Friday Pause: All the stars 💫💫

Huft. Yang namanya penolakan di mana-mana emang nggak enak yah, guys. Ditolak gebetan, ditolak kerjaan, ditolak daftar beasiswa, you name it. Semuanya pasti menimbulkan bekas. Asliii. Bahkan nggak jarang penolakan tuh nge-lead kamu ke trauma. For God’s sake, efeknya bisa berlarut-larut banget itu, guys.

Gini deh. Bayangin kamu jadi Genta di film 5 cm. Genta udah temenan lama sama ini cewek namanya Riani. Sering nonton bareng, join kepanitiaan bareng, sampai muncak di Mahameru juga bareng. Genta suka tuh sama Riani. Tapi pas confess, kamu tahu kan apa jawaban doi?
“Bukan kamu, Ta. Bukan kamu yang ada di hati Riani.” *Well hello, Raline Shah dan Fedi Nuril :)))

On a serious note, kebayang kan sakitnya ditolak tuh kayak apa? Mimin yakin kamu pasti pernah ada di momen-momen ini deh. Been there done that lah ya. Proses orang dealing with penolakan alias rejection ini emang beda-beda. Tapi secara umum, step-nya tuh: Ditolak, terus ada anger, bargaining, depression, sampai acceptance. Minus revenge yah, since kita bukan Cruella hehehehehe.

Tapi intinya gitu, guys. Setiap mengalami penolakan, pasti yang terlintas di kepala tuh kayak rasa nggak percaya. “Nggak mungkin nih begini. There must be some mistakes,” dll. Terus sadar kalo ini ternyata benar-benar terjadi, kamu jadi marah. Terus setelah agak tenang dikit, kamu pun coba ngobrol sama mereka yang menolak kamu. Trying to change things dll. Eh nggak berhasil. Makin kusut dong itu perasaan. Kamu jadi mempertanyakan value-mu, “Emang gue senggak deserving itu ya?” Dan end up jadi bodo amat sama sekitar. Nah kalau udah ada di tahap itu, kamu harus benar-benar sadar untuk bangkit lagi. Karena kamu harus segera masuk ke tahap acceptance. Nah ini yang mau kita bahas. Acceptance. Gimana caranya seorang manusia menerima sebuah penolakan. Caranya gini nih:

• Pls, terima itu sebagai bagian hidup. Well, hal basic yang harus kamu pahami adalah: Namanya kita hidup tuh pasti akan ada saatnya kita ditolak, guys. Nggak mungkin banget kita hidup free of rejections. Kalau pun ada, ya either hidupmu emang kelewat hoki, atau kamunya aja yang doing something wrong. 
• Embrace the feelings. We got you. Rasanya emang pedih banget yah kalau ditolak tuh. Seakan dunia runtuh seketika rasanya. Di saat itu, kamu harus menerima segala perasaan itu, guys. Jangan denial. Jangan pura-pura bilang, “Gapapa.” Karena semakin kamu denial, semakin kamu pura-pura gapapa, rasanya justru bakal makin sakit dan makin pedih. Percaya deh.
• Be compassionate. Yep, ini penting banget, guys. Di saat kamu ditolak tuh, mental rasanya ancur-ancuran banget. Makanya untuk menjaga dirimu, kamu perlu look after yourself dan jangan kebanyakan overthinking. Be compassionate to yourself dan yakinkan aja bahwa semua ini bakal berlalu dan kamu bakal belajar hal baru nantinya.
• Jangan nyalahin dirimu sendiri. Nah ini yang biasanya dialami sama orang-orang yang baru aja mengalami rejection, guys. Blaming themselves, kayak kamu yang salah. Kamu yang kurang. Dan berakhir kamu memandang rendah dirimu. Di saat kayak gini, inget aja kata Raline Shah, guys. “Kamu mungkin es krim coklat yang paling enak. Tapi kalau dia nyari es krim stroberi, kamu bisa apa?” Stay true to yourself. Orang yang tepat bakal menghargai kamu kok.
• Jadiin pelajaran. Yep, jadiin penolakan ini untuk kamu tumbuh lebih kuat lagi, terbang lebih tinggi lagi, dan jadi versi yang lebih baik dari dirimu. Ada banyak banget lesson learned yang kamu bisa ambil dari sebuah penolakan, rite? Ya udah, stick ke situ. Misal, kalau ditolak kerjaan, kamu bisa benerin CV or tahu jawaban apa yang ssebaiknya kamu kasih ketika interview. Terus kalau di ranah hubungan, kamu bisa jadiin penolakan ini buat kamu menempatkan diri kalau sama orang, yang gitu-gitu.
Advertisement
• You got things to do. Last but not least, kamu harus bisa menerima sebuah penolakan karena kamu masih punya banyak kerjaan heyy!!! Ayok deadline-nya udah ditungguin loh itu wkwkw. Atau kalau kamu emang struggling banget sama penolakan, pls jangan ragu untuk talk to professionals, yah. They’d be pleased to help you process rejection in the best possible way.

Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!

Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

---

Thank you note