Petenis Serbia Tanding di Australian Open Meskipun Belum Divaksin

356

Who just stirred up some controversy?

Petenis Serbia, Novak Djokovic. 
 
Iya guys, secara Selasa kemarin, petenis nomor satu dunia itu baru aja ngumumin bahwa dirinya bakal berkompetisi di Australia Open yang akan digelar pada 17-30 Januari mendatang. Hal ini jadi kontroversi karena doi mendapat pengecualian untuk tetap bisa main di turnamen tersebut, padahal dia nggak divaksin COVID-19. Kejadian inilah yang bikin masyarakat Australia maupun para pecinta tenis bete, karena salah satu syarat untuk bisa bertanding maupun berpartisipasi di Australia Open adalah peserta harus udah divaksinasi.
 
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan panitia, pengecualian yang diajuin Djokovic awalnya di-review sama panelis yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatannya negara bagian Victoria. Panelis ini terdiri dari kalangan dokter dan medical expert lainnya yang disesuaikan sama guideline dari Australian Technical Advisory Group (ATAGI). Nah setelah di-review,
Advertisement
 Djokovic akhirnya di-approve boleh ikutan tanding di Australian Open meskipun statusnya belum divaksin. Di statement itu, pihak panitia juga bilang orang-orang yang terlibat di pertandingan tenis dunia itu harus udah divaksin dan kalau nggak vaksin, harus ngajuin pengecualian dulu dengan alasan yang jelas kayak kasusnya Djokovic ini. Nah masalahnya, Djokovic yang udah pernah kena COVID-19 ini pernah bilang bahwa dia “menolak vaksinasi”, jadi pengecualiannya tadi dinilai banyak pihak mendukung gerakan antivax. Terkait drama-drama ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison kemudian menyampaikan bahwa kalo bukti pengecualiannya nggak cukup, maka Djokovic bakal langsung otw pulkam. Oh iya guys, doi juga jadi punya nama plesetan baru, yakni: no-vac. LOL.
Advertisement