Friday Pause: At least I look this good 💃🏻

13

Good morning

Today is the last Friday of Ramadan, so let’s make it count. Do more good deeds, be kind and let’s just… improve our overall spiritual performance. Meanwhile, in case you need some breaker, we’re always here, with some memes, tips, and fun recs. Let’s go!

For the love of meme: Us, when everyone at the mosque wearing ijo sage…


When Lebaran is approaching really soon…..

It’s time to get prepared, no?
 
Iya. Lebaran sebentar lagi. Baju barumu udah siap? THR buat ponakan sepupu dan bocil lainnya udah siap? Tapi yang paling penting… Mental kamu udah siap belum? Ehehehe. Ya apalagi kalau bukan mental menghadapi om tante dengan sejuta pertanyaan template-nya itu.
 
Yep, kadang para sodara jauhmu itu niatnya basa-basi, mulai dari the OG “Kapan nikah?”  “Kerja di mana? Posisinya sebagai apa?”, sampeeee “Kemarin pilpres milih 01 atau 03?” WKWKWKWWK.
 
Nah guys, ga bisa dipungkiri, kadang menjawab pertanyaan-pertanyaan ajaib gini bikin kamu ngelus dada. Bisa jadi kamu merasa mereka merasa terlalu kepo, cepu, sampe munculnya komentar-komentar yang bikin kamu emosi dan akhirnya suasana malah awkward.
 
Khusus yang terakhir nih, mimin yakin banyak yang belum well aware. Gimanaaaa kalo pertanyaan-pertanyaan basa-basi tadi bikin kamu end up merasa ga nyaman, tersinggung dan jadi bete? Husssh, jangan bilang, “Engga, gue ngga sebaperan itu.” Karena faktanya, berapa kali coba kamu ada di-setting lagi kumpul keluarga terus end up ada anggota keluarga yang berantem karena salah satu pihak tersinggung dan ga tahan sama omongan anggota keluarga lainnya? Nah kalo kamu ada di posisi itu, terus udah terlanjur adu mulut, kamu harus tahu bahwa ada beberapa kalimat yang harus kamu kenali sebagai sentence yang kerap digunakan orang yang manipulatif. Kalo kalimat-kalimat ini udah keluar, mending kamu cabs aja… balik ke kamar, bawa opor kamu dan makan dengan damai sendirian…Apa aja kalimatnya?
  • “Lebay, deh.” Well, sejak ada kata lebay, orang-orang tuh cenderung susah banget buat memvalidasi perasaan seseorang. Misalnya ada seorang tante bilang, “Ih kamu gendutan!” terus kamu jawab, “Tante, aku ga nyaman nih dikomentarin soal tubuh aku.” Terus dia bilang, “Lebay ah, kamu gabisa diajak bercanda,” ya itu kacangin aja, guys. Karena ingat, your feelings are valid.
  • “Kita mah biasa aja ya. Kamunya aja tuh yang baperan.” Masih nyambung sama yang atas, orang-orang manipulatif biasanya bakal menyangkal emosi mereka sendiri dan end up dilempar ke orang lain. Ini sering banget kejadian ketika kamu akhirnya berani stand up for yourself dengan kasih jawaban-jawaban savage dari om tante yang udah mulai rese. Misal, “Kayak anak tante tuh, lulus kuliah 3,5 tahun, dari Covid kemaren tuh udah dapat ijazah.” Terus, kamu jawab, ”Iya, lulus dari jaman Covid tapi sampe sekarang masih nganggur kan? Beda dong sama saya, telat lulus tapi sekarang udah kerja.” Dan dari situ, the situation went wild, “Ih apaan si. Tante cerita aja lo padahal, kok kamu ngegas gitu sih.” Itu toxic, guys. Tinggalin.
  • “Iya deh, emang kamu deh yang paling bener.” Satu lagi ciri-ciri orang manipulatif adalah, mereka hobi banget playing victim, guys. Seolah mereka yang paling teraniaya, yang paling tersakiti, yang disalahin mulu, dll. Misalnya kamu tiba-tiba sampai pada percakapan soal pilihan capres cawapres. Terus kamu bilang, “No 5 itu curang tantee… buktinya 1, 2, 3, xxxx.” terus kata si tante: “Iya deh, emang kamu yang paling bener.” Instead of menyangkal argumen kamu dengan pake data. Males banget kan. Jadi selain hindari orang manipulatif pas Lebaran, kalo bisa sih hindari juga pembahasan soal politik, guys. Kecuali kamu keluarganya Pak Jokowi karena semua di politik. EHEHEHEHEHEE.
  • “Kamu kok ngomongnya gitu sih? Kelewatan deh.” Wellagain, orang manipulatif tuh jagonya manipulasi, guys. Ketika kamu stand up for yourself dan mereka nggak terima, mereka bakal memanipulasi pikiran kamu seolah kamu yang salah. Dari situ, saking jagonya ni orang memanipulasi, kamu pun jadi mempertanyakan balik, “Iya ya. Gue kelewatan ya ngomongnya.” Terus ending-nya, jadi kamu yang minta maaf, padahal yang mulai duluan orang lain hmmm.
  • “Kamu harusnya ngertiin dong perasaan tante.” Guess what, the funny part is, orang-orang manipulatif tuh expect kita harus selalu ngertiin perasaan mereka, guys. Kita yang harus paham apa yang mereka rasain, persis kayak dukun. Makanya, nggak heran kamu pun jadi ngerasa bersalah, takut, dan seolah punya ‘kewajiban’ untuk selalu bisa ngertiin doi.
  • “Tante tuh yaa… Udah begini, begitu, blablabla.” Last but not least, another kalimat yang mungkin akan kamu temukan dari orang manipulatif di lingkungan keluarga adalah, mereka yang tiba-tiba ngomong ngelantur, di luar konteks, sampe kamu lupa, “Tadi ributin apa ya?” Again, ini salah satu bentuk manipulasi mereka, guys. Sebagai upaya escape dari percakapan yang nggak bisa mereka menangkan, jadinya yaa kabur aja, ngomong di luar konteks, sampe kamu cape sendiri, terus minggat, lanjut playing victim lagi. “Ih liat tuh. Orang tua lagi ngomong juga, dasar anak muda jaman sekarang.”

Makanya, untuk menyikapi segala ke-toxic-an ini, penting banget buat kamu untuk punya support system, dan set boundaries. Ngobrol seperlunya aja, gitu. Sip? Sip?

Good luck with your Lebaran, everyone. Hehehehe.



Now, your (almost lebaran) cool recs…

From you, to you.
We know, we know, this recs will come in handy, secara as you are reading this, bisa jadi kamu lagi otw mudik dan mati gaya banget. Makanya, scroll down deh buat liat daftar rekomendasi-rekomendasi seru yang bisa kamu nikmati over the weekend!
 
But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
  • Kalian tau trend, “Kenapa ga cari yang baru?” itu gak? Yang rame di TikTok. Yang paling rame kan gara-gara si cowoknya gabisa bahasa Inggris ya. Maka dari itu, aku mau rekomenkan ke kalian semua untuk “Pls learn English.” It’s a basic skill, everybody. Di YouTube juga banyak banget channel-channel buat belajar English. Favoritku sih channel-nya “Speak English with Vanessa“. Enak banget dengerin tutornya dia. Langsung ngerti. Check it out! (Anon)
  • Yang suka dengan kasus-kasus kriminal dan suka make-up, bisa cek channel YouTubenya @Danielle Kirsty. Dia ngebahas banyak kasus kriminal sambil make up cantik. Durasi videonya panjang banget, bisa 1 jam bahkan sampai 1,5 jam. Setiap case dibahas dengan detail banget. (Anonymous)
  • Salah satu yang bikin seneng tuh ketika nemu lagu bagus. Minggu ini, YouTube randomly nge-rekomen “renjana” by Haira. Ternyata lagu-lagu mereka cakep banget! Vibes 80-an, jazz tipis. Jadi inget “Sesaat Kau Hadir”-nya Utha Likumahuwa. Mana cara nyanyi dan suara vokalisnya enakeun.😍 Terus ternyata, Haira ini band keponakannya Ahmad Dhani. Mantep👍🏻.(Anonymous)
  • Michael J. Fox, aktor Hollywood asal Kanada yang trending di era 80-an dan 90-an harus menghadapi kenyataan terkena penyakit Parkinson’s di usia 29 saat sedang berjaya. Untuk kamu anak 90-an penggemar Back To The Future atau Family Ties, dan untuk kamu yang mungkin lagi struggling dengan hidup dan butuh inspirasi, film dokumenter “STILL: A Michael J.Fox Movie” di Apple TV bisa jadi tontonan yang tepat. Film dokumenter yang dikemas dengan sangat menarik ini meskipun menggambarkan perjuangan sang aktor tapi jauh dari kesan self-pity dan malah mampu memberikan semangat buat yang nonton. [VSL]
  • Mahalini lagi-lagi buat geger industri musik Indonesia, guys. Kali ini dengan single terbarunya, judulnya “Mati Matian“. Kamu yang pernah ‘mati matian’ membela pasangan kamu di saat semua orang bilang dia red flag, lagu ini bakal bikin kamu nyessss banget. Dengerin deh. (Yanto)
  • Dari kemaren seliweran di fyp konsernya Bruno Mars di Bangkok dan SG, jadi dengerin lagi lagu-lagunya Bang Bruno. Bagus banget, terutama Locked Out of Heaven, vibes-nya loncat-loncat banget. Yang sedih ya juga ada, ofc the legend, When I was Your Man. (Anon)
  • Sekali seumur hidup, kamu semua harus baca minimal satu bukunya Ilana Tan. Iya, penulis yang dibilang “ghost writer” itu. Plis, ghost writer dan anonymous writer tuh berbeda ya, guys. Ilana Tan cuma misterius aja, alias nggak ada yang tahu dia siapa. Beda banget sama konsep ghost writer. Buku Ilana Tan sendiri ada The Star and I, lanjutannya Sunshine Becomes You dan In a Blue Moon. The Star and I bahkan ada fokusnya, yaitu tentang pencarian seseorang. Gayanya juga khas Ilana Tan banget. Buruan baca. (Natan Ali)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day

“Friends are the family we choose.”
 
Jennifer Aniston

Thank you note


Thanks to Gladys, jenny, Tazty, and someone for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)