Pemilu Flash 22 Mei 2023

147

Let’s start your week with: Pemilu Flash!

Getting informed from A to Z on Pemilu.
Yep, as we told you last week, setiap Senin bakalan ada sejumlah update terbaru soal Pemilu yang bakal berlangsung pada 14 Februari tahun depan. Beneran counting the days banget nih, and there’s no better way to prepare it other than getting informed. 

So basically
, semingguan kemaren tuh sejumlah politisi termasuk Presiden Joko Widodo sibuk banget ngomongin Capres-Cawapres, guys. Ada yang masih dalam tahap diskusi dulu, ketemuan dulu, ada juga yang udah ngantongin nama bakal capres-cawapres. Selengkapnya, let’s catch up!

  • Tiga Capres Pilihan Musyawarah RakyatWe’ll start with none other than Presiden Joko Widodo yang hadir di Musyawarah Rakyat yang digelar 14 Mei kemarin di Istora Senayan, Jakarta. Dalam musyawarah itu, ada tiga nama yang mereka usulkan bakal jadi Capres, guys. Ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Ketum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Jadi sekarang, tugas Pak Jokowi tinggal kasih ‘Bisikan kuat’ ke partai politik yang koalisinya belum kelar.
  • Jokowi dukung siapa? Nah yang harus kamu tahu adalah, Presiden Jokowi tuh sampai sekarang belum memutuskan bakal dukung capres yang mana. Iya, selama ini kan tipis-tipis aja tuh dukung Pak Prabowo, dukung Pak Ganjar. Tapi emang belum official aja. Nah, disampaikan langsung oleh beliau, Pak Jokowi tuh emang sengaja nggak buru-buru menyatakan dukungannya, stategi katanya. In his words, Presiden Jokowi bilang, “Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi. Ya itu jangan tergesa-gesa, jangan grasa-grusu. Jangan pilih cepat-cepatan karena Belanda masih jauh,” katanya gitu.
  • Kemungkinan Jokowi Dukung Ganjar. Tapi meskipun begitu, Ketua DPP PDI-Perjuangan Said Abdullah sih haqqul yaqin kalau Jokowi tuh sebenarnya dukung Ganjar Pranowo. Iya, keliatan banget dari kehadiran Jokowi waktu Ganjar pertama kali dideklarasikan sebagai Capres pilihan PDI-Perjuangan di Istana Batutulis tempo hari. Lebih jauh, the fact that Presiden itu juga merupakan kader PDI-Perjuangan, jadi Pak Said bilangnya yha okelah Pak Presiden nggak condong ke A atau ke B. Sikapnya juga hati-hati, tapi sebagai kader Moncong Putih (Re: PDI-Perjuangan), Presiden pasti nggak bakal kemana-mana juga, gitu.
  • Relawan Jokowi dukungnya Prabowo. Yep, emang ada-ada aja drama Pemilu ini, gengs. Jumat kemarin, Pak Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketemu sama Relawan Jokowi-Gibran di Solo, Jawa Tengah di mana di situ para relawan Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan dukungannya terhadap Pak Prabowo Subianto sebagai capres penerus Jokowi. Adapun considerations mereka adalah karena Pak Prabowo yang bisa menjawab kegalauan mereka terkait “Siapa yang bakal meneruskan program-program Pak Jokowi, ya?” In that sense, mereka ngeliatnya Pak Prabowo adalah yang paling tegas sikapnya buat meneruskan program itu, guys.
  • Rebutan Cawapres Prabowo. Udah dari dua kali pemilu lah ya, kita tau bahwa Pak Prabowo Subianto ni adalah capres. Tapi kali ini, yang belum keliatan hilalnya adalah: Sosok Cawapres
    Advertisement
    -nya, guys. Iya, selama ini kita taunya Ketum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai kandidat terkuat buat jadi pendamping Prabowo. But now, everybody please meet: Airlangga Hartarto, di mana Golkar tuh disebut-sebut udah makin mepet sama Gerindra-PKB, dan Ketum-nya, Pak Airlangga, mulai santer dikabarkan bakal jadi Cawapres-nya Pak Prabowo. Nah lo, rebutan nggak tuh. Again, menyikapi hal ini, Jubir Partai Gerindra Budi Satriyo Djiwandono bilangnya isu Cawapres tuh masih dinamis banget. Tapi yang jelas sih katanya sesuai perjanjian bareng PKB.
  • Cawapres Ganjar.  Setelah ngomongin Cawapres Prabowo, now we’re moving to Cawapres-nya Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDI-Perjuangan yang juga Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Puan Maharani bilangnya sosok Bakal Cawapres Ganjar ini bakalan surpriseguys. Nah sekarang, pihaknya lagi mempertimbangkan beberapa nama kayak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, sampai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Jadi ya gitu, PDI-Perjuangan sampai sekarang masih ngeliat-ngeliat dulu siapa yang pas buat jadi pendampingnya Pak Ganjar. Pak Ganjar sendiri bilangnya, “Semua punya potensi.”
  • Anies Baswedan be like, “Monggo duluan.” Iya, disampaikan oleh Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Al-Habsyi, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat jujur lebih seneng kalau pihak Ganjar dan Prabowo ngumumin duluan siapa Cawapres mereka, baru cawapresnya Pak Anies mah belakangan aja. In his words, Pak Aboe bilangnya, “Artinya sudah ketahuan. Oh begini, begini,” gituu. Bakal Cawapres Anies Baswedan sendiri belum akan diumumkan sampe Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan diresmikan. Peresmiannya sendiri sih rencananya akan dilakukan di Juni-Juli gitu, guys.
  • Pertemuan AHY-JK. Rame-rame soal bakal Cawapres pendamping Anies Baswedan, minggu lalu, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tuh ketemuan sama Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla. Katanya sih keduanya membahas soal masalah kebangsaan. Sharing-sharing gitu. Jadi Pak JK ngasih insight  sebagai negarawan, dan Mas AHY juga banyak dapet insight penting dari mereka. Selain itu tau dong ngomongin apa wkwkw. Nah disinggung soal Cawapres, dalam keterangannya, Pak JK menyebut Mas AHY tuh sebenarnya bisa buat jadi Cawapres. Tapi yha balik lagi, hal itu adalah kewenangan koalisi.
  • Cawapres ‘Efek Kejut’. Itu yang dibilang Pak Anies Baswedan terkait siapa yang bakal mendampingi dia di Pilpres mendatang. Since Partai Demokrat, PKS, terutama Partai NasDem sebagai pengusung utama tuh menyerahkan sepenuhnya nama Cawapres ke Pak Anies, beliau kemudian bilang mau kasih ‘efek kejut’ aja ke masyarakat. Sekarang sih masih proses penyaringan, terus  “Adapun soal nama, tunggu tanggal mainnya,” kata Pak Anies gitu.
Advertisement