Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek

11

When you’re driving home for mudik…

Pls pls pls be careful.
Pls hati-hati ketika berkendara ya, guys. Karena baru aja nih, di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan dua mobil dan satu bus. Akibatnya, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia.
 
WHAT??? Gimana ceritanya??
Gini gini. Buat mengetahui kronologi kecelakaan maut ini, kamu harus tahu dulu bahwa dalam rangka arus Mudik 2024, kepolisian dan Jasa Marga tuh kan menerapkan sejumlah skenario lalu lintas ya. Salah satunya, dan yang diterapkan di jalur tol Jakarta-Cikampek, adalah contraflow. Disediakan deh tuh jalur contraflow ke arah Cikampek.
 
GO ON…
The thing is, kemaren, di jalur contraflow itu, tepatnya di KM 58, ada sebuah mobil Daihatsu Gran Max yang tiba-tiba seperti bermasalah gitu, guys. Jadi, dia berupaya masuk melintas ke jalur arah Jakarta. Nah pas dia melintas itu, ada bus Primajasa yang melaju dalam kecepatan tinggi dan nggak bisa terhindar lagi dari Gran Max itu, guys. Tabrakan pun tak terelakkan lagi. Dan nggak sampe di situ, ada juga satu mobil Terios dari belakang bus yang juga ikut nabrak. Akibatnya, langsung kebakar kendaraan ini, gengs.
 
Oh no :(((
Akibatnya, sampai berita ini ditulis, udah ada 13 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Disampaikan oleh Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, semua orang yang ada di mobil Gran Max itu, yakni tiga belas orang, semuanya tewas. Mereka tewas dengan kondisi luka bakar yang parahhhh banget. Di samping itu, supir bus, kondektur, dan satu penumpang juga mengalami luka-luka. Dari luka bakar yang ringan, sampe yang berat. Makanya, sekarang mereka lagi dirawat di rumah sakit.
 
Sad banget 🙁 
Banget, guys :(. Hal ini ofc langsung mendapat perhatian dari Jasa Raharja kan ya. Disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, pihaknya memastikan biaya penanganan seluruh korban kecelakaan ini bakal ditanggung negara. Karena ada aturannya juga kan di Undang-Undang dan juga Peraturan Menteri Keuangan. Adapun buat korban luka, Jasa Raharja bakal kasih santunan maksimal Rp20 juta dan dibayarkan langsung ke rumah sakit. Sementara, buat korban meninggal, santunan bakal langsung disampaikan langsung ke ahli waris as soon as udah tahu siapa ahli warisnya.
 
Got it. Anything else?
Adapun dari kejadian ini, Korlantas Polri langsung melakukan evaluasi terhadap skenario contraflow yang diberlakukan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut contraflow aka lawan arus ya tetap dibutuhkan buat mengurai kemacetan, tapi penempatannya aja yang dipikir lagi di titik mana yang sesuai, katanya gitu. Selain itu, Jenderal Listyo juga mengimbau pengemudi kalau udah capek ya istirahat. Jangan dipaksain. Terus make sure kendaraan kamu dalam keadaan prima. Biar selamat sampai tujuan.