Penipuan Tiket Konser Coldplay

191

When you’ve been very angry over these “WTS Konser Coldplay“….

Ujung-ujungnya penipuan.
Still over the Coldplay frenzy, guys. Kayak yang udah diprediksi banyak pihak, habis war tiket, terbitlah para korban jastip dari calo tukang tipu. Ga tanggung-tanggung, para korban calo jastip Konser Coldplay ini melapor ke Bareskrim Polri dengan dugaan penipuan dan total kerugian lebih dari Rp 200 juta. You read it right. Dua Ratus. Juta. Rupiah.

Not surprised. But tell me everything.
OK. Jadi as we all know for the first time ever, Coldplay yang terkenal dengan hits-hits legend-nya kayak “A Sky Full of Stars”, “Yellow”, dan “Fix You” itu dikonfirmasi bakal mampir konser di Indonesia dalam rangkaian world tour mereka, “Music of the Spheres”. Yep, Chris Martin dkk dijadwalkan bakalan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 15 November mendatang. Makanya, karena ini pertama kalinya mereka konser di Jakarta, antusiasme masyarakat Indonesia tuh beneran guedeeeee banget, sampai udah siapin berbagai amunisi buat ticket war.

Terus terus? 
Terus, kamu tentunya masih inget di mana pada Jumat tanggal 19 kemarin, temen-temen kamu banyak yang ujug-ujug MIA sampe cancel meeting karena adanya penjualan tiket Coldplay dan mereka harus war. Tujuannya ya supaya bisa dapet tiketnya, secara emang rebut-rebutan banget kan. Adapun dalam keterangannya, PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor yang datangin Coldplay ke sini menyebut pihaknya udah nyiapin kuota sebanyak 50.000 tiket, guys. Tapi yha gitu, karena antusias yang Masya Allah banget, maka masyarakat pun pada war dan hanya orang yang beruntung dan punya strategi aja yang bisa berhasil tembus dapat tiketnya, whether itu di Ultimate, Festival, atau Cat 1 – Cat 8. Sampai ludes terjual 50.000 tiket itu.

W ngga dapet pls….
Same here. Nah karena pada nggak dapet atau nggak sempat ikutan war-nya sama sekali, masyarakat pun banyak yang menggunakan jasa titip aka jastip tiket yang rame berseliweran di media sosial. Iya, kamu pasti ngeh kan bahwa banyak banget di IG dan Twitter akun-akun jastip konser yang diklaim terpercaya dan testimoninya bagus-bagus. Makanya, banyaklah yang pake jasa si akun-akun jastip ini dan berharap mereka bisa teriak “You know I love you so…” bareng-bareng di GBK November nanti.

Se-trusted itu emang?
Well, the truth is: Nggak semua jastip ini terpercaya, guys. Buktinya, ada 60 orang yang mengaku korban penipuan jastip tiket Coldplay oleh oknum sepasang suami istri berinisial ABF dan W asal Bantul, Yogyakarta. Dalam keterangan Polda Metro Jaya, pelaku melakukan aksinya lewat akun Twitter @findtrove_id. Lewat akun itu, korban diharuskan bayar 50 ribu rupiah buat DP gitu. Abis itu langsung di-invite ke grup WA dan langsung diinfoin kalau tiketnya udah dipesan sesuai keinginan. Harganya mahal lagi, dua kali lipat dari harga asli di mana korban harus bayar full dalam waktu satu jam. Kalau nggak, duit 50k tadi bakal dinyatakan hangus.

Busettt… Terus langsung di-tf tuh?
Yes. Nggak ada curiganya sama sekali tuh para korban pada saat itu. Namanya Chris Martin udah di depan mata yekannnn. Tapi ternyata, tiket yang dijanjikan bakal dikirim setelah korban transfer tuh nggak pernah ada. Bahkan ditunggu sampai dua hari, tetap nggak ada kabar. Ending-nya, waktu dicek lagi, nomor WA korban udah pada di-block, akun Twitter juga udah nggak ada lagi. Jadi ya gitu, korban, dengan sederet barang bukti yang udah dikumpulkan pun langsung melapor ke kepolisian atas dugaan penipuan deh. Secara, udah rugi sampe Rp257 juta mereka, guys.
Advertisement

Ya Allohuuu….
Gile emang. Terus ternyata pelakunya nggak cuma satu dua oknum, tapi beneran banyak. Dan platform penipuannya tuh beda-beda. Kalau tadi yang kita bahas itu di Twitter, di Instagram juga ada. Nggak pandang bulu pula. Rakyat biasa, public figure, influencer, semua bisa kena. Iya, di case konser Coldplay ini, seleb Tiktok atas nama dr. Nicho Saputra juga kena tipu sama oknum jastip. Dalam video TikToknya dia bilang kalau ada akun Instagram tiketkuiniyahh yang dia pikir trusted buat beli tiket konsernya. Terus, itu orang bilangnya udah dapet di Cat 1, beli lah dua. Di-transfer 12 juta.  Eh ternyata bodong. Makanya Dokter Nicho dan team juga langsung ngelaporin kasus ini ke Polda Sumatera Selatan dan berharap pelakunya ditangkap.


HARUS SIH….
Kamu yang baca aja marah banget yekan. Nah kini update terbarunya, si ABF dan W udah ditangkap pihak Polda Metro Jaya dan udah dijadikan tersangka. Jadi sekarang, kepolisian lagi mendalami lebih jauh terkait kasus ini deh. The same also goes to case-nya Dokter Nicho, meskipun pelakunya belum terungkap, Polda Sumatera Selatan sekarang juga lagi mendalami kasus ini lebih jauh lagi supaya nggak ada lagi dah korban-korban penipuan jastip dan calo kayak gini nih.

Terus emang pada nipu tuh?
Yep, soalnya para pelaku penipuan ini dijerat Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

I see. Any words? 
Well, menyikapi maraknya penipuan tiket konser, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut sistem digital dalam pembelian tiket tuh emang rentan banget penipuan. Bahkan, temennya Mas Sandi sendiri kena tipu bisa beli sampai 20 tiket, padahal sesuai ketentuan official-nya, maksimal tuh empat purchase, guysThat being said, kejadian kayak gini tuh bisa banget ngerusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia. Padahal antusiasme masyarakat udah bagus banget.

Now wrap it up…
Well well well, dari tadi talking about tiket konser Coldplay, ternyata atlet SEA Games yang baru banget balik dari Kamboja itu juga tertarik ikutan, guys. Kapten Timnas U-22, Rizky Ridho, bahkan udah sempat minta tiketnya. Dari situ, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo bilangnya bakal meng-consider kasihin tiket buat atlet yang kemaren berprestasi. In his words, Mas Dito bilangnya, “Kalau kami ada akses kami bagi-bagikan ke atlet. Tapi kami tidak janji,” katanya gitu. Lebih jauh, Mas Dito juga sekarang lagi pitching ke Presiden Jokowi terkait bonus atlet berprestasi, guys. Most likely sih bakalan sama kayak SEA Games sebelumnya. Tapi kalau ada bonus lain, yha diserahkan ke federasi masing-masing.
Advertisement