Jadi sekitar minggu lalu, Presiden Joko Widodo resmi membuka izin investasi untuk industri miras (minuman keras) di Indonesia. Terus this decision got people like “whaaaaat?”
Yep. Jadi keputusan Pak Jokowi ini tertuang di Peraturan Presiden tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang ditandatangani pada 2 Februari 2021 lalu. In a nutshell, Perpres ini membuka semua bidang usaha untuk kegiatan penanaman modal, termasuk industri miras baik dalam skala besar atau kecil. FYI guys, aturan ini juga merupakan aturan turunan dari UU Ciptaker yang disahkan tahun lalu.
Yha ga boleh. Jadi sebelumnya, investasi di usaha minuman yang mengandung alkohol, alkohol anggur, dan mengandung malt itu masuk dalam bidang usaha tertutup investasi. Artinya, jenis bisnisnya itu
dilarang untuk kegiatan penanaman modal, karena didasarkan pada kriteria kesehatan, moral, kebudayaan, lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan nasional, serta kepentingan nasional lainnya. Nah awalnya, investasi di bidang alkohol termasuk ke tertutup investasi, namun seiring dengan terbitnya aturan ini, yha nggak lagi.
Masih, tapi tinggal enam jenis lagi, yakni bisnis budi daya/industri narkoba, perjudian, penangkapan spesies ikan yang tercantum dalam Appendix I CITES, pengambilan/pemanfaatan koral dari alam, industri senjata kimia, dan industri bahan kimia perusak ozon.
Well, balik lagi ke miras, I believe people have a say.
Of course. Mayoritas kelompok organisasi Islam menolak aturan ini. Misalnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (
MUI) Anwar Abbas yang bilang kalau aturan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah lebih mentingin pengusaha dibanding kepentingan rakyat. Terus dua organisasi
Islam terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga kompak menolak, dengan alasan bahwa emang minuman beralkohol itu haram bagi umat Islam, baik yang memproduksi, mengedarkan, dan yang meminumnya. Penolakan juga datang dari beberapa partai Islam kayak PPP dan PKS yang menilai bahwa kebijakan tersebut kontraproduktif dengan tujuan presiden untuk membangun sumber daya manusia.
Is that all?
Nope. Ga cuma dari organisasi Islam,
#teamdisagree juga diisi oleh
ekonom, salah satunya ekonom
Indef Bhima Yudhistira yang menilai bahwa sebenarnya efek negatif dari investasi miras justru lebih besar ke depannya karena penjualannya diperkirakan menyasar ke seluruh Indonesia. Selain itu, kontribusi cukai dari minuman beralkohol juga relatif kecil. Selain itu, hal ini juga nggak sejalan sama rencana pemerintah yang mau mengembangkan investasi di sektor halal.
I believe we got #teamagree…
Yep, itu juga ada. Dukungan untuk kebijakan ini di antaranya datang dari Asosiasi Pengusaha Minuman Beralkohol Indonesia
(APMBI) yang bilang bahwa untuk kebijakan yang udah diambil pemerintah, maka asosiasi siap dukung. Terus ada juga Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Wilayah Sulawesi Utara
(Sulut) yang menyebut bahwa justru dengan adanya aturan ini, maka para petani Cap Tikus (jenis minuman beralkohol tradisional dari Sulut) bisa bernapas lega, karena kini, usahanya bisa mendapat legalitas hukum.
Got it. Anything else?
Terkait kontroversi ini,
BKPM berencana untuk melakukan koordinasi dengan MUI mengenai penerbitan izin investasi miras di daerah. Menurut Deputi Deregulasi Penanaman Modal, BKPM Yuliot, hal ini dilakukan demi memperketat penerbitan rekomendasi kepala daerah terkait penanaman modal di industri miras ini. BKPM juga berencana melakukan audiensi dengan MUI dan pihak-pihak yang menolak kebijakan tersebut.
What’s making headlines in the US?
Jamal Khashoggi’s case report.
Hah?
Yep, attention everyone… jadi kemarin, Badan Intelijen
Amerika Serikat baru aja menerbitkan laporan hasil investigasinya terhadap kasus pembunuhan jurnalis
The Washington Post sekaligus aktivis HAM dan prodemokrasi Arab Saudi,Jamal Khashoggi.
Hold on. I need some background.
Ok. Jadi Khashoggi ini adalah seorang
jurnalis yang progressif, prodemokrasi, yang kerap kali mengkritisi pemerintahan konservatifnya Saudi Arabia. Karena tulisan-tulisan tajamnya ini, Khashoggi udah nggak tinggal di tanah airnya, tapi berpindah-pindah dari Amerika Serikat, Inggris, hingga Turki. Nah pada tahun 2018, Khashoggi yang masih berwarganegara Arab Saudi ini kemudian mengunjungi Konsulat Arab Saudi di Turki untuk ngurusin
paperwork, secara doi mau nikah sama warga Turki.
Sadly, he never came out of the consulate building.
Why?
He was murdered. Adapun penyebabnya adalah udah jelas bahwa doi dibunuh sama mereka yang ada di dalem konsulat, dan hasil penyelidikan yang dilakukan sama otoritas Turki menunjukkan bahwa pembunuhannya melibatkan otoritas pemerintah Arab Saudi, dari mulai intel, sampe ke… Pangeran Saudi, Muhammad bin Salman (MBS). Terkait hal ini, awalnya Arab Saudi bilang bahwa mereka nggak tahu menahu, terus mereka akhirnya ngaku bahwa Khashoggi emang meninggal pas di Konjen, terus bukti-bukti dari rekaman video, audio, dan CCTV membuktikan bahwa emang beliau dibunuh dengan disuntikkan obat sampe overdosis terus…
well, the detail is too gruesome to be talked about this early in the morning. But you can Catch up! more on the issue here and here.
OMG…
Nah tentunya, tragedi ini bikin Arab Saudi menuai baaanyak kecaman dari dunia internasional, salah satunya dari
PBB yang membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian Khashoggi. Hasilnya, emang Arab Saudi bertanggungjawab atas kematian warganya itu. Nah,
fast forward ke Jumat lalu, Amerika Serikat juga baru aja menerbitkan hasil investigasinya atas kasus Khashoggi yang isinya….
Apatuh isinya?
Meng-
confirmed juga bahwa
MBS bertanggungjawab atas kematian Khashoggi karena udah meng-acc misinya secara langsung. Laporan ini juga menyebutkan hukuman berupa nggak ngasih visa masuk bagi 76 orang Saudi yang terlibat dalam kasus ini, mulai dari para intel dan petugas kedutaan. Namuuuun…. dalam
list itu nggak ada nama MBS.
Meaning, doi nggak dikenakan hukuman apapun.
HAH kok gituuu?
Iya jadi kalo menurut laporan sih, tentunya susah juga menghukum MBS, secara doi prince, dan hal ini bakal berpengaruh negatif buat hubungan AS dan Arab Saudi, di mana AS punya pangkalan militer di sana. Selain itu, menghukum MBS juga nggak akan bikin semuanya jadi lebih mudah. Namun, hal ini tentunya bikin banyak pihak mengkritik Biden, karena pas kampanye dulu, doi pernah mengkritik Trump yang nggak mengambil tindakan atas pembunuhan Khashoggi, eh taunya doi juga 11-12.
Yah terus gimana 🙁
Yhaaa Arab Saudi sih bilang bahwa mereka menolak tuduhan dari Amerika Serikat ke MBS dan masih ngotot bahwa pangerannya nggak bersalah. Terus
tunangannya mendiang Khashoggi, namanya Hetice Cengiz menegaskan bahwa MBS udah harus dihukum tanpa ditunda-tunda lagi, karena bukti pembunuhannya udah banyak.
Meanwhile, jajaran otoritas di Amerika Serikat juga banyak yang turut mengkritisi sikap Biden, di antaranya Ketua DPR Nancy Pelosi yang menuntut supaya Arab Saudi bertanggungjawab dan AS juga harus mengevaluasi lagi hubungannya sama Saudi.
For when you’ve been saving to buy a new car…
Get excited.
Karena kemarin, Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani Indrawati baru aja mengumumkan insentif
pajak untuk pembelian kendaraan bermotor dan perumahan.
I feel like I am gonna love what I am reading.
You are. Jadi dalam keterangannya kemarin, Bu Ani bilang bahwa kalo kamu beli rumah dengan harga di bawah 2 Milyar, maka kamu nggak perlu bayar Pajak Penambahan Nilai (PPN) sebanyak 100% aka
gratis. Terus kalo harga rumahnya dari 2 Milyar sampe 5 Milyar, maka pajaknya ditanggung pemerintah 50%,
meaning kamu cuma perlu bayar 50%-nya aja.
Masih jauh dari budget but OK lah…
Rite. Nah menurut
Bu Ani, insentif ini diberikan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi, karena sektor perumahan ini termasuk yang paling terdampak oleh pandemi. Padahal, sektor ini banyak menyerap tenaga kerja dan banyak berkaitan dengan industri lain, kayak produksi semen, pasir, cat, kasur, mebel, dll. Karenanya, perumahan butuh dukungan stimulus dari pemerintah.
I see…
Nah guys, kalo emang kamu udah ada budget buat beli rumah nih, yaudah jangan lama-lama karena insentif ini cuma berlaku enam bulan aja, yaitu sejak Maret sampe Agustus mendatang. Selain itu, Bu Ani juga menyebutkan bahwa insentifnya akan diberikan buat rumah yang di periode tadi udah diserahterimakan secara fisik. Artinya, tu rumah emang udah ada di pasar. Terus, insentifnya juga hanya berlaku untuk satu unit rumah tapak atau satu unit hunian rumah susun untuk satu orang, dan rumahnya nggak boleh dijual lagi dalam jangka waktu satu tahun.
Paham…
Good, now let’s move on to….cars. Dalam kesempatan yang sama, Bu Ani juga menjelaskan bahwa ada insentif nih guys kalo kamu mau beli mobil baru. Adapun insentifnya berupa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) di angka nol persen. Namun yha emang sih, dengan adanya insentif ini, harga mobil barumu bisa turun hingga jutaan, namun ternyata, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dari segi CC dan komponen lokal yang terkandung. Intinya, nggak semua mobil bisa dapet insentif ini guys. Nih,
cek mobil-mobil apa aja yang memenuhi syarat untuk insentifnya!
Kalo insentif mobil, kapan masa berlakunya?
Ada beberapa periode. Jadi mulai Maret ini sampai Mei 2021,
PPnBM-nya dibebaskan 100 persen. Terus, bulan Juni – Agustus 2021 PPnBM-nya dikurangin 50 persen, terus pada periode September sampai Desember jadi 25 persen aja. Selain itu, Kemenkeu juga lagi merancang pemberian insentif untuk kendaraan listrik, tapi ini kemungkinan berlaku di akhir tahun 2021.
Got it. Anything else I should know?
FYI, insentif ini udah masuk ke dalam anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bidang insentif usaha dengan total budget sekitar Rp58,46 triliun. Adapun bagiannya adalah untuk PPnBM kendaraan bermotor yang ditanggung pemerintah adalah Rp2,99 triliun, dan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sektor perumahan yang ditanggung pemerintah adalah Rp 5 triliun.
For when you haven’t traveled for so loooong…
Travel Agency businesshas been heavily impacted.
Iya guys, gara-gara pandemi, bisnis agensi perjalanan jadi makin lesu. Hal ini diketahui berdasarkan survei dari Asosiasi Travel Agent Indonesia (
Astindo) yang dirilis kemarin. Jadi dalam keterangannya, disebutkan bahwa 42 persen dari anggotanya udah nggak mempekerjakan karyawan lagi. Jadi, Astindo punya 132 anggota biro perjalanan, dan 81 persen dari total anggota masih pada berusaha untuk
survive. Meanwhile, ada sekitar 15 persen,
which is about 20 perusahaan yang udah nggak aktif lagi. Terus, sekitar 66 persen udah nggak ada transaksi penjualan atau
income lagi, dan 61 persen lagi bertahan dengan saldo dana, modal kerja, dan tabungan yang ada.
In fact, 25,6 persen udah beralih ke bisnis lain.
FYI, data-data ini hanya berdasarkan dari mereka yang anggota Astindo, dan belum termasuk perusahaan
travel agent lainnya. Untuk itu, Sekretaris Jenderal DPP Astindo, Pauline Suharno, menyebut bahwa pihaknya masih menunggu bantuan dari pemerintah untuk membantu biaya operasional mereka. Para pengusaha
travel agent ini juga berharap biar bisa dapat keringanan fiskal dari pajak PPh 21, pajak reklame, pajak STNK Kendaraan, serta pajak PBB. Keringanan tersebut mereka butuhkan paling tidak sampai perjalanan luar negeri udah dibuka lagi.
“Do you miss me yet?”
Bukan, itu bukan Whatsapp yang tiba-tiba masuk ke inboxmu dari mantanmu, tapi merupakan kata pembuka yang disampaikan sama jeng jeeeeeng mantan presiden Amerika Serikat
Donald Trump kepada para pendukungnya dalam event Conservative Political Action Conference kemarin. Jadi kemarin itu, untuk pertama kalinya sejak keluar dari White House, Trump tampil di publik. Selain nanya apakah para pendukungnya kangen apa enggak, Trump juga ngasih tanda-tanda bahwa doi bakal balik lagi nyapres di 2024 mendatang.
Nanya kangen apa enggak, bilang bakal balik lagi…ini beneran Trump apa mantanmu sih?
Catch Me Up! Recommendations