Pemilihan Presiden Dua Poros

103

When you think your love story is already very very dramatic…

Wait until you hear about: Pilpres Dua Poros.
As if pencalonan Cak Imin sebagai cawapres pendamping Pak Anies Baswedan tuh nggak mind blowing enough, belakangan ini, muncul lagi isu baru yang kalau kejadian, bakalan plot twist banget, guys. Bahkan mengubah peta Pilpres jadi cuma dua poros aja. Yep, we’re talking about Ganjar Pranowo yang disebut bakal duet sama Prabowo Subianto.

HAH. Sorry gimana?
Gini gini. Yang selama ini kita tahu kan yang most likely bakal maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang tuh ada tiga orang yah: Pak Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan, Mas Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan, sama Pak Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Ketiganya udah keliling nusantara, pasang baliho di mana-mana, nge-secure dukungan yang cukup dari partai di parlemen, pokoknya udah tinggal daftar aja deh. Nah, while Pak Anies udah ketahuan siapa cawapresnya, which is Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dua orang bakal capres lainnya, Mas Ganjar sama Pak Prabowo nih masi belum keliatan hilalnya.

Gimme the updates….
You got it. Disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto, sosok cawapres buat Mas Ganjar Pranowo tuh udah adaguys. Iya, Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri disebut udah diskusi dan dengerin semua masukan dari ketua umum parpol koalisi, udah melalui kajian yang mendalam juga katanya. Bahkan, Pak Hasto bilang Bu Merga tuh udah komunikasi sama Presiden Jokowi terkait sosok cawapresnya Mas Ganjar, guysThat being said, Pak Hasto menyebut sekarang pihaknya tinggal nunggu momentum aja sebelum akhirnya nanti  sang sosok cawapres itu diumumkan langsung oleh Bu Mega, guys.

Kalau Pak Prabowo?
Nah, Pak Prabowo nih yang masih rada ngawang, guys. Iya, dari kemaren nama-namanya tuh berputar di situ-situ terus. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, sampai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. But the thing is, di antara nama-nama ini, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut ada satu nama yang mendominasi dan jadi most likely jadi everyone’s favorite, guys. Yep, everybody meet: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

HMMMM…..
Ya gitu deh. Bang Riza bilangnya anak Presiden Jokowi ini punya elektabilitas dan popularitas yang tinggi, guys. Terus, masih muda juga which disebut bakal jadi magnet tersendiri buat para pemilih milenial dan Gen Z nantinya. Tapi ya gitu, the fact that Mas Gibran belum cukup umur buat jadi cawapres akhirnya bikin mikir lagi kan. Iya, FYI salah satu syarat untuk jadi Capres-Cawapres tuh berusia minimal 40 tahun, guysMeanwhile, Mas Gibran sendiri usianya baru 35 tahun. Ya ada sih judicial review sekarang lagi berproses di Mahkamah Konstitusi, tapi kalau nggak bisa sih ya udah gitu. “Apapun keputusannya, kami menghormati,” kata Bang Riza.

Terus kan Mas Gibran tuh dari partainya GP…..
Bener. Mas Gibran tuh dari PDI Perjuangan sementara Pak Prabowo dari Partai Gerindra. Beda kubu tuh yekan. But hey, apa pun bisa terjadi, rite? Pak Anies aja bisa sama Cak Imin. Mana tahu besok Mas Gibran sama Pak Prabowo. Atau Mas Gibran sama Mas Ganjar. Atau bahkan, Mas Ganjar sama Pak Prabowo. Bisaaaa…..

Wah ngelawak u.
Serius. Ini yang sekarang lagi rame dibahas netizen +62 gengs, di mana PDI Perjuangan sama Gerindra tuh disebut mau memasangkan dua bacapres mereka, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto jadi satu couple di Pilpres mendatang.  Hal ini bahkan disebut udah dibahas sama Ketua DPP PDI Perjuangan, Mbak Puan Maharani dengan Sekjen Pak Hasto Kristiyanto. Adapun disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, hubungan Partai Gerindra sama PDI Perjuangan tuh kayak cinta pertama, guys.


Cinta pertamaku kelas 4 SD pak….
Wkwkwkwk kalau di case-nya Gerindra dan PDI Perjuangan sendiri, Pak Habib menyebut hubungan mereka udah terjalin sejak 2009 lalu, waktu Gerindra masih baby
Advertisement
 banget usianya baru satu tahun. Nah as we all know, di Pilpres 2009 kan Bu Mega tandeman sama Pak Prabowo tuh sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Terus lanjut di 2012 juga dua partai ini juga kerjasama mengusung pasangan Joko Widodo-Ahok di Pilkada DKI Jakarta. In that sense, Pak Habib bilang penyatuan Mas Ganjar dan Pak Prabowo tuh bukan hal mustahil.

Plot twist sih kalo jadi, jujur…
Iya kan? Nah, kalau kata para pengamat politik sih skenario tadi agak susah. Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Fahrul Muzaqqi bilangnya duet Prabowo dan Ganjar tuh susah kejadian atas berbagai faktor. Mulai dari partai politik yang sama-sama punya basis yang kuat, terus elektabilitas mereka juga sama-sama tinggi, sampai faktor historis dan kombinasi nasionalis religius. Iya, Fahrul menilai Pak Prabowo yang notabene udah jadi capres dua kali ya bakalan gengsi kalau harus downgrade jadi cawapres. PDI Perjuangan juga pasti nggak mau kalau kadernya mentok jadi cawapres. Secara, Bu Mega sekarang disebut-sebut ngincer hattrick-nya memenangkan Pilpres, guys. Jadi kayak ya udah.

Nggak nyambung juga yah itu berdua….
Sort of. Masih dari keterangan Fahrul Muzaqqi, karakter Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sama-sama nasionalis dinilai kurang wise aja guys kalau digabung jadi satu couple. Bahkan, Fahrul menyebut kalau sampai kejadian nih Pak Prabowo dan Mas Ganjar jadi couple, yang untung ya couple AMIN aka Anies Baswedan-Cak Imin. Secara, ranah keagamaan bakal diambil mereka semua gitu.

Tapi bakalan seru banget si kalau sampai kejadian….
We know rite. Kalau sampai kejadian nih Ganjar-Prabowo, maka Pilpres 2024 mendatang bakal cuma ada dua poros aja, guys. Kayak yang selama ini digembar-gemborkan orang-orang. Tapi ya balik lagi, Pilpres Dua Poros ini juga masih penuh misteri. Bacawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar sih confident kalaupun pilpres ntar jadinya dua poros aja, doi bilang satu spot-nya bakalan diisi sama dia dan Pak Anies.

Okay….
Meanwhile, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan juga sama confident-nya, guys. Kayak yang disampaikan Pak Habib dari Partai Gerindra nih. Dalam keterangannya kemarin, Pak Habib bilang pihaknya tetap bakal ngikutin either itu dua poros atau tiga poros. “Yang jelas, Pak Prabowo tetap maju sebagai Capres,” katanya gitu. Dari PDI Perjuangan juga sama. Siap pokoknya. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat menyebut mau dua poros, tiga poros, kita siap. Siap menang satu putaran ceunah. Of course dengan Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.

Ya udah si. Now wrap it up….
Jadi ya gitu, guys. Intinya sebelum pendaftaran Capres-Cawapres 19 Oktober mendatang, semuanya tuh bisa banget kejadian, guys. Jadi ya tunggu aja plot twist-plot twist selanjutnya dari para politisi tanah air ini, termasuk plot twist duetnya Ganjar-Prabowo. Kalau kata Mbak Puan sih, semua partai tuh punya kalkulasinyagengs. Jadi kayak ada itung-itungannya gitu. Let’s see for the updates dari itung-itungan ini partai, siapa yang bakal legit maju di Pilpres 2024 mendatang. AAAA!!! Jadi ga sabar mau cepet-cepet 14 Februari deh wkwkwkwk.
Advertisement