Cuaca Buruk Kapal di Laut China Selatan Terbelah & Karam

211

When things are getting more concerning….

Due to bad weather.
Yoi, guys. Karena cuaca buruk, hari Sabtu lalu, satu kapal yang lagi melintas di Laut China Selatan kebelah jadi dua dan karam. Akhirnya, 12 orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya masih dalam keadaan hilang.

WHAT?
Iya. Jadi kan belakangan ini emang extreme weather due to climate change itu makin ngga bisa diprediksi yah. Terus efeknya juga terasa nggak cuma di darat, tapi juga di laut. Setelah kemarin ada heatwave aka gelombang panas yang terjadi di daratan Asia Selatan, di laut juga gitu. Tapi bukan gelombang panas, tapi gelombang…. yha literally gelombang air laut, yang parah banget. Saking parahnya, sampai menimbulkan badai. Bahkan angin topan.

Waduhhh..
Nah ini yang terjadi hari Sabtu kemarin, guys. Sekitar 300 km dari bagian selatan Hong Kong, sebuah kapal industri yang lagi beroperasi di situ diterpa badai hebat setinggi 10 meter, dan angin topan berkecepatan 144 km per jam. Alhasil. kapal itu akhirnya kebelah jadi dua dan akhirnya tenggelam :(. Padahal, kapal itu membawa puluhan awak :((.

🙁 Terus kondisi mereka gimana dong?
Setelah kabar ini sampai pada orang-orang di daratan, berbagai regu penyelamatan pun diturunkan untuk menyelamatkan korba. Pusat Penyelamatan dan Pencarian Maritim Guangdong menyebut, setelah dilakukan proses evakuasi, per kemarin, dalam radius 80 km dari lokasi tenggelamnya kapal, udah ditemukan 12 awak yang dinyatakan tewas dan diduga tenggelam, guys.
Advertisement

Aish….
Dari situ, tim penyelamatan masih terus melakukan proses pencarian dan evakuasi bahkan meluaskan wilayah pencariannya. Di hari Sabtu dan Senin kemarin, sebanyak tiga orang berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke tempat yang lebih aman untuk dilakukan pengobatan. Sementara itu, 26 lainnya masih dinyatakan hilang dan bakalan terus dicari pakai tujuh pesawat, 246 kapal, dan 498 kapal kecil yang biasa dipake buat nangkap ikan.

I see. Anything else?
Btw bulan lalu, ada juga kapal tenggelam di Laut China Selatan, guys. Tapi bukan kapal penumpang biasa yang melintas gitu. Ini floating restaurant aka restoran terapung yang awalnya berlokasi di Hong Kong terus udah tutup di Maret 2020 gara-gara pandemi. Kapalnya tenggelam di kedalaman 1.000 meter, makanya susah banget buat diselamatkan. Untungnya, nggak ada orang di sana yang jadi korban.
Advertisement