Mudik 2024 Updates, Israel Akan Menutup Media Internasional, 4 Menteri Jokowi Dipanggil Sidang Sengketa Pilpres, Aturan Perubahan Nama Setelah Menikah di Jepang

15

Good morning

Happy hari kejepit day! Today, we hope you’re feeling excited about the upcoming Idulfitri. Yep, because although the questions are sometimes unsolicited and uncomfortable, at least you gotta spend it with your family. But, if you’re still on the way of mudik… here’s your updates!

First stop, let’s catch you up on: Mudik Updates 2024….Via jalur darat, laut, dan udara
Yep, we’re just two days away to Hari Lebaran, guysOfc dari Sabtu kemarin udah pada libur Lebaran dong yaaa. Soalnya emang pemerintah sendiri udah fix nih netapin libur Lebaran tahun ini sampe 15 April 2024. Jadi kalo kantormu netapin lima hari kerja, total ada sepuluh hari nih waktumu buat nikmatin libur Lebaran dan pulang ke kampung. So, let’s catch up on Arus Mudik Lebaran 2024, shall we?

Let’s go! 
You got it. Jadi buat yang masih stay di Jakarta dan sekitarnya, pada ngerasa nggak sih kalo beberapa hari ini tuh jalanan udah mulai lenggang gitu. Kalo belakangan ini kamu kepo, ‘orang-orang pada kemana?’ Jawabannya yha pada mudik, guys. Soalnya PT Jasa Marga ada mencatat ada lebih dari 800 ribu kendaraan yang pada cabut dari Jabodetabek sejak H-7 sampe H-4 Lebaran kemarin. Kata pihak Jasa Marga sih, jumlah ini didapet dari angka kumulatif arus lalu lintas gerbang tol Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama. Kalo dibandingin sama hari biasa, jumlahnya ada meningkat sampe lebih dari 40 persen.

Lumayan ugha yaa…

Bukan lumayan lagi sih ni. Soalnya ya arus mudik yang juga identik sama macet ini udah mulai terjadi di beberapa tempat, guys. Salah satunya ya di akses masuk Pelabuhan Merak, Banten pada Jalan Tol Tangerang-Merak KM 92. Nah dari Sabtu kemarin, udah mulai terjadi peningkatan volume kendaraan tuh di sana. Pemudik yang mau menyeberang ke Sumatra lewat lewat Pelabuhan Merak bisa tertahan sampe empat jamguys. Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim pas itu ada bilang kalo Sabtu kemarin emang jadi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak.

Empat jam bisa buat nonton Justice League, bjir.

Iyaa kan. Cuma ya dari pihak kepolisian ofc coba cari jalan keluar dari macetnya Pelabuhan Merak. Hal ini disampein langsung sama Irjen Abdul pada hari Minggu kemarin di mana beliau ada bilang kalo kemacetan di akses masuk Pelabuhan Merak udah coba dicegah lewat sistem delayguys. Kata Irjen Abdul, sistem delay ini diterapin untuk menyesuaikan antara jumlah kendaraan dan kapal yang tersedia.

Arus mudik di luar Jawa pada macet juga nggak sih?

Well, jangan salah guys. Kemacetan nggak cuma terjadi di wilayah pulau Jawa doang. Soalnya Sabtu kemarin, kemacetan sepanjang 12 km juga terjadi di Jalan Raya Lintas Sumatra. Tepatnya mulai dari Jalan Betung km 58 sampe km 70, Sumatra Selatan. Yep, jalur itu kemarin penuh banget sama mobil pribadi, motor, sampe berbagai kendaraan umum gitu, guys.

Kalo pake pesawat gimana?
Nah, kalo dibanding arus mudik tahun lalu, jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran tahun ini di Bandara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan sampe 16 persen. Soalnya dari tanggal 3-6 April alias H-7 sampe H-4 kemarin, udah ada sekitar 658 ribu penumpang yang mudik ke kampung halaman. Pihak Angkasa Pura juga menyampaikan bahwa jadwal pesawat so far pada on time dengan mencapai rata-rata 95 persen di seluruh bandara Angkasa Putra II. Nah tingkat on time ini yang jadi indikator kelancaran operasional dan pelayanan arus mudik dari H-7 sampe H-4 Lebaran ini.

Udah mulai rame juga yah…

Emang, guys. Cuma kamu perlu tau nih kalo hari Sabtu kemarin tuh belum jadi puncak mudik Lebaran 2024 ternyata. Yep hal ini disampein langsung sama Kepala Korps Lalu Lintas, Aan Suhanan yang kbilang bahwa prediksi kepadatan arus mudik tuh terjadi pada 6-8 April alias H-4 sampe H-2 Lebaran, guys. Cuma kata Pak Aan, at least hari Sabtu kemarin tuh masih belum terjadi puncak arus mudik Lebaran.

Now, tell me about ganjil genap.

You got it. Jadi emang 1001 cara dilakukan pemerintah buat memastikan bahwa mudik bisa berjalan lancar, salah satunya dengan menerapkan aturan ganjil-genap. Aturan ini berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampe Tol Kalikangkung. Terus guys, unsurprisingly enough, Jumat dan Sabtu kemarin kamera polisi di sana udah merekam sekitar 1.031 pengendara mobil yang ngelanggar aturan ganjil-genap. Hal ini di-confirm langsung sama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman yang bilang kalo ribuan pelanggar ini bisa terdeteksi dari kamera electronic traffic law enforcement aka e-TLE. Jadi yah siap-siap deh buat para pelanggar ini bakal dikirim surat konfirmasi tilang.

Got it. Now, wrap it up please.
Yah begitulah update arus mudik dengan segala keramaiannya. Toh meskipun di daerah-daerah bakal macet, potensi perputaran ekonomi dari arus mudik tahun ini diperkirakan lumayan gede juga loh. Soalnya kalo kata Bank Syariah Indonesia, potensi perputaran ekonomi kita dari arus mudik Lebaran ini bisa mencapai Rp30,42 triliun, guys. Yah walaupun nggak segede kasus korupsi timah yang nyampe Rp271 triliun, cuma angka ini lumayan banget dengan nunjukin konsumsi belanja masyarakat yang mencapai 66,1 persen.

 
Suaminya Sandra Dewi 1 – 0 Mudik

When Israel gets only crazier…

Now they’re targeting freedom of the press
Masih soal sakit jiwanya Israel dengan berbagai kebijakan genosidanya, kali ini Israel mau makin memperluas jangkauan yang mereka bunuh, dari warga Gaza, hingga… kebebasan pers. Yep, baru aja minggu lalu, Israel mengumumkan rencana mereka menutup media-media internasional yang udah ngeberitain barbarnya serangan mereka di Gaza, salah satunya channel berita berbendera Qatar, Al Jazeera.
 
Hold on, I need some background.
Sure. To give you some context, ofc kamu udah khatam dong soal dimulainya kembali genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober lalu. Semenjak hari itu, masyarakat Palestina yang tinggal di Gaza udah nggak pernah lagi ngerasain rasa tenang dan damai. Yang ada mereka pada terus diburu, dipaksa pindah dari tempat tinggal mereka, sampe dibikin kelaparan sama Israel, guys, Nah aksi bejat Israel ini terus dipantau sama media-media asing dan salah satunya adalah Al Jazeera tadi.
 
Ok go on.
Buat yang nggak tau, Al Jazeera tuh salah satu media internasional dari Arab yang vokal banget ngeberitain soal update barbarnya Israel di wilayah Gaza. Pokoknya A to Z soal Gaza tuh ada di Al Jazeera. Since hari pertama genosida Israel di Gaza pun mereka nggak pernah libur buat kasih live updates langsung dari lapangan terkait situasi di Gaza setiap jamnya. Cuma ya gitu, nggak semua pihak suka nih sama updates real time yang dilakuin Al Jazeera di Gaza. You know lah, pihak yang paling nggak suka sama berita-berita Al Jazeera ini yha the one and only, negara zionis Israel.
 
Israel ngerasa Al Jazeera ancaman yah?
Yep, betul. Simpelnya, Israel nggak siap menerima fakta seterang itu dari Al Jazeera soal genosida Israel di Gaza. Lagian udah dari 2017 lalu tuh PM Israel, Benjamin Netanyahu ada mengancam bakal menutup kantor Al Jazeera di Yerusalem. Nggak cuma itu, berbagai fitnah, serangan, sampe pembunuhan jurnalis-jurnalis Al Jazeera juga udah Israel lakuin dalam kurun waktu beberapa tahun ini. Kayak pas 15 Mei 2021 kemarin di mana kantor Al Jazeera di menara al-Jalaa, Gaza dibombardir rudal Israel. Terus juga ada serangkaian penangkapan nggak make sense polisi Israel terhadap para jurnalis Al Jazeera dalam kurun waktu 2021 sampe 2024 ini. Mana penangkapan ini juga dilakuin secara represif, guys.
 
OMG.
Bayangin deh, para jurnalis Al Jazeera yang lagi dapet tugas peliputan tuh justru ikut ditangkep para aparat Israel, ditahan selama berjam-jam, sampe ikut dipukuli sama mereka. Terus ada juga para jurnalis yang tewas karena dihantam drone dan rudal Israel sejak awal Oktober kemarin. Padahal udah jelas loh kalo para jurnalis ini pake dress code mencolok warna biru dengan tulisan ‘PRESS’ segede gaban. But again, genosida Israel di Gaza emang bener-bener nggak pandang bulu.
 
Nah bukannya ngerasa bersalah karena udah nargetin dan ikut membunuh para jurnalis Al Jazeera, Israel justru makin arogan dengan berencana menutup kantor berita tersebut. Hal ini disampaikan langsung sama Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu pada Senin pekan lalu yang bilang bahwa Al Jazeera udah ikut berpartisipasi dalam ‘surprised attack’ Hamas di Israel. Di dalam twit-nya, Netanyahu bilang gini, “Al Jazeera harmed Israel’s security, actively participated in the October 7 massacre, and incited against Israeli soldiers. I intend to act immediately in accordance with the new law to stop the channel’s activity.”
 
Bener-bener playing victim mulu dah.
See, rite? Malahan nih, di hari yang sama Israel bahkan udah ngesahin undang-undang baru yang memungkinkan buat mereka melarang adanya jaringan berita asing yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Jadi since UU ini berlaku di Israel, pemerintahan Zionis itu bisa banget buat menutup media asing yang dianggap menimbulkan ancaman nasional, menyita seluruh peralatan media termasuk kartu pers, sampe membatasi siaran publik media tersebut di Israel.
 
Berarti Al Jazeera beneran mo ditutup Israel dong?
So far sih Israel masih dalam proses penutupan Al Jazeera, guys. FYI, Al Jazeera punya tiga kantor di wilayah yang sekarang ini diduduki Israel. Mereka punya kantor di Yerusalem, West Bank, dan Gaza. Kalo Israel beneran memberlakukan UU tadi ke Al Jazeera, ya ketiga kantor tersebut perlu pindah plus jurnalis-jurnalis Al Jazeera juga nggak diizinin lagi buat masuk dan meliput ke wilayah yang diduduki Israel. Jadi ya segitu antinya Israel atas kebenaran yang terjadi di Gaza sekarang ini.
 
Did anyone say something about it?
Ofc ada dong. Direktur Program Committee to Protect Journalists aka CPJ langsung ngeluarin statement setelah denger pengesahan UU ini. Katanya, pihaknya prihatin banget atas terenggutnya kebebasan pers di Israel yang bakal berdampak ke permusuhan terhadap pers itu sendiri. Selain itu, Direktur Human Rights Watch untuk Israel dan Palestina, Omar Shakir juga bilang kalo pengesahan ini tuh cuma akal-akalan Israel buat menutupi kenyataan atas genosida yang terjadi di Gaza. In his words, Omar ada bilang gini, “Marks an alarming escalation, and Israeli efforts restrict the freedom of the press and further limit the access that citizens of the world have to the daily realities in Israel and Palestine.”

 
Huft, anything else I should know?
Well, kamu perlu tau nih kalo penutupan Al Jazeera ini terjadi di wilayah yang sekarang ini Israel kuasai aja, guysAs long as kita nggak di wilayah tersebut, kita masih bisa-bisa aja kok buat akses media ini. Cuma ya gitu, bisa jadi akses Al Jazeera ke kejadian-kejadian di Gaza bakal terhambat karena UU tadi. Pun Al Jazeera sendiri udah merespon statement dan UU baru Israel ini dengan tuduhan fitnah serta bisa makin membahayakan keselamatan jurnalis seluruh dunia.

Who’s finally speaking up?

Empat menteri Jokowi.
Yoi. Aside from drama mudik, drama check out baju lebaran, dll, satu drama yang nggak kalah intense adalah… Drama politik! Soalnya, Jumat kemaren nih, ada empat menterinya Jokowi yang hadir di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024. Yep, empat menteri ini akhirnya speak up memberikan keterangannya, guys.
 
Whoaaa tell me. 
That’s what we’re here for. Jadi, sidang gugatan hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tuh kan masih terus berlanjut ya. Adapun kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tuh sampai saat ini masih terus ngeklaim kalau Pilpres kemaren tuh curang banget, guys. Mulai dari cawe-cawe Jokowi, sampai kegiatan bagi-bagi Bansos di masa kampanye. Hal-hal ini tuh semua dinilai menguntungkan Prabowo-Gibran makanya mereka sampe bisa memenangkan Pilpres. Tapi apakah yang mulia hakim MK langsung percaya gitu aja? Ya enggak.
 
Terus terus? 
Untuk konfirmasi langsung nih, Mahkamah Konstitusi kemudian memanggil sejumlah saksi buat dimintai keterangan. Adapun saksi yang dimintai keterangan ini datang dari berbagai macam backgroundguys. Mulai dari profesor sampai petugas perhitungan suara yang kerja waktu Pemilu kemaren, semua dihadirkan. Nggak cukup sampe di situ, Jumat kemaren nih, MK kembali memanggil empat orang saksi yang nggak main-main, guys. Yep, everybody meet: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
 
Sampe mereka juga hadir??
Yoi. Disampaikan langsung oleh Ketua MK, Suhartoyo, empat menteri ini dinilai penting keterangannya didengar sama semua hakim MK. Kenapa penting, ya biar semua isu yang selama ini berkembang di masyarakat bisa kejawab semua. Dan yang bisa menjawabnya, ya orang-orang di pemerintahan, nggak terkecuali empat menteri ini. “Kenapa Pak Jokowi heboh banget bagi-bagiin Bansos? Anggarannya dari mana? Emang bener ya dari APBN? U semua ke mana kok sampe Pak Jokowi langsung yang bagiin tu bansos?” Nah semua pertanyaan-pertanyaan di atas, Jumat kemaren dijawab tuntas sama empat menteri kita, guys.
 
Spill it!!!
Easy. Kita bahas satu-satu ya. Kita akan mulai dari “Why?” alias kenapa itu bansos dibagiin? Tujuannya naon? Nah menjawab hal ini, Menko PMK, Muhadjir Effendy bilang ini bantuan emang sengaja dibagiin demi mencegah kenaikan angka kemiskinan di Indonesia, guys, biar daya beli masyarakat juga bisa sustained. Apalagi kemaren lagi rame bencana El Nino tuh kan. Warga pasti pada kelabakan, ya udah dikasih lah bantuan pemerintah.
 
Terus, duitnya dari mana? 
Nah ini yang bikin penasaran semua orang yekan. Sekarang kita bahas ya. Disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bantuan sosial yang dibagiin Presiden Joko Widodo tuh emang berasal dari APBN, gengs. HOWEVER, dana yang dipake itu udah jatahnya Presiden. Yep, in case you need some context, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106 Tahun 2008, Dana Operasional Presiden adalah: “Dana yang digunakan untuk menunjang kegiatan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Presiden dan Wakil Presiden, yang pengeluarannya dilakukan berdasarkan perintah Presiden atau Wakil Presiden.”
 
I see…..
So in this case, kunjungan kerja ke beberapa wilayah tuh kan termasuk tugas Presiden ya, jadi sebagai Presiden, Pak Jokowi bisa aja pake itu dana buat bantuan sosial, guys. Untuk 2024 sendiri, Bu Ani menyebut alokasi APBN buat dana operasional presiden tuh sebesar Rp138.3 M. Namanya udah termasuk di APBN, meaning udah disetujui dari tahun lalu dong. That being said, Bu Ani kemaren confirm penyusunan APBN itu has nothing to do with Pilpres-Pilpres-an. Bahkan, nggak ada automatic adjustment atau pencadangan belanja supaya bisa fokus buat bansos, nggak ada.
 
Tapi timing-nya aja nggak sih?
Nah soal itu juga. Disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. pencairan bansos kayak yang kemaren terjadi di Januari-Februari 2024 tuh emang udah direncanakan jauh-jauh hari, guys. Bahkan sebelum Bu Risma jadi menteri pun, emang udah di-schedule pencairan bansos tuh di bulan-bulan kemaren. Biar memenuhi kebutuhan para penerima, katanya. Jadi nggak ada hubungannya sama masa-masa politik, guys, Toh udah disetujui juga sama DPR RI lewat Komisi VIII.
 
Jadi kesimpulannya adalah….
Kesimpulannya, disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari sektor ekonomi, khususnya bansos-bansosan, nggak ada program ekstra cuma demi Pemilu, guys. Anggaran bansos juga nggak mengalami kenaikan yang signifikan, nggak kayak yang selama ini dipermasalahkan. Lagipula, Pak Airlangga bilang bansos tuh nggak cuma terjadi di Indonesia aja. Di negara lain juga. Dan itu semua dilakukan buat menekan inflasi dan menangani dampak bencana El Nino. Jadi yaa gitu deh.
 
I see. Anything else?
Well, menanggapi kesaksian empat menteri ini, of kors menimbulkan respons dong dari Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan juga Prabowo-Gibran. Cawapres 03, Mahfud MD, sih kemaren cuma bilangnya dia nggak ngikutin update-nya, guys. Jadi nggak tahu apa aja yang disampaikan (Pak Mahfud, menurut mimin mending langganan CMU! Sih). Terus bagi Timnas AMIN, yang dari awal udah excited banget sama kesaksian empat menteri ini, bilang, “Nggak sesuai harapan,”, guys. Karena kayak lagi baca laporan kerja aja, katanya. Meanwhile, Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka ya happy dong. Karena semua udah terjawab di sidang kemaren. “Kurang apalagi?” cenah.

When patriarchy world combo with angka kelahiran yang rendah…Jadilah punya nama yang sama satu negara

Kebayang nggak kalau nama temenmu, nama dosenmu, nama bosmu, dan nama-nama orang di negaramu, bakalan sama kayak nama kamu? Yep, ini yang diperkirakan bakal terjadi di Jepang 500 tahun dari sekarang.
 
Jadi guysas we all know angka kelahiran di Jepang tuh kan masih sangat amat concerning ya, aka rendah banget. Nah dari yang udah lahir dan tinggal sekarang, nama keluarga Sato tuh berada di posisi teratas nama keluarga dengan jumlah tertinggi di Jepang. Ada 1,5% dari total populasi jumlahnya. Tapi bukan itu masalahnya, guys.
 
Masalahnya ada di Undang-Undang yang mengharuskan cowok dan cewek punya nama belakang yang sama once they’re getting married. Misal, bayangin Taylor Swift sama Joe Alwyn nikah nih. Di situ mereka harus pick satu nama keluarga, guys. Either jadi Taylor Alwyn atau Joe Swift. Tapi most of the time pasti cewek yang ngikut nama belakang si cowok, kan. Apalagi di negara dengan budaya patriarki lumayan kuat kayak Jepang. Nah, dalam case ini, itung-itungannya dengan banyaknya Sato di negara yang populasinya terus menurun setiap tahunnya itu, maka 500 tahun dari sekarang, tepatnya di tahun 2531 (pls untung bukan 2521 #Trauma), semua orang di Jepang bakal punya nama belakang yang sama, guys. Yaitu Sato.
 
Makanya, untuk mencegah hal ini, masyarakat Jepang, khususnya dari golongan nama keluarga yang lain, mendorong supaya pemerintah merevisi Undang-Undangnya. Mereka mendesak supaya pemerintah membolehkan pasangan tetap pake nama belakang yang sama meskipun udah menikah. Tapi ya gitu. Anggota Partai Demokrat Liberal, sebagai partai yang berkuasa di Jepang bilangnya perubahan undang-undang begitu bakal “merusak” kesatuan keluarga, guys. Terus anak-anak bakal bingung juga ntar, katanya.

”Twenty thousand elephants for Germany. This is not a joke,”

Wkwkwkw gitu guys kata Presiden BostwanaMokgweetsi Masisi yang
baru aja minggu lalu mengancam bakal ngirim sampe 20 ribu ekor gajah idup ke Jerman sebagai bentuk protes. Jadi guys, kamu harus tahu nih bahwa Masisi menilai bahwa negaranya tuh lagi mengalami overpopulasi jumlah gajah yang udah mencapai 130 ribu ekor. Untuk mengatasi hal ini, Bostwana kemudian mencabut aturan larangan berburu gading gajah di tahun 2019, di mana warga udah boleh berburu gajah tapi ada kuotanya. Nah hubungannya sama Jerman, jadi Jerman tuh merupakan salah satu negara pengimpor gading gajah terbesar di Eropa. Tapi baru aja, pemerintahannya mengumumkan rencana melarang impor gading gajah karena dikhawatirkan malah membahayakan upaya konservasi atas hewan tersebut. Makanya, Masisi yang bete bilang u gue kirim aja gajah idupnya daripada u larang-larang impor gading gajah. Gitu ges.
 
Yep, clearly not joking…

Announcement


Thanks to sapopoeku and ORY for buying us coffee today 🙂

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Want to learn more about sustainable living? Read this