Kasus Korupsi Timah Rp271T

18

When you really need to read carefully…..

Before throwing some anger.
Repeat after us: I will read the news thoroughly before reacting. Yep, jangan salah lapak, pls. Yang bermasalah siapa, terus yang dihujat siapa :(((. Hal ini yang lagi dialami Dewi Sandra atas kasus korupsi timah senilai Rp271 T. Adapun dalam kasus ini, suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, kan dijadikan tersangka ya. Tapi netizen +62 malah end up ngehujat di Instagram-nya Dewi Sandra, guys. Iya, Dewi Sandra.
 
Hold on. I need some background here. 
Well, to give you some background, sini mimin jelasin duduk perkaranya. Everybody, meet: PT Timah Tbk, perusahaan based in Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Perusahaan ini diketahui bergerak di bidang pertambangan timah, batu bara, dan nikel, guys. Adapun dari periode 2015-2022, Kejaksaan Agung menemukan adanya tindak pidana korupsi terkait penambangan liar, kerusakan lingkungan, berbagai kerja sama bodong, sampai beli hasil timah melebihi harga standar. Terus keuntungannya dimakan rame-rame sama sejumlah pihak yang terlibat.
 
Shizzz….
Yep. Ini kasus tuh menggurita banget, guys. Secara, dari Februari kemaren Kejaksaan Agung mendalami kasus ini, layer by layer kasusnya tuh makin kebuka gitu lo dan saling terkait satu sama lain. Mulai dari 148 saksi yang diperiksa, sampai saat ini, udah ada 16 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Salah duanya, ada crazy rich PIK atas nama Helena Lim, dan suaminya Sandra Dewi (Yang tadinya idaman semua perempuan), Harvey Moeis.
 
WHATT?? Si pangeran Disney itu??
Yoi. Remember tadi kan kasusnya soal penambangan liar dan kerja sama bodong hasil timah yang harganya dilebihin, rite? Nah yang harus kamu tahu adalah, Harvey Moeis ini punya sejumlah saham di PT Refined Bangka Tin, guys. PT RBT disebutnya. Nah mewakili PT RBT, Harvey diketahui pernah contact-an sama direktur utamanya PT Timah buat mengakomodir pertambangan liar di sana. Hal ini legit disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi. Dalam keterangannya kemarin, Pak Kuntadi juga bilang si Harvey ini juga minta para smelter yang terlibat dalam kerja sama peleburan timah tadi buat nyisihin sebagian keuntungannya, dikasih ke dia, seolah-olah itu dana CSR gitu lo.
 
Dana CSR nggak tuh….
We know rite. Padahal mah, dana itu dimakan rame-rame sama dia, Helena Lim, dan para tersangka lainnya. That being said, Rabu kemaren, Harvey Moeis yang kayak pangeran Disney ini udah ditangkap dan digiring untuk ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Ke-16 tersangka, termasuk Harvey dikenakan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
 
Speechless…..
Wait until you hear aboutKerugian kerusakan lingkungan yang terjadi akibat tindakan ini. Iya, karena ini berkaitan sama penambangan liar timah, maka lingkungan ofc jadi terdampak dong. Kerusakan yang paling utama adalah, area tambang yang abis mereka gali, pas udah abis tuh kandungan tambangnya, yaudah ditinggal gitu aja. Dibiarkan menganga yang tentunya sangat membahayakan lingkungan. Jadi rusak parah tuh hutan di Bangka Belitung, guys. Pokoknya lingkungan dibuat rugi bandar lah sama tindakan mereka ini. Either dari sisi ekologisnya, terus ekonomi lingkungannya, sampai pemulihannya. Memakan biaya yang nggak sedikit kan pasti. Adapun dari perhitungan ahli lingkungan IPB, Bambang Hero Saharjo, kerugian kerusakan lingkungannya ditaksir mencapai Rp271 T.
 
W kerja berapa abad ya baru kekumpul Rp271 T….
Jujur gaji UMR can’t relate. Tapi kalau menurut Kejagung, angka Rp271 T ini belum final, guys. Dan angka ini juga bukan angka kerugian negara. Beda antara kerugian kerusakan lingkungan sama kerugian negara. Adapun Pak Kuntadi menyebut Kejagung sampai saat ini masih menunggu perhitungan resmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. In that sense, Kejagung, BPKP, dan sejumlah ahli masih nyari dulu formulasi itungannya kayak gimana. Kalau udah ketemu dan udah kelar diitung pasti ntar diinfoin lagi total kerugian negaranya berapa dari kasus yang menjerat crazy rich mentok Helena Lim dan Harvey Moeis ini.
 
Anyway, Sandra Dewi-nya gimana?
Well, so far sih diketahui doi belum bisa menjenguk suaminya (kek, bodo amat gasiii laki lo ngasi lo jet pribadi dari hasil ngancurin lingkungan weii!!) Tapi tahu nggak yang justru kasian siapa? Dewi SandraWell, at this poin Kit kamu pasti tahu dong Dewi Sandra dan Sandra Dewi tuh dua orang yang berbeda? Yakali nggak tau. Tapi ya namanya netizen +62 ya, guys, kelakuannya emang ajaib. Yang lakiknya korupsi Sandra Dewi, tapi netizen dengan pedenya malah menghujat di comment Instagram-nya Mbak Dewi Sandra :)))).
 
PLEASE MALU BANGET….
We know rite. Bayangin kamu nggak tahu apa-apa terus out of nowhere IG kamu diserbu netizen. Kayak, “Hah???” Tapi untungnya Dewi Sandra tetap tenang ya menanggapi serbuan netizen. Dalam posting-annya kemaren, Mbak Dewi bilang begini nih: “Hmmmm bingung mau ngomong apa kecuali ini bulan Ramadan. Waktunya bertaubat, meminta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci, karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi.” Lebih jauh, Mbak Dewi bahkan sampe tutup kolom komentar, guys. Iya, itu orang nggak salah apa-apa tapi ikutan tutup komen sama kayak yang lagi bermasalah (Re: Sandra Dewi) tuh another checkpoint of persosmedan Indonesia sih jyjyr wkwkwk.
 
Alrite. Anything else? 
FYI, kasus dugaan korupsi timah ini tuh jadi another kasus kakap yang berhasil diungkap sama Kejaksaan Agung RI. Bahkan guys, ini adalah kasus korupsi dengan kerugian terbesar yang terjadi di Indonesia. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana. hal ini nggak terlepas dari keberanian Jaksa Agung ST Burhanuddin buat menguak kasus-kasus kakap yang amat sangat merugikan negara, guysIn his words, Pak Ketut bilang, “Masyarakat harus bersyukur dengan hasil kerja ini, Rp271 triliun itu besar banget nilai kerugiannya bagi generasi mendatang.” Dari sini, Pak Ketut juga bilang kasus korupsi timah ini bakal terus berlanjut penyelidikannya, di mana nama-nama baru most likely bakal kembali diumumkan sebagai tersangka. Termasuk para pesohor. Siapa ya kira-kira? HMMMM…