KTT ASEAN-Jepang 2023

48

Who’s just had a meeting across the sea?

ASEAN-JAPAN summit 2023.
Konferensi Tingkat Tinggi aka KTT ASEAN-Jepang baru aja selesai kemarin banget nih, guys. Yep, KTT yang jadi perayaan 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama negara-negara Asia Tenggara dan Jepang ini udah berlangsung dari Minggu sampe Senin kemarin di Tokyo, Jepang. Ada banyak banget hasil kerja sama yang berhasil dirumuskan pada KTT ini. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyebut ada dua dokumen, tiga pilar, dan 130 kerja sama yang dihasilkan dari KTT ASEAN-Jepang kemarin.

Produktif ya, bun…
Yoi. Mimin jelasin satu-satu yah. Mulai dari dua dokumen yang berhasil dirumuskan pada KTT ASEAN-Jepang kemarin berupa Joint Vision Statement dan implementasi Plan of the Joint Vision Statement. Joint Vision Statement sendiri merupakan visi jangka panjang ASEAN – Jepang sebagai trusted partners gitu, guys. Hal ini tertuang dalam basis tiga pilar utama antara lain: Heart to Heart Partners Across Generations, Partners for Co-Creation of Economy and Society, dan Partners for Peace and Stability.

Artinya apa tu, Bang Messi?
Jadi ketiga pilar utama ini emang jadi penyokong hubungan ASEAN-Jepang sebagai trusted partners gitu, guys. Pilar pertama Heart to Heart Partners Across Generations tuh mencakup kerja sama antara ASEAN dan Jepang soal pertukaran pemuda, budaya, olahraga, sains dan teknologi, sampe dukungan terhadap Sekretariat ASEAN. Next, ada Partners for Co-Creation of Economy and Society yang berarti kerja sama di bidang ekonomi, lingkungan, manajemen kebencanaan, dan ketahanan pangan, serta transisi energi. Pilar terakhir ada Partners for Peace and Stability yang diarahkan buat menjaga stabilitas keamanan, yang termasuk keamanan maritim, program Women and Peace and Security, serta non-proliferasi nuklir.

Terus dokumen kedua isinya apa?
Nah, kalo dokumen implementasi Plan of the Joint Vision Statement tuh isinya yha segala implementasi dari ketiga pilar tadi, guys. Jadi dari ketiga pilar yang ada di dokumen Joint Vision Statement itu tuh dibedah lagi sampe ngehasilin 130 kerja sama yang jadi acuan kemitraan antara negara-negara Asia Tenggara dengan Jepang. Jadi kerja sama macem penguatan konektivitas melalui investasi infrastruktur, percepatan transisi energi untuk mencapai net zero emission, sampe dukungan bagi pengembangan UMKM juga tertuang di KTT kemarin.

Ok, now I want to hear from Japan PM himself.
Advertisement
You got it. Jadi Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida di hari Minggu kemarin mengusulkan beberapa aktivitas konkret buat mengembangkan kemitraan antara Jepang dan ASEAN. Mulai dari pertukaran SDM yang komprehensif, penguatan konektivitas dalam penanggulangan perubahan iklim, serta dukungan dan memperkuat keamanan pemerintah di tengah berbagai konflik di seluruh dunia.

Ada bahasan soal Palestina juga dong?
Yep, ada guys. Soal adanya berbagai konflik di seluruh dunia termasuk serangan Israel ke Palestina, Fumio Kishida kasih statement bahwa, “Jepang akan berdiri bersama dengan ASEAN berlandaskan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.” Topik soal Palestina ini juga disampaikan langsung sama Presiden Jokowi yang bilang kalo Jepang dan negara-negara Asia Tenggara perlu buat menghormati aturan hukum internasional. Hal ini menurut Presiden Jokowi menjadi penting karena tragedi kemanusiaan di Palestina dan konflik di Ukraina yang terjadi sekarang adalah imbas dari ketidakpatuhan hukum internasional.

Presiden Jokowi ada ngomong apa lagi?
Banyak, guys. FYI aja kalo Indonesia tuh sekarang masih memegang keketuaan ASEAN. Jadi yha jalannya KTT ASEAN-Jepang kemarin tuh dipimpin sama Presiden Jokowi, guys. Nah selain bahas soal perlunya penghormatan hukum internasional, Presiden Jokowi juga mention soal kestabilan kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang tangguh dan jadi pusat pertumbuhan ekonomi. In his words, Presiden Jokowi bilang gini, “Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian, stabilitas dan inklusivitas kawasan melalui penguatan habit of dialogue and cooperation.”

Got it. Anything else I should know?
Nah di momen KTT kemarin itu, Presiden Jokowi juga mendorong penguatan kolaborasi buat wujudin transformasi revolusi industri 5.0. Jadi emang selama 50 tahun ini, ASEAN dan Jepang udah banyak menjalin kemitraan yang menjanjikan. Tapi kata Presiden Jokowi, tantangan ke depan bakal makin kompleks, guys. Jadi, ya beliau bilang bahwa perlu ada peningkatan talenta di tiap negara lewat berbagai kerja sama pendidikan dan pengembangan penelitian sesuai prioritas negara. “Jejaring pebisnis muda dan startup harus diperkuat dan disiapkan untuk mempercepat pengembangan ekonomi digital dan industri strategis seperti manufaktur dan semikonduktor,” gitu ceunah.
Advertisement