Harga Bahan Pokok Melonjak Naik

34

What’s rising otw Ramadan?

Harga bahan pokok
Guys, ngeh nggak sih, dua minggu lagi tuh udah masuk Ramadan loh. Bulan puasa. Tapi ya gitu, udah kayak template dari tahun ke tahun, menjelang puasa gini, harga bahan pokok tuh lagi-lagi melonjak, guysHighlight-nya ada di beras. Harga beras sekarang tuh tinggi banget, yang akhirnya bikin masyarakat pada teriak. “Pak kita mau makan apa pak????” gitu.
 
Tell me. 
Sure. Well, namanya Ramadan, ya bulan di mana umat Muslim banyakan beribadah kan. But on the other side, Ramadan juga jadi bulan di mana umat Muslim quality time sama keluarga dan orang-orang terdekatnya, guys. Ya sahur, ya bukber, ya tarawih bareng, dll. Btw kamu udah siapin template nolak ajakan bukber belom? Wkwkwkwk.
 
Belom lagi…
Same. Anyways, kita hari ini nggak mau bahas bukber, guys. Kita mau bahas barang yang musti banget ada pas bukber. Yak, makanan dan minuman. The thing is, harga bahan pokok untuk membuat makanan dan minuman tuh lagi naik-naiknya, dan nggak perlu nunggu puasa dua minggu lagi. Bahan pokok ini harganya udah naik dari sekarang, guys!! Ofc ini jadi concern tersendiri dong. Kalau sekarang aja udah naik, gimana besok???
 
Naiknya tuh segimana dulu? 
Sini kita jelasin. Harga bahan pokok di pasar, mulai dari beras, cabe, telur ayam, daging ayam, tuh semuanya pada naik. Highlight-nya ofc ada di beras. Logikanya, kalau nggak ada beras, orang Indonesia yang nggak bisa kenyang kalau nggak nyentuh nasi ini gimana mau makan? Gimana bisa khidmat makannya? Gimana bisa kenyang? gitu kan. Harga beras yang sebelumnya Rp15 ribuan per kg, sekarang diketahui naik jadi Rp17 ribu per kg. Cabe pun sekarang ada di harga Rp74 ribu per kg. Telur? Daging ayam? Naik juga. Makin mahal sekarang, guys. 🙁 Pikirin dah tuh mau masak Indomie pake topping apaan kalau bukan telor ehehehehe.
 
Aduhhhh ada ada aja. Kenapa pada naik sih? 
Good question, Everybody, you met them before: Climate crisis. Yep, menurut Presiden Joko Widodo, kenaikan harga beras tuh terjadi nggak lain nggak bukan karena climate crisis yang sekarang masih terjadi dan terus berdampak sama kita semua. Iya, climate crisis yang berdampak ke perubahan cuaca ini disebut Pak Jokowi jadi alasan kenapa harga-harga pada naik, gengs.
 
Kok bisa?
Gini gini. Disampaikan oleh Menteri Perdagangan  Zulkifli Hasan, kenaikan beras yang sekarang terjadi tuh karena perubahan cuaca yang bikin timeline tanam dan panen padinya sekarang berubah. Iya, by default, petani di sawah tuh menanam padinya tuh di Agustus sampai September kan. Sekarang harusnya masa panen nih. However, di waktu tanam kemaren cuaca nggak ujan-ujan, guys. Jadi nggak bisa berkembang kan padinya. Hujannya baru sekarang-sekarang ini. Meaning, baru bisa ditanam sekarang tuh padi. Nah karena baru ditanam sekarang, masa panen juga jadinya auto telat dong.
 
Urusannya sampai harga jadi naik?
Ofc hal ini berpengaruh sama supply and demandguys. Pak Zulhas bilang supply-nya sekarang berkurang. Secara sekarang belom panen kan. Terbatas tuh berasnya. Baru Maret atau Mei ntar baru pada panen massal. Sementara demand
Advertisement
 terus tinggi. Ya iyalah, namanya orang ya bakal terus cari beras dong. That being said, makanya harga beras sekarang melonjak naik deh.
 
Terus kita harus makan apa pak???

Nah soal itu juga. Menyikapi kenaikan harga beras, Pak Zulhas sih nge-recommend kamu untuk mengkonsumsi beras Bulog aja, guys. Beras bulog ada tuh di pasar, banyak. Dan harganya nggak mengalami kenaikan. Harganya sekitar Rp14 ribu per kg untuk beras komersial dan Rp55 ribu untuk beras Stabilisasi dan Pasokan Harga Pangan aka SPHP.
 
Duh sorry w nggak biasa makan beras begitu….
Ehehehe kalau itu sih selera ygy. Ada yang biasa makan beras bulog, ada juga yang udah jatuh hati dan nggak mau berpaling dari beras premium lokal, which yang sekarang harganya lagi naik ini. Speaking of kenaikan harga beras, kita harus waspada nih, guys. Soalnya kalau kata Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani Indrawati, kenaikan harga beras ini dikhawatirkan bakal bikin inflasi di Indonesia.
 
OMG terus gimana dong? 
Makanya, again, pemerintah sih ngakalinnya dengan nyaranin kamu makan beras bulog, guys. Beras impor yang sekarang programnya lagi on progress dikerjain pemerintah. Pak Zulhas bahkan nge-spill tahun ini pemerintah udah mengimpor 500.000 ton beras yang sekarang lagi otw ke Indonesia. Jadi ya gitu, buat puasa dan lebaran, Pak Zulhas bilang kalau mau nyampur beras bulog sama beras premium lokal dari brand kesayangan kamu ya monggo. Sah-sah aja. “Orang-orang udah pada pindah ke Beras Bulog. Enak dan bagus kok.’
 
Fine. Anything else?
Yak sekarang mari balik lagi ke climate crisis sebagai penyebab kenaikan harga beras. Kamu pasti bertanya nih, “Negara lain naik juga gak yah harganya?” Secara kan climate crisis nggak cuma terjadi di Indonesia ya, tapi di seluruh dunia. Nah menjawab hal itu, kamu harus tahu nih guys kalau di negara lain, harga beras juga lagi pada naik sekarang. You name it, negara-negara tropis kayak Filipina, Vietnam, Thailand, atau yang jauhan dikit kayak India dan Pakistan, semua mengalami kenaikan harga beras. Food and Agricultrure Organization aka FAO bahkan mencatat indeks harga beras sekarang tuh naik. Ada di level 142,8 poinnya sekarang. Angka ini juga jadi yang tertinggi sejak Agustus 2008 lalu.
 
Jadi, masih mikir climate crisis nggak berdampak sama hidupmu????
Advertisement