Penangkapan Jamaah Masjid Al Aqsa Oleh Pasukan Israel

Yep. Sedih banget asli. Di saat bulan Ramadan kayak gini, where we enjoy Ramadan with so much joy, ibadah juga khusyuk, bukber sama sanak famili, tapi ternyata hal yang sama ngga dirasakan oleh masyarakat Palestina, guys. Yep, minggu lalu, waktu orang-orang lagi ibadah, pasukan Israel masuk ke Masjid Al Aqsa dan melakukan pengeroyokan, pengusiran, dan penangkapan terhadap jamaah di sana. Makanya tindakan ini bikin masyarakat dunia marah banget sama Israel.

You got it. Jadi ceritanya gini, guys. As we all know sekarang kan lagi Ramadan yah di mana salah satu ibadah yang sunnah dilakukan umat Muslim adalah Itikaf where umat Muslim stay di masjid all night long: Salat, ngaji, ibadah, yang gitu-gitu. Apalagi di malam-malam terakhir Ramadan, banyak banget pahalanya tuh, guys kalau Itikaf. Nah, turns out, pasukan Israel ternyata bikin aturan buat melarang mereka Itikaf, gengs. Polisi Israel ngeklaimnya mereka tuh cuma “Hundreds of rioters and mosque desecrators barricaded themselves” alias tukang rusuh dan tukang ngotorin masjid yang membarikade diri :))).

Makanya kan. Larangan ini jelas ditolak dong sama jamaah di sana. “Yang bener aja, masa ibadah dilarang. Bulan puasa loh ini, setahun sekali,” gitu kan. Jamaah Masjid Al Aqsa pun nggak peduli sama larangan itu dan tetap stay Itikaf di sana. Sampai Selasa minggu lalu pasukan Israel datang gerebek para jamaah yang lagi rame stay di masjid, gengs. Nggak tanggung-tanggung, itu pasukan lemparin granat juga. Selain itu mereka juga nembakin gas air mata, mukulin jemaah itu pakai pentungan dan senjata yang macem-macem, sampai jemaah itu pada luka-luka. Nggak cuma itu, jemaah Al Aqsa pada diusir dan ditangkap.  Well, ada sih yang behasil kabur dan ngunciin diri di dalam mimbar khatib. But still, mereka tetap nggak tenang beribadah di tanah mereka sendiri, di Masjid Al Aqsa.

Parahnya lagi, kejadian ini tuh nggak terjadi sekali doang. Yep, besokannya, polisi datang lagi nyerbu masjid padahal itu jamaah masih pada salat Tarawih. Brutal deh pokoknya, ditembakin peluru karet, gas air mata, sampai granat keju. Jamaah di sana juga tetap dikejar dan dipukulin pakai pentungan, hingga ada 31 orang yang luka-luka.  Makanya dari sini Palestina tuh marah banget, gengs. Disampaikan oeh Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, Israel tuh nggak ngerti sejarahnya bahwa Al Aqsa tuh ya untuk Palestina, untuk orang Arab, dan seluruh umat Muslim. Israel nggak punya hak untuk nyerbu Al Aqsa kayak gini, katanya.

Makanya banyak banget yang mengecam tindakan Israel ini, guys. Banyak juga negara-negara dunia dan organisasi internasional yang mengutuk keras tindakan ini, nggak terkecuali PBB. Dalam keterangannya, Sekjen PBB Antonio Guterres bilangnya dia shock dan kaget banget sama berita ini. Apalagi tindakan ini dilakukannya tuh di bulan-bulan ini, which supposed to be bulan yang baik nggak cuma buat Muslim, tapi juga buat Jews dan Christians. “Harusnya kita tuh melewati masa ini dengan peace dan non-violence,” katanya gitu.

Same. Selain itu, berbagai negara juga ikut mengecam tindakan Israel ini. Kayak AS misalnya, yang extremely concerned since Israel tuh nggak ada abis-abisnya melakukan penyerangan terhadap rakyat Palestina. Dari sini, pihak White House juga bilangnya both Israel dan Palestina tuh kudu menahan diri dulu, biar situasinya juga nggak main runyam. Nggak cuma AS, Turkiye juga sama, mengecam. Presiden Recep Tayyip Erdoğan  bahkan bilang tindakan ini tuh unacceptable. In his words, Presiden Erdogan bilangnya, “The name of this is the politics of repression, the politics of blood, the politics of provocation. Turkey can never remain silent and unmoved in the face of these attacks.” Yep. Tukiye nggak tinggal diam gengs.

Apalagi Indonesia, jangan ditanya. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga ikut mengutuk tindakan penyerangan yang dilakukan Israel. Dalam keterangan yang di-upload di Twitter, Kemlu bilangnya penyerangan Israel tuh udah menyakiti hati umat Islam dunia dan pelanggaran yang obvious terhadap kesucian Masjid Al Aqsa.Therefore, Pemerintah Indonesia juga mendesak PBB dan organisasi internasional buat take action dan mengakhiri berbagai kekejaman Israel terhadap masyarakat Palestina.