Perang Saudara di Sudan

25

When things are getting worse in Sudan…

Because of the civil war.
The world has no shortage of horrible stories ya, guys. You name it lah, kalo di Eropa ada perang Rusia-Ukraina, di Timur Tengah ada genosida Gaza serta refugee crisis Suriah, nah di Afrika ternyata juga terjadi deadly conflict yang udah bikin belasan ribu orang meninggal dunia serta jutaan orang lainnya terpaksa mengungsi. Yep, we’re talking about: Sudan war crime.
 
Tell me everything.
Sure. To give you some context, kamu perlu tau dulu nih kalo kondisi Sudan yang ada di selatan negara Mesir ini tuh lagi nggak baik-baik aja. Soalnya sejak April 2023 kemarin, perang saudara antar faksi di Sudan terjadi sampe sekarang. Everybody meet: The civil war between Sudanese Armed Forces aka SAF yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah al-Burhan serta Rapid Support Forces aka RSF yang dipimpin Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo.
 
Mereka berkonflik karena apa deh?
Apalagi kalo nggak perebutan kekuasaan, guys. Jadi awalnya tuh baik SAF dan RSF tuh kerjasama gitu buat bareng-bareng menggulingkan rezim Omar al-Bashir yang terkenal diktator pada 2019 lalu. Eh, begitu mereka sama-sama berhasil menggulingkan al-Bashir, kedua faksi ini justru pecah kongsi dong dan jadi berselisih buat rebutan kekuasaan. It’s simply like, SAF pengennya gini, meanwhile RSF pengennya gitu. Karena nggak ketemu, yaudah jadi ribut dan pecah perang saudara sejak tahun lalu.
 
Sampe sekarang juga masih perang?
Masih banget dan justru kondisinya jadi makin chaos, se-chaos chaos-nya. Soalnya dari data yang dihimpun PBB, udah ada lebih dari 13 ribu korban jiwa dari perang saudara di Sudan. Nggak cuma itu, perang antar dua faksi ini juga udah bikin lebih dari delapan juta orang di Sudan terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka dan hidup di kamp-kamp pengungsian.
 
Kok bisa sampe separah itu sih?
Yha soalnya baik SAF ataupun RSF ini tuh sama-sama barbar banget dalam perang saudara yang mereka lakuin di Sudan. Kedua pihak sama-sama ngebom dan nembakin warga-warga sipil serta menjarah bantuan kemanusiaan yang diberikan ke para pengungsi di berbagai wilayah Sudan. Selain itu, RSF juga dilaporkan udah memperkosa anak-anak berusia 14 tahun di kota Geneina, Sudan.
 
OMG, so sad:((
Wait until you heard soal World Food Programme aka WFP yang pada Rabu kemarin ada bilang kalo Sudan tengah terancam berada dalam krisis kelaparan terbesar di dunia. Lha gimana nggak, sekarang ini cuma lima persen penduduk Sudan yang bisa mencukupi kebutuhan makan sehari-harinya. Sisanya ya stuck dan terus dalam kondisi rawan pangan sampe kelaparan ekstrem.
 
Emang WFP nggak bisa bantu apa?
Ya bisa sih bisa, guys. Cuma sekarang ini kondisi di Sudan jadi makin complicated banget gitu, lho. Soalnya kata WFP, 90 persen masyarakat Sudan yang tengah menghadapi kelaparan ekstrem tuh pada tinggal di zona konflik. Jadi kalo perang ini nggak segera berakhir or at least ada gencatan senjata, pihak WFP nggak akan bisa menjangkau para pengungsi ini.
 
Can anyone do something about it?
Ada nih. Jadi pekan kemarin, untuk pertama kalinya pemerintah Sudan akhirnya mau dan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan buat masyarakat sipil di Sudan melalui negara Chad dan Sudan Selatan. Dalam keterangannya, pemerintah Sudan menegaskan bahwa pihaknya bakal menjamin keamanan pengiriman bantuan tersebut sekaligus menentukan rute dan bandara di tiap wilayah untuk keperluan pendistribusian bantuan. Ya semoga sih bantuan ini bisa bener-bener tepat sasaran dan nggak kembali dijarah sama SAF atau RSF.
 
We hope so. Anything else I should know?
Sepanjang hampir setahun civil war terjadi di Sudan, udah banyak banget masyarakat Sudan yang melarikan diri ke kamp-kamp pengungsi di luar Sudan. Kebanyakan dari mereka ini pergi tanpa bawa apa-apa alias cuma bawa badan doang, guys. Kamp transit yang ada di Sudan Selatan aja sekarang ini kondisinya penuh banget dengan para pengungsi di mana hampir 600 ribu warga Sudan berada di sana. Dari laporan WFP, satu dari lima anak-anak Sudan yang melintasi perbatasan udah mengalami kurang gizi.
Advertisement