UNESCO Mengusulkan Agar Gugusan Batu Karang Terbesar di Dunia yang Terletak di Perairan Australia Untuk Menjadi Warisan Budaya yang “Terancam”

327

When you loooove the underwater view…

Not so good news guys.
Karena UNESCO baru aja mengusulkan supaya gugusan batu karang terbesar di dunia, namanya great barrier reef yang terletak di perairan Australia, untuk di-list sebagai warisan budaya yang “terancam”.
 
Terancam apa maksudnya?
Terancam rusak banget. Adapun penyebabnya, ya apalagi kalo bukan karena krisis iklim yang bikin spesies laut di area itu jadi terganggu. Selain itu, menurut para ahli, kerusakan ini juga disebabkan oleh stressor lokal, hingga polusi sunscreen. UNESCO juga bilang bahwa target untuk memperbaiki kualitas air di sana masih belum terpenuhi dan progres pemerintah Australia dalam melindungi batu karang masih belum cukup.
 
Whoaaa…
Yep. Terus Australia langsung bete dan bilang bahwa mereka menolak rekomendasi tersebut. Menurut Menteri Lingkungan Australia Sussan Ley, pemerintahannya udah mengucurkan dana perlindungan batu karang sampe US$3Milyar. Ley juga bilang bahwa Great Barrier Reef adalah gugusan batu karang yang paling bagus perawatannya di dunia.
 
Yhaaa kok bete?
Ya bete lah, kan perairannya ada di wilayah mereka. Terus juga, mungkin banget nih, status “terancam” tadi bakal bikin Great Barrier Reef kehilangan status UN heritage-nya dan eventually, turut berpengaruh pada ekonomi di kawasan tersebut. Makanya, Ley juga bilang bahwa rekomendasinya salah banget sih.
 
Terus gimana?
Well, rekomendasi ini rencananya bakal dibahas di Beijing, China bulan depan. Kalo OK, maka bisa jadi, status terancam itu jadi diberikan pada great barrier reef.
Advertisement
 
And what would that mean?
That would mean that kehilangan status ini bakal berpengaruh banget sama kondisi domestik di Australia, khususnya ekonomi. Hal ini karena sebagai lokasi wisata, Great Barrier Reef bisa dikunjungi sampe 5 juta orang per tahun, dan membuka lapangan pekerjaan hingga 70 ribuan di Queensland.
 
Got it. Anything else?
Sebagai gugusan karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef merupakan rumah bagi lebih dari 1,500 spesies ikan dan 411 spesies batu karang. Meski begitu, kondisinya saat ini menyedihkan guys, karena sejak 2015 lalu, batu karang di sana mengalami bleaching, yang dikarenakan oleh tempratur air yang memanas hingga merusak batu karang. Terus, peneliti dari the ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies juga menemukan bahwa wilayah itu udah kehilangan hingga 50% populasi batu karangnya dalam tiga dekade terakhir yang disebabkan oleh climate change.
Advertisement