Korea Utara dan Malaysia Putuskan Hubungan Diplomatik

441

When things are heating up in North Korea and Malaysia…

Random combination, we know. But have you heard?

Heard what?
Heard that they broke up their relationship. Aka putus, aka divorce, aka: Memutuskan hubungan diplomatik.
 
Whaaaaat?
Yep, kejadian ini berlangsung pada hari Minggu lalu guys, dan berakhir dengan diplomat Korut cabs dari Malaysia. Sebaliknya, pemerintah Malaysia juga udah secara resmi menutup kedutaan besarnya di Pyongyang, walaupun sebenernya kedutaannya udah nggak beroperasi sih, sejak 2017 lalu.
 
Tapi emang kenapa sih awalnya?
Jadi gini guys. Get ready to hear the most dramatic Korean drama ever. Awalnya, ada seorang cowok berkebangsaan Korut, namanya Mun Chol-myong yang udah tinggal puluhan tahun di Malaysia. Nah cowok ini disebut FBI (Iya, FBI-nya Amerika Serikat) telah melakukan tindakan pencucian uang di Malaysia. FBI juga bilang bahwa Mun ini memimpin kelompok kriminal yang melanggar aturan dengan memasok barang ilegal ke Korea Utara dan melakukan pencucian uang melalui perusahaan. Setelah melalui berbagai proses hukum, akhirnya pada Jumat lalu, pemerintah Malaysia menyerahkan Mun untuk diekstradisi ke Amerika Serikat.
 
Terus-terus…
Nah terkait penangkapannya ini, Mun sebenernya udah menyampaikan di pengadilan bahwa doi nggak mau diekstradisi ke Amerika Serikat, karena dia yakin, permintaan tersebut diwarnai maksud politik. Mun juga bilang dia nggak melakukan tindakan-tindakan kriminal yang dituduhkan kepadanya. Merespons pernyataan Mun, pihak Malaysia bilang bahwa mereka udah mencoba segala opsi hukum yang ada tapi emang nggak berhasil, jadi yha doi bakal diekstradisi ke AS.
 
Iya tapi kenapa Amerika Serikat?
Karena emang sejak Mei 2019 lalu, hakim federal di AS udah menerbitkan perintah penangkapan atas berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh Mun. Jadi ketika diumumkan bahwa Mun bakal tetap diekstradisi, pihak Amerika Serikat langsung mengajukan permintaan ekstradisinya. Dengan keputusan ini, maka Mun bakal jadi orang berkebangsaan Korut pertama yang disidang di Amerika Serikat.
Advertisement
 
Oooooh terus gara-gara ini Korut bete?
Yep, they’re like, “Wah salah banget sih lu….” ke Malaysia. Selain itu, perwakilan Korut di Kuala Lumpur Kim Yu Song juga bilang bahwa Malaysia udah melakukan kesalahan yang nggak bisa dimaafkan, dan negeri jiran itu juga disebut merupakan bagian dari konspirasi AS. Lebih jauh, pihak Korut juga menegaskan bahwa tuduhan money laundering yang dialamatkan pada warganya adalah mengada-ada dan memiliki maksud tertentu.
 
Whoaaaa…
Yep. Nah, dua hari setelah Mun diumumkan akan diekstradisi ke AS, pihak Korut yang bete langsung mengumumkan di TV nasionalnya bahwa mereka memutuskan hubungan dengan Malaysia, yang direspons dengan kebijakan yang sama oleh Malaysia. Additionally, pihak Malaysia juga minta Kedubes Korut di KL untuk segera tutup dalam waktu 48 jam.
 
Terus, Malaysianya ada komen ga?
Ada, dalam keterangannya, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa mereka menyesalkan keputusan Korut yang memutuskan hubungan diplomatik. Menurut Malaysia, keputusan ini bikin Korut nggak bersahabat dan susah diajak kerja sama. Selain itu, Keputusan Korea Utara ini juga disebut mengganggu perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.
Advertisement