Pemilu Flash 29 Mei 2023, Rencana NATO Buka Kantor di Jepang, Kapten Phillips Terancam Akan Ditembak, Wali Kota New York Melarang Diskriminasi Berat & Tinggi Badan

227

Good morning

Monday is back, everybody. Now, if you’ve been LOL on Aldi Taher hilarious interview over the weekend, this is the sign that you should also catch up! With more drama about the election today. They’re just as funny and dramatic. We promise.

Here’s your recap for the whole week related to Pemilu 2024, all wrapped in….

Pemilu Flash!

Yoi. Udah Senin terakhir di bulan Mei, meaning we’re really closeeeee to Pemilu yang bakal berlangsung 14 Februari tahun depan. Terus, ada apa aja nih seminggu terakhir ini? Well, all you need to do is scroll down…

  • Aturan KPU soal e-wallet untuk dana kampanye. Mau nyumbang dana kampanye buat partai pilihan kamu? Boleh. Tapi wajib ke Rekening Khusus Dana Kampanye aka RKDK ya, guys. Aturan ini berlaku untuk semua platform, termasuk e-wallet yang nggak pakai nomor rekening. Menurut Komisioner KPU Pak Idham Khalid, hal ini dilakukan demi menjamin transparansi dalam penyimpanan dana kampanye. FYI, sejauh ini baru ada sembilan Parpol yang punya RKDK: Partai Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PSI, PPP, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Ummat.
  • Aturan mantan napi nyaleg. Belakangan juga lagi rame soal aturan KPU yang mengatur bahwa mantan napi korupsi udah nggak diwajibkan lagi melewati masa jeda lima tahun setelah menjalani hukuman buat maju nyaleg lagi. Jadi kini, mereka bisa nyaleg straight outta prison gitu. Nah, meski mendapat banyak penolakan dari masyarakat, KPU menegaskan bahwa aturan ini udah sesuai prosedur yang ada.
  • Transaksi narkoba untuk Pemilu. Secara karena pemilu butuh duit banyak, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi udah mewanti-wanti bahwa bakalan ada penggunaan dana dari peredaran gelap narkotika buat pemilu ntar. Makanya sekarang pihak Bareskrim lagi dalam proses mapping terkait aliran dana haram ini supaya jangan sampe mengalir ke pemilu.
  • Konten SARA dalam kampanye. Belakangan, isu ini juga jadi concerns banyak pihak, secara netizen makin ga terkendali ygy. Makanya, KPU, Bawaslu dan dengan bekerjasama dengan Kominfo udah membentuk Satgas khusus buat mengawasi konten Pemilu di media sosial. Dalam aturannya, masing-masing Parpol kudu daftarin akun media sosial resmi mereka sebanyak maksimal 20 accounts.

Okay enough with KPU, now we’re moving on to another drama related to… capres-cawapres. Kayak yang kita tahu, saat ini ada tiga nama yang disebut bakalan maju sebagai capres di pilpres tahun depan. Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, sama Prabowo Subianto. Nah, meski udah ada capresnya, tapi belum ada cawapresnya, guys. Inilah yang lagi rame mendominasi pemberitaan seminggu terakhir. Yuk bahas yuk..

  • Anies soal sindiran Pembangunan Era SBY VS Jokowi. Jadi dalam Milad PKS ke-21 yang digelar minggu lalu, Pak Anies bilang bahwa selama 10 tahun kepemimpinan dua presiden, yakni SBY dan Jokowi, Presiden SBY tuh udah 10 kali lipat lebih banyak melakukan pembangunan jalan dibanding Pak Jokowi. Yep, Pak Anies bilangnya Pak Jokowi tuh lebih banyak fokus ke jalan tol di mana peningkatannya mencapai 63%, tapi when it comes to jalan non tol alias yang nggak bayar, itu cuma sepanjang 19.000 km aja. Kalah jauh sama Presiden SBY yang membangun jalan non tol sampai 144.000 km.
  • Sindiran Anies di-ulti PUPR. Merespons pernyataan soal pembangunan era SBY vs Jokowi di atas, Kementerian PUPR pun speak up, guys. Menurut Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Pak Anies tuh salah menginterpretasikan data BPS. Beliau menjelaskan bahwa yang nambah tuh statusnya, dari jalan desa jadi jalan kabupaten, bukan jalannya yang literally baru. Pak Hedy juga bilang bahwa selama pemerintahan Presiden Jokowi, nggak ada pembangunan yang lebih digenjot. Mau jalan non tol atau jalan tol, semuanya dikembangkan dengan seimbang.
  • Khofifah sebagai Cawapres Anies. Bertanya-tanya gak sih siapa yang bakal mendampingi Pak Anies sebagai cawapres? Nah meski belum fixupdate terbaru menyebutkan bahwa Partai NasDem udah mengusulkan nama Bu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur sebagai calon wapres. Menyikapi hal ini, Bu Khofifah sih cuma senyum-senyum aja sambil bilang matur nuwuuuun.
  • Demokrat tetap kekeuh dukung AHY Cawapres. Meski ada di koalisi yang sama, tapi kayaknya Demokrat not at the same page sama Nasdem nih, guys. Soalnya mereka masih mengusulkan ketua umum mereka sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto bilangnya Mas AHY tuh punya kriteria yang pas buat jadi cawapres, makanya Pak Anies diharapkan bisa objektif buat ngeliat kriteria itu.
  • Peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres. Now on to Pak Ganjar Pranowo yang juga udah memegang tiket capres, dengan didukung PDI-Perjuangan dan PPP. Nah sebagai salah satu partai pendukung, PPP juga baru aja mengusulkan cawapres pilihannya dan orang tersebut adalah… jeng-jengggg Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Yep, menurut Plt Ketum PPP Mardiono, Bang Sandi adalah figur yang tepat karena elektabilitasnya tinggi dan udah punya track record pas mimpin Jakarta. Terus fyi, PDI Perjuangan dan PPP pun disebut bakal segera meeting minggu ini buat bahas Capres-Cawapres-an ini.
  • Ganjar-nya ke Banten. Minggu lalu, Bakal Capres PDIP-PPP Ganjar Pranowo baru aja melakukan safari politik ke Serang, Banten. Banyak hal yang dilakukan Mas Ganjar di Serang, mulai dari kunjungan ke DPD PDIP dan DPW PPP di sana, pertemuan sama berbagai tomas aka tokoh masyarakat, dll. Nah fun fact-nya adalah: dalam dua Pemilu terakhir, PDI Perjuangan tuh kalah di Banten guys. Makanya diharapkan banget kunjungan ini bisa nge-katrol dukungan buat PDIP di provinsi tersebut.
  • Dua nama Bakal Cawapres Prabowo. Now on to our third candidate, Pak Prabowo Subianto. Secara doi didukung Gerindra-PKB, maka ga heran kalo nama Ketua Umum PKB yakni Muhaimin Iskandar muncul sebagai bakal cawapres. Selain Cak Imin, katanya ada satu nama lagi, tapi masih rahasia. Jiahhh.
  • Kata Cak Imin… Menanggapi munculnya nama doi sebagai bakal cawapres, Cak Imin bilang bahwa belakangan ini dirinya emang makin intens komunikasi sama Pak Prabowo, though sampe sekarang masih belum fix sih siapa yang jadi cawapres. Lebih jauh, Cak Imin bilang bahwa para ulama udah mendesak bahwa akhir Mei ini PKB-Gerindra harus udah ada nama. WOW bentar lagi banget.
  • Politik IdentitasLast but not least, bersamaan dengan pemilu yang makin dekat, dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama kemarin baru aja ketemuan. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat bahwa nggak boleh ada Politik Identitas menjelang Pemilu 2024. Yep, ga kayak saat nentuin Lebaran, kalo soal pemilu, keduanya kompak mengedepankan politik rasional di mana yang diliat tuh visi dan misi, bukan identitas. Setujuuuuw.

Who’s feeling unhappy about their neighbour?

China. 
Yang lagi KZL banget gara-gara rencana NATO yang mau buka kantor perwakilan di Jepang.
 
Kenapa kzl?
We’ll try to explain it to you as short as possible yah. Jadi intinya, NATO ini adalah geng negara-negara Barat (US+Eropa) yang punya perjanjian militer di mana satu negara diserang, maka semuanya bisa bales nyerang. Ini ngeri banget kan guys, considering kekuatan militer negara-negara Barat yang ga main-main. Nah yang perlu kamu tahu, Rusia udah lama banget gedeg sama NATO. Bahkan konflik sekarang antara Rusia dan Ukraina juga terjadinya gara-gara Ukraina pengen gabung NATO. Sedangkan buat Rusia, NATO tuh ancaman juga buat kedaulatan mereka. Jadi dengan Ukraina sebagai tetangga malah mau gabung NATO tuh udah bikin Rusia kesel banget sampe menyebabkan perang yang ngga kelar-kelar sampe sekarang.

OK terus…
Then, the conflict happened. Negara-negara NATO dukung Ukraina, dan Rusia ya gerak sendiri aja so far. HOWEVER, ada negara-negara yang meski ngga secara terbuka ngedukung, mereka juga ga mengecam dan justru sering ngebelain Rusia di forum-forum internasional. Nah, salah satu dari negara-negara ini adalah China. Yoi guys, Rusia dan China ini bestie banget. Makanya China juga ikutan kzl sama munculnya rencana NATO yang mau buka kantor perwakilan di Jepang. SECARA, mereka kan tetanggaan. Jadi kzlnya nular gitu loh. China ikut gasuka sama NATO, tapi Jepang, kita tahu, dari dulu emang western-centric banget. Jadi mereka open aja kalo NATO hadir di Jepang.
 
OMG the drama. 
Makanya, seru kan per-HI-an ini? Adapun rencana NATO untuk buka perwakilan di Jepang ini udah diumumkan sejak awal Mei lalu. Waktu itu NATO bilang bahwa pihaknya lagi menjajaki kemungkinan membuka kantor penghubung di Jepang. Jadi meskipun bukan anggota, NATO tuh ngerasa perlu banget buka kantor perwakilan di Jepang sebagai perwakilan mereka di Asia. Selain itu, keberadaan kantor perwakilan ini juga penting buat mengkonsolidasikan kekuatan blok barat di Asia Pasifik. FYI guys, kalo jadi maka ini bakal jadi kantor perwakilan NATO pertama di Asia.
 
Terus Jepang ok?
OK. Hal ini baru aja dikonfirmasi lagi sama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida minggu lalu. Terus menurut Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, emang kantor ini diperlukan karena ngeliat kondisi dunia yang makin ngga stabil karena adanya konflik Rusia Ukraina. Selanjutnya, Pak Hayashi juga menyebut bahwa bisa-bisa konflik ini tuh nggak cuma sekadar jadi isu kawasan tapi bisa berdampak langsung ke situasi di Pasifik. That’s whyyy, akhirnya Jepang be like, “Yaudah deh nggak papa deh NATO bikin kantor di sini, siapa tau aja kondisinya jadi membaik.”
 
OOH makanya China ga suka?
Yep, sebagai bestie-nya Rusia, China bete banget dan udah ngomong blak-blakan bahwa mereka ngga suka dengan rencana NATO tersebut. Hal ini disampaikan langsung sama Menlu China Mao Ning yang bilang bahwa Kawasan Asia Pasifik nggak suka sama rencana ini. “Pokoknya wilayah Asia-Pasifik nggak terima adanya konfrontasi kelompok dan militer,” gitu katanya. Selain itu, Mao juga bilang bahwa Jepang harus sangat berhati-hati soal keamanan militer, dan doi sampe ngungkit soal sejarah agresi Jepang saat Perang Dunia II.
Advertisement
 
And Japan be like “Dengerin dulu bebbb”…
Iya, gamau bikin tetangganya bete, PM Kishida langsung menegaskan bahwa Jepang is no way bakal gabung ke NATO. Kishida juga bilang bahwa meski mau buka kantor perwakilan, tapi doi ngga tau plannya gimana atau bahkan bakal beneran difinalisasi apa engga sama NATO nantinya.
 
OK. Anything else?
Terkait ketegangan ini, senior fellow di Stimson Center in Washington, D.C, namanya Kelly A. Grieco menilai bahwa keberadaan kantor NATO di Jepang itu menyebabkan more harms than good. Menurutnya, hal tersebut cuma bakal menyebabkan instabilitas keamanan di kawasan, dan kalo Eropa emang pengen memperluas pengaruhnya di Asia, ya cukup pake entitas Eropa aja, jangan NATO. Hence, kerjasama yang dibentuk juga bisa lebih luas dan ngga terbatas dalam kerja sama militer.

Now, here’s some updates on the kidnapping situation of Captain Philips…

In Papua.
Guys, kamu masih inget kan sama peristiwa pesawat Susi Air yang dibakar sama Kelompok Kriminal Bersenjata Papua beberapa waktu lalu? Ga cuma dibakar, waktu itu pilotnya yang berkebangsaan Selandia Baru, namanya Captain Phillips Max Mehrtens ditangkap, disandera, dan sampai sekarang belum balik. Nah, baru-baru ini, ada update terbaru dari KKB di mana Kapten Phillips terancam bakal ditembak.

Wait
. Belum kelar juga ini? 
Belum. To give you some refresher, jadi terhitung sejak 7 Februari lalu, situasi di Papua tuh jadi perbincangan karena penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Gerakannya Egianus Kogoya ini emang udah lama banget berlangsung, di mana mereka punya tuntutan supaya Papua lepas dari NKRI. Demi mencapai tujuannya itu, KKB banyak melakukan hal-hal kriminal, dan salah satunya adalah penyanderaan ini. Makanya mereka bilang bahwa kalo mau Captain Philips dibebasin, maka Papua harus merdeka. Cuma yakan ga mungkin kan, makanya yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah menurunkan pasukan TNI-Polri untuk menyelamatkan Kapten Phillips.

Nobody said it was easy…
Nope, not at all. Rumit dan susah malah, guys. Karena dalam upaya pembebasannya ini, pihak aparat sebisa mungkin nggak melibatkan warga sipil karena takutnya bakal terjadi konflik dan bikin situasi jadi makin runyam. Cerdiknya KKB, mereka justru nyamar dan berbaur sama warga sipil. Pihak aparat pun jadi bingung dong. “Ini yang mana warga yang mana KKB? Beneran warga nggak nih mereka? Beneran KKB nggak nih?” Yang gitu-gitu. Nggak cuma itu, faktor cuaca juga ikut menghambat proses penyelamatan. Makanya dari bulan Februari sampai sekarang, Kapten Phillips belum juga berhasil ditemukan :((

Terus gimana dong?
Nah di sini posisi Indonesia semakin terpojok, guys. Karena dalam video yang dikirim per Sabtu kemarin, Kapten Philips bilang bahwa KKB memberikan waktu dua bulan buat negara-negara lain membujuk Indonesia supaya membiarkan Papua merdeka. Kalau udah dua bulan dan nggak ada tindak lanjutnya, “Mereka akan tembak saya,” kata Kapten Phillips gitu. Setelah statement itu, giliran Egianus Kogoya kan yang ngomong. Egianus juga bilang kalau negara lain nggak mendorong Indonesia, dan Indonesia nggak mau mengakui Papua merdeka, dalam dua bulan pihaknya bakalan menembak Kapten Phillips.

🙁
Makanya, sampai saat ini pihak Satgas Damai Cartenz masih terus menyelidiki video tersebut. Terus, Polda Papua juga udah nurunin tim buat mengoptimalkan proses negosiasi demi membebaskan Kapten Phillips. Nggak tanggung-tanggung, dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, tim khusus yang diturunkan tuh sampe melibatkan orang-orang dari Dewan Gereja dan Keuskupan setempat.

I see. Does anyone say anything? 
Yep. Terkait kejadian ini, Komnas HAM menilai bahwa ancaman KKB tadi cuma merugikan masyarakat, memperburuk kondisi HAM, dan memperpanjang siklus kekerasan di Papua. Nggak cuma itu, Atnike Nova Sigiro selaku Ketua Komnas HAM juga bilangnya ancaman penembakan kayak gini tuh justru bertolak belakang sama dialog damai yang selama ini diupayakan. “Damai dari mananya kalau main ancem tembak gini,” gitu kira-kira. That being said, Komnas HAM pun mendesak pemerintah termasuk TNI Polri buat melakukan pendekatan keamanan yang proporsional dan terukur, supaya Kapten Phillips bisa segera bebas.

I see…
Selain itu, anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani juga menyebut bahwa kekuatan TNI- Polri tuh harus lebih masif dan lebih ofensif lagi dalam upayanya membebaskan Kapten Philips. Adapun tindakan ofensif yang dimaksud di sini tuh yha layaknya prajurit menindak para teroris lah. Pak Arsul bahkan bilangnya DPR RI bakalan kasih dukungan politik sepenuhnya sama apa yang dilakukan TNI-Polri. Lebih jauh, beliau juga bilang pemerintah nggak perlu negosiasi apapun sama KKB, secara ini kan menyangkut kemerdekaan Papua yah. Jadi ya udah, tindak tegas aja.

Got it. Now wrap it up…
Balik lagi ke soal negosiasi, belum diketahui secara pasti negosiasi kayak apa yang coba dilakukan oleh Polda Papua, guys. Tapi yang pasti, pihak kepolisian dan TNI masih terus mengedepankan komunikasi yang baik dan jangan sampai ada pertumpahan darah yang malah bikin situasi makin runyam. The same also goes to Kementerian Luar Negeri Selandia Baru di mana Jubir mereka bilangnya bakal melakukan apa yang mereka bisa lakukan buat resolusi damai, supaya Kapten Phillips bisa bebas dengan aman.

Who’s saying “no” to fatphobia?

New York City.
Yes guys, baru aja minggu kemarin, Wali Kota New York Eric Adams meloloskan aturan daerah aka Perda di kotanya yang melarang diskriminasi berdasarkan berat maupun tinggi badan. Jadi awalnya, aturan anti-diskriminasi di NYC melarang diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, umur, agama, dan orientasi seksual. Hal ini kemudian bertambah dengan elemen berat dan tinggi badan tadi. Adapun aturan ini berlaku dalam berbagai hal, kayak rekrutmen kerjaan, perumahan, dan akses pada akomodasi publik. Jadi kalo kamu di NYC, dan merasa didiskriminasi karena berbagai elemen tadi, kamu bisa banget nge-sue pihak yang mendiskriminasi kamu itu, guys. Dalam keterangannya, Mr. Adams bilang, “Penelitian menunjukkan bahwa body type itu ngga ada hubungannya sama orang sehat apa engga, jadi kita ngga boleh melakukan diskrminasi berdasarkan hal itu.” FYI guys, fatphobia emang jadi salah satu isu yang belakangan ini sering muncul di US, seiring dengan angka obesitas yang meningkat. Lawmakers mulai ngeliat bahwa berat badan jadi salah satu sumber diskriminasi, kayak misalnya ada kasus seorang murid obesitas yang ngga bisa ke sekolah karena bangkunya kekecilan buat dia. Ada juga orang yang kerap kena fat-shaming sampe jadi menderita eating disorder. Nah untuk mengatasi berbagai hal ini, muncullah aturan tadi yang juga lagi disusun di berbagai negara bagian lain kayak Massachusetts dan New Jersey.

“Gus Dur aja ditinggal, apalagi rakyat”

Ouch, gitu guys kata Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU yang juga anaknya Alm Gus Dur, Yenny Wahid yang bilang bahwa Ketum PKB saat ini, yakni Cak Imin tuh agak susah juga jadi cawapres. Alasannya, ya dulu aja Gus Dur ditinggal, apalagi rakyat. Nah hal ini disampaikan Mbak Yenny pas ngomentarin soal peluang Cak Imin jadi wakil presiden Pak Prabowo di Pilpres 2024.
 
Now you know time doesn’t really heal everything…

Announcement


Thanks to Hamba Allah, someone, and Dimitrij for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Want to sleep better at night? Read this.
Advertisement