Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Provinsi Aceh

192

Who desperately needs help?

Rohingyas, who just got stranded in Aceh. 

Tell me more. 
Jadi, di Minggu pagi (25/12) kemaren, sejumlah pengungsi Rohingya ditemukan terdampar di sebuah pantai di provinsi Aceh. To be exact, ada 57 orang yang tiba di Pantai Indrapatra, di Ladong, desa nelayan di Kabupaten Aceh Besar. Terus menurut info dari Pak Polisi setempat, para pengungsi ini ditemukan dalam kondisi yang kelaparan dan lemah.

Kasian 🙁
Iya 🙁 Menurut keterangan dari penduduk desa setempat yang jadi saksi mata, penemuan para pengungsi ini diawali dengan terlihatnya sekelompok laki-laki di atas sebuah perahu kayu yang udah reot. Akhirnya, para penduduk desa membantu mereka mendarat dan ngelaporin ke pihak berwenang.
Advertisement

Hiks 🙁 go on. 
Setelah terima laporan tersebut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI akhirnya mengevakuasi para imigran itu. Ternyata, menurut laporan dari Bakamla, mereka udah mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di laut selama kurang lebih sebulan. Jadi, no wonder kalo mereka dalam kondisi lemah, dehidrasi, kelaparan bahkan sakit. Menurut info juga, mereka rencananya berlayar dari Myanmar menuju Malaysia. Tapi, end up malah terdampar di Aceh.

What did they find out?
Well, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) bilang kalo dari 57 pengungsi, 13 di antaranya merupakan anak di bawah umur. Kepala Misi IOM di Indonesia, Louis Hoffmann juga bilang kalo ke-57 imigran itu merupakan laki-laki dan dua di antaranya dalam keadaan sakit. Mereka pun dilarikan ke Puskesmas Masjid Raya. Sementara, imigran illegal lainnya dibawa ke Kantor Dinas Sosial Provinsi Aceh sebagai tempat penampungan sementara.

In case you need some context…
Sejauh ini ada lebih dari 700 ribu warga Rohingya yang jadi pengungsi dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha ke kamp pengungsi Cox Bazaar di Bangladesh sejak Agustus 2017. Hal ini terjadi karena kelompok Rohingya di Myanmar kerap mendapat aksi kekerasan dan pelanggaran HAM gara-gara dianggap imigran ilegal, padahal mereka udah tinggal di negara itu selama beberapa dekade. Tapi gara-gara dianggap imigran ilegal tadi, warga Rohingya sering ditolak kewarganegaraannya, termasuk akses ke Kesehatan dan Pendidikan. Akhirnya, ribuan warga Rohingya mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun, dan melakukan perjalanan yang berbahaya ke negara-negara mayoritas Muslim lainnya, termasuk Indonesia.

Anything else? 
Ngerinya, menurut laporan PBB, banyak warga yang meninggal dalam perjalanan-perjalanan kaya gitu. Kebanyakan, mereka yang meninggal adalah anak-anak gara-gara persediaan makanan dan air udah abis.
Advertisement