PAN Belum Memutuskan Partai Koalisinya

146

Who’s more indecisive than you when deciding what’s for lunch?

Partai Amanat Nasional aka PAN.
Yoi, ada yang lagi galau banget ni guys 2024 mau ke mana. Bukan, bukan mau ke pelaminan atau lanjut S2 (or both, u go, girl!), tapi mau gabung ke koalisi siapa. Everybody, meet: Partai Amanat Nasional aka PAN yang udah meeting kaditu-kadieu tapi belum memutuskan mau gabung ke siapa. Jadi sebelumnya, mereka udah ketemu sama PDI-Perjuangan, dan kemarin banget, PAN ketemuan sama petinggi Partai Gerindra. Terus mo kemana Pak Juuuul?

Bentar. Gimme some background dong.
OK. Gini lo, guys. Jadi beberapa minggu terakhir ini emang ga abis-abis si ini ketemu si itu, si itu ketemu si ini, dll. Hal ini ga lepas dari makin dekatnya pemilu 2024 yang bakal berlangsung pada 14 Februari mendatang. Nah sebelum masuk ke 2024, partai-partai politik ini harus udah cawe-cawe, pasang strategi, koalisi, dan meeting-meeting dong biar pas pemilu nanti mereka bisa “menang”. Nah, salah satu yang ga bisa dilepaskan dari pemilu adalaaaah capres dan cawapres.
 
I am reading…
Nah, in case you’re not following, sejauh ini udah ada tiga nama yang disebut bakal maju sebagai capres dalam pemilihan presiden tahun depan. Ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Beliau diusung PDI Perjuangan dan didukung juga sama Partai Hanura, dan PPP. Terus ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan di mana isinya ada Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Dan terakhir ada (calon) hattrick capres kita, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra. Oh, over the weekend kemaren, Partai Kebangkitan Bangsa juga disebut udah melancarkan ‘Serangan Darat’ di mana mendorong Ketum mereka, Muhaimin Iskandar buat maju juga jadi Capres. Terus di antara partai-partai ini yang udah fix sama pilihannya, ada satu partai yang diketahui masih galau, guys.

Siapa tuuuu?
Partai Amanat Nasional aka PAN. Yep, partai yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini disebut-sebut masih bimbang mau dukung siapa di Pilpres ntar, guys. Pilihannya sih ada dua, kalau ngga ke Pak Prabowo, ya ke Pak Ganjar. Disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, based on Rapat Kerja Nasional aka Rakernas mereka, emang dua nama ini yang masuk consideration PAN. Meanwhile, Pak Anies dari awal udah nggak masuk radar. Jadi ya gitu deh, sampai sekarang mereka galau dan masih sibuk ketemuan sama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra selaku partai yang mengusung dua Bakal Capres ini.

HMMM….
Kayak Jumat kemaren misalnya. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tuh ketemuan sama Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Di situ ngobrol banyak lah mereka, di mana salah satunya adalah PDIP yang nawarin PAN buat dukung Ganjar aja buat Pilpres ntar. Di situ sih Pak Zulhas nanggapinnya diplomatis aja. Doi bilang PAN udah lama kenal sama Pak Ganjar, tahu track record-nya beliau, dll. Pak Zulhas bahkan menyebut bahwa Pak Ganjar Pranowo merupakan kandidat yang kuat untuk Pilpres. Tapi sampai sekarang the options still remain open aja buat PAN karena harus didiskusikan secara internal partai katanya.

Okay….
Nah, terus kemarin banget nih, petinggi PAN akhirnya juga ketemuan sama Partai Gerindra. Tapi nggak kayak pertemuannya sama PDI Perjuangan, pertemuan sama Gerindra tuh nggak dihadiri sama ketum masing-masing, guys. Nggak diketahui juga sih Pak Zulhas dan Pak Prabowo kemana. Adapun meeting yang dilangsungkan di Kantor DPP PAN ini dipimpin sama Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno.

Advertisement

Spill
 dong ngomongin apatu?
Yha ngomongin kemungkinan PAN bakal bekerja sama dengan Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto. To give you more context, PAN dan Gerindra tuh dari jaman 2014 emang udah cocok. Secara di tahun 2014, Hatta Rajasa yang pada saat itu jadi Cawapresnya Pak Prabowo kan kader PAN yah. Terus 2019 Sandiaga Uno juga diusung PAN. In that sense, Pak Eddy bilangnya kalau sekarang mau kerja sama lagi tuh ya, “Tinggal klik aja,” katanya gitu. Tapi yha balik lagi, semua opsi masih kebuka lebar banget. PAN dan Gerindra juga bakal ketemuan lagi abis ini buat follow up terkait rencana kerja sama mereka.

Any clue 
PAN bakal collab sama yang mana?
Nah soal itu, ada satu tokoh kunci di sini, guys. Yep, Menteri BUMN, Erick Thohir. Diketahui sampai saat ini PAN tuh masih konsisten dukung Mas ET jadi cawapres. Pokoknya buat PAN, mau Pak Prabowo atau Pak Ganjar, wapresnya teteup Pak ET. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto bahkan bilangnya, “Kalau mau menang, saya kira Pak Ganjar atau Pak Prabowo mesti ambil Pak Erick untuk memenangkan kontestasi di 2024.”

Pede ugha. Tapi kalau bukan Pak Erick gimana?
Nah kalau dua bakal capres ini nggak jadiin Pak ET sebagai cawapres, maka PAN disebut bakal balik ke skenario awal, which is mengusung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres, dan cawapresnya Pak Zulhas sendiri. SERU kan capresnya jadi EMPAT ehehehe. Jadi sekarang, tinggal tunggu PDI Perjuangan dan Partai Gerindra aja, guys. Nah soal hal ini, baik Bu Mega maupun Pak Prabowo kompak bilang, “Okee kita tampung mau kamu yahhh…”

Now tell me a little bit about Mas ET…
Ahhh yakin gatau? Itutuuuu yang mukanya ada di mesin ATM tiap Bank BUMN kalo kamu mau ngambil duit WKKWKWKW anyway fyi guys based on survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Mas Erick sebagai Cawapres tuh ada di posisi puncak dengan persentase 15,5%. Selanjutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang literally cuma selisih 0,1% doang di 15,4%, terus ada Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. FYI di survei ini, Mas Erick tuh unggul bagi pemilih yang dukung Jokowi-Ma’aruf, dan dari background petani, peternak, nelayan, dan PNS/Swasta.

I see. Anything else I should know? 
Btw dari tadi ngomongin PAN, kamu pastinya masih inget dong kalau partai yang identik dengan pemilih Muhammadiyah ini udah berkoalisi sama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan aka PPP which is Koalisi Indonesia Bersatu namanya. Nah the fact PPP udah dukung Ganjar dan PAN yang sekarang lagi galau meeting sana-sini, bikin publik wondering dong. “Ini koalisi tapi kok jalan sendiri-sendiri gitu sih?”. Menyikapi hal ini, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bilangnya, “Tidak ada yang bubar,” ceunah. Pak Airlangga juga menyebut wong Golkar sendiri aja juga sibuk meeting sama partai di luar koalisi kayak Gerindra dll. Everything is fine, guys.
Advertisement