Iran Luncurkan Ratusan Rudal ke Israel

14

When the tension is getting higher in the Middle East…

After Iran’s counter attack to Israel with hundreds missiles.
Guys, Timur Tengah lagi ngga baik-baik aja. Setelah berbulan-bulan kita ngikutin berita soal kebiadaban Israel di Gaza, things are getting more intense there setelah pada Sabtu malam sampe Minggu dini hari kemarin, pemerintah Iran ngeluncurin ratusan rudal dan drone mereka langsung ke wilayah Israel.
 
WHAT?? I need some background.
Sure. Jadi gini guys, kamu tentunya udah familiar lah ya sama Iran, negara dengan mayoritas penduduk Islam Syiah yang kerap bikin negara-negara barat gedeg karena kegiatan pengayaan uraniumnya yang diduga buat bikin nuklir. Nah Iran ini awalnya temenan baik sama Israel, hingga di tahun 1979, terjadi Islamic Revolution di Iran yang salah satu ideologi utamanya adalah melawan Israel. Sejak saat itu, kedua negara jadi saling membenci, terlibat shadow wars, tapi ngga pernah head-to-head langsung. Baru kali ini nih, Iran menyerang langsung ke Israel yang bikin banyak negara shock.
 
Kok bisa tiba-tiba nyerang?
Ga tiba-tiba sih guys, karena kalo dari penjelasannya Iran, serangan ini merupakan balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel ke Konsulat Iran yang terletak di Damaskus, Suriah sekitar dua minggu lalu. Waktu itu, konsulatnya sampe rata dengan tanah dan yang bikin Iran kesel banget adalah terbunuhnya dua orang pimpinan militer mereka yakni Islamic Revolutionary Guards Corps aka IRGC yakni Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan Jenderal Mohammad Hadi Hajriahimi. Totalnya ada 13 orang terbunuh dalam serangan udara tersebut.
 
Ooh….
Lebih jauh, Presiden Iran Ebrahim Raisi bilangnya serangannya ke Israel merupakan bentuk pembelaan diri negaranya atas serangan yang lebih dulu Israel lakukan. In his words, Presiden Ebrahim ada bilang, “We recommend the supporters of the occupying regime to appreciate this responsible and appropriate action carried out by the Islamic Republic and stop blind support of this aggressor regime.” Yang harus kamu tahu guys, sampe sekarang Israel ngga mengakui serangan ini, walaupun dunia Arab tuh kayak: Ya siapa lagi ga siiii?? Soalnya emang sejak Israel melakukan aksi genosidanya terhadap Gaza, mereka juga terus meningkatkan serangannya terhadap kelompok Hizbullah dan IRGC tadi, yang emang didukung pemerintahan Suriah dan Rusia.
 
Kayak, ruwet banget ga si? 
Ya banget. Emang Middle East itu rumit banget, guys. Anyway, serangannya sendiri berjalan selama lima jam, menarget berbagai kota di Israel termasuk Tel Aviv, dan menggunakan 120 misil balistik, 170 drone, dan 30 rudal jarak jauh. Nah guys, serangan-serangan ini 99 persennya ngga nyampe ke Israel karena udah pada terdeteksi dan ditembak jatuh duluan sama para sekutunya Israel yang punya kekuatan militer di Middle East kayak Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Terus Yordania yang juga tetanggaan sama keduanya ikut menembak jatuh rudal yang melewati ruang udara mereka. Adapun 1 persennya tuh jatuh di dataran di Selatan Israel dan ngga menyebabkan kerusakan yang signifikan.
 
So, any victims from this attack?
Well, so far sih petugas medis Israel baru melaporkan adanya satu orang korban yang terluka setelah terkena peluru dari pecahan drone yang berhasil di-intercept pihak Israel dan sekutunya. Terus, ada juga beberapa warga yang membutuhkan bantuan medis karena mereka mengalami gangguan kecemasan atas serangan ini (?) Israel sendiri udah mengantisipasi bakal adanya serangan, makanya mereka udah minta warga buat berlindung di bunker anti bom sehingga jumlah korban bisa banyak diminimalisir.
 
Tapi pasti banyak yang shock gara-gara serangan ini…
Ya bukan lagi. Dari counter attack Iran kemarin, banyak negara barat macem Inggris, Prancis, Belanda, sampe AS yang mengutuk keras serangan Iran ke Israel. Baru aja nih, negara-negara G7 juga menyampaikan kecamannya atas serangan tersebut. Presiden AS, Joe Biden yang denger kabar ini juga langsung kontakan sama PM Israel, Benjamin Netanyahu buat ngebahas komitmen kuat AS buat menjamin keamanan negara Yahudi tersebut. Meski komat-komit, doi tetep diingetin sama para penasihatnya di Washington supaya hati-hati banget dan jangan sampe turut berpartisipasi dalam serangan militer terhadap Iran.
 
BTW di X (Twitter) juga rame banget soal WWIII.
Iya nih, guys. Warga X banyak khawatir serangan ini bakal menyebabkan perang dunia ketiga, secara sekarang Iran udah melakukan such a bold movement. Tapi meskipun banyak negara barat yang mengutuk serangan Iran ke Israel kemarin, masih ada juga negara-negara kayak Mesir, China, dan Arab Saudi yang menyerukan semua pihak untuk menahan diri dulu biar eskalasi perang nggak makin melebar. Dewan Keamanan PBB dalam waktu dekat juga bakal menjalankan sidang darurat untuk membahas respon mereka atas serangan ini.
 
Lah resolusi DK PBB soal ceasefire Gaza aja masih nihil.
Emang sedih banget, guys. Sampe momen Idul Fitri kemarin, belum ada kesepakatan apa-apa yang terjadi soal ceasefire di Gaza. Masyarakat muslim di sana dengan terpaksa banget ikut sholat Idul Fitri kamp-kamp pengungsian yang nggak layak dan di reruntuhan masjid. Kelompok Hamas sendiri lagi menagih komitmen tertulis yang jelas dari Israel soal rencana ceasefire di Gaza. Proposal ceasefire selama enam pekan yang lagi dinegosiasikan berisi soal penghentian perang, pembebasan sandera, dan penarikan Israel dari Gaza.
 
Got it. Anything else I should know?
Well, di momen Lebaran ini, para pengungsi di Gaza juga pengen banget buat bisa balik ke rumah mereka di Gaza Utara dan ngerayain Lebaran di tempat tinggal mereka. Ada ratusan pengungsi yang mencoba balik ke rumahnya di wilayah Gaza Utara lewat Jalan al-Rashid yang ada di pesisir pantai. Cuma again, Israel ternyata masih memblokir jalan masuk ke wilayah ke Gaza Utara dengan dalih wilayah tersebut masih masuk dalam zona perang.