung membantu mengamankan sang uskup dan memastikan bahwa si pelaku ngga kabur ke mana-mana. Kini, pelakunya udah ada di bawah penahanan polisi dan tengah menjalani proses investigasi.

Identitasnya masih belum dibuka sama polisi. Yang pasti sih, pelaku adalah seorang pria berusia 15 tahun yang juga mengalami luka-luka di tangannya atas aksi tersebut. Fyi, sejauh ini polisi juga udah mengkonfirmasi bahwa serangan yang dilakukan pelaku tidak mengancam nyawa, dan so far ada empat orang berusia 20 hingga 70 tahun yang dirawat karena luka-luka akibat serangan tersebut.

Yep, terkait hal ini, polisi langsung gercep menurunkan 100 orang personilnya untuk berjaga-jaga di depan gereja. Selain itu, kelompok-kelompok beragama di Sydney juga langsung menerbitkan pernyataan kecamannya, seperti dari The Australian National Imams Council (ANIC) yang menyatakan bahwa “These attacks are horrifying and have no place in Australia, particularly at places of worship and toward religious leaders.” Selain itu, komunitas Yahudi di bawah Executive Council of Australian Jewry yang menyebut bahwa mereka sangat “horrified by the stabbing attack”.

FYI guys, serangan ini bikin warga bete sama polisi karena serangan pisau yang sama baru aja terjadi tiga hari sebelumnya di sebuah mal di Bondi, Sydney yang menyebabkan enam orang meninggal. Serangan ini bikin warga Australia shock, karena terjadi di tengah libur Paskah di mana mal lagi rame banget. Adapun pelakunya adalah seorang pria bernama Joel Cauchi, berusia 40 tahun yang emang punya sejarah gangguan mental dan udah ditembak hingga tewas di tempat.