Israel Akan Serang Selatan Palestina

32
When Israel’s brutality continues…

Now they want to continue the genocide in Rafah, Palestine.
Jadi guys, sejak Gaza, Palestina dibombardir sama Israel dari awal Oktober lalu, udah puluhan ribu masyarakat Palestina yang jadi korban genosida pihak Israel. Kayak masih kurang jahat nih, baru-baru ini pemerintah Israel justru kasih warning bakal segera ngelanjutin serangan mereka ke wilayah paling selatan Palestina bernama Rafah.

OMG tell me everything.
Sure. Jadi kamu udah tau kan ya kalo lebih dari empat bulan ini tuh wilayah Gaza di Palestina literally porak poranda banget after terus-terusan dibombardir Israel setiap harinya. Pokoknya kacau banget deh, guys. Mulai dari sekolah, tempat ibadah, rumah-rumah, sampe sarana kesehatan macem rumah sakit tuh jadi sasaran bom dan serangan darat Israel. Nah dari situ, lebih dari 80 persen masyarakat Gaza sekarang ini udah nggak tinggal lagi di rumah-rumah mereka. Kebanyakan dari mereka mengungsi ke tempat suaka di wilayah paling Selatan Gaza bernama Rafah.

Ok terus-terus…
Well, ada banyak banget masyarakat Gaza yang mengungsi ke Rafah, guys. Soalnya ya Rafah ini sempet diklaim Israel jadi wilayah yang aman dari bombardirnya gitu. Sekarang ini ada sekitar 1,5 juta penduduk Gaza yang mengungsi di sana. Yah meskipun kondisi kamp pengungsian di Rafah juga serba nggak layak dengan tempat kumuh dan kurang akses kesehatan, para pengungsi Gaza tetep cuma bisa bertahan di sana. Sampe pada akhirnya belum lama ini pemerintah Israel kasih warning bakal menyerang wilayah Rafah pada 10 Maret mendatang.

WHAT?
 Israel otw nyerang Rafah juga??
Iyaaa, guys. Hal ini disampein langsung sama Menteri Pertahanan Israel bernama Benny Gantz pada hari Minggu kemarin yang nge-warning Palestina kalo mereka bakal segera menghancurkan Rafah kalo sandera yang ditahan Hamas nggak segera dikembalikan. Mereka kayak serius banget sama statement-nya dan ngasih deadline sampe 10 Maret besok. In their words, pihak Benny Gantz bilang, “The world must know, and Hamas leaders must know, if by Ramadan our hostages are not home, the fighting will continue everywhere, to include the Rafah area.”

Bener-bener ye Israel.
Parah banget, guys. Apalagi nih Israel sekarang tuh dilaporkan lagi coba bujuk-bujuk partner in crime mereka, which is AS, buat segera kirim persenjataan lagi ke Israel. Iyah seambisi itu emang Israel ini buat terus lanjutin genosidanya ke masyarakat Gaza dengan minta berbagai bantuan persenjataan mulai dari seribu bom MK-82 dan Joint Direct Attack Munitions KUM-752. Terus ada info juga nih kalo AS justru lagi pertimbangin nambah pengiriman senjata ke Israel dengan mengikutsertakan bom FMU-139 dengan total nilai puluhan juta dolar.

Ya ampun… anyone said something about it?
Ada nih, guys. Soal rencana serangan Israel ke Rafah dalam waktu dekat ini, Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib kasih statement tegas yang menolak habis-habisan rencana serangan Israel ke wilayah Rafah. Kata Lahbib, Belgia bakal mengambil tindakan tegas berupa sanksi kepada Israel jika hal tersebut bener-bener mereka lakuin. Lebih lanjut, Lahbib juga kasih statement dengan bilang, “Civilians must be protected, with full humanitarian access. Hostages must be released. European sanctions against violent settlers in the West Bank are necessary. Belgium has already taken measures.”

Any statement from Netanyahu?
Nah hari Minggu kemarin nih, Netanyahu ada kasih statement nih kalo negaranya masih nggak akan mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat, guys. Doi juga tegas menolak segala perjanjian internasional apapun soal Palestina. Kalo kata Netanyahu, segala perjanjian internasional soal Palestina tuh ya kudu ngelibatin Israel dulu. Kalo nggak gitu, Israel yha nggak mau mengakui pengakuan sepihak soal Palestina.
 
🙁 Now tell me about the condition on the ground…
Hhhmm, makin hari, kondisi di Gaza makin memburuk, guys. Soalnya hari Kamis kemarin, tentara zionis Israel tuh baru aja menduduki kompleks medis Nesser yang ada di utara wilayah Rafah. Jadi sekarang ini kompleks medis Nasser udah bener-bener nggak berfungsi lagi. Sebanyak 25 tenaga medis dan 136 pasien di fasilitas kesehatan tersebut sekarang ini lagi berjuang tanpa listrik, makanan, air, sampe persediaan oksigen setelah berbagai serangan Israel beberapa hari ini. Segala upaya WHO buat mengevakuasi pasien-pasien yang ada di sana juga terkendala setelah tentara Israel nggak ngizinin WHO buat masuk ke kompleks Nesser.

Huft:(( Anything else I should know?
Well, makin hari justru makin banyak aja masyarakat Palestina yang tewas jadi korban genosida Israel. Dari serangan yang tentara zionis langsungkan pada awal Oktober kemarin, udah lebih dari 29 ribu masyarakat Palestina yang dibunuh sama tentara Israel. Berbagai bombardir dan genosida yang Israel lakukan di Gaza juga udah bikin lebih dari 69 ribu masyarakat di sana luka-luka dan perlu dapet pertolongan medis.
 
Duh, mana udah mau Ramadan, lagi… 🙁
Advertisement