Cuaca Panas Bikin Populasi Tidak Berkembang

177

When you’ve been thinking about “childless”…

Climate crisis can be a factor.
Like, literally. Kamu tau gak guys, bahwa climate crisis yang terjadi sekarang tuh beneran, literally, bisa bikin kamu childless. Yep, dalam penelitian terbaru yang dirilis di Journal Nature Sustainability kemarin disebutkan bahwa extreme heat bisa bikin populasi manusia jadi nggak berkembang.
 
WAH u becanda.
Serius. Nih ya, salah satu efek pemanasan global, kayak namanya, ya suhu udara jadi panas kan. Nah panas-panas ini tentunya bikin hidup kita jadi ga nyaman dan eventually bisa sangat bahaya buat kesehatan ke level yang very dangerous. Terus yang makin mengkhawatirkan, diketahui bahwa kenaikan suhu ini bakal terus terjadi, bahkan katanya di akhir abad suhunya bakal meningkat sebanyak 2,7 derajat Celsius.
 
Yaa akhir abad masih lama…
Tetep aja panasnya kan gradually kerasa dari sekarang. Buktinya aja kenaikan suhu terus terjadi dari tahun ke tahun. Jadi gini, suhu bumi rata-rata tuh normalnya berkisar di antara 13 sampai 27 derajat Celcius. Nah tapi menurut penelitian ini, di tahun 2030, tujuh tahun dari sekarang, dunia diprediksi bakal dihadapkan sama suhu dengan rata-rata 29 derajat Celsius, guysIn that sense, manusia di dalamnya, aka kita-kita nih, bakal keluar dari yang namanya climate niche.

Climate niche??
Iya. Jadi climate niche ini adalah sikon di mana sebuah populasi bisa berkembang karena didukung oleh faktor lingkungannya. Yep, kamu pasti tahu dong kalau faktor lingkungan tuh berpengaruh banget sama pertumbuhan populasi, rite? Nah selama ini, kita ada di kondisi climate niche di mana iklim dan lingkungan tuh mendukung buat mengembangkan populasi, aka kamu punya anak, guys. TAPIIII, kondisi ini bisa banget berubah seiring dengan makin parahnya climate crisis. 
 
Artinya kita jadi gabisa punya anak gitu?
Sort of. Lebih ke kayak, berat banget ni punya anak karena PANAS banget. Serius, guys. Jadi penelitiannya ini memperkirakan bahwa pada tahun 2030 nanti, bakal ada 2 miliar orang yang keluar dari ‘climate niche’ 
Advertisement
dan nggak bisa berkembang lagi gara-gara nggak kuat sama suhu panas. Jadi lingkungan kita udah ngga mendukung untuk kita punya anak karena ya udah sepanas itu. Terus kalau diliat lebih jauh lagi nih, di tahun 2090, bakalan ada 3,7 miliar orang yang keluar dari climate niche alias nggak bisa berkembang lagi.

Buset…

Nah kalau hal ini sampai kejadian (amit-amit), maka ada lima negara yang punya tingkat keparahan paling signifikan. Yaitu, India, Nigeria, Filipina, Pakistan, dan Indonesia. Yep, lima negara ini termasuk Indonesia bakal dihadapkan sama tingkat kematian, penyebaran penyakit, dan tingkat kelembaban udara yang nggak main-main. Hal ini kemudian end up bikin kita keluar dari climate niche tadi deh. Makanya, we have to do something, guys.


HARUS…
Nah soal itu juga. Beda sama yang selama ini digembar-gemborkan orang-orang, para peneliti dalam jurnal ini sih bilangnya udah telat banget kalau mau mengatasi climate crisis dengan benar. Kalau pun bisa, ya mau nggak mau harus sprint aka gerak cepat ceunah. Emisi gas rumah kaca harus dikurangi lima kali lebih cepat biar bisa at least suhu bumi nggak meningkat drastis sebanyak 2,7 derajat Celsius sampai akhir abad ini.

Ok anything else I should know? 
FYI yang harus kamu inget adalah, a little action means a lot, guys. Perubahan sepersekian derajat aja itu suhu, bisa banget ngubah keadaan jadi panas atau sejuknya bumi. Tergantung kita nih. Mau sprint dan berbenah sekarang atau mau ongkang-ongkang kaki dan childless aja?
Advertisement