Hello
Rise and shine, gorgeous people. It’s another day, another Wednesday, and as always, we’ll get you catching up! with some updates, still from politics, and why you should reallllly take care of your mental health, especially during the crazy campaign szn. Scroll down…
When people keep talking about: Makan siang gratis….
It comes with… terms and conditions.
Sekarang kita mau bahas program unggulan salah satu paslon nih, guys. Program ini, dari zaman debat capres, kampanye, sampai sekarang udah kelar nyoblos, ruameee banget diomongin netizen seluruh Indonesia. Yep, we’re talking about Prabowo-Gibran dengan program makan siang gratisnya. So, without further ado, let the story unfold, shall we?
Tell. Me. Everything.
You got it. Gini gini, kita rakyat Indonesia milih Presiden dan Wakil Presiden tuh kan based on some considerations ya. Banyak lah pertimbangannya. Mulai dari isu personal si capres dan cawapres, track record, sampai program yang ditawarkan. Speaking of which, now let’s zoom in to capres-cawapres yang most likely akan memenangkan Pilpres 2024 ini, which is Prabowo-Gibran. FYI aje nih, per kemarin di jam 20:00 malam WIB, berdasarkan real count-nya Komisi Pemilihan Umum, pasangan Prabowo-Gibran udah memperoleh suara sebesar 58,72%. Mereka berpeluang banget menang satu putaran, guys. In that sense, program-program yang dijanjikan mereka meaning harus terealisasi dong.
Asikkk mam siang gratis…
Salah satunya, dan yang paling di-highlight sejak jaman kampanye, ya program makan siang gratis, guys. Yep, capres Prabowo Subianto di beberapa forum tuh bahkan berkali-kali kan ngomong bakal kasih makan siang gratis ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak sekolah, balita, dan ibu hamil. Tujuannya apa? Banyak sih. Kayak mencegah stunting misalnya. Terus meningkatkan gizi anak, meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik, terus juga mengurangi tingkat kelaparan, mengurangi ketidaksamaan, sampai mendukung keluarga berpenghasilan rendah.
Wah udah siap nih anak w dikasih makan siang sama Pak Prabowo….
Ehehehe tidak secepat itu kak :(. First of all, Pak Prabowo kudu resmi dilantik dulu jadi Presiden RI. Secondly, program makan siang gratis ini nggak bakal langsung “jebret” seluruh Indonesia langsung dapet. Iya, bertahap gitu. Hal ini legit disampaikan oleh Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono. Dalam keterangannya Jumat kemaren, maksi gratis ini bakal dieksekusi secara bertahap as soon as Prabowo-Gibran dilantik, dengan skala prioritas.
W baca di X katanya 2029 baru jalan programnya…
Well, kalau kata TKN sih itu hoax dan misleading, guys. Iya, Pak Budi mengklarifikasi program ini bakal MEMENUHI TARGET sebanyak 82,9 juta anak Indonesia di tahun 2029 ntar. Nah buat memenuhi target itu, start dari 2025 udah mulai disebar lah tuh maksi gratisnya di daerah-daerah prioritas, kayak daerah 3T, dll. Terus lanjut lagi di daerah lain di 2026, 2027, sampai akhirnya di 2029.
Cakeppp…
Sounds good, rite? Nah tapi, tentunya ada terms and conditions yang comes with it, guys, karena literally, ga ada mam siang yang gratis. Ihihihiyyy salah satunya, soal rame-rame asumsi bahwa maksi gratis ini anggarannya bakal memotong dari subsidi BBM.
Beneran ta?
Well, emang saat ini, isunya subsidi BBM dan LPG 3kg bakal dipangkas buat memenuhi anggaran makan siang ini. Secara anggarannya nggak main-main, guys, dibutuhkan Rp460 T buat mam doang (oh sama susu jangan lupa!). Mengklarifikasi hal ini, Wakil Ketua TKN, Eddy Soeparno. Pak Eddy be like, “Enggak kok, nggak bakal mangkas subsidi BBM.”
Yang bener gimana pak?
Yang bener, Pak Eddy bilang subsidi energi, termasuk BBM Pertalite dan LPG 3kg ini bakal mengalami efisiensi, guys. Skenarionya gini nih: Subsidi energi ini bakal dibatasi jadi yang bisa terima cuma yang beneran butuh aja, jadi tepat sasaran gitu lah istilahnya. Jadi jelas yang nerima siapa, dari kalangan mana aja, dll. Dari situ, anggarannya kan auto kepotong tuh. Nah di situ baru deh anggarannya bisa dialihkan buat program makan siang gratis, gengs. Nggak sampai di situ, kalau subsidi energi ini beneran jalan, maka APBN juga bisa lebih hemat, guys. Terus karena udah hemat, duitnya bisa dipake buat kebutuhan program lain, salah satunya ya program makan siang gratis ini.
Terus penyalurannya ntar gimana?
Nah soal ini juga. Disampaikan oleh Jubir TKN Pemilih Muda-nya Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, ntar program ini bakal dipimpin, dikelola, dan dijalankan sama dua kementerian, guys, which is Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan. Jadi Kementerian Pendidikan yang menyalurkan, Kemenkes yang make sure itu makanan gizinya terpenuhi, in case you’re thinking, “Kasian dong ibu kantin gaada yang beli.” Jangan sedih, guys, karena Mas Dedek bilangnya program ini bakal didukung penuh sama UMKM dan pengusaha dalam negeri.
Now tell me about susu gratis….
Nah soal susu, kan udah dijalankan sama Mas Gibran jaman kampanye kemaren ya, yang di CFD itu looo. Nah yang harus kamu tahu adalah, program makan siang gratis ini juga bakal dibarengi sama susu gratis, guys. Rame banget dari kemaren di mana dari statement-nya Pak Prabowo, pihaknya bakal mengimpor 1,5 juta sapi dari India. Terus ntar susunya berkembang biak, jadi 3 juta ekor kan tuh. Nah 3 juta ekor sapi ini kemudian bakal diperah dan menghasilkan 40 juta liter susu buat dibagi-bagiin. TKN Prabowo-Gibran sih mengklaim pihaknya bakal hati-hati banget sma impor susu ini.
… Any words from 01 dan 03?
Ada dong. Kamu harus tahu nih, guys. Both Pak Anies dan Mas Ganjar tuh sama-sama nggak setuju sama program ini. Hal ini bahkan udah pernah Mas Ganjar sampaikan dalam debat capres beberapa waktu lalu. Karena menurut Mas Ganjar, telat bgt kalau mau ngasih makan anak sekolah tujuannya mencegah stunting. “Harusnya tuh dari anak dalam kandungan gitu lo, Pak”. Terus soal susu, Pak Anies juga nggak setuju. Secara, anak-anak di Indonesia tuh banyak yang mengidap lactose intolerant alias alergi susu. Pak Anies bahkan bilang, “Cuma pabrik-pabrik susu yang bakal hidup dari proyek ini.” Makanya ini bukan solusi, katanya gitu. Mending dikasih ikan. Akses lebih mudah, harga terjangkau.
Mari kita kawal program maksi dan susu gratis ini kalau 02 beneran menang ygy. Sekarang wrap it up dulu….
WAJIBBB!!! Dari tadi ngomongin makan siang gratis, did you know kalau program ini tuh bukan program baru lagi di dunia internasional? Iya, di negara-negara lain, mau itu negara berkembang atau negara maju sekalipun, makan siang gratis ini tuh udah ada. Let’s say kayak Inggris, AS, Swedia, Finlandia, Swedia, Brazil, India, bahkan sampai ke Estonia semua anak-anak sekolahnya udah pada menerima makan siang gratis. Dananya juga disediakan sama negara. Apakah Indonesia akan join the group? Mari kita kawal bersama, sip.
When the election left some issues on your mental health…
SEEK. HELP.
Iya guys, namanya pemilu pasti ada yang menang dan ada yang kalah, rite? Mostly, kuota caleg yang lolos ke parlemen pun juga jauuuh lebih dikit dibanding sama total jumlah orang yang nyaleg. Bayangin aja, dari satu dapil yang diisi at least 80 sampe 100 orangan caleg, yang lolos ke DPR palingan cuma 8-10 orang. Makanya, banyak caleg yang kena mental nih, guys.
Eh, eh serius?
Banget. Contohnya aja nih pada H+1 pemilu kemarin, ada sekitar 40 caleg dan anggota timses yang mendaftar perawatan gangguan jiwa ke RSUD Tamansari di Jakarta Barat. Hal ini disampaikan langsung sama Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama yang mengkonfirmasi kalo puluhan caleg dan timses ini mendaftar pemeriksaan kejiwaan secara online pada hari Kamis kemarin.
OMG, banyak banget tuh.
Lumayan, guys. Lebih lanjut, dr. Ngabila juga nge-spill kalo udah ada 12 anggota tim sukses caleg yang dateng ke RSUD Tamansari buat konsultasi kesehatan mental mereka. Selain anggota tim sukses caleg, dr. Ngabila juga bilang kalo RSUD Tamansari menerima layanan konsultasi kesehatan dari empat petugas KPPS. Di sana mereka dapet penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis buat mendeteksi gangguan awal kejiwaan.
Emang keluhan mereka apa aja?
Well, seorang timnes caleg, namanyan Vony Syahputra belum lama ini berobat ke RSUD Tamansari. Dirinya mengaku kalo akhir-akhir ini lagi susah tidur dan terus berhalusinasi gitu, guys. Pak Vony mengaku kepikiran mengapa petahana yang doi dukung pada pemilu kemarin justru berpotensi nggak lolos ke parlemen. Dari hasil pemungutan suara sementara, caleg yang doi dukung ternyata jumlah suaranya kurang memuaskan dibanding pada pemilu sebelumnya.
Terus perawatan mentalnya kayak gimana deh?
Selain dapet penyuluhan kesehatan jiwa dan tes gratis buat mendeteksi gangguan awal kejiwaan, pasien yang mengalami keluhan ringan bakal diberi perawatan sampai sembuh. Kata dr. Ngabila, proses perawatannya sekitar tiga sampe lima hari. Terus buat yang dalam kondisi gangguan akut dan berat, RSUD Tamansari bakal merujuk pasien ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap dan menyediakan rawat inap kayak RS Jiwa Soeharto Heerdjan di Grogol, Jakarta Barat dan RSKD Duren Sawit di Jakarta Timur.
Banyak juga yang kena mental di musim pemilu, ya.
Memang, guys. Makanya Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan sebenernya juga udah nyiapin layanan khusus buat mengantisipasi masalah kesehatan mental yang terjadi buat caleg, timses, dan petugas KPPS. Jadi kata dr Ngabila, pemerintah udah menginstruksikan seluruh faskes buat intens berpartisipasi soal keluhan fisik dan mental pasien. Lebih lanjut, dr. Ngabila ada bilang gini, “Kita juga harus mengambil hikmah positif dari berbagai peristiwa, ini yang kadang masyarakat sulit lakukan, kalau nyaleg kalah selalu merasa kok nggak beruntung, kok sial banget. Nah, itu kita coba gali sisi positif dari diri kita, itu bisa membuat kita tidak overthinking.
“
Advertisement
Ada lagi?
Well, di Sulawesi Selatan, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar udah nyiapin kamar mewah yang khusus menampung para caleg yang belum berhasil di pemilu kemarin. Yep, sejak penyelenggaraan pemilu, RSKD Dadi emang selalu diminta buat menyiapkan fasilitas penunjang kesehatan mental untuk para caleg yang belum berhasil. Ada beberapa kelas rawat inap yang ditawarkan RS tersebut mulai dari kategori III dengan harga Rp120 ribu per malam dan super VIP dengan harga Rp1.015.000 per malam.
Got it. Anything else I should know?
Well, gelombang kondisi kejiwaan yang dialami caleg dan timsesnya emang hampir terjadi di tiap penyelengaraan pemilu. Kalo kata psikiater bernama Jap Mustopo Bahtiar dari Mayapada Hospital, ada beberapa gangguan mental yang kerap ditemuinya mulai dari sulit tidur, gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan pola pikir. In his words, Pak Bahtiar ada bilang, “Mungkin dari segi politik, dia merasa kecewa, merasa harapannya gagal, tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi, dia sedih.”
What’s “out of sight but not out of mind”?
My ex?
Nope, tapi sampah baliho. Yep, selain caleg dan timsesnya yang kena mental setelah pemilu berakhir, aftermath pemilu kita juga masih nyisain beberapa problem yang masih belum selesai sampe sekarang. Salah satunya yha masalah sampah Alat Peraga Kampanye aka APK yang justru menumpuk sampe ratusan ton usai rangkaian masa kampanye selesai. Beragam sampah APK macem sampah spanduk, baliho, sampe tiang bambu penyangga ini ganggu banget dan udah menunggu buat dikelola lebih lanjut.
Interesting, tell me everything.
You got it. Inget nggak pas masa kampanye kemarin, banyak orang yang ngeluhin spanduk dan baliho kampanye yang ada di mana-mana? Kayak semua caleg sampe capres pas itu pengen ngenalin dirinya lewat APK yang mereka pasang di pinggir-pinggir jalan. Nah, selesai masa kampanye dan pemilu juga udah berlangsung, sesuai regulasi, seluruh APK ini wajib buat diturunin, guys. Ada parpol dan timses yang nurunin APK mereka sendiri tapi banyak juga yang bodo amat ngebiarin spanduk dan baliho mereka diberesin petugas.
Ngerepotin deh.
Banget. Apalagi problem-nya nggak selesai setelah APK mereka diturunin. Ngerti sendiri kan kalo spanduk dan baliho peserta pemilu kemarin tuh banyak banget. Nah hal ini berdampak juga ke sampah yang dihasilin dari APK pemilu yang nyampe angka ratusan ton. Hal ini disampaikan langsung sama Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Vivien Ratnawati yang bilang kalo potensi minimal sampah APK pemilu ada di angka 392 ribu ton. Statement ini Ibu Vivien pada hari Jumat kemarin setelah melakukan riset dari total jumlah peserta pemilu dan berbagai spanduk dan baliho yang mereka gunain.
OMG, banyak banget.
Well, jumlah ini masih minimal banget lho, guys. Soalnya data di lapangan juga nunjukin kalo sampah APK ini tuh emang masif banget. Di Provinsi Jogja aja, sampah APK di sana mencapai 160 ton dan masih tersimpan di gudang Bawaslu dan Satpol PP di seluruh Jogja. Coba bayangin aja deh, di provinsi sekecil Jogja aja sampah spanduk dan baliho bisa di angka ratusan ton. Gimana kota-kota besar lain macem Jabodetabek?
Terus, pemerintah ngaps?
Well, jadi minggu kemarin tuh, KLHK sebenernya udah menerbitkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2024 soal pengelolaan sampah dari penyelenggaraan Pemilu. Lewat surat ini, pihak KLHK mendorong para stakeholder buat mau mendaur ulang sampah-sampah APK ini. Terus KLHK juga ngewanti-wanti agar sampah APK ini nggak dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir alias TPA. Soalnya ya karna sampah spanduk dan baliho pemilu ini banyak banget, terbuat dari plastik yang mostly gabisa terurai dengan mudah, jadinya cuma bakal membebani TPA kalo cuma sekedar dibuang ke sana, gitu.
Terus diolah jadi apa nih?
Macem-macem, guys. Contohnya kayak Pemkot Bogor yang udah punya program buat mendaur ulang sampah-sampah APK menjadi produk batako atau Ecoplank gitu-gitu. Nggak cuma Pemkot Bogor aja, Pemprov DKI Jakarta juga lagi on progress mendaur ulang sekitar 13 ribu sampah APK menjadi kompos dan refuse derivedfuel alias sumber energi alternatif penggunaan bahan bakar fosil batubara.
Inovatif banget weh.
Wait until you heard about sampah APK yang bisa ‘disulap’ jadi furnistik mebel berdaya jual tinggi, guys. Yep, hal ini dilakuin sama kelompok perekayasa barang bernama GudRnD di Jagakarsa, Jakarta yang mendaur ulang sampah spanduk kampanye jadi multiplex banner. Bahan ini yang kemudian jadi bahan baku berbagai furnitur interior macem kursi, meja, sampe papan permainan bernilai jual tinggi. Nggak tanggung-tanggung, GudRnD udah menerima lima ton sampah APK yang sekarang ini terus diolah jadi bermacam furnitur tersebut.
Respect! Now wrap it up, please.
Well, problem APK sepanjang masa kampanye kemarin emang banyak banget yah, guys. Mulai dari pemasangannya yang sebagian melanggar kepentingan umum kayak menghalangi trotoar, menyebabkan kecelakaan, sampe masalah sampahnya yang super banyak dan ada di mana-mana. Perwakilan Urban Greenpeace Indonesia bernama Atha Rasyadi juga mengkritik para politisi yang masih masang spanduk dan baliho padahal kampanye juga bisa dilakukan secara digital sesuai sama program digitalisasi yang sering diserukan para caleg.
When your bestie has been so loyal to you…..
Tapi pernah nggak kamu dikasih mobil? Literally mobil, guys 🙂
Kayak Vladimir Putin ke Kim Jong-un
Apa sih yang enggak buat sahabat? Ya enggak? Mobil mewah pun dikasih. Iya, kayak Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang baru aja ngasih hadiah mobil mewah pabrikan Rusia merk Aurus ke Presiden Korea Utara, Kim Jong-un. Nggak pake babibu, mobil ini udah mendarat dengan selamat di Pyeongyang hari Minggu kemaren untuk personal use-nya Kim Jong-un, guys. Nah dengan hadiah ini, keduanya kayak makin ngasih sinyal ke dunia internasional kayak, “Liat nehhh Rusia sama Korut akrab banget lo,” gitu. Nggak cuma itu, dengan hadiah mobil ini, hal ini makin menunjukkan kalau Kim Jong-un sama Putin tuh emang punya ‘Special personal relations” gitu lah.
Serem nggak? Ya buat AS sih serem, guys. Ketar ketir dah tuh negeri Paman Sam. Soalnya nih, dalam beberapa minggu terakhir, Rusia diketahui makin gencar menembakkan rudal-rudal balistik yang dipasok dari Korut ke Ukraina. Jadinya AS concerned gitu apa lagi nih yang ini dua negara bakal lakuin ke Ukraina, yang selama ini mereka belain kan. Selain itu, kalau hubungan Rusia dan Korut makin akrab, Korut nggak bakal lagi dengerin China (bestie-nya yang satu lagi) terkait program nuklir yang selama ini mereka jalankan.
Riwueh lah pokoknya. Last but not least, hadiah mobil ini dinilai juga bakal melanggar sanksi PBB yang diberlakukan ke Korea Utara sejak 2006 lalu. Yep, sejak 2006 lalu, Dewan Keamanan PBB legit melarang adanya segala bentuk sales, transfer, direct or indirect supply untuk semua barang mewah ke Korea Utara. Mobil yang dikasih Putin ini ya salah satunya.
“Kok bisa amburadul begitu?”
Gitu guys pertanyaan dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD pas ngomentarin soal penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang jadi alat bantu penghitungan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurut Prof. Mahfud, sirekap ini jadi permasalahan bukan saja di timses pilpres, tapi juga di masyarakat umum. Makanya, beliau menyarankan biar KPU melakukan audit forensik digital dengan melibatkan pihak independen.
When you look back at your own life…
Announcement
No one bought us coffee today 🙁
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
If you want to have a strong heart and muscles, read this.
Advertisement