Pemilu Flash 24 Juli 2023

146

As always. Meet Monday, meet…..

Pemilu Flash!

Yoi. Seperti Senin-Senin kemarin, kita mau bahas apa aja yang udah terjadi seminggu terakhir related to pemilihan umum yang bakal berlangsung awal tahun depan banget. Kamu harus tahu nih guys, menjelang pemilu, partai politik, koalisi, termasuk bakal calon presiden pilihan mereka makin sibuk bergerilya, dan ngedrama ehehehehe. So, without any further ado, shall we start?

  • Anies Baswedan-AHY makin nempel. Ok kita akan mulai dengan Koalisi Perubahan (Circle-nya NasDem-Demokrat-PKS) yah, guys. Bakal capres yang mereka usung, Anies Rasyid Baswedan disebut-sebut makin nempel aja sama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Kayak Sabtu kemaren aja misalnya, Pak Anies dan Mas AHY nonton voli bareng di Sentul. Bogor. Hal ini ofc bikin publik mikir dong, “Fix ini mah. AHY cawapres-nya Anies.”
  • Khofifah nolak jadi Cawapres. Yep, di saat nama AHY makin kencang diisukan jadi sosok pendamping Anies, ada satu nama yang disebut menolak tawaran sebagai cawapres, guys. And it’s none other than: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Hal ini legit di-spill sama Ketua DPP Partai NasDem, Effendie Choirie Sabtu kemarin. Bu Khofifah kayak nggak ada ngasih kepastian katanya, padahal udah di-reachIn that sense, Gus Chopi mikirnya yha, “Oh berarti nggak mau nih,” gitu lo. Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi apapun dari Khofifah Indar Parawansa terkait isu penolakan ini.
  • Kriteria Baru Cawapres AniesSpeaking of cawapres Anies, now everybody meetKriteria 0. Kriteria 0 ini adalah kriteria baru yang disyaratkan Anies dan harus dipenuhi sama bakal cawapresnya mendatang. At this point kamu pasti mikir, “Maksudnya apaan dah Kriteria 0?” Well, dijelaskan langsung oleh Pak Anies, intinya kriteria 0 ini adalah sosok cawapres itu kudu nggak pernah bermasalah, nggak problematic, track record-nya bersih, dan harus punya keberanian juga. Kenapa ini penting, yha karena biar nggak mudah kesandung terus digoreng karier politiknya dan mengganggu elektabilitas nanti.
  • NasDem-nya bingung. Semua orang di dunia ini bingung. Udah nggak bingung pas di akhirat ntar wkwkwkwk. On a serious note, menyikapi Kriteria 0 ini, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, bilangnya bingung banget sama Pak Anies, guys. Secara, tiap hari nambah mulu kriteria. Seolah cuma mau ngikutin maunya dia aja ceunah. Padahal, menurut Pak Ali yang nentuin kriteria cawapres tuh ya harusnya partai politik. Makanya di sini dia ngerasa aneh katanya gitu.
  • Meanwhile Demokrat-PKS…. sih fine-fine aja sama kriteria 0 ini. Mereka mendukung banget malah. Politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra ngeliatnya hal ini selaras sama misi perubahan dan perbaikan yang dibawa sama koalisi mereka, guys. Bang Zaky bahkan menganalogikannya gini, “Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus.” PKS juga mikirnya sama. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut kalau mau Indonesia maju, capres-cawapresnya ya nggak boleh terbebani masa laluguys.
  • Anies Baswedan dengar aspirasi buruh. Jadi ya gitu, guys. Poinnya kan di sini tuh kan Pak Anies mau bawa perubahan yah bareng koalisinya. Nah untuk mewujudkan perubahan itu, maka yang harus dilakukan adalah dengerin dulu aspirasi masyarakat. Dan ini yang kemarin dilakukan Pak Anies di Bogor, Jawa Barat. Yep, di hadapan ratusan buruh, Pak Anies dengerin semua aspirasi mereka termasuk maunya mereka supaya UU Ciptaker dicabut aja. Menyikapi hal ini, Pak Anies sih cuma bilang, “Yuk kita sama-sama bawa keadilan dan kesetaraan yah.”
  • Guess who’s also in Bogor.  Ganjar Pranowo. Yoi, Selain Pak Anies, bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo juga lagi ada di Bogor Minggu kemarin, guysPlot twist-nya adalah, nggak cuma ditemani Wali Kota Bogor, Pak Bima Arya, kunjungan kali ini Ganjar juga ditemani sama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Yep, kamu harus tahu nih, guys. Mas Gibran ini udah ditetapkan sebagai juru kampanyenya Pak Ganjar. Alasannya, yha karena mereka dari dulu udah deket.
  • Baju garis-garis hitam putih. And there’s that. Setelah fix jadi juru kampanye, Gibran muncul di hadapan publik pake kemeja garis-garis hitam putih nih. “Ini yang ngasih Pak Ganjar. Disiapkan langsung oleh beliau,” kata Mas Gibran gitu. Yep, in case you’re not following, kemeja garis-garis hitam putih ini emang merupakan salah satu simbol branding-nya Pak Ganjar dalam Pilpres. Kayak kemeja kotak-kotak jaman Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012 lalu gitu deh.
  • Artinya apa Bang Messi….. Nah dijelaskan langsung oleh Pak Ganjar, kemeja garis-garis hitam putih ini artinya berani, guys. Hitam ya hitam, putih ya putih. Nggak abu-abu ceunah. Lebih jauh, Pak Ganjar juga menyebut nggak bersikap abu-abu ini juga disampaikan Presiden Joko Widodo. Sebagai penguat perjuangan, katanya.
  • Speaking of Presiden Jokowi….. Kita semua masih dibikin bingung dan bertanya-tanya sama sikap Pak Jokowiguys. Di satu sisi keliatan ngedukung Ganjar karena sama-sama kader PDI Perjuangan (not to mention statement ‘Rambut putih’ yang nggak akan kita lupain itu). But at the same time, beliau juga keliatan akrab banget sama bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Contohnya kemarin, Pak Prabowo pamer makan bareng Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
  • Nggak cuma berdua sih…. Tapi juga ada Menteri BUMN, Erick Thohir. Walaupun disebut cuma ngomongin industri pertahanan, tapi people be like, “Yakinnn???” gitu kan. Secara Pak Prabowo tuh bakal capres, nah Pak ET, tokoh politik yang dari kemaren terus di-push sama Partai Amanat Nasional buat jadi cawapres, guys. Termasuk cawapresnya Prabowo Subianto.
  • Lah, bukannya Cak Imin? Nah soal itu, as we all know Gerindra tuh kan koalisi sama PKB di mana nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, kencang banget diisukan jadi sosok cawapresnya Pak Prabowo. Nah sekarang masuk nama Erick Thohir, PKB sih nanggepinnya santai, gengs. Iya, dikonfirmasi oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan, pertemuan kemaren itu pure ngomongin masalah pertahanan dengan kapasitas Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Ercik Thohir sebagai Menteri BUMN. PKB nggak butt hurt juga sih. Daniel Johan bahkan bilangnya silaturahmi dan komunikasi antar tokoh tuh bagus dalam persatuan.
  • Toh Mas ET-nya pun…. nggak mau dipaksa kawin kalau nggak ada chemistry. Iya guys, Mas ET bilangnya gitu. Lebih jauh, sampai sekarang Erick Thohir juga masih nunggu dan ngeliat lagi peta koalisi ini bakal kayak apa. Yha nggak mungkin juga kan kalau cuma PAN yang dukung beliau. Makanya sekarang di-observe lagi koalisinya bakal kayak apa arahnya ke mana dll.
  • Purna TNI/Polri dukung Prabowo Subianto. Last but not least, let’s wrap up Pemilu Flash! this week by knowing that sejumlah pensiunan TNI Polri minggu ini resmi menyatakan dukungan mereka terhadap Prabowo Subianto. Mulai dari eks Kapolda Metro Jaya, Komjen (Purn) Moch Sofjan Jacoeb, mantan KSAU, Marsekal (Purn) Imam Syufaat, sampai Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono. Dalam keterangannya, Sofjan bilang nggak mengharapkan apa-apa sih, guys. Toh kalaupun Prabowo terpilih, dia tetap purnawirawan katanya. Jadi ya nothing to lose aja.
Advertisement