Singapura Beri Harga Untuk Jadi Satu-satunya Venue Eras Tour di Asia Tenggara

23

Now, we’re talking about the “Bad Blood” in ASEAN…Everybody meet: Singapore on exclusive Eras Tour Concert.

Calling all Swifties yang bete banget kenapa Eras Tour ngga diadain di Indonesia… karena kayak, Red aja pernah digelar di GBK kan?? Terus ini kenapa Eras Tour yang gede banget malah diborong habis selama tujuh hari sama SG dan ga disisain sama sekali buat Indonesia atau negara-negara tetangga lainnya? Nah pertanyaan itu terjawab sudah, guys. Setelah sebelumnya Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin nge-spill bahwa Singapore membayar sampe US$3juta per konser ke Mother Taylor supaya doi ngga konser elsewhere di Asia Tenggara, dan politisi Filipina Joey Salceda yang protes dan menegaskan bahwa tetangga tuh harusnya saling membantu dalam meningkatkan ekonomi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akhirnya buka suara.
 
Apa katanya? Well, pertama beliau membenarkan bahwa emang ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Singapura biar negaranya jadi satu-satunya venue Eras Tour di Asia Tenggara. Nggak cuma itu, PM Lee juga membenarkan kalo pemerintah Singapura emang sengaja kasih fee
Advertisement
 ke tim Eras Tour Concert biar kesepakatan ini tercapai.
 
Furthermore, PM Lee justru samsek menilai klausul ini bukan sebuah tindakan negara tetangga yang nggak baik kayak yang dituduhkan Joel Salceda. Yang ada dalam statement-nya PM Lee justru kayak pamer bahwa kesepakatan tersebut justru bikin negaranya untung besar. Ya gimana nggak untung, konser Mbak Taylor di Singapore sendiri menjual 300 ribu tiket dengan 70 persen di antaranya dibeli sama turis. So bayangin aja deh, berapa banyak ‘swiftonomics’ yang dihasilin Singapura lewat Taylor Swift. In his words, PM Lee lanjut bilang gini, “If we had not made such an arrangement, would she have come to more places in Southeast Asia? Maybe, maybe not?”
 
Tonight’s Eras Tour surprise song: Why you gotta be so meeean?
Advertisement