Beredar Foto Ferdy Sambo Santai di Rumahnya, Menteri Perhubungan Singapura Terjerat Kasus Korupsi, Kabinet Indonesia Maju Mengalami Perombakan Lagi, Carlos Alcaraz Jadi Juara Baru Wimbledon

330

Hello

It’s another gorgeous Tuesday, everyone. And just like an ex you’re starting to forget, Ferdy’s Sambo drama is now coming back. Yep, we got you all the updates, and more on the news, down below. Let’s scroll…

First stop. Let’s talk about HIM…..

The one and only, Ferdy Sambo.
Well well well, udah lama ya nggak dengar kabar doi? Hehehehe. Setelah bikin heboh satu Indonesia for quite some time, kemudian tervonis hukuman mati Februari lalu, berita soal Ferdy Sambo emang pelan-pelan hilang. Iya, ni bapak udah kayak mantan kamu yang abis putus langsung disappear. Bedanya kali ini, doi muncul lagi, guys. Karena baru-baru ini, rame banget sebuah foto yang menunjukkan kalau FS lagi santuy-santuy di rumah pakai kaos biasa.

Hold on.
 w agak-agak lupa deh…
In case you need some refresher, tepat setahun lalu tepatnya di Juli 2022, masyarakat Indonesia dihebohkan sama kasus polisi tembak polisi. Yep, di rumah dinas Ferdy Sambo yang waktu itu merupakan Kadiv Propam Polri di Duren Tiga Jakarta Selatan, seorang ajudan polisi atas nama Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat tewas ditembak. Panjaaaaaaaang banget prosesnya tuh kalau kamu inget. Mulai dari main skenario-skenario-an, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan, sampai berujung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Proses pengadilannya juga nggak kalah complicated tuh, guys.

I’m reading….
Selama proses persidangan, kita tahu ada lima terdakwa yah di sini. Yaitu: Kadiv Propam Polri himself pada saat itu, Ferdy Sambo, terus istrinya, Putri Candrawathi, dan tiga anak buahnya FS Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada RIchard Eliezer. Lamaaa banget proses persidangannya sampai di Februari kemarin, Hakim Wahyu Iman Santoso akhirnya menyatakan vonisnya. Dalam vonis tersebut, majelis hakim menyatakan kelima terdakwa ini bersalah dan dihukum sesuai perbuatannya. Ferdy Sambo, yang as we all know merupakan dalang dari semua kejadian ini divonis hukuman mati.

Kalau itu w inget. Lanjut…
Terus istrinya, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara. Meanwhile, para anak buahnya kayak Bripka Ricky divonis 13 tahun penjara, Kuat Maruf divonis 15 tahun penjara, dan Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. Terus udah kan. Selanjutnya jaksa memutuskan untuk nggak banding atas vonis Richard, dan empat orang lainnya juga coba banding tapi ditolak semua. And there’s that. Mendekam lah mereka semua di tahanan. Yep, Putri Candrawathi ditahan di Rutan Salemba, sedangkan Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard sama-sama di Rutan Bareskrim. Finally the big boss, Ferdy Sambo, ditahan di Rutan Mako Brimob.

So, where’s the problem?
Nah problem-nya ada di Ferdy Sambo ini, guys. Sambil menunggu antrean buat eksekusi matinya, harusnya kan dia ditahan di Rutan Mako Brimob itu kan. Nah tapi, dari sebuah foto yang beredar di media sosial, di situ keliatan FS tuh lagi duduk santuy pakai kaos biasa. Nggak cuma itu, netizen juga fokus sama background foto itu yang kayak… “LAH INI SIH DI RUMAH NGGAK SIH?” Yep, di foto itu jelas banget Ferdy Sambo duduk di depan meja makan di mana banyak makanan di situ dan doi keliatan santuy aja, guys. Kayak di rumah gitu lo. Makanya netizen pada freak out deh.

WAIT JADI DIA NGGAK DITAHAN???
Nah soal itu, let’s hear it from kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis. Menyikapi soal isu ini, Pak Arman minggu lalu bilang sampai saat ini kliennya itu masih ada di Rutan Mako Brimob, kok guys. Karena doi juga lagi nunggu proses Kasasi di Mahkamah Agung, kan. Hal ini kemudian diperkuat oleh keterangan Kejaksaan Agung yang diwakili oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum mereka, Ketut Suardana. Yep, Pak Ketut juga menyebut sekarang perkara ini udah masuk masa kasasiSo in the meantime, Ferdy Sambo masih ditahan di Mako Brimob, guys.

What is kasasi anyway
Good question. Yang harus kamu tahu nih guys, even until today, Ferdy Sambo dan tim kuasa hukumnya tuh masih efforts banget buat lolos dari hukuman mati. Yep, jadi namanya pengadilan kan bertingkat gitu ya. Kamu sidang di pengadilan negeri, ga puas sama putusannya, maka kamu bisa banding ke pengadilan tinggi. Ga puas juga, kamu bisa kasasi namanya, itu ke Mahkamah Agung. Masih ga puas juga? Bisa, namanya peninjauan kembali. Kamu minta Mahkamah Agung untuk meninjau kembali putusannya. Nah dalam hal ini, FS mengambil berbagai prosedur tadi.
 
I see…
Iya, jadi doi didakwa hukuman mati sama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ga setuju dengan putusan itu, FS banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Nah, dari situ, majelis hakim Pengadilan Tinggi menolak bandingnya dan menyatakan FS tetap dihukum mati. Again, nggak puas lagi tuh mereka di situ, maka tim kuasa hukumnya FS mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Di sinilah ntar bakal diputuskan hukuman mati buat FS tetap dikabulkan atau dibatalkan. Ketar-ketir nggak tuh… Adapun menurut Pak Ketut, sebanyak lima orang hakim udah diputuskan untuk menangani sidang kasasi ini dan sidangnya bakal berjalan nggak lama lagi. Jadi yha just wait and see deh.

Ok anything else?
Sure. Balik lagi ke fotonya Ferdy Sambo yang viral, at this point kamu pasti bertanya-tanya kan: “Kalau FS di Rutan, terus tuh orang siapa? Itu foto diambil kapan?” dll. Bener nggak? Nah FYI, sampai berita ini ditulis, nggak diketahui pasti foto itu diambil kapan, guys. Yang jelas foto ini di-upload oleh seorang selebgram atas nama Akbar Pera Baharudin terus caption-nya “Sesudah Kejadian”. Nggak diketahui pasti kejadian mana yang di-refer sama Akbar. Tapi kalau kata Bang Arman sih, foto itu jelas foto lama sebelum FS ditetapkan sebagai tersangka. Hmmm….

What’s happening once in a blue moon?

My crush liking me back?
Salah. Kasus korupsi di Singapore. Iyaaa kalo di Negeri Wakanda kan, denger berita korupsi tuh kayak makanan sehari-hari ya, guys. Tapi kalo di Singapore, jarang bahkan hampir ga pernah ga sih kamu denger pejabat korupsi? Nah, tapiii negeri tetangganya Wakanda itu baru aja pecah telor setelah pada minggu lalu, menteri perhubungannya ditangkap otoritas setempat dalam penyelidikan kasus korupsi.

WOW! How come la sia. 
Well, jadi tuh minggu lalu, Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran namanya, ditahan terkait kasus korupsi. Hal ini dikonfirmasi langsung sama Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) atau KPK-nya Singapore kemarin Jumat, guysPihaknya membenarkan penangkapan menteri perhubungan tersebut bersamaan dengan investigasi yang tengah CPIB lakukan terhadap pebisnis properti hotel yang juga one of the richest men in Singapore, namanya Ong Beng Seng. Keduanya kemudian dibebaskan beberapa hari kemudian on bail, aka dengan jaminan.

Ok…
Well jaminan yang dimaksud di sini merupakan pembayaran uang jaminan bagi masing-masing pihak. Tidak diketahui berapa banyak uang jaminan yang dibayarkan Iswaran, tapi dirinya udah ngga boleh meninggalkan Singapura dan juga udah nggak punya akses ke gedung pemerintahan. Pada Senin kemarin, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Llong juga udah memerintahkan Iswaran untuk cuti dulu demi menjalani proses hukumnya. Meanwhile, Mr Ong masih boleh mengajukan izin kalo mau bepergian ke luar Singapur dengan uang jaminan yang mencapai SG$100 ribu. FYI, Mr. Ong ini emang wong sugih yang merupakan crazy rich-nya Singapore, guys. Doi tuh bisnisnya minyak, ekspor impor, properti, hotel dll.

Got it. 
Emang sebenernya mereka korupsi apa sih?
Sampe berita ini ditulis, CPIB belum mau tuh membeberkan detail kasusnya ke publik. Alasannya, investigasi masih berjalan jadi belum bisa disampaikan. However, masyarakat dan media Singapura sih banyak yang berspekulasi ini ada hubungannya dengan F1. Secara S. Iswaran kan menteri transportasi, dan Mr. Ong adalah pengusaha yang “membawa” F1 ke Singapur.
 
F1 yang balapan mobil itu?
Correct. Ajang balap mobil elit Formula One emang kerap digelar di Singapur kan gengs, dan tahun lalu, kontrak Singapur jadi tuan rumah F1 tuh baru aja diperpanjang selama tujuh tahun. Nah, dalam berbagai prosesnya, si Pak Menteri Iswaran tuh aktif banget dan menunjukkan dukungannya, sampe ikut konferensi pers segala.

Heboh dong tuh.
Ya tentu. Misalnya nih, partai oposisi, namanya Red Dot United melalui sekjennya bernama Ravi Filemon bilang bahwa pihaknya prihatin banget dengan terkuaknya kasus korupsi ini. Filemon juga mendesak pihak yang berwenang untuk melakukan transparansi pada kasus ini. Katanya, publik perlu lebih banyak mengetahui kejelasan dari kasusnya, dan plz jangan ada yang ditutup-tutupi.
 
Ok…
Yep. On the other hand, Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong justru mendesak publik untuk mengizinkan penyelidikan dilakukan tanpa spekulasi. Statement ini Lawrence tulis pada Rabu kemarin lewat laman Facebook-nya. Doi bilang bahwa segala proses hukum akan berjalan dengan transparan dan tidak ada yang disembunyikan. Jadi plz tunggu aja updatenya.

Gotcha, now wrap it pls.
There are so many interesting things about... Singapore. Yep, meskipun tetanggaan, kamu udah tahu belum guys, bahwa SG tuh ngegaji menterinya tinggi banget, dengan harapan biar ngga korupsi? Iya, jadi gaji menteri di sana mencapai SG$1,1 juta setiap tahunnya. Singapur emang usaha banget menjaga citra pemerintahan yang bersih dan transparan, secara mereka adalah pusat perekonomian di Asia Tenggara. Jadi biar investor luar pada mau invest di SG, pemerintahnya harus clean dong. Saking clean-nya, Singapura listed sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah nomor lima menurut The Transparency International Corruption Perceptions Index tahun 2022. Makanya nih guys, skandal korupsi kayak gini bener-bener bikin masyarakat +65 kaget, apalagi mereka udah mau pemilu di tahun 2025 mendatang.

Who’s having their first day at the offices?

Bapak-Bapak Menteri dan Wakil Menteri Barunya Jokowi.
Reshuffle lagi, reshuffle lagi. Kemarin banget nih, Kabinet Indonesia Maju again and again mengalami perombakan alias reshuffleguys. Yep, ada menteri baru yang masuk di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada juga beberapa kementerian yang punya wakil menteri baru. Yuk kenalan!

Tell me. 
Ok. To start it off, yang harus kamu tahu adalah, meskipun udah mulai masuk ke detik-detik terakhir pemerintahan Presiden Jokowi, tapi demi keberlangsungan negara nih, maka kalau Presiden maunya reshuffle menteri, yha reshuffle it is. Secara, hak prerogatif presiden juga kan itu. Nah reshuffle ini juga yang terjadi kemarin banget, di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Pak Jokowi melantik menteri dan wakil menteri baru untuk beberapa kementerian. Kita bahas satu-satu yah.

Gimme all the details….
OK. Pertama, kamu pastinya masih inget dong kalau Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate tuh kan beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 5G yah. That being said, jabatan Menkominfo tuh dilimpahkan ke PJ aka penanggung jawab, yang saat ini dijabat oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Tapikan jabatan menterinya kosong, kan. Makanya Menkominfo yang baru akhirnya dilantik kemarin. So everybody meet: Budi Arie Setiadi. (Yes, another Budi in the cabinet ehehehe).

Skim me his CV… 
Sure. Pak Budi Setiadi ini adalah Ketua Umum Relawan Pro Jokowi yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Yep, naik level doi jadi menteri dan jadi satu-satunya menteri yang dilantik kemaren. Adapun alasan Pak Budi di-reshuffle menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika adalah karena Presiden Jokowi nge-consider banyak program strategisnya Kominfo yang kudu kelar as soon as possible, nggak terkecuali Project BTS yang saat ini terbengkalai. Nah dalam hal ini, Pak Jokowi tuh liatnya Pak Budi bakal mampu ngelarin kerjaannya dengan sat set sat set.

Emergency
 lah ya…
Correct. Saking pengen cepet-cepetan nih, kemarin Presiden Jokowi juga melantik Wakil Menteri untuk Kominfo, guys.  Padahal jabatan ini sebelumnya nggak ada. Yep, wamennya namanya Nezar Patria. Nama Pak Nezar sendiri udah terkenal lama malang melintang di media, pers, dan BUMN, guys. Jadi dengan adanya Pak Nezar sebagai Wamen, yha diharapkan program strategis Kominfo bisa beneran kelar cepet, terutama BTS itu tadi.

Ok terus siapa lagi?
Nah selain di Kementerian Kominfo, kementerian lain yang punya bos baru antara lain: Kementerian Agama, Kementerian BUMN, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal. dan Transmigrasi. Kalau Kementerian Desa PPDT yha obvious yah, karena Pak Budi jadi Menteri, jabatan yang ditinggalkan Pak Budi kemudian diisi oleh Paiman Rahardjo, akademisi yang juga Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Interesting. Terus terus? 
Terus ada juga Saiful Rahmat Dasuki, kader PPP yang dilantik sebagai Wakil Menteri Agama. Nggak cuma itu, kalau kamu into economics dan hubungan Indonesia-AS, kamu pastinya udah nggak asing sama nama Rosan Roeslani, rite? Rosan Roeslani ini adalah Duta Besar Indonesia untuk AS yang baru aja diminta balik ke tanah air dan mengabdi di Kementerian BUMN sebagai Wakil Menteri, guys. Yha diharapkan sih doi bisa bikin BUMN kita jadi pemain global, kata Pak Jokowi. Speaking of BUMN as pemain global, Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN juga kemaren di-reshuffle mengisi posisi Wakil Menteri Luar Negeri. And that’s all.

Got it. Anything else? 
FYI gara-gara reshuffle kemaren itu, pasar modal bergerak ke arah positif lo, guys. Iya, alasan pergerakan positif ini disebut yha nggak jauh-jauh dari terpilihnya Pak Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN. Kalau kamu skip banget Pak Rosan ini siapa, sebelum sampai di posisi Dubes, Pak Rosan ini emang seorang banker dan ekonom yang punya pengaruh kuat di pasar modal. In that sense, dengan dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN, ada sentimen related to emiten-emitennya BUMN khususnya di emiten karya dan bank.

Yuk pak, sat-set!

Now let’s talk about… Wimbledon.

Yang baru aja punya juara baru, at 20 years old.
Yeayy… Kasih selamat dulu dong buat juara baru Wimbledon, Carlos Alcaraz. Yep, buat kamu yang ngikutin tenis, pasti tau dong bahwa kemarin Minggu, juara bertahan Wimbledon sekaligus juara bertahan selama tujuh kali, Novak Djokovic (37 yo) asal Serbia baru aja dikalahkan di babak final oleh pemain nomor satu dunia saat ini, Carloz Alcaraz asal Spanyol.

Game
 yang berlangsung di Central Court, Inggris ini berhasil dimenangkan Alcaraz dengan pertarungan sengit 1-6 7-6 (8-6) 6-1 3-6 6-4. FYI guys, jadi pertandingannya tuh seru banget dan berjalan selama hampir empat jam. Dari awal set pertama, kedua pemain saling mengungguli satu sama lain. Bahkan pada set ketiga, pertandingan hampir berlangsung selama 30 menit dan menjadi pertandingan terlama Wimbledon tahun ini. Ada momen unik terjadi pada game penentuan ketika Djokovic kesal dan menghancurkan raketnya di tiang net. Mulai dari situ, tiba momen di mana akhirnya pukulan forehand Djokovic gagal menyeberang net dan akhirnya Alcaraz berhasil menang.
 
Lewat kemenangan ini, Alcaraz yang baru berusia 20 tahun juga menjadi pemenang Wimbledon termuda ketiga di era terbuka sekaligus menambah gelar mayor keduanya setelah memenangkan kejuaraan tenis US Open tahun lalu.

“Kok masih ada yang tidak komit?”

Gitu guys pertanyaan dari Bakal calon presiden (bacapres) asal PDIP Mas Ganjar Pranowo pas ngomentarin soal adanya pihak-pihak yang engga berkomitmen pada pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Jakarta di Kalimantan Timur. Padahal, kata Mas Ganjar, IKN tuh udah jadi undang-undang, dan kalo udah ada UU-nya ya udah harus dilaksanakan.
 
When your crush says “jalanin aja” after you’re in talking stage for three months…

Announcement


Thanks to Fardil, Someone, Jeon, Kumaila & Chev for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

These are more reasons why you should catch more Zzzz during the day…
Advertisement