Crazy Rich Vietnam Terbukti Korupsi USD12,5M Dijatuhi Hukuman Mati

14

When a tycoon is sentenced to death in USD12.5 billion fraud case…

In Vietnam.
Yep, kamu nggak salah baca guys. Taipan real estate yang juga kerap disebut Crazy Rich Vietnam bernama Truong My Lan baru-baru ini dijatuhi hukuman mati oleh hakim setempat setelah terbukti kedapatan melakukan korupsi senilai USD12,5 miliar atau Rp200 triliun!! Duit segitu banyak nggak doi telan sendiri yah. So far ada 84 terdakwa lainnya termasuk suami Lan bernama Eric Chu serta anggota keluarganya yang lain.
 
OMG tell me everything.
You got it. First of all, everybody meet: Truong My Lan yang merupakan ibu-ibu usia akhir 60-an tahun sekaligus ketua pengembang properti bernama Van Thinh Phat Holdings Group. Doi ini udah terkenal jadi salah satu taipan di Vietnam dalam bisnis real estate gitu. Nah sejak bulan kemarin, Lan dan beberapa anggota keluarganya lagi menghadapi sidang atas kasus korupsi senilai USD12,5 miliar.
 
Geez banyak banget.
Yha soalnya Lan dan komplotannya ini ketauan melakukan penipuan keuangan melalui Saigon Joint Stock Commercial Bank yang doi kendaliin sendiri. Jadi tuh modus operandinya, Lan menggunakan bank tadi buat mengambil dana dari ribuan perusahaan boongan dan membayar suap kepada para pejabat pemerintah. Nah yang gokil, ternyata angka USD12,5 miliar itu setara dengan hampir tiga persen dari PDB Vietnam pada 2022! Dalam keterangannya, hakim yang mengadili kasus ini mantep menjatuhkan Lan hukuman mati dengan bilang, “(She) was the mastermind in the long-term scheme and committed elaborate and organized crimes, causing irrevocable consequences.”
 
Terus terdakwa lain gimana?
Well, so far sih cuma Lan aja nih yang dijatuhi hukuman mati oleh hakim. Itupun juga pihak keluarganya mau ngajuin banding, dengan harapan hukuman buat Lan bisa diringankan. Nah selain Lan, suami Lan bernama Eric Chu juga kena hukuman sembilan tahun penjara atas kasus serupa. Total sih ada sekitar 84 terdakwa yang dapet hukuman macem-macem dari pengadilan mulai dari masa percobaan tiga tahun sampe penjara seumur hidup.
 
Katanya banyak pejabat Vietnam yang resign juga yah gara-gara kasus ini?
Yep. Jadi kasus korupsi Lan yang juga jadi kasus penipuan keuangan terbesar di Vietnam ini diketahui nggak lama setelah Presiden Vietnam, Vo Van Thuon resign dari jabatannya. Jadi pada 20 Maret kemarin, doi mutusin buat resign after dirinya mengakui adanya pelanggaran yang berdampak buruk buat reputasi partainya. Meskipun nggak dijelasin detail alasan doi resign, tapi banyak pihak yang menilai resign-nya Vo Van Thuon ada kaitannya dengan kasus korupsi gitu.
 
Semua-semua korup.
Yha gitu deh, guys. FYI aja nih, eks Presiden Vo tuh baru menjabat sekitar setahun doang lho. Doi sebelumnya menggantikan eks Presiden Nguyen Xuan Phuc yang juga terpaksa resign pada Januari 2023 lalu setelah juga dituduh korupsi. Hal yang sama juga terjadi sama Wakil Perdana Menteri Pham Binh Minh dan Vu Duc Dam yang sama-sama resign setelah ketauan adanya keterlibatan mereka dalam pengelolaan dana Covid-19 di Vietnam.
 
Resign dikit nggak ngaruh, anything else?
Yep, jadi emang Vietnam ini memberlakukan kepemimpinan kolektif yang diatur sama satu partai aja, yakni Communist Party Vietnam aka CPV. Nah dalam beberapa dekade terakhir, CPV ini diatur sama empat pilar pejabat penting pemerintahan yakni Sekretaris Jenderal, Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua DPR. Cuman ya gitu, karena dalam beberapa tahun ini Vietnam lagi kenceng banget soal kampanye anti korupsi, banyak pejabat dari partai ini yang diringkus karena korupsi.