Pertemuan Sejumlah Tokoh Bangsa Setelah Pemilu, Israel Akan Serang Selatan Palestina, Banjir di Berbagai Wilayah Indonesia, Cinta Sejati Mantan PM Belanda

57

Good morning


Welcome to another usual Tuesday, where things are just like the other days: You’re getting ready, sipping on your coffee, checking your email and… scrolling on us. Yep, on today’s menu are: the aftermath of pemilu (still!), horrifying updates on Gaza and the crazy flood that happens everywhere. Scroll down!

Now, the aftermath of the election…
You gotta know the sequel!
Well well well, bear with us karena kita masih bakalan ngomongin Pemilu 2024, dan segala sekuel-nya. So, what’s happening after February 14th 2024? Let’s find out.

Tell me tell me. 
You’re on the right email, babe. Jadi udah pada tahu lah ya dari hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, plus real count-nya KPU yang saat ini masih berjalan, paslon nomor genap aka nomor urut 02, Prabowo-Gibran tuh leading dengan perolehan lebih dari 50% suara. Per kemarin di jam 7 malam WIB, real count KPU bahkan mencatat pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 58,58% suaranya. That being said, merespons hasil ini, mulai rame deh tuh berbagai pertemuan yang dilakukan sejumlah tokoh bangsa, guys.
 
Such as….
Such as, pengantennya sendiri alias Prabowo Subianto dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Iya, beberapa hari setelah nyoblos, Sabtu kemarin Capres Prabowo Subianto diketahui langsung terbang ke Bali buat ketemu sama Opung Luhut, guys. Yang menarik adalah, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut di pertemuan itu, Pak Prabowo minta pendapat sama Opung soal langkah-langkah yang harus diambil dalam melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
 
Tell me more…
Well, abis dari Bali ketemu Opung, Pak Prabowo lanjut lagi ke Pacitan, Jawa Timur buat ketemu Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Yang dibahas ya sama, Pak Prabowo bilang dia juga konsultasi sama Pepo, nggak dijelasin sih konsultasi apaan. Pokoknya “konsultasi dalam banyak hal” aja gitu. Terus selain itu, Pak Prabowo juga bilang bahwa dia ketemu Pak SBY untuk menyampaikan terima kasih langsung atas dukungan dari Pepo selama ini. Terus ke Mas AHY dan Mas Ibas, yang kebetulan juga ada di situ kemaren. Jadi kayak, makasi Demokrat… 

Terus, udah ada bahas soal jatah menteri?
Uhmmmm as far as we know, hal itu nggak dibahas sih dalam pertemuan kemaren, guys. Tapi speaking of bagi-bagi ‘kue’ Prabowo-Gibran, let’s zoom in to Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam keterangannya Kamis kemaren, doi bilang dia ditawarin jadi menteri kalau Prabowo-Gibran beneran sukses memenangkan Pilpres. Nggak cuma menteri, Kang Emil bahkan punya tiga pilihan: Menteri, Gubernur Jawa Barat, atau Gubernur DKI Jakarta. Lebih jauh, Kang Emil bilang belum mutusin sih mau ambil yang mana, lagian proses masih panjang, dinamika masih ada katanya gitu. Tapi kalau ngikutin hati, “Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua.” Kitu ceunah. 
 
Now, over to you, 01 dan 03…
Sure. Enough with Prabowo-Gibran, now let’s move on to paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan partai-partai yang mengusungnya, salah satunya Partai NasDem. Yang harus kamu tahu adalah, setelah Pilpres, ada juga nih yang ketemuan, guys. Yep, it’s none other than Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang hari Minggu kemaren ketemu sama Presiden Joko Widodo. Yang menarik adalah, pihak Istana sama pihak Nasdem beda gitu lo statement-nya soal siapa yang mau ketemu. Pihak Istana bilang Pak SP-nya yang minta waktu buat ketemu. Tapi NasDem justru bilangnya Presiden yang manggil Surya Paloh. Jadi kayak, “Siape manggil siape sih nih??”

Wkwkwkw lucu banget lagi…
Wkwkw we know ritee. Tapi kalau kata Pak Jokowi sih, ya dua-duanya, guys. Iya, Pak Jokowi bilang yang begitu ya nggak perlu diperdebatkan, yang penting manfaatnya bagus buat masa depan perpolitikan ke depan, katanya gitu. Oh, in case you’re wondering pada ngomongin apa ini SP-Jokowi, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali bilang pertemuan ini ngebahas peta politik sekarang, di mana NasDem juga masih jadi bagian dari koalisi pemerintah. In that sense, Presiden Jokowi yang jadi jembatannya, guys.
 
Tapi kayak… Nasdem bukannya mengusung 01?
Ehehehehe namanya juga politik ygy. Tapi to give you a better context nih, paslon yang diusung NasDem, which is Anies-Muhaimin, kan selama ini blueprint-nya adalah perubahan ya. We all know that. Tapi at the same time, NasDem juga masih jadi bagian dari pemerintahan sekarangguys. That being said, dengan adanya pertemuan ini, ditambah Prabowo-Gibran yang mau melanjutkan estafet Jokowi hampir dipastikan menang, ofc publik jadi wondering sendiri, “Apakah NasDem bakal main belakang dan ninggalin Pak Anies?”

:))))) 
WKWKWKWKW well menjawab hal ini, Pak Ali sih bilangnya enggak ya, guys. Pak Ali bilang SP tuh paham etika. Since proses di KPU juga belum kelar, jadi ya nggak mungkin menggelar pertemuan yang end up melanggar komitmen sendiri. Lebih jauh, pun kalau mau dianggap NasDem mepet ke pemerintahan 2024-2029, ketemunya ya sama Pak Prabowo, bukan Presiden Jokowi. Dan sejauh ini, belum ada tuh komunikasi antara Gerindra dan NasDem buat membahas politik ke depan.

Make it clear, Pak. Join pemerintah apa jadi oposisi sekalian….
Ini juga yang lagi dipusingin partner-nya NasDem di Koalisi Perubahan, PKS dan PKB. FYI aje nih, based on real count KPU sejauh ini, tiga partai ini udah passed parliamentary thershold 4% di mana NasDem memeroleh suara 9,26%, PKB 11,67%, dan PKS 7,44%. That being said, tiga partai ini dipastikan bakal melenggang lolos ke Senayan, guys. Nah sekarang pertanyaannya, mereka join pemerintah apa oposisi gitu kan.

And the answer is….
Belom tau jujur. Karena sampai saat ini, both PKB dan PKS menyebut mereka masih mengawal perolehan suara dulu. Even PKS yang 10 tahun ini udah jadi oposisi pun sekarang masih undecided. Yep, Jubir mereka, Muhammad Kholid menyebut pihaknya masih harus menggelar Majelis Syuro dulu. Majelis Syuro ini pun digelar setelah semua urusan Pemilu, termasuk urusan konstitusionalnya ntar beres. Di situ baru diputuskan stance mereka ntar di mana. Meanwhile on PKB, Ketua DPP PKB, Kang Cucun Syamsurijal kemaren bilangnya mereka harus discuss dulu sama NasDem dan PKS terkait mau join pemerintah apa oposisi.
 
Now to 03…
Nah ini seru juga nih, guys. Jadi di Pilpres 2024 ini, paslon yang diusung PDI Perjuangan, which is Ganjar-Mahfud, kan berada di posisi terendah based on real count-nya KPU ya. Cuma 17-an persen suaranya. Tapi at the same time, di Pileg suara PDI Perjuangan leading the charts dengan perolehan 16,78% total suaranya. Berpotensi banget mendominasi Senayan ntar. Nah ngeliat data ini, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kemaren kasih sinyal bakal jadi oposisi kalau Prabowo-Gibran yang jadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Bring back the 2004-2014 era….
WE KNOW RITE. Di masa-masa itu, PDI Perjuangan tuh kan jadi oposisi ya, di mana dari klaimnya Pak Hasto, mereka banyak diapresiasi karena perannya ningkatin kualitas demokrasi. Pak Hasto bahkan menyebut, jadi oposisi tuh, “Tugas patriotik dalam pembelaan kepentingan rakyat.” Belom diputuskan secara final sih apakah beneran jadi oposisi apa gimana, tapi yang jelas, mereka bakal tetap mendukung kebijakan yang pro rakyat dan bisa ngebangun kemajuan bangsa secara agregat dan kolektif. Gitu dah pokoknya.

I see. Now wrap it up… 
Btw ngomongin oposisi, koalisi pemerintah, dan segala aftermath Pemilu 2024, hasil final dari KPU tuh baru bakal diumumkan 20 Maret mendatang, guys. Apapun hasilnya, either itu satu putaran atau dua putaran. Nah kalau dua putaran, ya lanjut lagi nge-fix-in data pemilih, kampanye, masa tenang, nyoblos, dll. Tapi kalau ngeliat data ya, satu putaran mah ada ini, guys ehehehe. Speaking of which, sebagai pemenang sementara, pihak Prabowo-Gibran sih commit bakal merangkul semua kekuatan, termasuk parftai politik, untuk join ke pemerintahannya. Apalagi di barisan 02 tuh kan parpol-parpol gede di sana udah fix lolos ke Senayan. Kayak Golkar, PAN, Demokrat, semuanya udah passed 4% tuh, guys. Tinggal butuh beberapa parpol rival untuk nge-secure parlemen, biar kebijakan pemerintah nggak dapat banyak resistensi di DPR.

When Israel’s brutality continues…
Now they want to continue the genocide in Rafah, Palestine.
Jadi guys, sejak Gaza, Palestina dibombardir sama Israel dari awal Oktober lalu, udah puluhan ribu masyarakat Palestina yang jadi korban genosida pihak Israel. Kayak masih kurang jahat nih, baru-baru ini pemerintah Israel justru kasih warning bakal segera ngelanjutin serangan mereka ke wilayah paling selatan Palestina bernama Rafah.

OMG tell me everything.
Sure. Jadi kamu udah tau kan ya kalo lebih dari empat bulan ini tuh wilayah Gaza di Palestina literally porak poranda banget after terus-terusan dibombardir Israel setiap harinya. Pokoknya kacau banget deh, guys. Mulai dari sekolah, tempat ibadah, rumah-rumah, sampe sarana kesehatan macem rumah sakit tuh jadi sasaran bom dan serangan darat Israel. Nah dari situ, lebih dari 80 persen masyarakat Gaza sekarang ini udah nggak tinggal lagi di rumah-rumah mereka. Kebanyakan dari mereka mengungsi ke tempat suaka di wilayah paling Selatan Gaza bernama Rafah.

Ok terus-terus…
Well, ada banyak banget masyarakat Gaza yang mengungsi ke Rafah, guys. Soalnya ya Rafah ini sempet diklaim Israel jadi wilayah yang aman dari bombardirnya gitu. Sekarang ini ada sekitar 1,5 juta penduduk Gaza yang mengungsi di sana. Yah meskipun kondisi kamp pengungsian di Rafah juga serba nggak layak dengan tempat kumuh dan kurang akses kesehatan, para pengungsi Gaza tetep cuma bisa bertahan di sana. Sampe pada akhirnya belum lama ini pemerintah Israel kasih warning bakal menyerang wilayah Rafah pada 10 Maret mendatang.

WHAT? Israel otw nyerang Rafah juga??
Iyaaa, guys. Hal ini disampein langsung sama Menteri Pertahanan Israel bernama Benny Gantz pada hari Minggu kemarin yang nge-warning Palestina kalo mereka bakal segera menghancurkan Rafah kalo sandera yang ditahan Hamas nggak segera dikembalikan. Mereka kayak serius banget sama statement-nya dan ngasih deadline sampe 10 Maret besok. In their words, pihak Benny Gantz bilang, “The world must know, and Hamas leaders must know, if by Ramadan our hostages are not home, the fighting will continue everywhere, to include the Rafah area.”

Bener-bener ye Israel.
Parah banget, guys. Apalagi nih Israel sekarang tuh dilaporkan lagi coba bujuk-bujuk partner in crime mereka, which is AS, buat segera kirim persenjataan lagi ke Israel. Iyah seambisi itu emang Israel ini buat terus lanjutin genosidanya ke masyarakat Gaza dengan minta berbagai bantuan persenjataan mulai dari seribu bom MK-82 dan Joint Direct Attack Munitions KUM-752. Terus ada info juga nih kalo AS justru lagi pertimbangin nambah pengiriman senjata ke Israel dengan mengikutsertakan bom FMU-139 dengan total nilai puluhan juta dolar.

Ya ampun… anyone said something about it?
Ada nih, guys. Soal rencana serangan Israel ke Rafah dalam waktu dekat ini, Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib
Advertisement
 kasih statement tegas yang menolak habis-habisan rencana serangan Israel ke wilayah Rafah. Kata Lahbib, Belgia bakal mengambil tindakan tegas berupa sanksi kepada Israel jika hal tersebut bener-bener mereka lakuin. Lebih lanjut, Lahbib juga kasih statement dengan bilang, “Civilians must be protected, with full humanitarian access. Hostages must be released. European sanctions against violent settlers in the West Bank are necessary. Belgium has already taken measures.”

Any statement from Netanyahu?
Nah hari Minggu kemarin nih, Netanyahu ada kasih statement nih kalo negaranya masih nggak akan mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat, guys. Doi juga tegas menolak segala perjanjian internasional apapun soal Palestina. Kalo kata Netanyahu, segala perjanjian internasional soal Palestina tuh ya kudu ngelibatin Israel dulu. Kalo nggak gitu, Israel yha nggak mau mengakui pengakuan sepihak soal Palestina. 
 
🙁 Now tell me about the condition on the ground…
Hhhmm, makin hari, kondisi di Gaza makin memburuk, guys. Soalnya hari Kamis kemarin, tentara zionis Israel tuh baru aja menduduki kompleks medis Nesser yang ada di utara wilayah Rafah. Jadi sekarang ini kompleks medis Nasser udah bener-bener nggak berfungsi lagi. Sebanyak 25 tenaga medis dan 136 pasien di fasilitas kesehatan tersebut sekarang ini lagi berjuang tanpa listrik, makanan, air, sampe persediaan oksigen setelah berbagai serangan Israel beberapa hari ini. Segala upaya WHO buat mengevakuasi pasien-pasien yang ada di sana juga terkendala setelah tentara Israel nggak ngizinin WHO buat masuk ke kompleks Nesser. 

Huft:(( Anything else I should know?
Well, makin hari justru makin banyak aja masyarakat Palestina yang tewas jadi korban genosida Israel. Dari serangan yang tentara zionis langsungkan pada awal Oktober kemarin, udah lebih dari 29 ribu masyarakat Palestina yang dibunuh sama tentara Israel. Berbagai bombardir dan genosida yang Israel lakukan di Gaza juga udah bikin lebih dari 69 ribu masyarakat di sana luka-luka dan perlu dapet pertolongan medis.
 
Duh, mana udah mau Ramadan, lagi… 🙁

Now, let’s get you up to speed on: Banjir di berbagai wilayah Indonesia…
Bikin pemilu susulan sampe harga beras naik.
As we all know, sebagian besar wilayah di Indonesia sekarang ini emang lagi musim penghujan. Yah meskipun kadang matahari kayak panas banget di siang hari, tapi ya udah lumayan intens juga nih hujan turun di beberapa wilayah Indonesia. Cuma sayangnya masuknya musim hujan di Indonesia ini ternyata juga menyebabkan banjir di beberapa tempat, guys. Terus banjirnya ini juga lumayan masif dan merata gitu di mana-mana kayak di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, sampe Jambi juga.

Wew, tell me everything.
Sure. Let’s start form banjir di Demak, Jawa Tengah dulu kali ya. Soalnya banjir di sini tuh udah terjadi sejak sekitar dua Minggu yang lalu, guys. Tepatnya udah sebelas hari nih banjir terjadi di Kecamatan Karanganyar, Demak dengan ketinggian air mencapai 1,8 meter. Banjir di Demak ini juga jadi banjir yang relatif parah karena sempat menutup akses Jalur Pantura Demak-Kudus. Nggak cuma itu, banjir juga bikin sepuluh desa di sana jadi harus menggelar pemilu susulan yang rencananya baru bakal digelar Sabtu besok.

Gils, lama banget.
Emang, guys. Nggak cuma di Demak doang, banjir juga terjadi di Kabupaten Bungo, Jambi pada Jumat kemarin. Dari laporan yang dikeluarin Badan Nasional Penanggulangan Bencana aka BNPB, banjir dipicu sama hujan deras dan meluapnya beberapa sungai yang ada di sana. Dari banjir ini, at least ada 485 rumah dengan 1.550 masyarakat yang terdampak. Sekarang ini total ada sekitar 472 masyarakat di Kabupaten Bungo yang mengungsi setelah banjir ini terjadi. 

Terus banjir ada di mana lagi?
Wellweekend kemarin banjir juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Iyess, wilayah Surabaya bagian barat juga mengalami banjir dengan ketinggian air yang bervariasi mulai dari 30 cm sampe satu meter. Pas itu, banjir terpantau di kawasan Pakal, Benowo, dan Margomulyo. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ada bilang kalo pihaknya udah mengirim surat ke kementerian terkait buat bikin saluran untuk meminimalisir dampak banjir.

I heard Jakarta banjir juga yah?
Pas hari H pemilu kemarin sih sekitar tujuh RT dan 21 ruas jalan di Jakarta emang sempet banjir juga, guys. Cuma yha banjir kemarin udah surut dari beberapa hari yang lalu. Meskipun gitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah aka BPBD DKI Jakarta pada Senin kemarin nge-publish peringatan potensi banjir di pesisir Jakarta pada hari Senin sampe Jumat besok. BPBD melihat potensi banjir rob terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru. So, kedua fenomena ini yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut. 

Hiks, sad….
Iya guys, terus FYI nih, banjir di beberapa wilayah Indonesia ini juga jadi salah satu faktor yang bikin harga beras sekarang ini lagi mahal banget. Bayangin aja, rata-rata harga beras premium nasional sekarang tuh udah menyentuh harga Rp16.110 per kilogram. Kalo banjir di beberapa tempat di Indonesia ini masih terus berlanjut, diperkirakan harga beras juga bakal terus naik tajam menjelang bulan puasa dan Idul Fitri besok. 

Did the government say something about this?
Ada nih. Jadi kemarin banget nih, Presiden Jokowi juga sempet mention adanya kenaikan harga beras yang terjadi sekarang ini. Kata Presiden Jokowi, harga beras pada naik karena adanya perubahan iklim sampe gagal panen. Makanya gara-gara itu produksi beras di Indonesia jadi berkurang dan harganya pun sekarang lagi naik nih. Nah karena harga beras lagi naik ini, Presiden Jokowi justru mikir ini saat yang tepat buat bansos. Lebih lanjut, Presiden Jokowi ada bilang gini, “Pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya karena harganya naik tadi.”

Hhhm bansos ya Pak. Anything else? 
Well, dari Jumat kemarin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika aka BMKG udah kasih warning nih kalo sekarang ini musim hujan udah happening di 76% wilayah Indonesia. Terus BMKG juga kasih peringatan dini soal curah hujan tinggi dan potensi banjir yang bisa aja terjadi di beberapa wilayah kita. Jadi dalam keterangan resminya, BMKG ada menghimbau nih agar masyarakat mengambil tindakan preventif kayak menjaga kebersihan lingkungan sampe mengkonsumsi vitamin biar nggak gampang sakit.

When you think “Cinta sehidup-semati” isn’t real….
Here’s some “inspiring” story…
Yoi guys, Kalau selama ini kita disuguhkan sama cerita cinta sejati Habibie-Ainun, Pepo-Memo, dll, maka warga Belanda juga punya kisah serupa, guys. Baru banget kejadian bahkan. Yep, ini ceritanya Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt, dengan istrinya, Eugenie van Agt-Krekelberg. 
 
5 Februari lalu, suami istri ini meninggal bersama sambil pegangan tangan usai disuntik euthanasia. Yep, in case you’re not familiar sama suntik euthanasia, tindakan medis ini adalah suntik mati yang biasa dilakukan ke pasien-pasien yang udah lama sakit keras dan nggak mungkin bisa disembuhkan. And that’s exactly what happened to Dries dan istrinya. Jadi emang tujuannya untuk mengakhiri penderitaannya gitu kan.
 
Pasangan suami istri yang udah bareng sejak 70 tahun lalu ini emang udah lama sakit, guys. Di 2019 lalu, Dries mengalami pendarahan otak dan nggak pernah recover sepenuhnya sejak saat itu. Sampai harus disuntik mati bareng istrinya di bulan ini. PM Belanda saat ini, Mark Rutte, ikut menyampaikan bela sungkawanya. Dalam keterangannya, Mark bilang, “Dengan bahasanya yang berbunga-bunga dan unik, keyakinannya yang jelas dan presentasinya, Dries Van Agt memberi warna dan substansi pada politik Belanda di masa polarisasi dan pembaruan partai.” Iya, Dries van-Agt ini adalah Perdana Menteri yang memimpin Belanda dari tahun 1977-1981. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mendukung perjuangan Palestina, loh.
 
Rest in love, literally.

“Saya tidak tahu,”
 
Gitu guys kata dua orang caleg DPR yang suaranya tercoblos duluan sampe mencapai ratusan surat suara di Lampung. Jadi guys, dua orang caleg ini, yakni Sidik Effendi dari PKS dan Nettylia Sukri dari Partai Demokrat diketahui udah dicoblos duluan suaranya hingga mencapai ratusan. Hal ini kemudian bikin keduanya diperiksa sama Bawaslu kemarin. Cuma ya gitu, Pak Sidik dan Bu Netty sih bilang mereka juga gatau kenapa namanya udah kecoblos…
 
Basically your answer to every adulting question…

Announcement

Thanks to Fachrulch for buying us coffee today!

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations
Have too many clothes? Read this

Advertisement