Jokowi : Mending Tunda Dulu itu Balik ke Jakarta, Big Four Akan PHK Ribuan Karyawannya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Diusut KPK, Banyak Efek Samping Penggunaan Ganja Terhadap Otak

268

Good morning

Hi, Tuesday is here. And as the spirit of Lebaran is leaving us, things are starting to get back to normal. If you have some extra pounds to shred ffrom the weekend, you can always start today with a good run. Hap hap! Let’s go!

When you’re getting ready to be back to reality…..

Jangan dulu, guys.
Yoi, guys. Buat kalian semua yang udah puas Lebaran bareng keluarga di kampung halaman and can’t stand anymore sama pertanyaan om dan tante terus siap-siap mau balik ke JKT hari ini, we have a bad news for you. Presiden Joko Widodo kemaren bilangnya mending tunda dulu itu balik ke Jakarta, gengs.

Tell me. 
Well well well, as we all know Lebaran kan udah most likely berakhir yah, guys. *Secara Lebaran tuh pagi di hari pertama aja, sisanya tidurrrr lol. That being said, di hari keempat atau kelima ini, orang-orang yang tadinya mudik Lebaran di kampung halaman Lebaran bareng keluarga sekarang udah balik lagi ke perantauan yekan. Cuma ya gitu, dari data yang dihimpun Jasa Marga, udah ada 1,3 juta kendaraan yang keluar meninggalkan Jabodetabek, gengs.

Banyak ugak yha…
Most likely yha mereka pada balik lagi dong ke Jakarta. Nah dengan volume kendaraan sebanyak itu, ditambah hari ini tuh merupakan puncak arus balik Lebaran, *Looking at u yang besok udah masuk kantor :))), kemacetan pun diprediksi bakalan terjadi di berbagai titik, guys. Jadi harus ada cara supaya kita bisa menghindari kemacetan tersebut, dong. Salah satunya adalah, yha jangan balik hari ini, guys.

Enak banget ngomongnya :)))) 
We know, we know. Tapi Presiden Joko Widodo juga bilangnya gitu, guys. Buat memecah penumpukan yang terjadi di puncak arus balik tudei, Pak Jokowi bilangnya kalau nggak ada keperluan mendesak di perantauan, mending tunda aja baliknya jangan di hari ini secara bersamaan. Jadi kata Pak Jokowi,  para ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN, dan karyawan swasta lainnya mending ambil cuti tambahan aja yang teknisnya diatur instansi masing/masing.

Ambil cuti yha…..
Sounds interesting, rite? Wkwkwkw. Karena yang harus kamu ketahui adalah, arus Mudik Lebaran tahun ini adalah arus Mudik dengan volume paling tinggi sepanjang sejarah, guys. Nah, dengan volume paling tinggi sepanjang sejarah ini, pemerintah bareng sejumlah stakeholders sih make sure  bakalan melakukan yang terbaik untuk kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik tahun ini, termasuk penanganan dalam keadaan macet.

Like….
Kayak Jasa Marga dan Kepolisian yang menerapkan skema one way, contra flow, dan ganjil genap. Buat hari ini dan besoktake note: Ada one way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Terus dari GT Cikampek Utama sampai KM 47 Gerbang Tol Karawang Barat, ada contra flowMeanwhile, penerapan ganjil genap terjadi di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai ke Gerbang Tol Karawang Barat. Kondisi ini masih berupa kondisional dan situasional guys, ngeliat sikon di lapangan kayak apa. Kalau macet ntar bakal kayak gimana. Makanya Pak Jokowi bilangnya tunda dulu baliknya, biar nggak macet-macet banget. Ehehehhee.

Okay anything else I should know?
Anywaysss, dengan instruksi Jokowi untuk menunda balik ke perantauan yang berlaku termasuk untuk ASN, maka hal ini kemudian diikuti oleh imbauan Menpan-RB ad interim yang juga Menko Polhukam Mahfud MD yang bilang halal bihalal di kementerian, TNI/Polri dan BUMN mending ditunda aja sampai ke minggu kedua Lebaran atau dimulai dari tanggal 2 Mei kalau kata Pak Mahfud. Bukan larangan ya guys, tapi ditunda aja biar orang-orang yang ngambil cuti tambahan dan menunda balik tadi masih bisa ngerasain vibes-nya Halal bihalal dan nggak buru-buru balik karena mau halal bihalal bosnya, guys.

Seems like sate dan bakso are still in our side.
 🙂

Another day, another layoff (again)

PHK lagi PHK lagi..
Kali ini giliran geng raksasa accounting office dunia alias Big Four yang bakal nge-PHK ribuan karyawannya, gengs. Yup, you read it right. Ribuan.

Tell me. 
To start it off, tau kan apa aja tuh perusahaan yang dapet julukan Big Four? Ada KPMG, Ernst & Young (EY), Deloitte dan PricewaterhouseCoopers (PWC). Pasti tau, kan nih perusahan-perusahaan yang jadi inceran millennials sama Gen Z? Sebenernya, sejak awal tahun lalu tuh tiga dari anggota Big Four udah ngumumin PHK yang berdampak sama ribuan tenaga kerja di AS. Awalnya, si KPMG duluan tuh yang memangkas hampir dua persen tenaga kerjanya di AS pada Februari lalu. Kira-kira, ada 700 karyawan lah yang terkena dampak waktu itu.

Go on.. 
Ehhh, nggak lama kemudian perusahaan Ernst and Young (EY) juga ikutan nge-PHK lima persen karyawannya atau sekitar tiga ribu pekerjanya di AS. Alasannya sih karena ada beberapa kapasitas pekerja di bagian perusahaan yang melebihi kebutuhan alias kebanyakan orang. Makanya, perusahaan mutusin buat nge-cut ribuan karyawannya. Terus, EY juga bilang bahwa mereka terpaksa melakukan PHK demi stabilitas jangka panjang perusahaan, apalagi kan kondisi ekonomi juga lagi nggak menentu gitu, kan. Makanya mereka cari jalan amannya, deh.

Okay… 
After that, Deloitte juga ikut-ikutan nge-PHK sekitar 1,5 persen atau 3.000  karyawannya di AS pada hari Jumat kemarin. Kalo dari keterangannya sih, alasannya yang kurang lebih sama, which is menjaga stabilitas ekonomi perusahaan dan nge-cut pengeluaran yang nggak perlu. Nah, tinggal si PWC nih yang belom keliatan hilalnya melakukan PHK terhadap karyawannya.

Kok bisa sih ?!? 
Even though badai PHK emang udah sering banget nih ya kita denger, apalagi gara-gara pandemi COVID-19 waktu itu tuh, banyak banget kan perusahaan yang akhirnya mutusin buat nge-cut karyawannya. Tapi emang lately risiko PHK di perusahaan bisnis penasihat keuangan tuh lagi lebih tinggi dibandingkan sama perusahan sektor lainnya. Overall, pengaruh utamanya sih karena adanya penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

Anything else? 
Other than Big Four, sebenernya perusahaan keuangan lain juga ada yang udah nge-cut karyawannya duluan belakangan ini. Even beberapa bank-bank gede Wall Street kayak Goldman Sachs dan Morgan Stanley  udah nge-PHK karyawannya gede-gedean. Alasannya juga kurang lebih ya mirip-mirip sih, gengs, which is ketidakpastian ekonomi.

Now, let’s get you up to speed with: Another pejabat flexing VS KPK…..

This time, on Kepala Dinas Kesehatan Lampung.
Yep. Here we go again with cerita pejabat yang hobi flexing pamerin harta-hartanya di media sosial. Nggak pemerintah pusat, nggak  pemerintah daerah. Semuanya pada flexing seolah bilang, “Hahaha I love my life. Thanks to you, all” :))). Cuman ya gitu, setelah ditelusuri, lah kok ada yang aneh. Makanya sampai diusut Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, ceritanya bergulir dari Pemerintah Provinsi Lampung. So everybody meet, Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana Wijayanto.

Lampung lagi nih??
Well, beberapa waktu terakhir, sejak video TikTok Bima Yudho Saputra yang speak up “Alasan Kenapa Lampung Ga Maju-Maju” viral di mana-mana sampai di-notice pejabat pemerintah dan kepolisian, sisi lain dari pemerintahan Lampung mulai terbuka nih, gengs. Iya, kalau kamu inget, selain masalah infrastruktur, salah satu poin yang di-mention
Advertisement
 sama Bima adalah pejabatnya yang corrupt dan budaya suap yang masih exist di sana (Or even di mana-mana). In that sense, pejabat Lampung pun jadi sorotan deh. Salah satunya adalah Reihana Wijayanto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang udah menjabat selama 14 tahun.

Busettt w sekolah aja 12 tahun…..
We know, we know. Lebih lama dari kamu SD-SMA yekan. Cuma ya gitu, dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, Bu Reihana tuh emang se-capable itu guys makanya dipertahankan sampai belasan tahun. Iya, dari evaluasi lewat uji kompetensi yang dilakukan dua tahun sekali, Bu Reihana emang selalu dapat hasil terbaik. Makanya beda sama pejabat lain yang come and go, Bu Reihana stay di situ sampai 14 tahun deh, guys. Nah, but the thing is poinnya bukan ada di periode dia menjabat, tapi harta kekayaan yang sering dia pamerin, dan dinilai nggak wajar, gengs.

Hmmm here we go again…
Yep. Secara menurut Peraturan Pemerintah nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Dinas sebagai PNS eselon golongan IIa tuh emang udah diatur besaran gajinya, guys. Sebesar 4.282.900 Rupiah sebulan dengan tunjangan sebesar 10 juta rupiah, guys. Nggak cuma itu, ada juga tambahan penghasilan PNS sebesar 8 juta rupiah per bulannya. Jadi ya gitu deh. Dengan pendapatan segitu, Bu Reihana sering banget flexing soal harta-hartanya kayak tas mewah ratusan juta  dan berbagai barang mewah lainnya yang sering dia pamerin, guys. Terus waktu ditanya wartawan terkait hal itu, Bu Reihana malah melengos aja, “Nggak ya. Nggak ada,” katanya gitu.

Oh wow. Terus terus?
Dengan respons kayak gitu, makin digali lagi dong harta Bu Reihana. Iya, dari Laporan Hasil Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara aka LHKPN, harta kekayaan Bu Reihana diketahui senilai 2,7 miliar Rupiah, guysWe know what you’re thinking. Wakil Ketua KPK, Pahala Nainggolan juga menyebut, “Hartanya terlalu sedikit,” guys.  Nggak sesuai sama profil dia dan harta-harta yang sering dia pamerin. Makanya KPK sekarang laagi melakukan analisis terhadap laporan ini dan Bu Reihana bakalan dipanggil untuk melakukan klarifikasi.

I believe Gubernur Lampung has a say…
Ada dong. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sendiri udah turun tangan menangani hal ini, guys. Termasuk ngumpulin Reihana dan kepala dinas lainnya dan kasih instruksi buat nggak usah bergaya hidup mewah apalagi waktu bertugas. Lebih jauh terkait hartanya si Bu Reihana, Pak Arinal juga bilangnya yha sah-sah aja selama itu uang pribadi dia, jadi jangan berlebihan juga menyorot Bu Reihana, katanya gitu. Tapi di samping itu juga Pak Arinal udah kasih warning supaya Bu Reihana dan kepala dinas lainnya nggak menonjolkan gaya hidupnya yang mewah itu. In his words, “Kalau dia punya uang kan ditabung. Bisalah tabungannya dibelanjakan. Belum tentu juga itu di jam kerja. Jadi tolong dimaafkan.”

Emang momen Lebaran sih yha… Anything else?
Jadi yha gitu deh, guys. Yang harus kalian tahu adalah, Bu Reihana Wijayanto yang udah menjabat selama 14 tahun ini emang udah bukan ‘orang baru’ lagi di KPK, guys. Iya, beberapa kali terjerat dugaan kasus korupsi, Reihana selalu lolos dan cuma mentok di status saksi aja. Tepatnya di tahun 2013 waktu ada program pengadaan Bus Rumah sakit Keliling di mana nama Reihana sempat keseret tapi nggak ditetapkan sebagai tersangka. Terus di tahun 2016 waktu ada tindak pidana korupsi pengadaan peralatan kesehatan Puskesmas di lingkungan Dinkes Provinsi Lampung senilai 13,5 miliar rupiah. And again, Reihana nggak ditetapkan sebagai tersangka.

Let’s see 
apakah dia bakal lepas juga kali ini atau nggak…

Another dilemma for marijuana use..

While more countries might legalize cannabis and marijuana, no one remember about the side effects from using it. But, science doesn’t.
Soalnya, kalo menurut penelitian pada Januari 2022 yang diterbitkan dalam Journal Addiction, dampaknya bisa bertahan lebih lama terutama bagi para remaja. Menurut studi itu, efek samping penggunaan ganja terhadap otak tuh lumayan banyak, gengs. Mulai dari masalah konsentrasi, kesulitan mengingat dan belajar, which is bakal berpengaruh banget ke kehidupan sehari-hari seseorang. Dari studi yang sama, penggunaan ganja di masa muda bisa berdampak ke pencapaian pendidikan, terus kalo buat orang dewasa, bisa berpengaruh ke kinerja kerja yang buruk. Especially buat remaja, dampak penggunaan ganja tuh bisa sampe long teeerm banget. Soalnya, ini bisa berpengaruh dan merusak perkembangan kognitif anak muda, yang otaknya masih berkembang.
 
Makanya, penting banget deh buat orangtua buat mengawasi anak mereka terutama yang remaja terkait pengunaan ganja ini.

“Tentu itu bukan sebuah kepatutan yang bisa dicontoh. Itu bukan etik yang bisa diteladani,” 

Gitu guys curahan hati politisi sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang jujur nih, bahwa doi kecewa banget sama keputusan Pak Sandiaga Uno mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Menurut Pak Muzani, Bang Sandi nih enggak menghormati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selama ini berperan membesarkan namanya di dunia politik.
 
Now singing: Dan terjadi lagi…

Announcement


Thanks to Xantuy for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If you want to help save the planet, consider these groceries.
Advertisement