Pemerintah Buat Rekayasa & Skenario Tata Cara Mudik Saat Pandemi

When you’ve been planning to go Mudik this weekend…

You guys, nggak berasa udah masuk minggu terakhir Ramadan and that being said, Iduldfitri is just around the corner. Let’s go for mudik nggak sih?

Boleh dong. Presiden Jokowi sendiri yang bilang karena tahun ini kasus Covid-19 di Indonesia udah menunjukkan tren yang positif, jadinya masyarakat Indonesia udah boleh mudik, guys. Tapi dengan beberapa syarat sih, kayak misalnya peserta mudik udah harus vaksin sampai tahap lanjutan aka booster, terus sebelum, selama, dan sesampainya di kampung halaman, harus tetap taat prokes, yang gitu-gitu.

Nah ngeliat antusiasme warga +62 yang udah excited banget sama mudik pertama since pandemi menyerang, pemerintah akhirnya bikin berbagai rekayasa dan skenario tata cara mudik saat pandemi, mulai dari alurnya, waktunya, moda transportasinya, dll. Semua kemungkinan juga udah dirancang dan diperkirakan sama Kementerian Perhubungan, gengs. Adapun puncak mudik Lebaran 2022 buat pengguna kereta api diprediksi jatuh pada 28 April, sampai 1 Mei H-1 Lebaran.

Yep, hal ini disampaikan oleh Kepala Humas PT KAI Wilayah Jakarta, Eva Chairunisa. Di hari Sabtu kemarin aja, udah ada 11 ribu orang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta dan mengisi 60% dari total kapasitas kereta. Ngeliat data kayak gini, PT KAI juga udah mengantisipasi dengan menyediakan kereta tambahan setiap harinya. Dari yang awalnya 35 kereta, terus tambah 6 kereta setiap harinya, jadi sampai arus balik nanti, bakalan ada 92 kereta yang disediakan PT KAI.

Nah  pergerakan penumpang di 15 bandara juga mengalami peningkatan nih, gengs. pergerakan pesawat juga dikatakan naik 3,6% di hari Jumat kemarin. Adapun bandara terpadat ada di Bandar Udara Juanda, Surabaya yang melayani 25 ribuan penumpang satu harinya, lalu Bandar Udara Sultan Hassanudin di Makassar dengan 24 ribuan penumpang. Angka segini diperkirakan bakalan semakin meningkat sampai puncak mudik jalur udara di tanggal 29 nanti.

Yep, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilangnya semua elemen masyarakat tuh bakalan berperan banget buat manajemen mudik yang udah disiapin sama Kementerian Perhubungan, mulai dari pemerintah sendiri, pihak swasta, sampailah ke masyarakat. Mengingat puncak mudik yang terjadi dari tanggal 28 sampai 30 besok, Pak Budi juga mengimbau supaya orang-orang pulang kampung sebelum tanggal itu, biar nggak terjadi kepadatan di jalan gitu lo.

Fyi diperkirakan bakal ada sebanyak 85 juta orang bakalan mudik tahun ini, and most likely mereka bakal pakai moda transportasi berupa mobil pribadi.  Ngomong-ngomong soal mobil, per Sabtu kemarin, udah ada sebanyak 153 ribu mobil yang bergerak meninggalkan Jabodetabek lewat empat gerbang tol utama, ada yang lewat Tol Cikupa ke arah Merak, lewat tol Ciawi ke arah Puncak, sama lewat Cikampek Utama dan Kalihurip Utama ke arah Bandung dan Trans Jawa.