Kualitas Udara di Dunia Membaik Akibat Penerapan Kebijakan Lockdown

332

What’s positive about Coronavirus?

Air quality
Yep guys, jadi berdasarkan IQAir’s 2020 World Air Quality report yang dirilis baru-baru ini, diketahui bahwa kualitas udara di dunia (nggak cuma di beberapa negara) membaik gara-gara banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown.  Menurut laporan tersebut, emisi karbon aktivitas industri dan transportasi menurun selama lockdown, dan 65 persen dari kota-kota secara global jadi memiliki kualitas udara yang lebih baik dari tahun 2019 kemarin. FYI, penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis data dari 106 negara dengan mengukur PM 2,5 (semacam polutan yang bisa menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi).
 
Lebih jauh, disebutkan juga bahwa kota-kota yang paling meningkat kualitas udaranya adalah Singapura, Beijing dan Bangkok. Meanwhile,
Advertisement
 kawasan Asia Selatan dan Asia Timur kayak Bangladesh, China, India, dan Pakistan masih menjadi tempat dengan polusi tertinggi di dunia. Adapun kota dengan kualitas udara paling jelek di tahun 2020 adalah Kota Hotan di Xinjiang, China yang emang tengah mengembangkan industri batu baranya. Setelah Hotan, ada 13 kota terpadat yang semuanya ada di India yang polusinya parah banget, dan penyebabnya yhaa ga jauh-jauh dari penggunaan alat transportasinya, proyek konstruksi, dan pembakaran sampah.
Advertisement