Sidang Lanjutan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres 2024, Gempa Magnitudo 7,4 di Taiwan, Indonesia Kirim Bantuan Palestina & Sudan Senilai Rp 30M, Kucing Hutan di Malaysia

18

Hello

Good morning. If you live in Jakarta, you probably experienced a huge chaos of traffic last night. So today, if possible, take a few moment to be proud of yourself for surviving this crazy jungle called Jakarta. If you’re already mudik or otw mudik, we wish you a safe, fun and fruitful trip!

Here we go again with: Sidang lanjutan gugatan Sengketa Hasil Pilpres 2024….

At Mahkamah Konstitusi.
Yak, ribut-ribut soal hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih belum kelar juga nih. Masih jauh banget malah dari kata kelar ehehehe. Adapun dalam sidang lanjutan gugatan Hasil Pilpres yang digelar di MK kemaren, masing-masing pihak pada pasang mode attack and defense. Iya, so if you don’t wanna skip a bit, keep reading!
 
Interesting. Tell me.
Well well well, Ramadan udah mau kelar, tapi sengketa pilpres sih belum, guys. Kayak yang udah sering kita bahas, ada banyak banget persoalan dalam Pilpres kali ini di mana dari pov-nya AMIN dan juga Ganjar-Mahfud, hal itu bikin Pilpres 2024 jadi curang banget. “Kecurangannya terstruktur, sistematis, dan masif” bahkan disebutnya. Iya, mulai dari keikutsertaan Mas Gibran, politisasi Bansos sampai hasil yang terekam dalam alat bantu perhitungan suaranya KPU, Sirekap. Kita bahas pelan-pelan deh ya.
 
Walk me through it.
Sure. At this point, kamu pasti udah khatam lah ya sama case-nya Mas Gibran? Pokoknya AMIN sama Ganjar-Mahfud tuh mati-matian mempersoalkan keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya Pak Prabowo Subianto. Hal ini kemudian diperkuat dengan keterangan saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang hari Senin kemaren. Menurut Ahli Hukum Administrasi dari Universitas Islam Indonesia, Ridwan, pencalonan Mas Gibran tuh nggak sah dalam perspektif hukum administrasi, guysSince KPU tetap menerima pencalonan Mas Gibran padahal peraturannya masih pake aturan yang lama. Which is syarat usia 40 tahun. Peraturannya baru di-update setelah Mas Gibran ditetapkan sebagai cawapres kan, jadi kayak, “Kok isooo? Sengaja banget,” gitu.
 
I’m aware of that. Lanjut…
Terus, selain soal keikutsertaan Mas Gibran, ada juga soal politisasi Bansos nih. As we all know kan banyak banget ya bantuan sosial yang disalurkan sama pemerintah ke masyarakat pas jaman kampanye kemaren. Nah kalau menurut tim Ganjar-Mahfud, pemberian Bansos ini emang sengaja dilakukan sebagai alat pemenangan Prabowo-Gibran, guys. Ini yang kemaren disampaikan oleh ekonom senior yang dihadirkan dalam sidang kemaren, Didin Damanhuri.
 
Explain.
Well, jadi menurut Prof. Didin, pemerintah tuh royal banget kasih-kasih bantuan sejak November 2023 lalu bahkan terus dilanjut sampai Maret kemaren. Secara, kalau kata pemerintah nih, Bansos itu emang dibutuhkan buat menjaga inflasi dan menangani dampak El Nino. Dari situ Prof. Didin be lyke,”Lahh?” gitu. Karena kalau menurut Prof. Didin, masa-masa El Nino tuh udah berakhir sejak November 2023 lalu. Not to mention inflasi juga udah terkendali yaitu di bawah 3%. Jadi kayak, “Apa faedahnya masih bansos-bansosan?”
 
Ya kan program pemerintah…
We know rite. Hal ini ofc nggak terlepas dari peran Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan peningkatan Bansos. But wait until you hear about: Ada mukanya Prabowo-Gibran dalam beras Bansos yang dibagikan. Jadi guys, Selasa kemaren, saksi dari Ganjar-Mahfud tuh bawa bukti kan terkait politisasi Bansos yang didalilkan. Bukti ini berupa beras bansos yang dibagiin di Medan, Sumatra Utara, 20 Januari lalu. Cuma ya itu, di berasnya itu ada mukanya Prabowo-Gibran, guys. Lengkap dengan ultimatum, “Nanti untuk 02 jangan lupa ya. Jangan lupa,” pas berasnya dibagiin.
 
Is that it?
Belum selesai, beb. Informasi lain yang terungkap dalam sidang kemaren adalah: Di Riau, ada seorang lurah yang ngaku cuma bagiin bansos buat masyarakat yang milih Prabowo-Gibran aja. You heard it right. Di sidang Senin kemaren, timnya AMIN tuh menghadirkan seorang saksi yang ngaku diminta lurahnya buat ngedata siapa aja yang milih Prabowo-Gibran. Nah nama-nama di data itu, yang milih Prabowo-Gibran itu, dia bilang bakal dapat Bansos. Terus dicecar lah sama Ketua MK Suhartoyo, “Gimana cerita detailnya,  siapa nama lurahnya?” dll. Akhirnya ke-spill lah, lurah itu bernama Ibu Yulianti.
 
Jadi kesimpulannya apa sih, Bansos sama Prabowo-Gibran?
Ya itu tadi, guys. Bansos, yang dipolitisasi sama pemerintah atas instruksi Jokowi sampai ke level lurah, disebut berpengaruh ke perolehan suara Prabowo-Gibran sampe bisa menang satu putaran. Hal ini diungkap oleh saksi ahli yang dihadirkan kemaren, seorang Ekonom UI, Vid Adrison. Dalam itung-itungannya Pak Vid, bansos ini berpengaruh meningkatkan perolehan suara Prabowo-Gibran sampai 26%, guysThat being said, kalau nggak ada bansos, Pak Vid menyebut Prabowo-Gibran tuh cuma memeroleh suara mentok di 42,38% aja. BISA TUH DUA PUTARAN EHEHEHE.
 
I wonder how Prabowo-Gibran’s side reacted….
Well, kalau menurut tim hukumnya Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, ya nggak nyambung aja kalo Bansos dikaitin sama kemenangan Prabowo-Gibran. Secara, Bang Otto bilang bansos tuh udah ditentukan sama undang-undang. Udah disetujui juga sama partai politik di DPR. Jadi ya nggak bisa nyalahin pemerintah juga karena bansos adalah amanat undang-undang.
 
Tapi at the end, menang juga kan…
We know, we know. Dari hasil perhitungan suara, Prabowo-Gibran kan emang udah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU ya. Tapi sebelum itu, dari hasil perhitungan Sirekap, Prabowo-Gibran juga udah menang, guys. Nah Sirekap ini yang kemaren juga dipermasalahkan sama Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud karena dianggap sebagai penyebab kecurangan hasil Pilpres, guys.
 
What???
Yep. Dalam sidang kemaren, tim Anies-Muhaimin kan menghadirkan Kepala Pusat Studi Forensik Digital UII, Yudi Prayudi. Dalam kesaksiannya kemaren, Yudi bilang Sirekap yang dipake KPU tuh nggak memenuhi standar testing dan juga validasi. Nggak tanggung-tanggung, Yudi bilang ada web scraping di Sirekap, di mana DPT dan jumlah suara sahnya nggak match. Terus penjumlahan suaranya juga nggak match.
 
Terus gimana dong tuh?
Terus, hal ini kemudian langsung di-counter tim Prabowo-Gibran, guys. Iya, disampaikan oleh tim hukum mereka, Hotman Paris Hutapea, Sirekap ini nggak perlu dibahas lagi. Secara, hasil Pemilu kan udah ditetapkan based on perhitungan KPU secara berjenjang, nggak pake Sirekap lagi. Jadi kayak, “Buang buang waktu nggak sih?” Gitu kan. Hal ini kemudian langsung kena tegur sama hakim MK, guys.
 
Wow ditegur gimana?
Hakim MK, Saldi Isra bilangnya pembahasan Sirekap penting dibahas dalam sidang karena menjadi dalil pemohon dan MK berkepentingan untuk mendapatkan penjelasan mengenai hal ini. Jadi ya jangan dianggap nggak penting gitu. In his words, Pak Saldi bilang, “Jadi jangan kita mengabaikan ya, mengganggap ini tidak ada pentingnya, itu keliru juga. Kalau enggak, enggak usah datang aja ke sini,” katanya gitu.
 
Savage. Now wrap it up…
Jadi ya gitu sih intinya, guysLast but not least, mari kita dengarkan keterangan KPU ya. Menurut saksi yang dihadirkan KPU, nggak ada gunanya juga KPU otak-atik Sirekap, guys. Karena ya proses perhitungannya kan tetap dilakukan secara berjenjang aka manual. Ga based on Sirekap lagi. Terus kalo ada yang bilang angka yang diperoleh para paslon, saksi KPU juga bilang ketiga kandidat mengalami hal tersebut. Jadi ya, nggak fair kalo diarahin menguntungkan Prabowo-Gibran doang.

Now, about the shocking earthquake in Taiwan…

Yang sempat memicu peringatan tsunami di Jepang dan Filipina.
Guys, kemarin banget nih, Taiwan baru aja dilanda gempa besar bermagnitudo 7,4 yang pusatnya berada di lepas pantai timur Taiwan dan berada pada kedalaman 15,5 km. Gara-gara gempa ini, at least ada sembilan orang yang dilaporkan meninggal, ratusan orang luka-luka, serta puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.
 
WHAT?? Tell me everything.
Sure. Jadi di hari Rabu kemarin sekitar pukul 08:00 waktu setempat, gempa bumi tiba-tiba aja mengguncang kencang Taiwan. Bayangin aja, ketika orang-orang di sana lagi otw berangkat kerja dan sekolah, gempa terjadi seketika dan bikin bangunan-bangunan tingkat di Taiwan sampe pada miring lho. Dari informasi yang dirilis United States Geological Survey, gempa yang terjadi di Taiwan kemarin tuh merupakan gempa terkuat yang melanda pulau tersebut selama 25 tahun terakhir.
 
Termasuk gede banget dong gempa kemarin?
Ya iya, secara dalam 25 tahun belakangan ini emang relatif nggak ada gempa besar yang terjadi di Taiwan, guys. Kalo skala kekuatan richter, gempa di Taiwan kemarin cuma kalah sama gempa yang terjadi pada 1999 lalu dengan magnitudo 7,6. Pas itu, gempa di Taiwan memakan korban sekitar 2.400 orang serta ikut merusak 50.000 bangunan di sana.
 
Geez ngeri banget…
Nah, gempa yang kemarin terjadi juga sempet menyebabkan munculnya peringatan tsunami di wilayah pesisir Jepang dan Filipina. Yep, kalo kamu masih inget, pada Januari kemarin Jepang juga baru dilanda gempa dan tsunami juga. Jadi ya sebagian masyarakat Jepang pada takut dong kalo kejadian serupa terjadi lagi dalam waktu yang relatif berdekatan gini. Cuma ya thankfully, gempa yang terjadi di lepas pantai timur Taiwan kemarin relatif dangkal, sehingga nggak memicu terjadinya tsunami destruktif baik di Jepang maupun Filipina. Nggak selang lama pun peringatan ini juga langsung dicabut.
 
Thank God. Terus-terus??
Meskipun peringatan gelombang tsunami tadi nggak terjadi, tapi gempanya tetap menyebabkan berbagai kerusakan, guys. Selain bikin gedung-gedung bertingkat pada miring, gempa juga dilaporkan berdampak pada rusaknya enam jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan. Selain itu, gempanya juga menyebabkan terganggunya sarana transportasi di ibu kota Taipei, serta juga berefek domino ke tanah longsor yang terjadi di berbagai titik. Selanjutnya dari sembilan korban meninggal yang sejauh ini dilaporkan, lima diantaranya tewas tertimpa batu.
 
:(( Any other victims?
Well sampe berita ini ditulis, tim penyelamat Taiwan baru mengkonfirmasi ada sembilan korban jiwa dalam bencana gempa kemarin. Selain itu, masih ada sekitar 127 orang yang dilaporkan masih terjebak di dalam beberapa terowongan jalan yang ada di Taiwan. Dari ratusan korban ini, 50 orang diantaranya merupakan wisatawan yang baru otw ke Taman Nasional Taroko, Taiwan. Meanwhile, pihak berwenang juga melaporkan ada lebih dari 900 orang yang luka-luka akibat gempa kemarin.
 
Any Indonesians?
So far sih nggak ada ya, guys. Hal ini udah di-confirm langsung sama Jubir Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal pada hari Rabu kemarin di mana beliau bilang kalo belum ditemukan adanya korban dari WNI atas gempa di Taiwan kemarin. Nah sekarang ini, Kemlu kita masih terus update dan make sure terus kondisi warga negara kita di Taiwan after gempa lewat hotline berikut, +88690132000 dan +886987587000.
 
I heard gempa kemarin sampe ngaruh ke bursa saham yah?
You heard it right. Jadi buat yang nggak tau, di Taiwan ini ada beberapa perusahaan chip gadget global gitu, guys. Mulai dari perusahaan Apple, Nvidia, sampe Taiwan Semiconductor Manufacturing Company aka TSMC sebagai perusahaan chip nasional Taiwan yang juga udah tembus pasar internasional gitu. Nah di hari ketika gempa terjadi, saham TSMC tuh dilaporkan turun hingga 1,3 persen. Adanya gempa diperkirakan jadi salah satu faktor turunya harga saham TSMC kemarin. Cuma meskipun gitu, most likely TSMC doang nih yang diperkirakan harga sahamnya turun akibat faktor gempa. Soalnya rata-rata harga indeks saham di Taiwan lainnya pada mengabaikan dampak gempa meskipun tetep turun sekitar 0,6 persen.
 
Got it. Anything else I should know?
Merespon gempa kemarin, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen langsung gercep nih ngadain konferensi pers. Di situ, Presiden Tsai mengkonfirmasi kalo beberapa gempa susulan masih relatif sering terjadi. Makanya beliau meminta pihak-pihak terkait buat selalu meng-update informasi-informasi penting secara tepat waktu agar peringatan bencana bisa dilakukan dengan cepat. In her words, Presiden Tsai bilang gini, “The government must ensure the accuracy of information and provide timely assistance to people in need, so that people can feel at ease and safe.”

Who’s sending help to Gaza and Sudan?

Us, Indonesians.
Sedih deh guys kalo denger di beberapa negara lain tuh sampe sekarang masih terus aja berkonflik. Ada Israel yang terus-terusan menggenosida orang-orang Palestina di Gaza, or perang saudara yang terus terjadi di Sudan. Masalahnya yang paling dirugikan dari konflik ini tuh ya rakyatnya nggak sih? Kayak mau nggak mau mereka harus jadi pengungsi, hidupnya terganggu, dan berharap bantuan dari negara lain, termasuk Indonesia.
 
Hold on, I need some background.
You got it. First, ofc kamu udah tau dong kalo masyarakat Gaza di Palestina lagi menderita banget setelah genosida yang Israel lakukan sejak 7 Oktober tahun lalu. Israel memburu dan membunuh tanpa pandang bulu orang-orang Gaza, membatasi akses bantuan yang masuk, hingga bikin hampir seluruh masyarakat Gaza yang berjumlah 1,8 juta jadi pengungsi, dan mereka dibiarkan kelaparan. Selain di Gaza, kondisi di Sudan juga lagi nggak baik-baik aja sejak perang saudara yang nggak berkesudahan. Dari perang yang meletus pada April 2023 lalu, udah belasan ribu orang meninggal dunia plus jutaan orang lainnya terpaksa mengungsi.
 
Kasihan banget :((
Memang, guys. Makanya banyak komunitas internasional yang aware sama kondisi geopolitik yang terjadi di sana. Apalagi sampe sekarang, kondisi di Gaza dan Sudan juga sama-sama masih memprihatinkan banget dan belum nunjukin adanya potensi perdamaian. So, udah banyak pihak yang tergerak sisi kemanusiaannya buat ikut kirim bantuan ke wilayah Gaza dan Sudan. Salah satunya yha Indonesia yang kemarin banget baru aja mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina dan Sudan dengan total bantuan senilai Rp30 miliar.
 
Serius nih?
Ofc serius dong. Jadi Rabu kemarin, Presiden Joko Widodo bareng sama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan para pejabat lainnya udah melepas bantuan kemanusiaan ini di  Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Bantuan ini tuh berisi obat-obatan dan alat kesehatan yang saat ini bener-bener lagi dibutuhin sama para korban di Palestina dan Sudan. Hal ini juga di-confirm langsung sama Presiden Jokowi yang pas itu bilang kalo pengiriman bantuan dilakukan atas permintaan langsung dari Sudan serta Mesir sebagai negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Gaza.
 
Big respect!
Nah karena Palestina dan Sudan ini ada di dua lokasi yang berbeda, makanya bantuan senilai Rp30 miliar ini dibagi dua dan ditempatkan di dua pesawat yang berbeda. Satu pesawat bakal menuju ke Mesir sebagai pintu masuk ke wilayah Gaza, meanwhile pesawat lainnya bakal otw ke Sudan buat mendistribusikan bantuan ini. Terus pendistribusian bantuan kali ini juga dikawal sama Kepala BNPB, Letjen TNI Suhartoyo dan diperkirakan tiba ke masing-masing tujuan pada hari ini. Rencananya sih, bantuan dari kita bakal diterima sama Menteri Kesehatan masing-masing negara.
 
Nice. Did anyone say anything?
Ada nih. Jadi pas Presiden Jokowi ikut melepas bantuan kemanusiaan buat Palestina dan Sudan kemarin, beliau ada bilang kalo pengiriman ini tuh sebagai wujud komitmen Indonesia buat ikut menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan. Lebih lanjut, Presiden Jokowi bilang gini, “Karena itu untuk kesekian kalinya kita kembali untuk melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan.”
 
Tapi bantuan kita beneran sampe tujuan kan?
Ya emang sih, tentara Israel yang dengan bar-barnya nge-block hampir semua bantuan yang mau masuk ke Gaza bikin kita agak hopeless, kayak, bantuannya bisa masuk ga ni? Nah menjawab hal itu, Ibu Retno belum lama ini berani memastikan kalo hampir semua bantuan yang dikirim dari Indonesia tuh udah masuk ke Palestina. In her words, Bu retno ada bilang gini, “Hampir semua punya kita kayaknya sudah masuk—karena kita rapi packing-nya, tidak harus repack, dan sebagainya. Memang kita tahu untuk kasus banyak negara, banyak penyumbang terjadi hambatan melalui darat karena semua barang yang masuk itu harus dicek oleh Israel.”
 
Nice…
Well, selain memastikan bantuan dari Indonesia udah diterima dengan baik sama para pengungsi Gaza, Bu Retno juga menyiebut soal langkah konkret Indonesia dalam panggung kemanusiaan global. Kata Bu Retno, sekarang ini Indonesia lagi melakukan diplomasi perdamaian di mana Indonesia secara aktif membantu perjuangan rakyat Palestina serta diplomasi kemanusiaan dengan terus berkontribusi positif memberikan bantuan kepada para korban perang dan bencana alam.
 
Got it, now wrap it up pls.
FYI, bukan kali ini aja Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang membutuhkan. Soalnya sejak Israel ngelanjutin genosida mereka ke Palestina pada Oktober lalu, udah beberapa kali ini bantuan kemanusiaan Indonesia dikirimkan ke Gaza. Bantuan pertama dikirim pada 4 November kemarin di mana ada 51,5 ton bahan makanan, peralatan medis, selimut, tenda, dll. Terus pada 20 November Indonesia ada kirim lagi bantuan senilai 31,9 miliar berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, hingga makanan ke sana. Selain itu, Indonesia juga ikut tuh mengirim bantuan berupa parasut dalam pengiriman bantuan via udara melalui Yordania.

When you lovvveeee cats so much….Meet: Wild cats in Malaysia.

Guys, kamu tahu ngga bahwa kucing hutan tuh termasuk dalam kelompok harimau? Iya, kucing hutan tuh juga harimau guys, karena mereka tergabung dalam kelompok hewan panthera. Nah, kucing-kucing ini diketahui hidup di hutan-hutan, dan salah satu hutan dengan populasi jenis “kucing” terbanyak di dunia adalah hutan tropis Malaysia. Selain harimau, area itu juga diketahui menjadi rumah bagi kucing-kucing lainnya kayak kucing Teluk Kalimantan, kucing marmer, sampai kucing kepala datar. Dalam hal ini, kamu harus tahu bahwa populasi semua kucing tadi ada dalam posisi terancam, hingga terancam punah. Yep, ngga cuma harimau malaya yang populasinya kini udah kurang dari 150 ekor, tapi kucing-kucing lainnya tadi juga udah di ambang kepunahan. Penyebabnya, ya ngga lain ngga bukan manusia yang banyak buka lahan buat sawit dan perburuan ilegal. Nah, untuk menimbulkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya melestrikan kucing-kucing ini, sebuah lembaga konservasi kucing liar, namanya Panthera melakukan pengambilan foto secara random terhadap para kucing. Jadi kameranya punya sensor tertentu untuk menangkap gambar kucing hutan, dan diletakkan di bagian-bagian hutan yang kerap dilewati kucing. Hasil dari foto-foto ini diharapkan bisa makin meningkatkan public awareness akan pentingnya menjaga kelestarian kucing hutan di alam liar. Ni guys liat foto-foto emeeesh-nya!

“Kalau ada undangannya Insya Allah datang,”
 
Gitu guys kata Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani ketika ditanya soal dirinya yang dipanggil Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Bu Ani bilang, beliau bakal hadir kalo emang undangannya udah dateng. FYI, sebelumnya emang MK berencana memanggil 4 Menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai saksi dalam sidang singketa pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 (Pilpres). Hal ini terkait program bansos yang dinilai banyak pihak menguntungkan Prabowo Gibran.
 
Not you when invited to your ex’s wedding…

Announcement

Thanks to sapopoeku and ORY for buying us coffee today 🙂

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations
Want to learn more about sustainable living? Read this