Pemilu Flash 28 Agustus 2023

81

As always, let’s start your week with Pemilu Flash!

When there’s more drama on pemilu…
Ketika banyak yang bilang Pemilu tuh kudu dikawal dengan adem ayem dan tanpa huru-hara, para politisi dan partai politik tanah air be like, “Berchyandyaa, berchyandya.” Yep,  para politisi dan partai politik tuh sekarang makin sibuk dengan berbagai agenda, guys. Lengkap dengan manuver dan drama-dramanya semingguan terakhir ini. Secara kalau nggak gitu, nggak bisa mereka lolos ke Senayan. Nggak bisa mereka menang di kontestasi 2024 mendatang (Ps. Dear Mbak-mbak Maba UGM, we adore you sm) ehehehehe. Yuk ah kita bahas!
  • Anies Ketemu Tiga Petinggi Parpol Koalisi. Let’s start with bakal capres dari Koalisi Perubahan, the one and only, Anies Rasyid Baswedan. Weekend-nya Pak Anies kemaren tuh sibuk banget, gengs. Iya, selama tiga hari berturut-turut, Pak Anies udah ketemuan sama petinggi tiga parpol yang mendukungnya. Kamis ketemuan sama Ketum Partai NasDem, Pak Surya Paloh, terus Jumat ketemu juga sama Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Pak SBY, terus besokannya, ketemu lagi sama Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.
  • Ngomongin apatu? Nah kalau kata Pak Anies sih, pertemuan sama ketiga elite partai itu buat membahas dan menegaskan arah perjuangan dan strategi mereka yang sama buat menghadapi Pilpres mendatang, guys. Nggak cuma itu, dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan, Pak Anies juga menyebut tiga pertemuan kemaren itu ngebahas pembagian tugas dan tanggung jawab. Biar rencana perjalanan ke depannya bisa dijalankan dengan baik ceunah.
  • Yang rame kemaren nggak diomongin tuh? Wkwkwkwk. You mean wacana bersatunya Anies Baswedan dengan capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo? Yha gimana mau diomongin. Dalam keterangannya Jumat kemarin, in his words, Pak Anies bilang begini nih: “Orang partai, pimpinan partai, anggota partai kalau partainya bukan bagian dari koalisi bagaimana mungkin bisa dibahas namanya. Menjadi bagian dari koalisi dulu, baru ada pembahasan nama.” In that sense, kalau Pak Ganjar mau bersatu sama Pak Anies, meaning Koalisi Perubahan harus join-an dulu koalisi sama PDI Perjuangan, guys ehehehehe.
  • Itu yang bakal lagi dicoba sama our ‘Papa Online,’ alias Sandiaga Uno. Yep, ‘Papa Online’ kita semua yang juga Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno tuh diketahui bakal PDKT-an sama Partai Demokrat dan PKS dalam waktu dekat, guys. Adapun Pak Sandi ngajakin Demokrat dan PKS buat bentuk koalisi kalau emang duet Ganjar-Anies ini beneran kejadian, guys. “Biar berjuang bersama,” katanya.
  • Demokrat dan PKS be like, Thank you, next. Ya gitu deh, guys. Jubir PKS, Ahmad Mabruri Kamis kemaren bilang pihaknya bakal menolak ajakan Bang Sandi itu karena di sini PKS tuh kekeuh mendukung Pak Anies Baswedan sebagai capres. Bukan yang lain, apalagi cawapres. Meanwhile, Partai Demokrat juga punya pandangan yang sama. Iya, jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga wondering dan nanya balik, “Ini ngajak-ngajakin koalisi mau dukung Ganjar-Anies kah atau pure mau bentuk koalisi baru?” Menyikapi hal ini, Pak Anies sih cuma bilang, “Koalisi perubahan solid. Kita sudah lampaui itu semua,” katanya gitu.
  • Now on Prabowo Subianto’s side…. Well, kalau dari pov Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sih, wacana bersatunya Anies-Ganjar ini jadi plus point buat mereka, guys. Bahkan, Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut pihaknya optimis dan sangat-sangat yakin bakal menang. Secara, kalau Anies-Ganjar beneran kejadian nih, maka visi kedua koalisi which is melanjutkan dan perubahan kan bakal di-mix gitu yah. Nah beda sama Partai Gerindra yang 100% mau melanjutkan. “Itulah kunci kemenangan kami,” kata Pak Habib.
  • Advertisement
  • Isu Cawapres masing-masing juga makin kencang. Yep, di tengah wacana Ganjar-Anies dan Prabowo yang somehow optimis menang, ketiga bakal capres ini juga masih bergelut sama bursa cawapres masing-masing, guys. Sampai sekarang belum keliatan hilalnya kan. Nah dari Koalisi Perubahan sih, alasan mereka belum ngumumin nama bakal cawapres itu karena dua hal: pertama element of surprise, kedua, liat momen. Itu semua ada perhitungannya ceunah.
  • Di tengah-tengah Anies-Ganjar, of course ada Prabowo Subianto. Update-nya, disampaikan oleh para elite partai pendukung, sosok cawapres buat Pak Prabowo tuh udah mulai keliatan hilalnya, gengs. Tapi ya gitu, Sekjen Partai Gerindra, Pak Ahmad Muzani kemaren bilangnya belum bisa di-spill.
  • Terus, di tengah-tengah PDI-Perjuangan dan Gerindra, ada Budiman SudjatmikoYep, abis dipecat dari PDI Perjuangan karena secara obvious dukung Pak Prabowo, sekarang kan Pak Budiman Sudjatmiko jadi nggak ada ‘rumah’ yah. PDI Perjuangan bahkan bilang urusan mereka sama Budiman Sudjatmiko tuh udah selesai. Nah menyikapi hal ini, Partai Gerindra sih open banget kalau Pak Budimannya mau gabung ke Gerindra, guys. Tapi ya gatau juga. Sampai berita ini ditulis, masih belum diketahui apakah Pak Budiman mau gabung jadi kadernya Partai Gerindra apa nggak.
  • Now, to Cawapres Ganjar. Well, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga Sabtu kemaren bilangnya masih ada lima nama di list bakal cawapres Mas Ganjar, yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, sampai Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono. Mbak Puan sih bilangnya lima nama ini belum mengerucut, dan masih bisa banget nambah katanya. Let’s see aja deh.
  • Speaking of Puan Maharani…. Yang harus kamu tahu adalah, Jumat kemaren tuh Mbak Puan dan PDI Perjuangan abis ada event di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah. Nah yang menarik, dalam pidatonya, Mbak Puan tuh seolah terima tongkat dari hologram kakeknya, Presiden Soekarno yang dimunculkan. Kebayang nggak? Jadi hologram Bung Karno pidato pegang tongkat, terus tongkat itu ditinggalin di panggung, dan diterima Mbak Puan. Simbol aja, di mana program Pak Jokowi dan PDI Perjuangan bakal melanjutkan cita-cita Bung Karno, guys. Yep, cita-cita Indonesia jadi negara berdikari, berdaulat, mandiri, dan berkebudayaan.
  • Tantangan PDI Perjuangan di Pemilu. Last but not least, masih dari keterangan Mbak Puan, Ketua DPR RI itu bilang partainya itu menghadapi tantangan dan perlawanan besar di Pemilu 2024 besok. In her words, Mbak Puan bilangnya gini: “Banyak yang ingin melihat kita lemah. Tantangan ini bagai batu karang diterpa gelombang bahkan badai.” Lebih jauh, Mbak Puan sih menekankan supaya jangan ciut, jangan mundur, “Sekali banteng tetap banteng, Sekali PDI Perjuangan, tetap PDI Perjuangan.”
Advertisement