MK Terima Kesimpulan Sengketa Hasil Pilpres 2024, Kondisi Laut & Biotanya Terancam Punah, Kasus Korupsi Bupati Sidoarjo, PM Singapura Resign Dari Jabatannya

15

Hello

On Wednesdays, we’re talking about… court. Yep, esecially the Constitutional Court where things are about to be concluded. So, like it not not, we’re gonna get to accept the reality somehow. Now, before we catch up!, grab your coffee and…

Now, when MK saga is about to end…

On Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Yoi. Setelah sekian chapters drama Pemilihan Presiden 2024, akhirnya bentar lagi drama tsb kelar juga, guys. Soalnya kemaren banget nih, Mahkamah Konstitusi mulai menerima kesimpulan dari sejumlah pihak yang terkait dalam Sengketa Hasil Pilpres 2024. Kalau udah ada kesimpulan, maka hakim MK bisa segera come up dengan putusannya deh. YEYYY KELAR..
 
Whoaaa tell me. 
Sure. Kayak yang sering kita bahas, hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tuh masih jadi bahan sengketa oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dalam proses persidangannya di MK, kita juga menyaksikan berbagai upaya hukum di mana pihak yang menuduh curang berusaha membuktikan bahwa emang ada kecurangan, dan vice versa. Selanjutnya, ada banyak pihak yang dimintai keterangannya di sidang ini, kayak Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, sampai KPU dan Bawaslu. Nggak cuma itu, orang-orang di perangkat desa, sampai empat menterinya Jokowi juga ikut dimintai keterangannya.
 
Rame ya….
Ya iya. Nah sekarang, update-nya, MK udah selesai dengan urusannya menggelar sidang, guys. Iya, dari sejumlah sidang yang udah digelar, Mahkamah Konstitusi kemudian membolehkan pihak-pihak terkait menyimpulkan sendiri Hasil Pilpres 2024 ini kayak gimana. Nah kesimpulan tadi diserahkan ke MK untuk dijadikan bahan pertimbangan buat yang mulia Hakim MK dalam membuat putusannya. Putusan MK terkait Sengketa Hasil Pilpres 2024 sendiri bakal dibacakan 22 April mendatang, guys. But for now, kita liat dulu kesimpulan dari masing-masing pihak kayak gimana ya.
 
Walk me through it…
That’s what we’re here for. Kita mulai dari kesimpulan yang diambil Timnas AMIN ygy. Dalam dokumen yang di-submit kemaren, terdapat tujuh poin kesimpulan yang mereka paparkan terjadi di Pilpres 2024. Tujuh poin tersebut meliputi: Pengkhianatan terhadap konstitusi, independensi penyelenggara Pemilu yang buruk, nepotisme, pejabat daerah yang mengerahkan bawahannya, dan perangkat desa yang dikerahkan buat Pilpres. Nggak sampai di situ, Timnas AMIN juga menyimpulkan ada keterlibatan aparat negara di Pilpres kemaren, dan politisasi bansos yang end up bikin perolehan suara Prabowo-Gibran jadi melejit dan menang.
 
Okay….
Itu kalau menurut Timnas AMIN. Kalau menurut TPN Ganjar-Mahfud most likely sama sih, gengs. Dalam keterangannya kemarin, Tim Hukum TPN, Todung Mulya Lubis menyebut ada lima poin kesimpulan mereka. Mulai dari pelanggaran etik keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka, nepotisme, dan juga abuse of power. Selain itu, TPN juga meng-highlight masalah prosedural Pemilu di mana menurut mereka, Prabowo-Gibran tuh banyak banget melakukan pelanggaran pemilu tapi KPU sama Bawaslu diem-diem bae. Selanjutnya, ada juga masalah aplikasi IT-nya KPU yang disimpulkan sebagai penggelembungan suara Prabowo-Gibran.
 
Terus, Prabowo-Gibran oke-oke aja gitu dengan berbagai tuduhan ini?
Well, kubu Prabowo Gibran kemarin juga menyampaikan kesimpulan mereka kan, sama kayak yang lain. Kalau dari Prabowo-Gibran sih, mereka menyimpulkannya ya harusnya gugatan ini nggak pernah ada. Yep, disampaikan oleh Wakil ketua Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, yang digugat Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di sini tuh lebih ke kecurangan demi kecurangan Pemilu kan. Which is itu bukan ranahnya MK. Ranahnya MK ya terkait perolehan jumlah suara masing-masing paslon.
 
Go on…
Lebih jauh, kalau mau ngomongin kecurangan Pemilu, kubu Prabowo-Gibran juga menyebut hal itu nggak kebukti, guys. Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra kemaren bilang kesaksian empat menteri tempo hari tuh udah jadi bukti bahwa semua dalil yang dituduhkan para penggugat nggak bener. That being said, Prof. Yusril juga yakin hakim MK tetap bakal mengesahkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
 
Yang digugat kan tetap KPU…
Correct. Yang harus diingat adalah, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tuh di sini nggak menggugat Prabowo-Gibran, guys. Tapi menggugat Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pilpres. Nah sebagai pihak tergugat, termohon bahasanya, KPU juga menyampaikan kesimpulannya kemarin. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU, Muhammad Afifuddin menyebut kesimpulan mereka jelas: Intinya Keputusan KPU yang menyatakan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 tetap berlaku.
 
Terus siapa lagi yang kasih kesimpulan? 
Pls jangan lupakan Badan Pengawas Pemilu aka Bawaslu ygy. Kemaren, Bawaslu juga menyampaikan kesimpulannya ke Mahkamah Konstitusi di mana kesimpulan itu bakal ngomongin soal tanggapan Bawaslu terhadap dalil pemohon, mulai dari isu Mas Gibran, sampai politisasi bansos. Selain itu, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja kemaren juga menyebut kesimpulan itu bakal ngomongin soal kinerja Bawaslu terkait pencegahan dan penindakan kecurangan Pemilu. Pak Rahmat bilangnya penindakan itu nggak tersentral di Bawaslu RI doang, guys. Tapi juga dibagi-bagi ke Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
 
Got it. Anything else? 
Well, kayak yang tadi sempat mimin mention, putusan MK terkait Sengketa Hasil Pilpres 2024 bakal dibacakan Senin, 22 April mendatang ya. Jadi counting days banget ini, guys. Selagi menghitung hari, let’s take a look at…
 
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Karena kemaren banget nih, Ketua Umum PDI Perjuangan itu ngajuin diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam proses pengambilan putusannya. Ada berbagai pendapat hukum yang Bu Mega kemukakan. Tapi yang jadi highlight adalah tulisan tangannya Bu Mega, yang bunyinya gini: “Rakyat Indonesia yang tercinta, marilah kita berdoa semoga ketuk palu Mahkamah konstitusi bukan merupakan palu godam melainkan palu emas. Seperti kata ibu Kartini pada tahun 1911: ‘habis gelap terbitlah terang’ sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia.”

When time is really ticking…

To save the sea and all the living things in it.
Hiks sedih banget deh, guys. Kondisi laut dan berbagai biotanya bener-bener terancam punah dan mungkin bakal susah untuk kita temukan lagi. Semuanya gara-gara kompleksnya dampak climate crisis yang terjadi di seluruh dunia hingga memicu berbagai fenomena luar biasa macem kematian berjamaah biota laut, extremely cold upwelling, dan pemutihan massal terumbu karang yang bahaya banget buat kehidupan bawah laut.
 
Hold on I need some background.
Sure. Jadi to give you some context, kamu perlu tau dulu nih kalo climate crisis yang terjadi di bumi kita sekarang ini udah bener-bener nggak wajar dan penuh dengan anomali banget. You can name it lah, mulai dari bencana alam yang terjadi di berbagai tempat, kekeringan yang berkepanjangan, sampe suhu ekstrem di mana-mana. Nah, nggak cuma wilayah daratan yang dihuni manusia aja yang kena dampak adanya climate crisis. Wilayah laut yang jadi tempat tinggal ikan, penyu, sampe juga ikut terancam, guys.
 
Lho kok bisa?
Yha bisa dong. Soalnya emang suhu panas ekstrem di laut bener-bener secara masif terjadi, guys. Bayangin aja deh, since tahun 1982 sampe 2011 lalu tuh suhu rata-rata permukaan laut di dunia cuma ada di kisaran 20 derajat Celsius. Nah suhu ini melonjak naik hingga selalu di atas 20,5 derajat celsius pada 2023 kemarin. Terus parahnya, di tahun 2024 ini suhu rata-rata permukaan air laut di dunia justru makin naik dengan selalu ada di atas 21 derajat Celsius.
 
Wagilaseh.
Ya kaannn. Nah kamu perlu tau juga nih kalo suhu panas ekstrem yang terjadi di laut ini berdampak ke banyak hal, guys. First off all, kita mau bahas soal banyaknya penyakit dan kematian yang dialami para hewan-hewan laut kayak penyakit yang diderita lumba-lumba dan singa laut di California, AS dan milyaran kepiting yang menghilang di Alaska, AS pada 2023 lalu. Nah dari kejadian ini, scientist dari James Cook University, Australia bernama Nicolas Lubitz baru-baru ini melaporkan kalo munculnya penyakit dan musnahnya beberapa biota laut ini ternyata disebabin sama peningkatan suhu air laut dari adanya climate crisis.
 
Tell me more about it.
You got it. Jadi dari risetnya yang dipublikasi dalam jurnal Nature Climate Change beberapa waktu lalu, Lubitz dan beberapa rekannya ada bilang kalo munculnya penyakit dan musnahnya beberapa hewan laut ini tuh ada kaitannya sama fenomena extremely cold upwelling, guys. Buat yang nggak tau, upwelling ini tuh semacam fenomena di mana ada pembalikan massa air laut gitu. Jadi air laut dengan suhu lebih dingin yang biasanya ada di dasar laut tiba-tiba aja bergerak ke permukaan akibat adanya angin kencang dan arus laut. Nah, hewan-hewan laut yang biasa hidup di air hangat ofc jadi shock dong kena air yang jauh lebih dingin dan akhirnya bikin mereka penyakitan dan mati.
 
Terus hubungannya sama climate crisis apa?
Well kalo kata Lubitz sih, climate crisis yang sekarang terjadi udah nggak cuma bikin air laut jadi lebih panas. Krisis iklim juga udah bener-bener mengacaukan fungsi laut dan salah satunya berimbas ke fenomena upwelling itu tadi. Nah disebutin juga kalo fenomena upwelling ini ada beberapa kali terjadi. Salah satunya ada di Afrika Selatan pada 2021 lalu di mana 260 hewan laut dari 81 spesies yang berbeda langsung mati dalam satu fenomena ekstrem upwelling ini.
 
OMG banyak banget :((
Iya lho, guys. Selain itu, upwelling ini bukan satu-satunya ancaman dari dampak climate crisis buat biota-biota laut kita. Ada juga kondisi pemutihan terumbu karang yang belakangan terjadi secara massal di seluruh dunia. Jadi guys, pemutihan pada terumbu karang tuh nandain kalo biota laut tersebut lagi stres akibat gelombang panas air laut. Di situ, terumbu karang bakal kehilangan algae yang sedianya menyalurkan sebagian besar energi buat terumbu karang. Kalo algae ini habis, terumbu karangnya bisa memutih dan mati 🙁
 
Kalo nggak ada karang, nggak ada ikan dong?
Yep, bener banget. Secara banyak banget biota laut kita yang bergantung dari terumbu karang sebagai bahan makanan atau tempat tinggal. So, kalo terumbu karang habis yha rantai makanan laut bisa kacau dan berimbas ke biota laut yang lain. Apalagi based on data dari National Oceanic and Atmospheric Administration dan The International Coral Reef Initiative, ada 54 persen kawasan terumbu karang di seluruh dunia yang mengalami pemutihan terumbu karang dalam satu tahun terakhir. Nah jumlah ini jadi periode pemutihan terburuk yang pernah ada dengan ada 53 negara yang terdampak.
 
Huft, terus kita bisa apa dong?
Nah kalo soal itu, CEO Australian Institute of Marine Science bernama Selina Stead ada bilang nih kalo pengurangan emisi karbon yang berdampak langsung ke climate crisis bisa bener-bener berdampak positif terhadap keberlangsungan biota laut. In her words, Stead ada bilang, “That is why it is critical the world works to reduce carbon emissions. It’s also important to ensure coral reefs are well managed at local and regional levels.”
 
Got it. Anything else I should know?
Salah satu tempat paling famous yang ikut terkena fenomena pemutihan terumbu karang tuh ada terjadi di Great Barrier Reef yang ada di Aussie, guys. Padahal di sana ada sekitar 345 kilometer persegi terumbu karang yang jadi rumah 1.500 spesies ikan. Kata pengelola Great Barrier Reef sih, fenomena pemutihan terumbu karang di sini emang disebabin sama adanya climate crisis dan diperkuat sama El Nino.

Here we go again with: Kasus korupsi di Indonesia….

Meet: Bupati Sidoarjo, Gus Mudhlor
A million dollar question, Kapan korupsi di Indonesia bakal kelar? Still a long way to go sih ya. Soalnya nih, kemaren banget, Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Mudhlor, baru aja ditetapkan sebagai tersangka sama KPK, guys. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penerimaan dan pemotongan dana insentif di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo.
 
Tell me.
Sure. Kamu harus tahu bahwa initially, Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK tuh udah mencium lama adanya tindakan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah aka BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur, guys. Terus di Januari kemaren, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan aka OTT kan. Ada 11 orang yang ditangkap pada saat itu, dengan menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono, bersama Kasubag Umumnya, Siska Wati.
 
Terus terus? 
Terus, KPK kan lanjut melakukan penyelidikan kan. Berbagai alat bukti terus dikumpulkan dan saksi-saksi pun terus dimintai keterangan. Siska Wati dan Ari Suryono sebagai tersangka pun juga terus dimintai keterangan. Nah dari situ, akhirnya KPK menemukan ada pihak lain nih yang terlibat di sini. Dan pihak itu diduga tak lain tak bukan adalah Pak Bupatinya itu sendiri, yaitu Gus Mudhlor, guys. Gus Mudhlor diduga ikut menikmati dana insentif para pegawai BPPD yang udah dipotong itu. That being said, kemaren, KPK akhirnya menetapkan Gus Mudhlor sebagai tersangka di mana KPK udah mengamankan uang tunai Rp69 juta sebagai barang bukti.
 
Gimme all the details….
You got it. Disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di tahun 2023 lalu, BPPD Sidoarjo tuh udah mengumpulkan pajak sebesar Rp1,3 Miliar ya. Dari perolehan itu, ASN yang bertugas kemudian berhak dapat insentif tuh, guys. But the thing is, insentif itu dipotong sepihak sama si Siska Wati dan kroni-kroninya, guys. Gede pula potongannya, sampai 10-30%. Nah dari potongan 10-30% inilah duitnya diduga dinikmati sama Siska wati, Ari Suryono, sampai ke Gus Mudhlor, guys. Mereka diduga menerima keuntungan sampai dengan Rp2,7 M!
 
So, where are we going from here? 
Well, disampaikan oleh kuasa hukumnya Gus Mudhlor Mustofa Abidin, saat ini pihaknya lagi nyiapin materi buat ngajuin praperadilanguys. Secara, Mustofa ngeliatnya Rp69 juta tuh kecil banget untuk ditangani sama KPK. Apalagi levelnya untuk kasus yang menjerat kepala daerah kan. Buton top of all, Gus Mudhlor sih dalam keterangannya kemaren bilang bakal menghormati semua proses di KPK. “Jadi, saya mohon doanya dari seluruh masyarakat Sidoarjo,” katanya.
 
….  Anything else?
Fyi kamu harus tahu nih, Gus Mudhlor ini bukan Bupati Sidoarjo pertama yang terjerat kasus korupsi, guys. Iya, sebelum Gus Mudhlor, dua bupati sebelumnya juga udah divonis KPK melakukan tindak pidana korupsi. Ada Win Hendarso, Bupati Sidoarjo 2000-2010 yang udah divonis 5 tahun penjara sejak 2014 lalu. Dia divonis gara-gara terbukti melakukan korupsi dana kas daerah sebesar Rp2,3 Miliar, guys. Terus selain Win, ada juga Saiful Ilah. Saiful Ilah lebih parah lagi, dia dijerat dua kasus korupsi bahkan, yaitu kasus suap penerimaan proyek PUPR Sidoarjo, dan juga penerimaan gratifikasi di sana dengan total kerugian mencapai Rp44 miliar. Ending-nya, dia divonis masing-masing 3 dan 5 tahun penjara untuk dua kasus tersebut. Eh, sekarang giliran Gus Mudhlor.
 
Ada Apa dengan Bupati Sidoarjo???

Who’s just giving his one month notice?Singaporean Prime Minister, Lee Hsien Loong.

Iya nih, guys. Mirip kayak karyawan-karyawan di Indonesia yang manfaatin momen habis Lebaran buat resign, belum lama ini PM Singapura Lee Hsien Loong juga ikut resign dari jabatannya. Cuma bedanya kalo karyawan kita resign karena duit THR udah cair plus pengen dapet kesempatan yang lebih oke, PM Lee ini mutusin buat resign karena emang beliau udah masuk kategori lansia, guys. Bayangin aja, doi ini udah jadi PM Singapura selama 20 tahun alias udah dari 2004 lalu. Terus usianya aja sekarang udah masuk di umur yang ke-72 tahun. Jadi udah selayaknya lah PM Lee ini bakal segera mengundurkan diri bulan Mei besok dan doi udah mengumumkan berita ini lewat statement resmi dan berbagai media sosialnya.
 
FYI aja nih, sejak Singapura merdeka dari 1965 lalu, baru tiga kali ini Singapura mengganti Perdana Menteri mereka. PM Lee ini tuh juga anak dari pendiri Singapura bernama Lee Kuan Yew. Nah after doi resign bulan depan, Singapura bakal punya Perdana Menteri baru yang gantiin PM Lee. Everybody meet: Lawrence Wong yang sebelumnya jadi Menteri Keuangan Singapura. Mr. Wong ini cukup terkenal di kalangan anak muda Singapore karena konten Tiktoknya sering FYP dan beliau juga udah lama berlalulalang di perpolitikan Singapore.

“Halo Indonesia, apa kabar? Sate Ayam with iPhone photographer Sofyan Pratama was a perfect way to start my time in Jakarta! Looking forward to meeting even more of Indonesia’s creative community and developers while I’m here!”

Gitu guys isi Twit-nya CEO Apple Tim Cook yang baru aja nyampe di Jakarta yang langsung kulineran sate ayam bersama seorang iPhone photographer bernama Sofyan Pratama. Yep, Pak Cook ini emang lagi di Indonesia buat melakukan “investasi”, meskipun belum tau investasi apa yang dimaksud. Furthermore, Cook juga katanya bakal membuka Apple Developer Academy di Bali, setelah sebelumnya juga buka di Jakarta, Surabaya dan Batam.
Jauh-jauh Developer center, buka official store aja dulu di Indonesia, Pak Cook…

Announcement


Thanks to Aiq for buying us coffee today 🙂

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

If you’re into savory breakfast, try these.