Koalisi Government Jelang Pemilu 2024, Halal Bi Halal di White House AS, Korban Tewas Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Pelemparan Selonsong Peluru ke Kerajaan Inggris

223

Good morning

Thursday is here, so we’re just a sleep away from Friday. Hang. In. There. Today we still got the halal bihalal mood, from the coalition to the White House. Enjoy!

New month, new meeting…

Antara Presiden Jokowi dan para ketum parpol koalisi (KECUALI NASDEM).
AAAAANYWAY, kalo kamu pikir kisah cinta kamu dramatis, wait until kita makin deket hari ke hari menuju pemilu 2024. Makin penuh drama, guys. Nah baru aja nih, kemarin banget, Presiden Joko Widodo ketemuan sama enam Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintah, aka koalisi government. Tapiii, ada yang ngga diajak. Yep, si Nasdem itu.

JUICY. 
We know. Nah kayak yang kamu tahu, Pemilihan Umum 2024 tuh kan udah tinggal bentar lagi yekan, 14 Februari tahun depan, gengs. Kurang dari setahun, petugas RT/RW di lingkungan tempat tinggal kamu bahkan udah sibuk datang ke rumah-rumah siapin data pemilih. Bener nggak? Wkwkwkw. Nah, meanwhile, di Ring 1 Pemilu itu sendiri, Presiden dan orang-orang partai politik juga lagi sibuk, gengs.

Sibuk ngapain?
Salah satunya… mereka makin getol buat meeting sana-sini, terus dikit-dikit ngumpul, kopi darat cerita-cerita, brainstorming sampai malem, sharing, pdkt, you name it deh. Nah yang terbaru, Presiden dan Ketua Umum Partai Politik ngumpul-ngumpul tuh hari Selasa kemarin banget gengs, di mana Presiden Joko Widodo bareng sama enam Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PDI-Perjuangan, PPP, PAN, dan juga PKB pada ngumpul di Istana Kepresidenan. Nah dari sini, publik dibikin bertanya-tanya dong, “Hayooo ngomongin apa hayooo?”

EHMMM pura-pura gatau sih kita…
WKWKWKWK you know what we mean :))). Disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, pertemuan kemaren tuh mostly ngomongin soal masa depan Indonesia, gengs. Terus Pak Prabowo juga menyebut kemaren tuh banyakan cerita soal pembangunan Indonesia, di mana posisi ekonomi Indonesia udah masuk ke peringkat 16 di dunia, terus gimana target ekonomi kita yang mau terus melejit sampai ke peringkat ke-4.
 
Ya masa ngga ngomongin masa depan…
Ya iya juga sih. Tapi ya gitu. Pak Prabowo sih bilangnya secara practical nggak ada pembahasan mengenai Capres atau Cawapres. Lebih jauh, sebelumnya tuh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy juga nge-spill bahwa pertemuan kemaren itu ngebahas soal partai-partai itu membentuk koalisi buat mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan Capres-Cawapres, guys. Nah, mengkonfirmasi hal ini, Pak Prabowo malah bilangnya nggak. In his words, Pak Prabowo bilangnya, “Tadi kita tidak terlalu rinci membahas itu.” Bahkan katanya pembahasan politik aja nggak terlalu banyak.

Jadi w percaya yang mana?
Your call. Tapi, talking about Capres-Cawapres, beberapa partai politik pendukung pemerintah yang kemarin ketemuan sama Presiden Jokowi tuh udah menentukan sikap mereka dalam Pilpres mendatang. Iya, sementara Golkar dan PAN masih belum menentukan sikapnya, PDI-Perjuangan tuh udah mengusung Ganjar Pranowo yang kemudian dapat dukungan dari PPP, terus Partai Gerindra yang eventually berkoalisi sama PKB disebut-sebut bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Nah sekarang pertanyaannya: “Apa mau Pak Prabowo jadi Cawapres?” Itu juga yang dibilang Bang Romy dari PPP kemarin, gengs di mana menurut beliau, jawabannya yha ada di Prabowo seorang, whether dia mau enggak jadi cawapres di tengah partainya yang sibuk mendorong beliau jadi Capres.

Bakalan seru banget sih 2024…
Yep, literally perang bintang, guys. Ada Ganjar Pranowo, terus ada Pak Prabowo. But hey, let’s not forget about Koalisi Perubahan yang isinya ada Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Nah yang harus kamu tahu adalah, kemarin NasDem yang juga partai pendukung pemerintah tuh absen alias nggak hadir di pertemuan kemaren, gengs. Yep, Pak Prabowo sih bilangnya Ketua Umum NasDem, Surya Paloh emang berhalangan hadir karena lagi ada di luar negeri. Tapi dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansyah, pihaknya nggak menerima undangan apapun dari Presiden Jokowi.
 
Iiiii drama deh.
TrueMoving ke Partai Demokrat, menurut Ketua Bappilu PD Andi Arief, langkah Jokowi ngumpulin ketua umum partai politik di Istana Kepresidenen tuh nggak etis, gengs. Secara menurut Pak Andi, Istana Kepresidenan tuh tempat kerja dan tempat Presiden memimpin bawahannya. Meanwhile, ketum partai politik tuh bukan bawahan presiden. “Jadi menurut saya sangat tidak etis mempertontonkan itu di depan rakyat,” katanya gitu. Kenapa nggak di rumah, di coffee shop, atau di rumah ketum partai lain, gitu yang nggak ada unsur negaranya. “Itu menyakiti hati rakyat,” kata Pak Andi gitu.

Ya bebas di mana aja. Now wrap it up…
Btw, aside from the drama and tension di road to Pemilu 2024, pertemuan Presiden dan enam ketua partai politik kemaren tuh keliatan full of joy and fun banget, gengs. Mereka makan-makan, ketawa gitu deh. Plt Ketua Umum PPP, Mardiono juga bilang, “Makanan yang disediakan Pak Jokowi enak sekali. Ada udangnya,” katanya gitu.
 
Terus ada batunya ngga Paaaak?

When everybody is still on “Halal bi Halal” mood…

White House be like: HBH yuk bebbb…
Yep, bukan kantor kamu aja yang baru masuk kerja langsung ngadain Halal bi Halal abis Lebaran guys, tapi White House aka pemerintah Amerika Serikat juga. Jadi baru aja, Presiden AS Joe Biden menyelenggarakan resepsi atau perayaan Idulfitri di Gedung Putih hari Senin kemarin.
 
Tell me. 
Nah, jadi emang kamu perlu tahu bahwa perayaan Idulfitri di Gedung Putih tuh udah jadi tradisi sejak pemerintahannya Bill Clinton puluhan tahun lalu. Tradisi ini dilanjutin sama pemerintahannya Obama, tapi terus ditiadakan sama pemerintahannya Trump yang emang identik dengan kebijakannya yang lumayan Islamophobic itu. Nah abis Trump lengser, penggantinya yakni Joe Biden mengadakan lagi resepsi ini dan berlanjut terus sampe di tahun ini.
 
Sounds good…
Rite? Nah, resepsi yang mengundang perwakilan warga muslim dari seantaro Amerika Serikat itu sekalian jadi momentum buat silaturahmi, nanya kapan nikah *ini becanda ya guys*, dan menegaskan pada publik kalo Amerika Serikat sama sekali nggak anti-Islam. In this terms, maksudnya adalah Islamophobia. Soalnya, tau sendiri kan, kalo isu Islamophobia tuh emang lagi marak banget di sejumlah negara Barat, termasuk AS.
 
Terus doi bahas apa aja?
Macem-macem. Jadi dalam pidatonya di hadapan para hadirin-hadirot, Biden bilang bahwa “Muslim is part of United States sejak awal.” Terus Biden juga menjelaskan bahwa warga Muslim AS tuh udah berjuang bersama para patriot AS selama Perang Kemerdekaan. Lebih jauh, Biden juga bilang bahwa salah satu negara pertama yang mengakui AS sebagai negara merdeka adalah negara Muslim, which is Maroko.
 
Baru tau kalo Islam punya sejarah panjang di sana…
Iya kan?? Nah makanya, Biden juga menegaskan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk terus memerangi Islamofobia dan bias anti-Muslim. Nggak sampe situ aja, Biden juga bilang bahwa masalah Islamofobia ini tuh jadi prioritas buat pemerintahannya, dan karena itulah, doi udah mendirikan gugus tugas antarlembaga buat menangani serangan terhadap Muslim, bias anti-Muslim, dan diskriminasi. FYI guys, saat ini ada 3,5 juta Muslim di AS yang berasal dari berbagai etnis dan ras, dan mereka tuh berbicara dengan bahasa yang berbeda. “But, you’re all still united as Americans,” gitu katanya Biden.
 
And there’s some twist…
Bukan Amerika Serikat namanya kalo ga ada drama-drama ya kan… Nah, while Biden HBH sama para tamu sambil dengerin Maher Zein nyanyi *ga denggg*. Di luar, Dinas Rahasia alias Secret Service-nya AS tuh melarang wali kota dari Prospect Park, New Jersey, yang beragama Islam buat dateng ke “halal bihalal” tersebut. Yep, Wali kota yang bernama Mohamed Khairullah itu bilang bahwa doi mendapat telepon dari Gedung Putih, dan dibilang kalo dirinya ngga mendapatkan izin masuk dari Secret Service.
 
HAH? Terus gimana? 
Nggak lama setelah dapet kabar itu, Khairullah langsung nginfoin ke Council on American-Islamic Relations (CAIR) bahwa dirinya ditolak masuk ke HBH tadi. Usut punya usut, CAIR menemukan dokumen yang isinya Kumpulan Data Penyaringan Teroris, yang isinya adalah daftar nama ratusan ribu orang. Di dalam dokumen tersebut, ternyata ada orang yang memiliki nama dan tanggal lahir sama dengan Khairullah. Jadi ya bisa jadi itu alasannya. Atas hal ini, Khairullah bilang, “Sebenernya yang bikin kecewa tuh bukan karena gue nggak boleh masuk, tapi lebih ke alasan yang bikin gue nggak bisa masuk.”
 
Any comments from Secret Service? 
Of course. Juru Bicara Secret Service Anthony Guglielmi emang udah konfirmasi soal kabar Khairullah yang nggak diizinkan masuk ke Gedung Putih. Tapi, dia sih menolak buat mengungkapkan alasannya. Tapi kalo diliat dari track record-nya, Khairullah tuh emang merupakan kritikus yang lumayan vokal di era pemerintahannya Donald Trump. Doi waktu itu lantang banget menentang larangan masuk warga dari beberapa negara mayoritas Muslim ke AS, yang dirilis Trump. Terus, Khairullah juga ternyata lumayan sering pergi ke Bangladesh dan Suriah buat ikut kegiatan kemanusiaan bersama American Medical Society dan Watan Foundation. So, these might explain why.. 
 
Anything else? 
Sebenernya, lately AS tuh lumayan vokal buat nge-branding dirinya sebagai negara yang ngga anti-Islam. Ya ini lumayan PR sih, karena di era Trump kemarin, AS tuh lumayan ngeselin buat warga muslim dunia. Mulai dari melarang warga dari beberapa negara muslim masuk ke negaranya, sampe mindahin ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Jerussalem. Ngeselin banget kan.
Advertisement
 
Calling all the PR gurus…

Here’s your A to Z recap on: Korban Tewas Jatuh di Lift Bandara….

Dan baru ditemukan tiga hari kemudian.
Haduuuuh parah banget deh, gengs. Baru-baru ini, netizen +62 rame banget ngebahas soal jenazah yang ditemukan jatuh dari lift di Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Diketahui, jenazah ini udah membusuk di sana selama tiga hari.

What
??? Gimana ceritanya??
Well, jadi ceritanya gini, guys. Kejadian naas ini bermula dari seorang perempuan atas nama Asiah Shinta Dewi Hasibuan yang nganterin ponakannya ke bandara 24 April lalu. Udah nganter sampai gate keberangkatan, dan udah siap-siap otw pulang, Asiah dihubungi sama ponakannya itu karena ada masalah sama dokumennya katanya. Ya udah nyusul lah Kak Asiah ini. Masuk lift tuh kan, dan di sinilah petakanya dimulai, gengs.

Petaka???
Iya jadi dari rekaman CCTV, sebenarnya nggak ada masalah sama lift-nya gengs. Tapi the fact that itu lift masuk di pintu satu dan keluar dari pintu yang membelakangi orang nggak disadari sama Kak Asiah dan ended up dia panik sendiri. Iya, panik banget pokoknya, sampai dia telpon itu ponakannya dan buka paksa itu pintu. Eh, kebuka dong. Tapi sayangnya kan bukan di pintu itu tujuan Kak Asiah. Jadi pas dia melangkah, ada space sekitar 40-60cm di situ yang bikin Kak Asiah jatoh ke bawah dan nggak ke-notice sama orang, guys.

Ya ampun kasian….
Saking nggak ke-notice, pihak bandara yang dapat laporan orang hilang dari ponakannya tadi ini terus melakukan pencarian tapi nggak ketemu-ketemu. Dicek di lantai dasar lift juga nggak ada, dan nggak ada tanda-tanda kerusakan lift pada saat itu. Nggak ada petunjuk lah istilahnya, sampai tiga hari kemudian, tepatnya di hari Kamis, 27 April, petugas Avsec Bandara mencium aroma busuk di di sekitar lift dan langsung dilaporkan ke Petugas Teknisi. Dan ketika dicek, petugas teknisi itu akhirnya menemukan jasad Kak Asiah udah membusuk di bawah lantai dasar lift :(((

Oh nooo….
Temuan ini kemudian langsung dilaporkan ke Polres Deli Serdang dan langsung diteruskan ke Polda Sumatera Utara. Polda Sumatera Utara pun masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, termasuk celah yang bikin Kak Asiah akhirnya jatuh. Menurut Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak, pihaknya bakal memeriksa kenapa bisa sampai ada space selebar itu, kenapa pintunya bisa kebuka padahal yang harusnya kebuka yang membelakangi. Makanya kepolisian disebut bakal memeriksa pihak pengelola bandara termasuk pabrik yang masang lift-nya, buat dicari tahu apakah ada kelalaian atau gimana, katanya.

What??
 Lalai??
Wait until you hear about: Pengamat IT namanya Abimanyu Wahjoewidajat bilangnya ada yang janggal sama rekaman CCTV itu. Bahkan, Abimnanyu bilangnya ada indikasi buat menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya, guys. Iya, Abimanyu jelasinnya gini, guys. Rekaman CCTV itu cuma sepotong doang, dan nggak memperlihatkan area lift secara keseluruhan. Hal ini dinilai nggak wajar considering CCTV yang ada tuh has been there for yearsss, udah bertahun-tahun, dan implementasinya pasti punya standar, katanya.

Terus terus?
Nggak cuma itu, rekaman CCTV yang beredar juga bukan yang asli, tapi direkam lagi pakai hp, terus nggak ada audionya which harusnya ada. Selain itu, di video itu nggak keliatan Kak Asiah mencet tombol yang mana waktu macet pintunya nggak mau kebuka, kayak sengaja dipotong gitu. Terus, yang namanya lift digital kan harusnya rekaman tombol apa aja yang dipencet orang tuh bisa ke-track semuanya biar tahu apakah ada malfunction atau gimana. Nah tapi ini nggak dikeluarin ke media, guys. Makanya ini yang lagi diselidiki sama polisi.

I believe Angkasa Pura II has a say…
Yha pihak Angkasa Pura II sih udah menyatakan permintaan maafnya guys dan committed bakal melakukan langkah-langkah serius in terms of aspek pelayanan di operasional di Bandar Udara Kualanamu. Selain itu, Direktur Utama Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai juga bilang udah menonaktifkan sebanyak lima pegawai Bandara Kulanamu terkait kasus ini. Iya, penonaktifan personel ini diliat Angkasa Pura sebagai upaya evaluasi dan penyempurnaan prosedur buat memenuhi aspek keselamatan, pelayanan, dan keamanan di Bandara Kualanamu.

Tapi orangnya udah meninggal itu…
Makanya, pihak keluarga siap membawa kasus ini ke jalur hukum, gengs. Pihak keluarga sendiri udah menunjuk Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum dan udah disetujui sama Bang Hotman. Karena menurut Bang Hotman, ada tiga kejanggalan di sini, guys. Antara lain adanya space tadi, terus Kak Asiah yang dinilai membuka paksa lift, which menurut mereka Kak Asiah-nya nggak bisa buka paksa kalau cuma pakai tangan kosong, sama respons pihak bandara yang nggak nunjukin CCTV lift, yang ditunjukin malah CCTV daerah lain. Makanya, Bang Hotman dan tim udah mengeluarkan somasi ke enam perusahaan terkait di mana nantinya kalau nggak ada tindak lanjut, bakal dilanjutkan lagi ke jalur hukum.

I see. Anything else I should know? 
Fyi terkait dugaan kelalaian pihak bandara sampai Kak Asiah meninggal ini juga ke-notice sama DPRD Sumatera Utara. Anggota DPRD Sumatera Utara, Zeira Salim menilai emang ada kelalaian yang dilakukan pihak bandara. In that sense, Zeira meminta pihak kepolisian buat segera mengusut tuntas kasus ini, plus meminta pimpinan DPRD Sumatera Utara buat memanggil pihak Bandara Kualanamu, biar diminta penjelasan dan pertanggungjawabannya karena ada nyawa yang melayang. Biar nggak keulang dua kali, kata Bu Zeira.
 
Setuju Bu…

Makin ke sini, orang-orang kok makin ke sana aja, deh..

This is what happened in the UK. 
To start it of, mungkin some of you ada yang belom tau kalo bakal ada event gede-gedean di Inggris akhir pekan ini. Nggak, nggak kok bukan konser BLACKPINK. Rencananya, bakal ada penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla nih di tanggal 6 Mei nanti. Saking excited-nya, banyak banget orang yang udah super sibuk jelang acara penobatan. Bahkan banyak orang yang rela bikin tenda di depan Istana Buckingham dari sekarang, demi bisa ngeliat langsung acaranya nanti. Tapi Selasa lalu, baru aja terjadi satu insiden yang bikin orang “Hah? Heh?” Yaitu pelemparan selonsong peluru ke halaman Istana Buckingham. Yep, pelakunya adalah seorang pria yang langsung diamankan polisi. Seremnya lagi guys, selain bawa selongsong peluru, si pelaku juga membawa senjata tajam di tasnya. Setelah diselidiki, polisi menerangkan bahwa insiden ini nggak terkait sama terorisme dan detil soal si pelaku juga masih terus ditelusuri. Pihak Istana Buckingham juga nggak ada komen apa-apa soal ini, but one thing for sure, the King and the Queen lagi nggak ada di Istana saat kejadian. Anyway, jelang acara penobatan, pengamanan di sekitar venue tuh emang lagi super ketat, guys. Namanya juga acara kerajaan dan ada si raja dan ratu pula. Ya nggak heran sih kalo insiden kaya gini tuh bener-bener full security…

“Tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang meninggalkan.”

Gitu guys penjelasan dari politisi Gerindra Habiburokhman ketika ditanya soal koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang mendukung Ketua Umumnya Pak Prabowo Subianto sebagai presiden. Anggota Komisi III DPR RI ini juga berharap banget supaya koalisi KIR yang sekarang baru diisi Gerindra dan PKB bisa grow lebih besar dan lebih banyak yang dukung Pak Prabowo.
 
When someone asks why you broke up, but you don’t wanna tell the whole story…

Announcement


Thanks to Chev for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations


Do you hate cold showers in the morning? Think again.

Advertisement