Corona Updates 01 Maret 2021, Gubernur Sulawesi Selatan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Suap Proyek Infrastruktur, Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar Berpulang, Netflix Berencana Menyisihkan Dana Untuk Lembaga Keuangan atau Organisasi Peningkatan Ekonomi di Komunitas Warga African-American.

497

Hi there,

Good morning! It’s another Monday and if you’re reading this at 6 AM, you might wanna consider stepping outside for a light jog. This is because research found that a routine that starts on Monday will likely stick through the rest of the week. But before you get your running shoes, let’s catch up!


Let’s start the day with…your Covid-19 updates

Yep, it’s still here, guys. So whether or not you already got your vaccine shot, you still always have to keep your mask up, practice social distancing, and wash your hands. Now let’s go…

Nationally…

  • Per kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.329.074 kasus, 35.981 meninggal (2,7% dari Terkonfirmasi), dan 1.136.054 (85.5% dari Terkonfirmasi) sembuh.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (337.638 kasus), Jawa Barat (210.441 kasus), Jawa Tengah (152.702 kasus), Jawa Timur (129.135 kasus), dan Sulawesi Selatan (56.114 kasus).
  • Kemarin, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa dari targetnya pemerintah sih, vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan pada lansia dan pemberi layanan publik bakal tuntas pada Juni 2021. Kata Pak Menkes, dari data 38 juta orang sasaran vaksinasi, maka dibutuhkan sekitar 76 juta dosis vaksin untuk dua kali penyuntikan.
  • Sejauh ini, pemerintah udah memvaksin sebanyak 1.616.165 orang. Adapun jumlah 1,6 juta orang ini terdiri dari gabungan antara tenaga kesehatan yang udah divaksin sejak Januari, ditambah petugas pelayan publik yang mulai divaksinasi pada pertengahan Februari.
  • Per minggu lalu, pemerintah juga udah resmi membolehkan vaksinasi mandiri aka gotong royong. Jadi vaksinnya ini dikelola secara swasta dan biaya pelaksanaannya ditanggung oleh perusahaan yang mau memvaksin para karyawannya.
  • Adapun buat perusahaan atau badan usaha yang mau melakukan vaksinasi mandiri, maka perusahaan tersebut harus mendata para pegawainya yang menerima vaksin untuk kemudian dilaporkan ke Kemenkes. FYI guys, untuk vaksin mandiri ini, biayanya tidak dibebankan pada karyawan aka harus gratis. Jadi yang bayar vaksinnya adalah perusahaannya.
  • Seiring dengan bermunculannya varian baru virus Covid-19 yang muncul di berbagai negara, Deputi 7 Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menyatakan bahwa perlu ada penutupan wilayah untuk mencegah masuknya varian baru tersebut. Menurut Pak Wawan, langkah antisipasi ini diperlukan, apalagi varian baru Covid-19 yang berasal dari Inggris kini sudah memasuki negara tetangga.
  • Balik lagi ke soal vaksin guys, jadi perusahaan farmasi Tanah Air Bio Farma Sabtu lalu bilang bahwa pihaknya udah melakukan komunikasi sama perusahaan China Sinopharm dan perusahaan Amerika Serikat Moderna untuk memasok kebutuhan vaksinasi mandiri di Indonesia. Jadi emang untuk kebutuhan vaksinasi mandiri ini, Bio Farma ditunjuk jadi satu-satunya perusahaan yang bisa melakukan impor vaksin dari luar negeri demi memitigasi penyimpangan-penyimpangan.
  • Berita gembira buat kamu para guru, karena Kemenkes udah memastikan bahwa guru harus dapat vaksin. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 bakal diberikan kepada semua guru dan tenaga kependidikan, termasuk yang berstatus honorer. Bu Nadia bilang bahwa vaksinasi yang dilakukan bukan hanya untuk melindungi guru dan tenaga kependidikan, tapi juga untuk melindungi siswa ketika sekolah dibuka nantinya. Pasalnya, kata dia, vaksinasi belum bisa dilakukan untuk anak di bawah 18 tahun.

Meanwhile, internationally…

  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 113.815.816 kasus dan 2.526.080 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (28.554.457 kasus), India (11.096.731 kasus), Brazil (10.517.232 kasus), Russia (4.198.400 kasus), dan Inggris (4.182.787 kasus).
  • Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM Amerika Serikat over the weekend kemarin baru aja meng-approve vaksin Covid-19 buatan produsen obat-obatan Johnson & Johnson (J&J) untuk penggunaan darurat. Persetujuan ini tentunya jadi angin segar buat upaya penanggulangan Covid-19, secara dosisnya cukup sekali suntik aja, dan hasil uji klinis menemukan bahwa vaksinnya efektif 85% dalam mencegah penularan.
  • Minggu lalu, FDA juga baru aja menerbitkan rekomendasi barunya untuk sekolah-sekolah dan day care yang mau kembali buka: Jangan lupa membuka jendela. Hal ini karena jendela yang terbuka bikin sirkulasi udara lebih lancar dan menghindari potensi penyebaran virus Covid-19.
  • Per kemarin, Selandia Baru kembali menerapkan lockdown selama tujuh hari, sejak terdeteksinya tiga kasus baru infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal di Ibu Kota Auckland.
  • Kemarin, Iran baru aja menerima 250 ribu dosis vaksin Sinopharm yang dikirimin dari China. Sebelumnya, Iran juga menerima vaksin Sputnik V yang digunakan untuk memvaksin para tenaga kesehatan. FYI, saat ini kasus Covid-19 di Iran udah mencapai 1,6 Juta kasus, dengan angka kematian mencapai 60 ribu.
  • Minggu lalu, perkumpulan negara-negara G20 juga menegaskan bahayanya distribusi vaksin Covid-19 yang nggak merata. Menurut menteri ekonomi Italia Daniele Franco, kehidupan nggak akan kembali normal sampe virusnya benar-benar hilang dari semua negara. Hal ini didukung juga oleh pernyataan direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang bilang bahwa dunia nggak akan sembuh dengan cepat kalau vaksinnya tidak didistribusikan secara merata.
  • Lagi dan lagi, pemerintah Israel di bawah Benyamin Netanyahu mendapat kritikan keras karena berencana mengirimkan kelebihan vaksinnya ke negara-negara “sahabat”. Diduga sih, negara-negara ini ada di Eropa dan Amerika Latin (yang udah nerima ada Honduras), sedangkan warga Palestina yang wilayahnya mereka duduki justru so far baru dikirimi 2.000 vaksin aja. Tindakan Netanyahu ini kemudian menuai kritik karena yha kok bisa, lagi pandemi gini, vaksin justru dijadikan alat politik? FYI guys, Honduras baru aja dapet 5.000 vaksin dari Israel dan udah ngasih sinyal bahwa mereka berniat untuk memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Jarusalem. Hal ini tentunya ditolak keras sama Palestina secara bagian dari kota ini merupakan teritorinya. Lagian ibu kotanya Israel kan Tel Aviv huft….

For when you’ve been hearing about Gubernur Sulsel over the weekend…

Here’s your update. From A to Z.

 
Ok. Jadi kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baruuuuu aja menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) sebagai tersangka kasus dugaan suap (gratifikasi) proyek infrastruktur di Provinsi Sulsel.
 
Give me all the background.
Ok. Jadi awalnya Jumat lalu, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) *versi Pemprov Sumsel: Bukan OTT, tapi dijemput secara baik-baik* terhadap lima orang, yaitu:
  • Sekretaris Dinas PUTR Provinsi Sulsel Edy Rahmat (ER),
  • Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto (AS),
  • Supir Agung Sucipto (inisial N),
  • Supir keluarga Edy Rahmat (inisial IF), dan
  • Ajudan Nurdin Abdullah (inisial SB)
dan tentunya, Pak Gubernur sendiri aka NA.
 
Kok bisa?
Karena awalnya, KPK emang mendapat informasi dari masyarakat tentang kemungkinan ER sebagai orang kepercayaan Pak Gubernur bakal menerima uang sekitar Rp 2M dari kontraktor yaitu AS demi meng-goalkan proyek-proyeknya. Nah terus malem itu dipantau terus deh pergerakan para tersangka, mulai dari janjian di restoran, mobilnya iring-iringan, ngasih proposal proyek, sampe koper berisi duitnya dipindahin dari mobil ke yang ngasih ke yang menerima. Terus, sekitar jam 12 malem, KPK melakukan pengamanan atas para tersangka tadi dan ditemukan barang bukti sejumlah Rp 2M dalam koper yang ada di rumah dinasnya ER. Abis mengamankan orang-orang tadi, tim KPK kemudian mendatangi Pak Gub untuk dijemput.
 
Emang ini untuk proyek apa?
Proyek wisata gitu guys di Bira, Sulawesi Selatan (JUJUR sih emang bagussss banget pantainya). Jadi menurut Ketua KPK Pak Firli Bahuri, emang udah ada pertemuan antara para tersangka sejak awal bulan lalu di Bulukumba untuk membahas proyek wisata Bira. Intinya sebagai pengusaha, AS ingin dapet proyek pengembangan Bira, dan hal itu udah disetujui sama Pak NA. Selanjutnya ya udah ada nego-nego dll dan akhirnya diserahkanlah Rp 2 M tadi.
 
I see…
Nah masih kata Pak Firli guys, diduga bahwa uang yang diterima Pak NA totalnya bukan hanya Rp 2 miliar, tapi mencapai Rp 5,4 miliar. Angka ini didapat karena diduga, Pak NA nggak hanya mendapat uang dari AS, tapi juga dari sejumlah kontraktor lain. Totalnya yha nyampe Rp 5,4 M tadi.
 
OMG…
Yep, Abis diamankan, Pak Gub, ER dan AS kemudian dibawa ke Jakarta dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Minggu kemarin melalui konferensi pers KPK di YouTube. Kata Firli, Pak Gub dan ER ditetapkan sebagai tersangka karena udah melanggar aturan terkait korupsi, yaitu karena menerima suap.
 
Now what’s next?
Well, sekarang sih Pak NA lagi ditahan di rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur dan beliau akan ada di sana selama 20 hari ke depan. Mereka juga bakal menjalani isolasi mandiri dulu untuk menghindari penularan Covid-19.
 
Any words from Pak Gub?
Yep, terkait kasus yang menjeratnya ini, Pak NA bilang bahwa doi nggak tahu menahu. In his words: “Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya. Sama sekali saya tidak tahu, demi Allah, demi Allah.” Selain itu, Pak NA juga bilang bahwa beliau ikhlas menjalani hukuman dan minta maaf juga.
Advertisement
 
OK. anything else? 
Well, Pak Gubernur sih membantah melakukan korupsi, namun KPK bilang bahwa mereka punya bukti yang kuat. Meanwhile, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, sembari Pak NA ditahan di KPK. Menurut Andi, penunjukan ini hanya sementara aja, supaya pelayanan publik harus tetap berjalan.

Who got people mourning about…

Mantan Hakim Agung yang baru berpulang, Artidjo Alkostar.
Who?
Mantan Hakim Agung yang kemudian menjabat sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Artidjo Alkostar diumumkan meninggal kemarin di kediamannya di Kemayoran, Jakarta Utara. Jadi seumur hidupnya, beliau ini paling ditakuti sama koruptor karena dikenal suka memberatkan hukuman yang dijatuhkan buat para koruptor tersebut.
 
OMG…meninggalnya karena apa?
Sakit komplikasi. Jadi menurut Menteri Kordinator Hukum dan HAM Prof Mahfud MD, Pak Artidjo emang udah lama punya penyakit komplikasi ginjal, jantung, dan paru-paru. Jadi yang jelas sih, meninggalnya bukan karena Covid-19. Dalam twitnya, Prof Mahfud juga menyebut bahwa Pak Artidjo ini merupakan sosok penegak hukum yang penuh integritas.

Now tell me about his CV…
Jadi Pak Artidjo ini adalah seorang aktivis, advokat, hakim agung, dan terakhir beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas KPK. Di awal karierinya, beliau berprofesi sebagai dosen di UII Yogyakarta. Lalu beliau menjadi advokat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta dan di tahun 2000, namanya lolos sebagai hakim agung. Nah selama menjabat sebagai hakim agung ini, beliau telah memutus hingga 19.708 berkas perkara.
 
Terus kalo soal koruptornya?
Nah beliau juga dikenal sebagai “algojo”-nya para koruptor, karena beliau sering memperberat hukuman bagi para koruptor yang mengajukan kasasi ke MA. Adapun beberapa koruptor yang hukumannya justru diperberat oleh beliau adalah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (dari 16 menjadi 18 tahun), mantan kader Demokrat Angelina Sondakh (dari 4 tahun 6 bulan ke 12 tahun) dan Sutan Bathoegana (dari 10 tahun jadi 12 tahun), hingga mantan Gubernur Banten Ratu Atur Chosiyah (dari 4 tahun ke 7 tahun) dll.
 
Rest in peace…

For when you’ve been enjoying Bridgerton on Netflix…

You may wanna watch more.
Karena minggu lalu Netflix baru aja mengumumkan rencananya untuk menyisihkan 2% dari total cash holdings-nya ke lembaga keuangan atau organisasi yang secara langsung men-support peningkatan ekonomi di komunitas warga African-American di Amerika Serikat. Yep, jadi untuk awal-awal, Netflix bakal mengalokasikan dana sebesar US$100 juta untuk inisiatif ini, di mana US$25 juta di antaranya bakal dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kelompok African-American, dan US$10 juta bakal dialokasikan untuk Hope Credit Union yang berfokus untuk pengembangan ekonomi komunitas tersebut di wilayah Selatan AS. Dengan alokasi ini, HOPE memperkirakan bahwa dana dari Netflix tadi bakal cukup untuk memberikan dukungan keuangan pada lebih dari 2.500 entrepreneurs, homebuyers, and consumers of color, dalam dua tahun ke depan.
 
Selain itu, Jumat lalu, Netflix juga baru aja meluncurkan penelitiannya di bidang keberagaman buat para aktor dan aktris, termasuk juga para kru di belakang kamera. Laporan dari penelitian ini akan menunjukkan progress apa aja yang udah dilakukan Netflix untuk menciptakan keberagaman di film-film yang diproduksinya, dan laporannya ini bakal dirilis terus setiap 2 tahun sekali hingga 2026 mendatang.

“Rem rasa rakus!”

Gitu kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto pas ditanya soal gimana caranya mencegah korupsi kepada para kepala daerah terpilih. Kata Pak Bambang, yang paling penting ya orangnya harus punya karakter untuk nggak ngambil hak orang, terus selanjutnya, para kepala daerah ini juga harus bisa mengerem rasa rakus.
 
You, to yourself when checking out all the stuff from your shopping list a day after gajian…

Catch Me Up! Recommendations

Kantor yang toxic emang bikin bete, and we hope you will never need this, but if you do, here. A guide to stay positive in a toxic work environment.

A thank you note…

Thanks to Gisela dan seseorang for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Ada salah satu orang kantor aku, beliau adalah senior marketing engineering. Kira-kira umurnya sudah 50 tahunan ke atas. And then, seperti biasa hari Jum’at kantorku identik memakai pakaian casual, jeans, sneakers, ataupun outfit lainnya. Mungkin ini juga berlaku bagi kantor kantor swasta yaa, which is moment kita buat berekspresi, asal bebas sopan dan rapi. Nah, kebetulan hari Jum’at lalu beliau pakai pakaian yang ngga aneh si sebenernya, cuma jarang banget beliau pakai pakaian seperti itu. And you know? Beliau pakai baju koko. Yaps!! betul banget baju Koko atau biasa kita sebut baju muslim cowok. Aku sebenernya ngga mempermasalahkan beliau mau pakai baju atau outfit apapun. Sampai beliau tiba-tiba cerita ke orang-orang yang ada di ruangan alasan pakai baju itu. Dan ternyata, baju yang beliau pakai adalah baju milik almarhum ayahnya. Beliau bilang alasan kenapa pakai baju koko, karena beliau lagi kangen sama almarhum ayahnya. Aku dengernya sampe speechless. Jadi setiap hari Jum’at almarhum ayahnya nya sering pakai baju koko, dan beliau pakai baju koko emang buat ngilangin rasa kangennya. Dari sini aku mulai berfikir seorang anak tetaplah seorang anak, yang selalu merindukan kasih sayang orang tua. Itu adalah hal yang aku alamin sekarang, yaa kehilangan orang tua. Mungkin itu definisi kasih sayang orang tua tidak akan pernah sirna walaupun umur kita semakin menua.
-Ros, Jakarta-
 
2. Selama dua hari, aku ada kerjaan lepas dengan mantan kantorku. Kerjaan ini tawaran dari salah satu rekan kerja terdekatku di sana. Setelah selesai kerja, dia hubungin aku dan berterima kasih banget bahkan nawarin buat bulan depan lagi. Aku senang banget, lumayan buat nambahin uang saku. Nah lalu malamnya, aku baca buku harianku tahun 2019. Pada tanggal yang sama ternyata aku bikin kecewa dan ngerepotin rekan kerjaku ini. Aku ingat banget dia ngajak aku sarapan dan mengkritik aku. Namun setelah itu dia nanya perlahan, “Lo kenapa sih? Gue pengen ngerti, nggak biasanya lo kayak gini.” Aku jadi teringat juga perasaanku waktu itu yang malah jadi sadar bahwa ada hal yang mengganggu pikiranku dan itu berpengaruh ke psikisku bahkan sampai ke sikap aku dalam bekerja. Aku tulis itu semua juga di buku harianku dan bagaimana aku menyikapi kesadaran tersebut. Karena baca buku harian, aku jadi teringat bahwa aku bisa melalui masalah tersebut dan hubunganku sama rekan kerjaku ini malah semakin baik. Menurutku, memahami bagaimana kita bertumbuh dari masalah, tantangan, dan peluang yang dilalui adalah hal penting dan layak disyukuri. Have a good day, kawan-kawan!
-Penyuka Bubur Ayam-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement