India Mencatat Lebih dari 4000 Kematian Karena Covid-19 pada Sabtu & Minggu Kemarin, Lebih dari 4 Ribu Pemudik Positif Corona, Pelajar Program Kesehatan Masyarakat Diberbagai Sekolah di Amerika Serikat Meningkat Tajam, Mattel, Perusahaan Pembuat Boneka Barbie Melaunching Program “Mattel Playback” atau Me-recycle Mainan Lama Milikmu

420

Hello,

 
Good morning. Today, we’ll talk about Covid-19 in India, the largest exodus in the world aka mudik, public health schools, to barbie doll. All you need is scroll down…

For when you’ve been hearing about Covid19 India…

Here’s your updates.. 
 
Yes please.  
Ok. Jadi selama dua hari kemarin (Sabtu-Minggu) India mencatat lebih dari 4000 kematian karena covid-19.
 
Scaryyyy… 
Iya.  Menurut Kementerian Kesehatan India, ada 4.092 kematian dalam 24 jam terakhir.  This means, sudah ada total 242.362 kematian akibat covid-19 di India. Selain itu, ada 403.738 kasus baru, sehingga total kasus di India udah mencapai 22,3 juta. Terus, the Institute for Health Metrics and Evaluation memprediksi bahwa total kematian akibat corona di India bakal mencapai satu juta kematian pada Agustus nanti.
 
Kok bisa? 
‘Coz India lagi mengalami gelombang corona yang kedua yang parah banget guys. Menurut peneliti utama World Health Organization (WHO), Soumya Swaminathan jenis covid-19 yang beredar di India dikenal dengan B 1.617.  Virus jenis ini diketahui lebih mudah menular hingga mengakibatkan krisis layanan kesehatan di India. Soumya juga mengatakan bahwa virus B1.617 ini bisa melawan antibodi yang dibentuk melalui proses vaksinasi. Meaning, kalau kamu udah divaksin, kamu masih bisa terpapar covid-19 yang jenis ini.
 
Oh no…
Yep. Soumya juga mengatakan bahwa krisis ini terjadi akibat pemerintah dan masyarakat udah mulai ‘abai’ dalam menerapkan protokol kesehatan.  Meanwhile, fasilitas di rumah sakit di India juga dikabarkan udah penuh semua, including oksigen, tempat tidur, kamar jenazah, hingga tempat kremasi.
 
Ouch, terus gimana? 
Lockdown lagi.  Jadi, ada setidaknya 24 negara bagian di India yang melakukan lockdown ketat. Selain itu, beberapa negara bagian juga menutup toko-toko dan jasa-jasa yang bukan merupakan kebutuhan pokok.  Selain itu, kereta/lokal metronya juga sementara ini nggak beroperasi dulu. Selain itu, seruan untuk kembali melakukan lockdown secara nasional juga datang dari Indian Medical Association (IMA) yang meminta pemerintahnya melakukan lockdown selama 10-15 hari aja, supaya sistem kesehatan di India punya waktu untuk mengisi kembali berbagai fasilitas kesehatan yang udah kosong.
 
I see, anything else? 
Lonjakan kasus covid-19 nggak cuman terjadi di India gengs, tapi di beberapa negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara juga meningkat.  Kasusnya nambah terus di Nepal, Sri Lanka, Maladewa, Thailand, Kamboja, dan Indonesia.  Menurut WHO, di kawasan Asia Tenggara aja terdapat 2,7 juta kasus baru, dan lebih dari 25 ribu kematian.  FYI, di Indonesia udah ada dua orang yang terinfeksi covid-19 varian B.1617 last week.

For when you’re still trying to mudik…

Think again. 

Why?
‘Cause Pemerintah baru aja menemukan bahwa ada lebih dari 4 ribu pemudik yang positif corona.

Whattt? Tau dari mana? 
Dari data tes acak yang dilakukan di jalur-jalur mudik. Menurut Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, pemerintah sejauh ini udah melakukan tes acak terhadap 6.742 pemudik di pos penyekatan, dan hasilnya ada 4.123 di antaranya yang positif Covid-19.
 
Whoaaa….
Yep. Dari total pemudik yang positif, ada sekitar 1.686 orang yang langsung menjalani isolasi mandiri, dan 75 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Selain itu, aparat keamanan juga udah memeriksa 113.694 kendaraan, dan memutarbalik 41.097 kendaraan yang melanggar larangan mudik.
 
Banyak ughaa.. 
Yep. Nggak cuma soal puter balik aja guys, tapi petugas juga berhasil menemukan 306 pelanggaran travel gelap. Selain itu, pos penyekatan di Kedungwaringin, Bekasi juga sempat ‘jebol’ pada hari Minggu kemarin.
 
Hah? Jebol gimana? 
Iya.  Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, jalur di Kedungwaringin itu terlalu padat dan nggak kondusif, jadi yha para pemudik pun akhirnya dilolosin aja. Pak Hendra juga bilang bahwa pihaknya udah koordinasi sama pos penyekatan di daerah lain agar para pemudik disekat di daerah tersebut.  Nah, supaya nggak ‘jebol’ lagi, Hendra juga menambahkan personel di pos penyekatan Kedungwaringin menjadi sekitar 150 – 200 personel.
 
OK. Anything else? 
Meski di ibu kota melarang mudik, namun ada beberapa daerah yang tetap mengizinkan ‘mudik lokal’ atau mudik di dalam satu provinsi gengs. Misalnya, DI Yogyakarta yang masih membolehkan warganya untuk silaturahmi selama mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan tes covid-19, baik PCR swab, rapid test antigen, atau GeNose dulu. Selain DIY, Aceh juga menerapkan kebijakan yang sama.

What’s increasing during the pandemic?

(Future) public health experts.
Calling alllll anak SMA yang lagi mikir-mikir mau kuliah di jurusan apa, mungkin kamu bisa mempertimbangkan daftar di jurusan kesehatan masyarakat aka Kesmas. 
 
Why?
Karena ternyata ada fakta baru yang menarik ni gengs. Ditemukan bahwa sejak munculnya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 lalu, jumlah pelajar yang daftar program kesehatan masyarakat di berbagai sekolah di Amerika Serikat meningkat tajam.
 
Whoaa meningkat gimana?
Jadi pada masa pendaftaran tahun lalu, jumlah pendaftar jurusan Kesmas naik hingga 23 persen, dengan angka peningkatan terbanyak di bulan Maret. Terus di tahun ini, jumlah pendaftar naik lagi sekitar 39% lebih banyak dibanding tahun lalu.
 
Kok bisaaaa?
The pandemic. Menurut President of the Association of Schools and Programs of Public Health (ASPPH) Laura Magaña, kenaikan ini jelas-jelas dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang bikin orang-orang mulai sadar terkait pentingnya kesehatan masyarakat. Selain itu, kemunculan tokoh-tokoh public health kayak dr. Anthony Fauci juga berkontribusi dalam meningkatkan popularitas jurusan tersebut, hingga di AS dibilang “Fauci Effect”.
 
Emang sebelumnya gimana?
Sebelum tahun 2020, jumlah pendaftar program public health di Amerika Serikat nggak banyak, karena emang lembaga yang mengurusi bidang tersebut terkenal nggak punya banyak anggaran dan karyawan. Namun adanya Covid-19 membuktikan bahwa sebenernya justru bidang Kesmas itu penting banget.
 
I see…
Nah, nggak cuma Kesmas, ternyata jurusan kesehatan lain di AS juga sedang mengalami peningkatan pendaftar gengs. Di tahun 2021, jumlah orang yang mendaftar jurusan kedokteran naik hingga 18%, lebih tinggi dari biasanya yang ada di angka 1 sampai 3 persen aja per tahun. Peningkatan serupa juga terjadi pada jurusan keperawatan, meskipun teteup, minat paling tinggi ada pada public health. 
Advertisement
 
Got it. Anything else?
Trend ini tentunya merupakan hal yang positif, terutama kalo menular juga ke Indonesia. Pasalnya, Kementerian Kesehatan juga mencatat bahwa Indonesia kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter, di seluruh wilayah di tanah air.

Who’s singing “life in plastics, it’s fantastic…”?

Barbie girl, in a barbie world.
Yep, ada berita bagus ni guys dari perusahaan pembuat boneka Barbie, Mattel. Jadi minggu ini, Mattel baru aja melaunching program “Mattel Playback”, di mana mereka bakal me-recycle mainan lama milikmu. Tujuannya adalah untuk menciptakan mainan yang lebih ramah lingkungan, di mana Mattel bakal menggunakan kembali bahan dari mainan lama untuk digunakan di produk Mattel selanjutnya. Untuk bisa berpartisipasi dalam program ini, pemilik mainan cukup nge-print resi pengiriman dari website Mattel secara gratis dan mengirimkan mainan lama yang pengen di-recylce. Mattel kemudian bakal memilih dan memisahkan jenis bahannya, terus diproduksi lagi jadi mainan baru. Sedangkan untuk material yang udah nggak bisa di-recycle, maka Mattel akan mengubahnya dari sampah menjadi energi.
 
FYI guys, program ini juga merupakan langkah terbaru Mattel dalam mewujudkan komitmennya yang lebih ramah lingkungan, setelah sebelumnya mereka juga ngumumin bahwa Mattel hanya akan pake bahan-bahan yang 100% recycled atau berasal dari bahan bio-plastik. Selain itu, Mattel juga berkomitmen untuk menggunakan plastik ramah lingkungan dalam semua kemasannya per tahun 2030 mendatang.

“Who gets what, why, when, where, how much tadi, coba, jelaskan!”

Gitu guys, kata Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan yang bete sama jajarannya karena anggaran belanja Alat Tulis Kantor (ATK) di lingkungan Pemprov DKI naik dari Rp 349 miliar di tahun 2019 hingga Rp 1,6 triliun di tahun 2020. Dalam rapat yang digelar kemarin itu, Pak Anies juga bilang bahwa rancangan anggaran tersebut merupakan self-humiliation aka mempermalukan diri sendiri.
 
When your friends already got their THR, but you haven’t…

Catch Me Up! Recommendations

Do you have a habit of skipping breakfast? Well, don’t. Because here are the side effects of skipping brekkie for your health.

Announcement


Thanks to Risa, Tan & Nab for treating us coffee yesterday!


(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Minggu lalu (hari Jumat) di kantorku ada pembagian hampers (parsel lebaran isi sembako) untuk karyawan kontrak, outsourcing, OB dan security. Karyawan kontrak yang berhak dapet adalah yang masuk setelah Mei 2019. Berhubung aku termasuk karyawan kontrak yang baru masuk tahun lalu, aku berhak mendapatkan hampers tersebut. Masalahnya, ada satu teman kerjaku yang masuk sebelum Mei 2019 dan sampai sekarang statusnya masih belum jelas (ditetapkan sebagai pegawai tetap atau diperpanjang sebagai pegawai kontrak), karena itu namanya tidak ada dalam list penerima. Pas tau dia sedih banget, apalagi dia baru aja nikah dan pastinya kebutuhannya juga banyak. Aku yang masih tinggal sama orang tua dan merasa belum terlalu butuh beberapa bahan sembako tersebut, berinisiatif untuk membagi sebagian isi parsel dengannya. Saat tau hal tersebut, wajahnya berubah menjadi sumringah banget dan besoknya (Senin) dia bilang kalau istrinya senang dan pas banget lagi butuh bahan-bahan tersebut. Mengetahui hal tersebut entah kenapa hati rasanya ademm banget. Emang bener ya kata orang, berbagi itu bisa membuat hati tentram 🙂
-myseoulife-
 
2. Biasanya suka lihat ada little pile of cat food di dalam pagar kosan untuk kucing-kucing yang suka masuk ke teras kos. Tapi kemarin pas pulang, ada beberapa little pile of cat food ga cuma di dalam pagar kosan aja tapi di sekitar kos. Whoever gave out those cat food, semoga lancar rezekinya ya!
-penghuni kos cewek di jakpus-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement