Negara-negara G7 Sepakat Menetapkan Pajak Minimum 15% Untuk Perusahaan Multinasional, Arab Saudi Belum Membuka Akses, Pelayanan Ibadah Haji Tahun Ini Ditunda Lagi, Presiden Jokowi Resmi Menutup Investasi Minuman Keras di Indonesia, Meghan Markle dan Price Harry Menyambut Anak Perempuan Pertama Mereka pada Jumat Lalu di California

589


Good morning,

 
Rise and shine, catchers! Hope you had a restful sleep last night because well, the weekend is still three days away. Today we’ll take you to Luxembourg, Mecca, to some iconic melody from Bang Oma. Yep, get ready to sing. 

Who just made a historic move?

The G7 aka the Group of Seven.

Who?
G7, jadi ini adalah geng-an negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Terus, historic move-nya apa?
Jadi Sabtu kemarin, negara-negara G7 ini mengumumkan bahwa mereka baru aja sepakat untuk menetapkan pajak minimum 15% untuk perusahaan multinasional. Hal ini dinilai para ahli ekonomi sebagai reformasi sistem perpajakan global.
 
I need some background.
Gini loh guys. Jadi kamu pasti familiar sama yang namanya bayar pajak. Raise your hand if you malessss banget bayar pajak? Now hands down. Nah, sebenernya nggak cuma kamu nih yang males bayar pajak, tapi banyak juga perusahaan-perusahaan besar multinasional.
 
Go on…
Nah karena itulah, banyak dari perusahaan multinasional yang memilih untuk menempatkan kantor pusatnya di negara-negara berpajak rendah atau nggak ada pajaknya sama sekali (tax haven) demi menghindari bayar pajak ke negara tempat mereka beroperasi. Contohnya, negara Luxembourg di Eropa mengenakan pajak bisnis sebanyak 6,75%, jauh lebih kecil daripada pajak bisnis di Amerika Serikat, yang mencapai 21%.
 
I see…
Karena itulah, meskipun ukurannya kecil dan jumlah warganya nggak nyampe sejuta, namun Luxembourg punya 340 perusahaan multinasional yang beroperasi di sana. Nah, dengan adanya aturan baru dari G7 ini, maka ga peduli kantor pusatnya ada di mana, para perusahaan multinasional yang gede-gede teteup harus bayar pajak ke negara tempat mereka menghasilkan keuntungan.
 
Whoaaa….
Yep, that’s why kesepakatan pada weekend kemarin ini bersejarah gengs, karena tarif pajak yang ditetapkan bakal berlaku secara globalThis means, perusahaan nggak bisa lagi tuh lari ke negara-negara yang pajaknya rendah supaya bisa lebih untung.
 
Is that all?
Nope. Selain soal tax haven, negara-negara ini juga akan memberlakukan tambahan bayar pajak buat perusahaan-perusahaan multinasional terbesar di dunia kayak Amazon, Facebook dan Google untuk membayar pajak di negara-negara tempat mereka menawarkan jasa/servisnya. Kebijakan ini berlaku, regardless perusahaan tersebut punya kantor atau enggak di negara tersebut.
 
Bentar, kok bisa tiba-tiba ada aturan begini sih?
Yha sebenernya aturannya udah lama didorong sama Amerika Serikat dan menteri keuangannya Janet Yellen yang pengen supaya perusahaan-perusahaan AS lebih banyak bayar pajak buat pemerintah. Yellen juga bilang bahwa kebijakan ini bakal memastikan pemerataan pendapatan yang lebih adil bagi kelompok menengah dan kelas pekerja di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Selain itu, negara-negara G7 juga bilang bahwa kebijakan ini bisa membangkitkan ekonomi dari negara-negara yang terdampak sama Covid-19.
 
I see, any comments?
Yep.  Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe mengatakan bahwa seharusnya negara-negara kecil boleh tetap memberikan pajak yang lebih rendah, secara kapasitas mereka nggak sama kayak negara-negara dengan ekonomi yang besar.  FYI, Irlandia juga adalah salah satu negara ‘surga pajak’ karena pajak mereka sekitar 12,5%, sedangkan di Perancis aja pajaknya bisa sampai 31%.

Oh gitu, anything else?
Yep.  Beberapa perusahaan multinasional, walaupun bakal terpengaruh, tetap menyambut baik kesepakatan tersebut. Menurut VP Global Affairs-nya Facebook Nick Clegg, pihaknya emang dari dulu udah mengharapkan adanya reformasi sistem pajak, dan mereka berharap supaya sistem baru ini terus sukses ke depannya. Selain itu, juru bicara Google Jose Castaneda juga bilang bahwa mereka mendukung upaya-upaya untuk meng-update sistem pajak internasional.
 
Now, what’s next?
Next-nya adalah negara-negara G7 ini harus bisa meyakinkan negara anggota G20 untuk turut mengadopsi kebijakan tadi. Adapun meeting G20-nya bakal digelar di Venice, Italia pada bulan Juli nanti.

Who’s finally got the closure?

Jemaah haji.
Karena minggu lalu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa legit nih, ibadah haji tahun ini ditunda lagi.
 
Hiks, why?
‘Cause Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses pelayanan ibadah haji ke Indonesia. Mereka belum mengundang pemerintah RI untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji, jadi pemerintah RI memutuskan untuk nggak memberangkatkan jemaah haji dulu tahun ini.

 
Terus terus…
Ya gitu gengs. Jadi sebelumnya, pemerintah kita udah ngasih waktu ke Arab Saudi sampai tanggal 28 Mei untuk memberi keputusan apakah Jemaah dari Indonesia udah boleh naik haji tahun ini atau belum. Tapi yha belum ada kabar juga dari pihak Arab Saudi, padahal kan butuh waktu untuk persiapan pemberangkatan Jemaah. Selain itu, Indonesia masih termasuk negara yang masih dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi gara-gara wabah corona.

 
Terus gimana?
Menurut pemerintah, bagi jemaah haji yang harusnya berangkat tahun ini, bakal mendapatkan tempat untuk berangkat tahun depan. Selain itu, pemerintah juga memperbolehkan Jemaah untuk menarik uang haji mereka.
 
Gimana caranya?

Yha sesuai dengan peraturan pemerintah. Jadi pertama, jemaah bisa mengajukan pengembalian dana ke Kepala Kantor Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota tempat Jemaah mendaftar. Terus, jemaah harus menyiapkan dokumen-dokumen seperti: bukti asli setoran lunas BPIH, fotokopi buku tabungan yang masih aktif dan memperlihatkan aslinya, fotokopi KTP (dan memperlihatkan aslinya), dan mencantumkan nomor telepon. Check the details here.

 
I also heard things about dana haji?
Oh iya, soal itu juga. Jadi setelah berita tentang pembatalan ini muncul, santer beredar info bahwa dana haji digunakan buat infrastruktur. Hal ini kemudian langsung ditampik oleh pemerintah yang bilang dana haji para jemaah aman. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, nggak secuilpun dana haji masuk ke proyek infrastruktur ataupun proyek lainnya. Selain itu, ya gajadi berangkat hajinya bener-bener karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
 
I see, anything else?
FYI, keputusan tersebut udah atas persetujuan pada rapat dengan Komisi VIII DPR RI.  Selain itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay juga memberi usulan supaya Kemenag merealokasi anggaran penyelenggaraan ibadah haji untuk mendukung kinerja guru honorer di madrasah dan melakukan perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA).  Menurutnya, masih banyak kegiatan dan kebutuhan yang mendesak di bawah Kementerian Agama, utamanya di sektor pendidikan.

Who’s singing: Minuman keras, miras! Tak akan ku-invest…

Pak Presiden Joko Widodo.
 
Bukan Bang Oma, bukan?
Bukan. Jadi guys, kemarin, Presiden Jokowi baru aja secara resmi menutup investasi minuman keras (miras) di Indonesia melalui Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Background please.
Ok. Remember when netizen sempet heboh gara-gara berita bahwa Pak  Jokowi sempat membuka izin investasi untuk industri miras pada akhir Februari lalu? Nah, Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal ini diprotes banyak orang, karena dinilai memudahkan penyebaran Miras di Indonesia, dan protes ini datang paling banyak dari kelompok Islam. Kalo nggak inget, you can always catch up! with the issue here

Advertisement
. Aaaanyway, menanggapi protesan dari masyarakat ini, cuma selang beberapa hari, Pak Jokowi kemudian bilang bahwa peraturannya dicabut, tapi belum ada aturan perbaikannya.

 

Ok terus?
Nah, kemarin ini, akhirnya Pak Jokowi secara resmi menandatangani perbaikan atas Perpres tersebut. Adapun dalam aturan terbarunya, disebutkan mengenai penghapusan investasi miras mengandung alkohol, minuman mengandung alcohol anggur, dan minuman mengandung malt. Jadi, bidang usaha industri miras ini bersifat tertutup untuk penanaman modal. FYI, selama ini memang industri miras bersifat tertutup, tapi Perpres bulan Februari lalu itu yang mengubah aturan tersebut jadi terbuka (with a few exception), dan kini, jadi legit, investasinya ditutup lagi.

 
So, what now?
Now, udah fix nih bahwa investasi miras nggak akan bisa dilakukan di Indonesia. Selanjutnya, perpres baru juga mengatur bahwa perdagangan miras termasuk dalam bidang usaha dengan persyaratan tertentu yang meliputi perdagangan besar miras (importir, distributor, dan sub distributor), perdagangan eceran miras, dan perdagangan eceran kaki lima miras. Jadi, untuk perdagangan miras di tanah air, maka akan ada aturan khususnya. Intinya guys, kalo untuk investasi udah nggak boleh, tapi untuk sektor perdagangannya masih boleh, dengan syarat-syarat yang ketat.
 
Got it, anything else?
FYI, Perpres terbaru ini ditandatangani Pak Jokowi pada 24 Mei 2021 kemarin, dan mulai berlaku per  25 Mei. Terus juga, aturan tentang investasi ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Who’s just got another bundle of joy?

Pasangan not-so-royal, Meghan Markle dan Prince Harry.
Yep guys, pasangan baru Hollywood ini  baru aja menyambut anak perempuan pertama mereka pada Jumat pagi lalu di California, Amerika Serikat. Adapun nama dari adiknya Baby Archie ini adalah Lilibet ‘Lili’ Diana Mountbatten-Windsor, yang merupakan gabungan nama dari Queen Elizabeth (neneknya Harry), yang nama panggilannya adalah ‘Lilibet’, dan nama mamanya Harry, which is Princess Diana. Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa Lilibet lahir dengan sehat walafiat di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage Hospital di California.
 
Menanggapi kabar bahagia ini, keluarga kerajaan di Inggris langsung menyambut kelahiran Lilibet dengan suka cita. Misalnya, akun Twitternya royal family yang ngetwit, “Congratulations to The Duke and Duchess of Sussex on the birth of Lilibet Diana! The Queen, The Prince of Wales and The Duchess of Cornwall and The Duke and Duchess of Cambridge are delighted with the news. Lilibet is Her Majesty’s 11th great-grandchild.”
 
Selain itu, akunnya Duke and Duchess of Cambridge juga ngetwit, “We are all delighted by the happy news of the arrival of baby Lili. Congratulations to Harry, Meghan and Archie.”

“We’re going to take back the White House, and sooner than you think,”

Gitu guys kata Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pas berbicara di hadapan komite untuk pemilihan senator Partai Republik minggu lalu. Dalam kesempatan itu, Trump juga bilang bahwa Partai Republik bakal segera membalikkan keadaan, secara saat ini senat AS tengah dipimpin sama Partai Demokrat.

 
Now singing: Since Trump been gone… I can breathe for the first time…. (you sing, you lose!)

Catch Me Up! Recommendations

If you want to live longer, do these things.

Announcement


Thanks to Levina Mutia and Riana for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. It’s not about today, but everyday in my life, aku senang akhirnya aku bisa bersyukur setiap hari. Aku mau cerita tentang how struggling aku menghadapi skripsi, sampai dua tahun lamanya karena dosennya lumayan berat. Tiap hari mikir bisa lulus nggak ya, sampe suatu saat aku dateng ke coffee shop dan liat mas baristanya cakep banget. Semenjak hari itu aku rajin ngerjain skripsi dan akhirnya aku selesai! Maybe he doesn’t know, but he’s helped me to find my motivation. Thank you!
-anon-
 
2. Kejadiannya Sabtu kemarin. Pulang kerja sering banget jalan kaki dari kantor ke rumah. Sampai Sabtu kemarin pas jalan kebetulan kaki lecet gara-gara pake sepatu yang masih baru dan akhirnya aku jalan sambil nyeker. Pas lagi jalan ada motor yang berhenti buat nawarin aku naik dan diantar pulang. Awalnya ga enak tapi akhirnya aku naik juga dan diantar pulang sama mbaknya. Makasih banget buat mbak S2 kajian budaya Unud. Pas banget kakiku lagi sakit dan dibantu. Semoga mbaknya sehat terus 🙂
-Anonymous-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement